Pendidikan

Pendidikan

Peta kota Samarinda masuk dalam provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan Kalimantan Timur ialah provinsi terluas kedua di Indonesia. Wilayahnya sama dengan satu setengah kali luas pulau Jawa dan Madura atau 11% dari luas Indonesia. Boleh menelan air liur setelah mengetahui data tersebut. Hutan nan luas, sungai nan besar dan panjang hanyalah salah satu potensi nan ada di provinsi nan beribukota di Samarinda ini.

Bisnis, kualitas SDM melalui kesehatan dan pendidikan terus digenjot demi menyiapkan para penerus nan mampu mengelola tanah yang luas tersebut. Apalagi di kota Samarinda. Peta kota Samarinda hanya meliputi seluas 718 km persegi dari total luas Kalimantan Timur, 245.237,80 km persegi. Tidak terlalu luas memang. Tapi dibandingkan dengan Jakarta nan hanya 661,52 km2, Samarinda termasuk kota dengan wilayah nan lumayan luas.



Bisnis dan Pembangunan

Menatap dan menikmati suasana kota Samarinda di saat senja menjelang hingga agak malam sedikit akan memberikan perasaan nan berbeda. Apalagi bila menikmatinya di tepi sungai Mahakam. Sebuah sungai nan sangat besar. Ada sebuah jembatan baru nan diberi nama Mahulu melintasi sungai Mahakam tersebut. Jembatan ini cukup latif dan berdesain mirip Golden Gate Bridge di San Fransisco.

Jembatan Mahulu dibangun buat membantu lalu lintas nan sudah sangat padat nan melalui jembatan Mahakam. Untuk menunjang bisnis yangs emakin pesat, pemerintahan Samarinda sudah merencanakan pembangunan jembatan berikutnya nan akan diberi nama Jembatan Mahkota II.

Selain jembatan, ada juga planning pembangunan apartemen Dunia City Samarinda dan perumahan Gambaran Land. Semua planning pembangunan itu tak terlepas dari planning pemerintahan Samarinda nan ingin melihat Samarinda sebagai salah satu barometer ekonomi Indonesia. Selain itu, dengan semakin cantik dan terarahnya pembanguan diharapkan banyak investor asing nan akan melirik kota di pinggiran sungai Mahakam ini.



Kesehatan

Tak sehat maka tidak mampu membangun. Itulah nan sangat dipahami oleh Walikota Samarinda saat ini, Syaharie Jaang. Untuk itulah program santunan kelahiran bagi masyarakat Samarinda ditingkatkan dan diperluas hingga mencakupi santunan buat anak kedua.
Santunan ini diharapkan akan meringankan beban masyarakat kalangan menengah ke bawah. Selain itu, program kesehatan masyarakat (Asmara) nan bekerja sama dengan PT Asuransi Bumida Bumipoetra (Bumida) juga terus berlanjut. Program posyandupun terus digalakkan.



Pendidikan

Untuk mewujudkan pembangunan jangka panjang, 25 tahun (2005-2025) dengan cita-cita menjadikan kota Samarinda sebagai "Kota jasa, industri, perdagangan, dan pemukiman nan berwawasan lingkungan”, pemerintahan kota Samarinda dengan serius menggarap para generasi penerusnya. Aturan pendidikan kota Samarinda ialah 21,09%. Ini berarti sudah lebih besar dibandingkan aturan pendidikan nan didengung-dengungkan sebesar hanya 20%.

Dana pendidikan tersebut diwujudkan dalam bentuk Wajib Belajar 12 tahun nan bermutu dan relevan, Sekolah Mobil dan sekolah Berhias (bersih, hijau, indah, dan sehat). Banyaknya masyarakat nan bertempat tinggal di daerah pedalaman akan membuat mereka kesulitan meraih pendidikan. Sekolah mobil diharapkan bisa menjadi solusi dari permasalahan ini.

Sementara ini semua program pendidikan tersebut telah memberikan beberapa penghargaan kepada sang Walikota nan begitu visioner. Di antara penghargaan tersebut, adalah:
• Penuntasan Buta Aksara tahun 2002.
• Anugerah Pemuda tahun 2004 dan 2005.
• tokoh pelopor pendidikan alternatif, nan diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif Indonesia (Asah Pena).



Peta potensi SDA Samarinda

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi nan memiliki wilayah administrasi terluas di Indonesia. Kalimantan Timur memiliki kekayaan potensi sumber daya alamnya nan majemuk dan menyebar diseluruh wilayah Kaltim. Demikian juga kota Samarinda selaku ibukota provinsi tidak ketinggalan dikarunia potensi alam nan luar biasa banyaknya. Berikut ini merupakan peta sumber daya alam Samarinda selama ini digarap dan menghasilkan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi sumber pemasukan kas daerah :

• Pertanian
Luas huma pertanian di Samarinda terdiri dari huma sawah 8,021 Ha dan huma non sawah 27,221 Ha. Jumlah tersebut tersebar di enam kecamatan ( Samarinda Utara, Samarinda Ilir, Samarinda Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda Seberang, Palaran )

Dari enam kecamatan ini potensi huma pertanian nan paling optimal digarap terletak di Kecamatan Palaran. Pada kecamatan ini luas potensi huma pertanian 2,486 ha, nan sudah digarap seluas 1,135 ha dan sisanya nan belum digarap seluas 1,351
Komoditas pertanian nan dihasilkan antara lain padi, jagung, kacang tanah, kacang kedelai, sayuran, buah –buahan, umbi jalar, ketela dan masih banyak lagi.

