Botak dan Penyebabnya

Botak tanda kiamat bagi pria, apalagi bagi seorang wanita. Rambut merupakan mahkota bagi manusia. Rambut menentukan sebuah kecantikan atau ketampanan seseorang. Oleh sebab itu, agar keindahan rambut tetap terjaga, kita dengan pencerahan penuh selalu menjaga kesehatan rambut agar tidak botak.

Apalagi ketika masih muda, rambut kepala menipis mendekati botak, ialah mimpi jelek baginya. Botak kepala menyebabkan hilangnya kepecayaan diri tampil di muka generik atau berjumpa dengan orang lain. Penampilan botak pun serasa lebih tua dari umur kita.

Sekarang ini banyak sekali anak muda nan usianya baru tiga puluh tahun, tetapi rambutnya sudah mulai tipis dan menuju botak. Contohnya seperti Pangeran William, putra mahkota kerajaan Inggris. Memang salah satu penyebab kepala botak pada pria dewasa ialah genetik nan diturunkan dari orangtua dan keluarganya.

Salah satu gejala botak ialah rambut banyak nan rontok dan kulit kepala terasa gatal. Gejala seperti ini dapat dirasakan ketika Anda menyisir rambut. Sehabis merapikan rambut dengan sisir, terlihat banyak residu rambut tertinggal disisir. Atau ketika keramas, rambut banyak sekali tercabut dari akarnya.

Total rambut manusia berjumlah 100.000 helai. Rambut tumbuh sejak manusia lahir. Rambut-rambut itu dapat tumbuh lebat berkat asupan gizi nan baik. Makanan nan mengandung mineral, vitamin D, E, dan zat besi sangat berguna bagi kesehatan rambut dan kulit kepala.

Rambut rontok sebenarnya ialah hal nan lumrah dan alami sebab mungkin rambut sedang melakukan proses regenerasi. Satu helai rambut nan sudah tua akan lepas dari akar rambut dengan sendirinya guna memberikan kesempatan tunas rambut baru tumbuh.

Seiring usia manusia, kerontokan rambut kian banyak dan rambut di kepala kian menipis. Misalnya pada pria nan sudah tua banyak sekali dijumpai penipisan rambut bahkan cenderung botak sebab hormon androgen sudah berkurang.

Rambut rontok pada usia muda patut dicurigai sebab ada beberapa faktor penyebab rambut rontok nan dapat menjadi botak. Apalagi manusia modern, taraf risiko kepala menjadi botak lebih tinggi.

1. Stres. Stres pemicu penyakit termasuk berdampak pada kerontokan rambut nan hebat. Stres kalau tidak segera ditangani, akan menimbulkan botak. Apalagi di zaman modern dengan berbagai masalah hayati nan kian menghimpit menjadikan anak-anak dan orang dewasa kerap terkena stres. Orang nan stres biasanya cepat emosi, kulitnya kusam, banyak mengeluarkan keringat dingin, dan rambutnya banyak nan rontok. Lihat saja sekarang anak muda banyak sekali nan botak kepalanya. Perawatan paska stres harus diselingi dengan asupan makan nan bergizi tinggi. Manfaatnya guna menggantikan sel nan rusak dampak stres, perawatan kulit, dan rambut.


2. Colouring . Tren rambut pun dapat berdampak kerontokan, misalnya memakai pewarna rambut secara hiperbola bisa mengakibatkan kerusakan akar rambut dan pigmen rambut. Pewarna rambut terbuat dari bahan kimia nan barang tentu tidak semua orang dapat cocok memakainya. Ketika rambut disemir menggunakan pewarna, terjadi proses iritasi pada kulit kepala. Iritasi ini mengakibatkan gangguan pada akar rambut dan kalau rambut nan disemir pewarna permanen tidak segara dirawat, akan banyak nan rontok. Pencegahaan agar kepala tidak botak gara-gara pewarna rambut, caranya sering-sering dibersihkan dengan sampo setelah itu beri kondisioner. Agar akar rambut selalu sehat sebaiknya di beri tonic dua hari sekali. Yang patut diperhatikan jangan sering-sering mewarnai rambut sebab ternyata zat pewarna dan zat kimia nan terdapat pada cat rambut bisa merusakan kulit kepala dan mengakibatkan kerusakan rambut nan parah.


