Langkah Membuat Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan hasil tulisan seseorang, baik nan dibuat oleh penulis maupun peneliti nan memiliki tujuan buat mengkomunikasikan atau mempublikasikan hasil nan didapat dari penelitiannya kepada masyarakat umum. Pengertian lain tentang karya tulis ilmiah ialah karya tulis nan dibuat dan diakui dalam bidang keilmuan, baik dalam bidang seni, teknologi atau nan lainnya nan dikerjakan sinkron denga tata cara ilmiah.
Jenis karya tulis ilmiah cukup banyak, mulai dari karya ilmiah berupa makalah, skripsi, buku, tesis, disertasi, dan berbagai tulisan ilmiah lain nan dibuat setelah melakukan penelitian terlebih dulu. Karya ilmiah memiliki banyak sekali manfaat. Selain dapat mempublikasikan temuan baru, karya tulis juga seringkali dimanfaatkan buat menguji kompetensi seseorang.
Siswa, mahasiswa, hingga pegawai negeri sekalipun tidak akan pernah dapat terlepas dari nan namanya karya ilmiah ini. Siswa SMA misalnya, buat memperoleh syarat kelulusan harus terlebih dahulu membuat sebuah karya ilmiah, demikian juga mahasiswa. Untuk pegawai negeri, karya ilmiah digunakan buat menilai kelayakan kenaikan pangkat seorang pegawai.
Nah, atas dasar itulah penulis merasa perlu buat memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang tata cara penulisan karya ilmiah nan paling mudah. Harapannya tentu saja agar semua masyarakat dapat dengan mudah membuat sebuah karya tulis ilmiah nan sinkron dengan kebutuhannya.
Langkah Membuat Karya Tulis Ilmiah
Setidaknya ada 2 langkah mudah dalam menyusun sebuah karya tulis ilmiah.
1. Memahami Dimensi Karya Tulis
Agar tak salah menafsirkan bahwa tulisan nan tengah Anda untuk itu sebuah karya ilmiah atau bukan, sebaiknya Anda ketahui terlebih dulu apa saja nan termasuk dimensi karya ilmiah itu. Setidaknya ada 3 dimensi karya ilmiah, yakni sebagai berikut.
- Adanya sebuah objek kajian nan ditemukan dalam sebuah penelitian nan telah dilakukan.
- Adanya dimensi bahasa tulis buat mempresentasikan pemikiran penulis.
- Adanya sistematika penulisan nan standar agar dapat dibedakan dengan karya ilmiah lain.
2. Mengikuti Sistematika Penulisan
Sebelum membuat sebuah karya ilmiah, Anda sebaiknya memahami terlebih dahulu sistematika penulisan sebuah karya ilmiah nan baik. Karya ilmiah memiliki sistematika penulisan nan standar dan harus ditaati oleh seseorang nan hendak membuat karya tulis . Sistematika penulisan karya ilmiah ini biasanya terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
- Judul. Sebaiknya dibuat singkat, namun menarik dan kaya makna.
- Abstrak. Sebaiknya menampilkan isi primer pada naskah, namun dalam bentuk intisari dan jangan sama dengan kesimpulan.
- Pendahuluan. Pendahuluan ini harus berisi beberapa informasi penting, nan meliputi latar belakang penelitian; rumusan masalah penelitian; tujuan penelitian.
- Kajian Pustaka. Merupakan sumber-sumber teori nan kita jadikan acum atau acuan buat melakukan penulisan karya ilmiah.
- Metodologi Penulisan dan Penelitian. Sebaiknya dipilih metode penelitian nan Anda anggap paling mudah; dalam bahasan ini juga sebaiknya dijelaskan tentang mekanisme penelitian nan dipakai.
- Pembahasan. Pembahasan ini merupakan penjabaran hasil penelitian dengan cara menerangkan data nan dipakai, analisis nan digunakan, dan pemikiran ilmiah berdasarkan data empiris.
- Kesimpulan dan Saran. Merupakan kompendium isi karya tulis; adanya hasil analisis, dan terdapat jawaban atas masalah nan diangkat.
- Daftar Rujukan. Merupakan pencantuman sumber-sumber acum nan kita pakai buat melakukan penyusunan karya ilmiah.