Definisi Agama Islam - Shalat Adalah Tiang Agama Islam
Di dalam al-Qur'an dimaktubkan, "Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah agama Islam... " (QS. Ali imran [3]: 19). Maka timbul pertanyaan, mengapa Allah hanya meridhai agama Islam? Apa rupanya definisi agama Islam? Sampainya batas seseorang bisa diklaim beragama Islam? Bagaimana konduite orang nan mengaku dirinya beragama Islam.
Adalah artikel ini akan mengupas definisi agama Islam dan pertanyaan-pertanyaan di atas. Pertanyaan-pertanyaan di atas krusial dipelajari agar memiliki pemahaman nan jelas. Jangan sampai merasa diri berada di dalama agama Islam, ternyata sudah melenceng dari agama Islam.
Pasalnya, ada sekte nan mengaku dirinya Islam, namun berdasarkan kajian agama Islam dinyatakan sudah keluar. Atau jangan sampai kita mencari agama selain agama Islam. Pasalnya, agama tersebut bukanlah agama nan diridhai Allah Swt. maka camkan firman Allah Swt., "Siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah diterima (agama itu) darinya, dan di akhirat tergolong orang-orang nan merugi." (QS. Ali Imran [3]: 85)
Definisi Agama Islam
Secara sederhana, diistilah defini agama Islam dengan kepercayaan dan petunjuk buat manusia berdasarkan perdamaian, akhlak dan Tauhid. Karena secara akar kata (etimologi), Islam bermakna damai (salam), selamat, tunduk dan. Definsi islam berdasarkan bahasa tersebut memiliki keterkaitan, meksi kerap Islam dimaknai sebagai ketundukan atau kepasrahan dan berserah diri kepada Tuhan Yang Esa.
Dalam Al-quran digunakan sejumlah kata nan memiliki dasar kata nan sama, seperti Silm -damai (QS al-baqarah [2]:8); Aslama -berserah diri; QS ali-Imran [3]:83); Istaslama -penyerahan total (QS an-Nissa [4]:65); Salim -suci (QS al-furqan [25]:89); Salam -sejahtera (QS az-Zumar [39]:73).
Berdasarkan pentunjuk Al-Qur'an, umat Islam meyakini bahwa Islam ialah agama nan dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak Nabi Adam a.s. sampai dengan Nabi Muhammad. Jika dilihat dari ajaran aslinya, Islam bersama agama Yahudi dan Nasrani termasuk dalam rumpun agama Nabi Ibrahim as. Hanya saja, orang Yahudi dan Nasrani tidak mau mengakui Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul Allah, padahal termaktub di dalam kitab mereka.
Sebagaimana Allah Swt. menjelaskannya di dalam al-Qur'an, "Dan (ingatlah) ketika Isa Putera Maryam berkata, 'Hai Bani Israil, Sesungguhnya saya ialah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul nan akan datang sesudahku, nan namanya Ahmad (Muhammad).' Maka ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti nan nyata, mereka berkata: 'ini ialah sihir nan nyata." (QS. Ash-Shaff [61]: 6)
Orang Yahudi dan Nasrani disebut sebagai Pakar Kitab, sebab mereka kaum Nasrani (Kristen) dan Yahudi oleh Allah diberikan Kitab Taurat melalui Nabi Musa dan Injil melalui Nabi Isa. Sedangkan Nabi Muhammad diturunkan Alquran.
Dengan mengacu kepada definisi agama Islam, ialah sangat dianjurkan umat Islam buat berlaku santun, damai dan bersikap hormat kepada pemeluk agama berbeda. Tidak mungkin, orang Islam dihormati dan dihargai oleh pemeluk agama lain, apabila umat Islam sendiri masih suka merendahkan dan melecehkan agama orang lain.
Melalu definisi agama Islam nan telah dijelaskan di atas, bisa dipahami bahwa Islam ialah agama nan berisi berupa perintah, embargo dan petunjuk buat kebaikan umat manusia d an seluruh makhluk di bumi dan di langit, dengan mengacu pada apa diturunkan Allah nan terdapat di dalam Al-quran dan Sunah Rasulullah. Orang Islam disebut Muslim, nan laki-laki disebut Muslimin dan nan perempuan disebut Muslimat.
Allah berkata:
"...Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu ." (QS al-Maidah [5]:3)
Definisi Agama Islam - Rukun Islam dan Rukun Iman
Bila dikaji definisi agama Islam di atas melalui disiplin ilmu mantiq, bisa dipahami bahwa di dalam definisi tersebut rukun atau pokok agama Islam. Rukun ialah prinsip, syarat, atau konsekuensi ketika melakukan dan berjanji buat menepatinya. Di dalam islam ada dua rukun, yaitu rukun Islam dan rukun iman
Rukun Islam terdiri atas 5 perkara:
- Mengucap dua kalimat syahadat, meyakini bahwa tak ada nan berhak disembah kecuali Allah dan Nabi Muhammad SAW ialah rasul Allah.
- Mendirikan shalat lima kali sehari dalam semalam. Mulai dari Subuh 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Asar 4 rakaat, Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat.
- Membayar zakat.
- Berpuasa pada bulan Ramadhan.
- Menunaikan ibadah haji bagi nan mampu.