• Perikanan
Potensi sektor perikanan menurut data BPS tahun 2009, setiap tahun menghasilkan 13,049.6 ton. Angka itu terdiri dari ikan hasil budidaya sebanyak 107.6 ton, dan ikan hasil tangkapan sebanyak 12,942 ton. Jumlah terbanyak didominasi dari ikan hasil tangkapan di bahari maupun sungai. Ikan hasil tangkapan rakyat dijual ke konsumen dan sisanya diserap pada industry makanan olahan nan berbahan standar ikan segar.

Pemerintah juga menekankan peningkatan budidaya ikan, tujuannya ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, selain itu menurunkan ketergantungan dengan tangkapan alam. Bentuk budidaya ikan, berupa karamba nan ditaruh pada bantaran sungai atau pembuatan kolam ikan.

• Peternakan
Sektor peternakan terdapat ternak unggulan misalnya sapi, kambing, kerbau dan unggas. Jumlah populasi ternak pada tahun 2009 antara lain ; kambing 19,289 , ayam pedaging ayam pedaging 5,500,700 ekor dan sapi 5,253 ekor. Angka ini terus meningkat seiring naiknya permintaan akan konsumsi daging segar di masyarakat lokal.

• Pertambangan
Potensi tambang di Kalimatan Timur luar biasa banyak, termasuk di Samarinda. Potensi tambah nan terkandung di Ibu Kota provinsi Kaltim antara lain batu bara, gas alam, minyak bumi, mineral. Volume penambangan minyak bumi pertahun sekitar 86,940 barrel. Sedangkan produksi gas alam mencapai 1,969,970 MMBTU



Objek wisata Samarinda

Peta wisata di ibu kota Kalimantan Timur ini sebenarnya berpotensial mendatangkan kunjungan wisatawan dari lokal maupun tamu luar. Tapi selama ini penggarapannya belum optimal. Padahal objek wisatanya termasuk beragam, meliputi wisata alam, artifisal, wisata budaya dan wisata masakan semuanya ada.

• Taman Tepian Sungai Mahakam

Kota Samarinda dilintasi oleh sungai Mahakam. Agar tepian sungai tidak terkesan kumuh makah oleh Pemkot, tepian sungai dibangun sebuah taman kota. Selain dipakai buat ruang umum, taman kota juga menjadi semacam objek wisata perdeo bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya. Ruang kota nan berbentuk taman ini dibuat seindah mungkin, pinggir-pinggirnya ditanami pohon rindang. Selain itu juga dibangun jogging track, jadi masyarakat dapat leluasa jogging tiap pagi di taman.

Demikian juga bagi pengunjung nan hobby mancing, mereka dapat mancing di Taman kota, tepian sungai tertata dengan rapi. Membuat mancing di sungai menjadi nyaman.

• Kebun Raya UnMul Samarinda
Kebun Raya Unmul merupakan hutan perlindungan nan awalnya dikelola oleh Unversitas Mulawarman. Hutan ini dipakai sebagai loka penelitian dan pembelajaran mahasiswa fakultas kehutanan. Awalnya hutan ini statusnya ialah HPH / hak penggunaan hutan milik perusahaan swasta. Namun pada tahun 1974 kawasan hutan seluas 62 hektar diserahkan kepada Universitas Mulawarman guna dipakai sebagai penunjang pendidikan.

Pada awal 2001 kawasan hutan perlindungan dikembangkan sebagai kebun raya dan dioptimalkan sebagai loka wisata ekologi nan bermanfaat menambah ilmu bagi wisatawannya. Guna mendukung konsep tersebut, maka dibangunlah sejumlah wahana pendukungnya seperti Museum Kayu nan dibangun pada lingkungan Kebun Raya, danau buatan, taman bermain, dan akomodasi pendukung lainnya.

Lokasi Kebun Raya Unmul dari kota sekitar 10 km, kalau ditempuh dengan kendaraan pribadi hanya butuh waktu 9 menit saja. Harga tiket masuknya tidak mahal. Di sana pengunjung dapat melihat kebun binatang mini dengan aneka satwa khas Kalimantan. Selain itu tersedia kendaraan ATV nan disewakan buat pengunjung dan masih banyak lagi sarana lain.

• Masjid Sirotul Mustaqim
Masjid Sirotul Mustaqim merupakan salah satu objek wisata spiritual andalah Samarinda. Masjid ini termasuk cagar budaya, umur masjid ini sudah ratusan abad. Masjid ini merupakan masjid tertua di Samarinda. Letak keunikan masjid ini pada material bangunan nan semua terbuat dari kayu ulin. Bahkan sejak masjid didirikan sampai sekarang masih memakai kayu nan sama, dan sampai sekarang pun belum ada kayu nan diganti sebab keropos. Itulah kehebatan kayu ulin nan menjadi material primer pada Masjid Sirotul Mustaqim.