Contoh Dakwah Singkat Keutamaan Berdoa
Hakikat iman ialah percaya dari dalam hati secara 100 persen bahwa Allah Maha Esa, diungkapkan dengan bahasa lisan, serta dikerjakan dalam perbuatan. Salah satu dakwah ialah dengan memberikan teladan bagi keluarga,tetangga dan masyarakat. Lalu bagaimana contoh dakwah singkat?
Apakah Anda telah menyadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari Anda sebenarnya merupakan orang nan berpotensial buat berdakwah, alias memborong pahala sebanyak mungkin, karena diri Anda sendiri merupakan contoh dakwah singkat. Intinya, dakwah nan paling efektif dan mengena di hati ialah dakwah realisasi atau pelaksanaan diri kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, marilah kita memulainya dari diri sendiri, mulai dari nan terkecil, dan mulailah sekarang juga.
Contoh Dakwah Singkat Memperbaiki Pribadi dan Keluarga
Contoh dakwah singkat nan pertama ialah memperbaiki diri dan keluarga merupakan kewajiban seseorang nan ingin melakukan dakyah kepada masyarakat. tak mungkin pribadi dan keluarga nan masih kacau-balau kemudian melakukan pemugaran kepada masyarakat. kita harus menjaga keluarga kita dari bahaya kemaksiatan agar mendapatkan ridho dari Allah Swt. Sebagaimana ayat dalam al Qur’an :
“Hai orang-orang nan beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari barah neraka nan bahan bakarnya ialah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat nan kasar, nan keras, nan tak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa nan diperintahkan.” (Qs. At-Tahrim [66]:6)
berikut ini merupakan beberapa dakwah singkat dengan melaksanakan sunnah Rasulullah Saw nan kita harus lakukan secara konsisten:
Bersemangat Dan Bersegera Dalam Melaksanakan Syariah Islam
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, adalah ucapan, “Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang nan beruntung. Dan barangsiapa nan taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka ialah orang-orang nan mendapat kemenangan.” (TQS. an-Nûr [24]: 51-52)
Melaksanakan seluruh ajaran Islam merupakah cara dakwah singkat nan terbaik buat ditujukan pada diri sendiri dan keluarga. Dengan melaksanakan semua perintah Allah Swt nan berupa kewajiban dan kesunnahan serta menghindari kemakruhan dan keharaman berarti kita telah membuktikan keimanan kita. Anggaran nan datang dari Yang Maha Pecipta itu berkaitan dengan masalah pribadi, sesama dan ibadah langsung kepada Allah Swt. Tidak ada kata menunggu dan bertele-tele bila menemui seruan Allah dan Rasul-Nya.
Adab Makan dan Minum
Makan dan minum ialah hal nan wajib kita lakukan setiap hari sebab itu semua merupakan kebutuhan pokok nan utama. Namun, dalam Islam, makan dan minum memiliki adab. Adab ini jika tak diikuti akan merugikan diri kita sendiri.
Adab makan dan minum:
- Mencuci tangan hingga terhindar dari penyakit.
- Membaca doa makan dan minum
- Makan dan minum dengan tangan kanan
- Makan dan minum tak berdiri, apalagi berjalan
- Makan dan minum tak menyandar
Makan ala sunnah Rasulullah juga menggunakan tiga jari di setiap suapannya, meletakkan piring beserta makanannya di lantai (ceritanya kita lesehan lebih utama). Jika kita makan menggunakan tangan kiri, maka setan akan ikut makan bersama kita. Itulah makanya jika orang nan makan dengan tangan kiri, tak membaca doa dan sebagainya seperti klarifikasi di atas, orang tersebut seringkali tak merasa kenyang. Selain itu kita harus menjaga makanan nan masuk ke dalam perut kita, pastikan hanya makanan halal saja nan dimakan. Kita harus menjauhi makanan nan haram agar doa kita diterima oleh Allah Swt. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
“Ia berdoa kepada Allah, tapi makanan dan minumannya dari barang nan diharamkan, maka bagaimana mungkin akan dikabulkan doanya.” (HR. Muslim).
Adab Mandi Wajib Setelah Haid
Setelah masa haid kita selesai, maka orang muslim wajib mandi wajib buat mensucikan dirinya serta buat dapat melakukan ibadah-ibadah wajib lainnya.
Adab mandi wajib nan disarankan:
- Membaca doa.
- Mencuci tangan.
- Membersihkan kemaluan.
- Berwudlu.
- Membasahi dengan air lengan kanan dan kiri.
- Membasuhi dengan air ubun-ubun kita.
- Mandi basahi rambut.
- Insya Allah sudah kudus buat menjalankan ibadah wajib lagi.