Rukun Islam ini pun dijelaskan Rasulullah Saw. di dalam sabdanya, "Islam dibangun dengan lima perkara: Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan muhammad ialah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksakan haji dan puasa Ramadhan." (HR. Tirmidzi dan Muslim)
Adapun rukun Iman terdiri atas 6 perkara:
- Iman kepada Allah
- Iman kepada malaikat Allah
- Iman kepada kitab-kitab Allah (Al-quran, Injil, Taurat, Zabur, lembaran (suhuf) Ibrahim
- Iman kepada nabi dan rasul Allah
- Iman kepada Hari Kiamat
- Iman kepada qada dan qadar
Adapun dalil tentang rukun iman secara komplit bersamaan dengan hadits nan menjelaskan rukun Islam. Dari Umar ra., ia berkata: Pada suatu hari ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah saw. tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dengan mengenakan pakaian putih dan berambut hitam, tak tampak bekas perjalanan jauh dan seorang pun dari kami tidak ada nan mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk di depan Rasulullah Saw. hingga kedua lututnya menempel di lutut Rasulullah Saw. Lalu ia berkata, 'Ya Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam?' Lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Islam ialah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad ialah utusan Allah, kau dirikan shalat, tunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan menunaikan haji jika mampu. Kemudian dia berkata lagi,'Kau benar,: Kami heran, dia nan bertanya namun dia pula nan membenarkannya.
Lalu ia bertanya kembali, 'Beritahukan saya tentang Iman?' Rasulullah Saw. pun bersabda, "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan Engkau beriman kepada takdir nan baik maupun nan buruk. Kemudian dia berkata, "Kau benar." ... . (HR. Muslim)
Definisi Agama Islam - Shalat Adalah Tiang Agama Islam
Sebagai pemeluk agama Islam sangat ditekankan buat melaksanakan shalat. Shalat berasal dari bahasa Arab nan memiliki arti doa. Doa ialah senjata, tali penolong, dan ibadah.
Arti Doa ialah memohon atau meminta suatu nan bersifat baik kepada Allah Swt. seperti meminta keselamatan hidup, rezeki nan halal dan keteguhan iman. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan dengan kerendahan hati. Pujilah Allah, lalu ucapkan salawat kepada Nabi Muhammad saw.
Secara istilah, shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah nan dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri atau ditutup dengan salam. Praktik shalat harus sinkron dengan petunjuk dan tata cara Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda:
"Shalatlah kalian sebagaimana saya shalat." (HR. Bukhari Muslim).
Secara sederhana definisi agama Islam bisa disimpulkan ke dalam dua frase kalimat: Islam ialah agama Tauhid, monoteismre dan Islam ialah agama rahmatan lil alamin , rahmat dan membawa kegunaan bagi seluruh isi semesta alam.
Definisi Agama Islam - Konduite Muslim
Sebagaimana dimafhumi dari definisi agama Islam di atas, seorang muslim juga harus memiliki konduite nan baik. Karena Rasulullah Saw. bersabda, "Orang muslim ialah orang nan bisa menyelamatkan orang lain dari kejahatan lisan dan tangannya." Sehingga proklamasi Rasulullah Saw. tentang konduite muslim selaras dengan definisi agama Islam, baik ditinjau dari sisi bahasa (etimologi) maupun istilah (terminologi).
- Memelihara lisan
Sejatinya, seoang muslim mesti memahami apa fungsi lisan diciptakan Allah Swt. sehingga kita akan sadar dari kelalaian dan dari perbuatan maksiat. Selain berfungsi sebagai tanda syukur kepada-Nya. Cukup banyak kenikmatan nan telah kita terima melalui lisan. Maka sepantasnya kita menggunakan lisan buat berzikir kepada Allah, memperbanyak baca al-Qur'an, dan menuntun orang lain menuju ajaran agama Islam nan benar.
Sekiranya kita tak menggunakan lisan dengan baik, maka kita termasuk bagian dari orang nan kufur nikmat. Dan perlu diingat, bahwa lisan ialah salah satu anggota tubuh nan paling dominan dan paling banyak perannya dalam mengalahkan orang lain. Seseorang paling banyak dijebloskan ke dalam neraka sebab lisannnya. Bacalah dengan akurat hadis ini, "Sesungguhnya, seseorang nan sebab mengeluarkan perkataan dengan ucapan nan mengandung maksud meremehkan kawan, maka sebab ucapan itu, dia dimasukkan ke neraka jahannam selama tujuh puluh tahun."
Karena itu, sebagai orang muslim nan memahami bahwa definisi agama islam ialah agama nan memberi kesalamatan orang, maka mari jagalah lisan dari menyakiti orang lain.
- Memelihara tangan
Sebagai mana dimafhumi dari hadis nan memperkuat definisi agama islam, bahwa orang nan mengaku muslim harus dapat menjaga tangannya. Karena itu pelihara dan jagalah tangan dari lima hal. Yaitu, dari memukul saudara sesama muslim, memperoleh barang haram, menyakiti sesama makhluk Allah, mengkhianati amanah dan menulis sesuatu nan tidak boleh dituliskan.
Inilah seputar definisi agama Islam dan konduite muslim nan semestinya. Semoga artikel ini bermanfaat.