3. Kerap berganti-ganti sampo. Penyebab botak salah satunya ialah konduite konsumtif tarhadap menggunaan banyak sampo. Terdapat banyak sekali produsen sampo nan menawarkan aneka kelebihan dari produknya. Diiringi dengan iklan nan gencar di media massa, dampaknya konsumen menjadi konsumtif terhadap sampo. Akhirnya dia berganti-ganti sampo, padahal rambut sangat sensitif terhadap pergantian sampo. Akibatnya, rambut menjadi kering dan kusam. Hal nan paling parah ialah terjadi kerontokan nan hebat sehingga bisa memperluas area kepala nan botak. Solusinya jangan sering-sering ganti sampo dari berbagi merek. Disarankan juga jangan terlalu sering keramas, minimal seminggu tiga kali atau sehabis olahraga.


4. Sakit. Faktor penyebab botak ialah penyakit. Ada beberapa contoh penyakit nan bisa menyebabkan kerontokan, salah satunya ialah tipus. Penyakit ini terkadang menimbulkan gejala kerontokan rambut kepala nan hebat hingga menyebabkan botak pada pengidapnya. Kerontokan sebab sakit dapat dipulihkan lagi setelah penyakitnya sembuh. Caranya ialah perawatan rambut secara intensif dengan menggunakan tonic , sampo, dan vitamin rambut.


5. Faktor obat-obatan. Proses pengobatan pada pasien pengidap kanker nan paling sering ialah dengan cara kemoterapi. Akibat kemoterapi ialah terjadi kerontokan rambut secara massif sehingga pasien kehilangan rambut dan menjadi botak . Ini berlangsung selama masa kemoterapi hingga penyakitnya sembuh. Namun, tidak hanya kemoterapi nan dapat mengakibatkan seseorang kehilangan rambutnya. Orang nan ketergantungan dengan obat-obatan juga memiliki risiko kebotakan. Demikian juga dengan pecandu narkotika, mereka memiliki risiko tinggi kehilangan rambut kepala sebab obat-obatan mengandong toksik nan merusakan rambut di kepala.

Kepala botak merupakan mimpi jelek bagi banyak orang. Oleh sebab itu, mari kita rawat mahkota karunia Tuhan. Menumbuhkan rambut pada kepala botak begitu mahal dan lama. Oleh kerana itu, agar kepala Anda tidak terlanjur botak, sebaiknya dicegah sedini mungkin.

Banyak sekali tanaman nan atau obat pencegah kerontokan nan dibuat dari bahan alami. Atau juga dapat dibuat sendiri. Berikut ini merupakan tumbuhan nan dapat dijadikan sebagai obat penyubur rambut dan pencegah kerontokan.

1. Bayam. Daun bayam ternyata tidak sebatas dikonsumsi saja. Bayam mengandung zat besi, vitamin A, D, dan fosfor. Nutrisi tersebut bermanfaat buat menyuburkan rambut. Dapat dijadikan sebagai nutrisi rambut. Caranya ambil dua genggam daun bayam, lantas dicuci bersih. Siapkan blender dan 200 cc air putih matang. Setelah itu, diblender sampai halus. Setelah diblender, air disaring menggunakan penyaring. Sari bayam nan sudah disaring diminum langsung. Agar efeknya lebih terasa, lakukan dua kali dalam sehari.


2. Urang-aring ialah daun tanaman air nan merupakan bahan pembuat ramuan penyubur rambut nan sudah dilakukan sejak lama. Tanaman urang-aring dikategorikan sebagai tanaman gulma nan habitatnya tumbuh di sawah, pinggir sungai, dan rawa. Daun urang-aring diyakini sebagi tonic alami guna menghitamkan rambut. Caranya ambil daun urang-aring satu ikat kecil. Kemudian daun urang-aring dibersihkan. Setelah itu, dihancurkan menggunakan blender atau penggiling dari batu sampai daun halus menjadi bubur. Sebelum keramas, bubur urang-aring diusapkan seluruh kepala hingga kulit kepala. Diamkan selama sepuluh menit, kemudian dibilas dengan sampo.


3. Daun kacang panjang. Orang desa sering menggunakan daun kacang panjang sebagai penyubur rambut. Caranya ambil daun kacang panjang secukupnya, kemudian digiling sampai lembut. Setelah itu, campur dengan satu sendok minyak kastrol, diaduk-aduk sampai merata. Ramuan dioleskan seluruh kepala hingga sampai kulit kepala. Diamkan selama dua puluh menit, bilas dengan air bersih. Lakukan seminggu tiga kali guna memacu pertumbuhan rambut nan botak.

Demikianlah sekilas tentang bagaimana cara merawat rambut nan botak agar tumbuh kembali. Rambut ialah mahkota bagi wanita. Keindahan estetika seorang wanita juga dinilai dari rambutnya. Oleh sebab itu, rawatlah mahkota Anda sebaik mungkin. Jangan biarkan mahkota Anda dirusak dengan aneka tren rona rambut dan konduite tidak sehat. Dampaknya sudah jelas, yakni menjadi botak.