Contoh Dakwah Singkat Berteman Dengan Masyarakat
Contoh dakwah singkat selanjutnya ialah nan berkaitan dengan hubunga kita dengan tetangga dan masyarakat, di antaranya yaitu :
Adab Memasuki Rumah Orang
Perlu kesopansantunan jika kita ingin bersilaturahmi ke rumah orang atau ke kamar orang, bahkan jika akan memasuki kamar orang tua. Caranya: Mengetok pintu dan mengucapkan salam. Setelah tu diri kita tak diperkenankan berada tepat di depan pintu, harus bergeser sedikit atau membelakangi tembok dekat pintu, sebab hal tersebut bisa meminimalisasi tuan rumah nan bisa-bisa terkejut bila saat beliau membuka pintu, ada kita menyenggol mukanya. Bila ketika sudah melakukan hal ini berarti kita sudah melakukan contoh dakwah singkat terutama kepada tetangga rumah kita, mereka akan tahu bagaimana Islam mengatur pergaulan masyarakat.
Membudayakan Senyum
Senyum itu awalnya memang susah. Namun, perlu terapi senyum setiap hari agar terbiasa senyum setiap hari dan saat. Memberikan senyuman dan menampakkan paras berseri ketika berjumpa dengan sesama sinkron dengan sunnah Rasulullah Saw,
Aku datang kepada Rasulullah saw. seraya berkata, “Ya Rasulullah saw., kami orang desa, maka ajarilah suatu perkara nan bermanfaat bagi kami.” Rasulullah saw. bersabda, “Engkau tak boleh menyepelekan kebaikan walaupun sedikit, meskipun hanya menuangkan air dari bejanamu kepada bejana orang nan minta minum. Dan meskipun dengan sekadar menemui saudaramu dengan paras nan berseri.” (HR. Ahmad, Abû Dawud, at- Tirmidzi).
Senyum dan paras berseri itu tanda afeksi sehingga jika kita melihat orang atau gambar nan sedang tersenyum, niscaya kita akan ikut tersenyum. lalu ada perasaan senang di hati kita. Dengan memberikan senyum dan paras nan berseri kepada setiap orang merupakan contoh dakwah singkat nan paling mudah dilakukan.
Anti Korupsi (Termasuk Anti Menyontek/Ngebet)
Memberi contekan dan diberi contekan apalagi kebetan/kepekan itu sama halnya dengan memberi dan menerima korupsi atau suap. Jika kita sudah menyontek dan ngebet sejak awal duduk di bangku sekolah, maka secara tak sadar kita itu sedang belajar atau sedang ditempa menjadi calon koruptor. Anda mau mulia di mata manusia atau di mata Allah?!
Suka Memberi
Suka memberi merupakan salah satu contoh dakwah singkat. Singkat sekali dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana sunnah Rasulullah Saw,
“Penghuni surga ada tiga golongan. Pertama, penguasa nan adil, suka bersedekah, dan sinkron (dengan syariat). Kedua, orang nan penyayang, halus perasaannya bagi setiap nan memiliki keluarga dan terhadap seorang muslim. Ketiga, orang nan menjaga kesucian, menahan diri terhadap hal-hal nan haram, dan meminta-minta .” (Imam Muslim)
Orang nan suka memberi, dia akan disayangi orang-orang di sekitarnya. Lalu dia akan menjadi sahabat nan baik. Perbanyaklah memberi. Bukankah tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah?!
Contoh Dakwah Singkat Keutamaan Berdoa
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang nan menyombongkan diri dari ibadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (TQS. Ghâfir [40]: 60)
Pernahkah Anda berpikir mengapa doa Anda lama sekali dikabulkan, seakan-akan Allah menundanya? Padahal, Allah telah berjanji bahwa akan selalu mengabulkan doa-doa hamba-Nya nan berdoa kepada-Nya sebagaimana prinsip doa, yaitu ada empat: Dikabulkan saat itu juga, dikabulkan di akhirat, ditunda Allah mengabulkannya, dan akan Allah gantikan dengan nan lebih baik lagi. Itulah janji Allah kepada kita. Berdoa bisa menjadi andalan kita dalam merubah seseorang dan masyarakat setelah kita melakukan aktifitas dakwah kepada mereka. Allah Swt ialah nan menentukan hasil dakwah maksudnya hanya Allah saja nan dapat membukakan hati dan memberi pentunjuk kepada manusia agar lebih taat kepada syariah Islam. Sebagaimana ayat dalam Al Qur’an:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku ialah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang nan berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (TQS. al-Baqarah [2]: 186)
Sekarang marilah kita sama-sama bermuhasabah diri. Mengapa doa kita sering ditunda? Apakah pernah Anda berpikir seberapa seringkah Anda menunda-nunda panggilan azan? Panggilan azan ialah panggilan Allah, namun kita sering menundanya sebab ada pekerjaan pribadi nan dead line mungkin. Begitu pula rasanya jika panggilan-Nya kita tunda juga. Impas, kan?!
Berdasarkan 7 contoh dakwah singkat nan telah pendek diuraikan menurut kaca mata Islam, semoga kita sama-sama bisa saling menasihati dan saling mengingatkan. Prinsipnya, jika tak tahu, ya diberi tahu. Jika lupa, ya tolong diingatkan. Bukankah dalam surat Al-Ashr orang-orang nan beruntung itu ialah orang-orang nan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.