Kemampuan Manajerial - Tiga Kebutuhan Dasar Pria
Banyak orang berfikir bahwa kemampuan manajerial hanya berkisar pada skala perusahaan, dimana seorang manajer mengatur anak buahnya dengan baik agar dihasilkan output laba nan besar. Hal tersebut tak salah, tapi manajerial jenis tersebut hanya sebagian kecil saja dari semuanya.
Padahal Dalam hayati ini, begitu banyak hal nan perlu dilakukan oleh setiap manusia. Tentang pendidikan, kesehatan, keuangan, cita-cita, dan masih banyak lagi nan lainnya. Agar semua hal itu dapat berjalan dengan baik dan memuaskan, perlu didukung dengan kemampuan manajerial nan baik. Kemampuan ini dibutuhkan mulai dari hal nan paling sepele hingga nan berskala masif.
Artikel kali ini akan membahas beberapa kemampuan manajerial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu rumah tangga pada khususnya. Kemampuan ini sering dipandang sebelah mata, namun tidak dapat dipungkiri bhawa kemampuan tersebut berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Bukankah segala sesuatu itu bermula dari nan kecil dan nan kecil akan sangat berpengaruh dalam skala nan lebih besar?
Kemampuan Manajerial - Peran Istri dalam Mengatur Keuangan Keluarga
Ibu rumah tangga, menurut statistik jumlah profesi ini mencapai 60% dari total seluruh profesi nan dipilih oleh para wanita nan sudah menikah. Hal ini menunjukan bahwa begitu banyak wanita nan mendedikasikan hidupnya buat mengurus rumah tangga.
Kemampuan manajerial sebaik apa nan diperlukan oleh ibu-ibu ini? Seberapa krusial kemampuan ini dimiliki oleh mereka? Seberapa berarti pengaruh mereka terhadap kelangsungan rumah tangga? Artikel ini tak membahas profesi ibu rumah tangga secara khusus, namun lebih pada kedudukan istri pada umumnya sebagai pengatur konvoi roda kehidupan rumah tangga.
Seperti generik diketahui bahwa nan mengatur semua konvoi kehidupan rumah tangga ialah seorang istri (baik itu ibu rumah tangga, wanita karir, buruh atau nan lainnya). Mereka nan mengetahui kapan cicilan rumah harus dibayar, berapa jumlah tagihan listrik bulanan, mengatur distribusi uang belanja, uang transport buat anak-anak bersekolah, dan masih banyak hal lain nan membutuhkan kemampuan manajerial seorang ibu rumah tangga.
Kehidupan keseharian rumah tangga akan tak seimbang jika mereka tidak memiliki kecakapan tinggi dalam mengatur keuangan rumah tangga. Uang belanja nan diserahkan oleh seorang suami kepada istrinya takkan mencukupi jika sang istri tidak cakap dalam pengelolaannya.
Sebaiknya, seorang istri memiliki satu buah buku spesifik tentang keuangan. Buku tersebut berisi tentang semua pemasukan serta pengeluaran nan telah terjadi dalam rumah tangga. Selain itu juga, buku tersebut berisi tentang rencana-rencana pemasukan serta pengeluaran rumah tangga. Seorang ibu rumah tangga nan memiliki kemampuan manajerial mumpuni tentunya akan membagi-bagi keuangan dalam beberapa pos, yaitu sebagai berikut.
- Pos belanja harian, berapa biaya nan dikeluarkan tiap harinya buat membeli bahan kuliner nan akan dihidangkan setiap hari. Belanja harian ini sangat vital sebab pada kenyataannya setiap manusia tidak dapat absen dari makan. Kemudian, transport anak sekolah dan suami bekerja termasuk ke dalam pos belanja harian ini.
- Pos belanja bulanan, pada dasarnya hampir sama dengan biaya makan harian, dimana belanja bulanan ini digunakan buat membeli bahan keperluan harian non makan. Pembelian sabun mandi, pembelian gas buat memasak, pembelian air isi ulang, pembelian sabun cuci, serta pembelian pasta gigi merupakan sedikit dari bermacam keperluan bulanan nan terjadi dalam rumah tangga. Kemampuan manajerial nan baik diperlukan agar semua kebutuhan tersebut terpenuhi, namun tak mengganggu genre dana rumah tangga. Membeli kosmetik dan baju dalam juga seharusnya masuk dalam pos ini.
- Pos tagihan bulanan, manusia masa kini apalagi nan tinggal di perkotaan tidak dapat lepas dari nan namanya tagihan. Mulai dari tagihan cicilan rumah, tagihan cicilan motor, tagihan kartu kredit, tagihan telepon, tagihan listrik maupun biaya sekolah anak.
- Pos tabungan, jangan sepelekan tabungan, setidaknya sepertiga dari total aturan rumah tangga harus disisihkan buat tabungan. Tabungan ini memiliki banyak kegunaannya, yaitu dapat buat menutupi biaya renovasi rumah, biaya liburan, biaya sakit atau biaya tidak terduga lainnya. Meski sepertinya sepele (siapa nan mengharapkan buat sakit?), namun tabungan ini sebisa mungkin harus memiliki pos tersendiri.
Setidaknya, empat pos tersebut harus dikuasai oleh seorang ibu rumah tangga. Kemampuan mereka dalam mengelola keuangan rumah tangga akan sangat berpengaruh dalam konvoi dan kemajuan rumah tangganya.
Kemampuan Manajerial - Tiga Kebutuhan Dasar Pria
Kemampuan manajerial seorang suami juga tak jauh berbeda dengan istrinya. Bagi Anda nan berpikir buat memberikan semua penghasilan Anda pada istri, coba simak dulu klarifikasi nan kami berikan buat kemudian mempertimbangkan pemikiran tersebut.
Memang sebuah kebanggaan tersendiri jika seorang lelaki dapat memberikan segala kebutuhan istrinya. Tidaklah bijaksana jika Anda sendiri tak memiliki dana pegangan buat digunakan pada setiap saat Anda membutuhkannya. Ada beberapa kebutuhan dasar pria nan kadang ditelantarkan segera setelah menikah. Setidaknya, ada tiga kebutuhan nan menjadi hilang, yaitu sebagai berikut.
1. Berbakti kepada Orang Tua
Memang setiap orang tua tak mengharapkan balas jasa dari anak-anaknya. Kemampuan manajerial Anda diperlukan dalam hal ini. Ada masa ketika seorang anak sudah bekerja timbul keinginan buat menyisihkan sebagian penghasilannya kepada orang tua. Saat masih lajang, hal tersebut tidaklah pernah menjadi masalah. Namun ketika sudah menikah, lambat laun (jika tak langung) intensitas penyisihan uang buat orang tua tersebut menjadi hilang.
Setiap orang tua tentu mengerti jika sang anak menjadi tak memberikan lagi uang seperti sebelum-sebelumnya. Namun, jika sang orang tua sudah renta dan sangat bergantung pada dana pensiun, apakah tetap bijaksana tak membantu perekonomian mereka? Sisihkan sebagian dana buat membantu orang tua, tidak usah banyak, nan krusial terlihat kesungguhan dan keiklasan Anda.
2. Pemenuhan Hobi
Bagi para pria, seberapa tua pun umurnya tentu menginginkan jajan. Bukan jenis