Meraup Rupiah Lewat Bisnis Tanaman Hias Anggrek Dendrobium
Tanaman hias anggrek terdiri dari beberapa jenis, salah satunya ialah anggrek dendrobium. Dendrobium merupakan jenis anggrek epifit terbesar di dunia. Epifit ialah tanaman nan hayati menumpang di batang atau pohon lain tanpa merusak atau merugikan. Habitat jenis anggrek dendrobium ialah di daerah panas. Anggrek ini merupakan jenis anggrek nan mudah dirawat. Umumnya, anggrek akan berbunga setelah berumur 1,5 tahun. Dengan perawatan nan baik dan intensif, anggrek bisa berbunga pada umur 8 bulan.
Morfologi Tanaman Hias Anggrek Dendrobium
Anggrek ini memiliki karakteristik khusus. Akarnya memiliki akar udara nan bisa menyerap air dari udara di sekitarnya. Akar udara pada anggrek memiliki zat hijau daun sehingga bisa membantu proses fotosintesis. Akar anggrek ini cukup lunak, mudah patah, ujungnya meruncing, lengket, dan licin saat dipegang.
Batang anggrek ini pertumbuhannya terbatas dan tak memiliki batang utama. Batang ini juga bisa mengeluarkan tangkai kembang baru dari sisi-sisi batangnya. Anggrek ini memiliki bentuk daun nan lebar. Tentunya ini sangat menguntungkan sebab membuat proses fotosintesis dan transpirasi semakin cepat. Keadaan ini membuat anggrek dendrobium lebih cepat berbunga.
Bunga dendrobium memiliki kelopak berbentuk segitiga. Bagian dasar kembang ini manunggal membentuk taji, sedangkan mahkotanya lebih tipis dari kelopaknya dengan tepi terbelah. Bunganya memiliki warna-warna cantik, baik rona tunggal maupun campuran, seperti putih ungu, kuning putih, hijau kekuningan, ungu pink, dan lain-lain.
Perawatan Tanaman Hias Anggrek Dendrobium
Anggrek Dendrobium ialah jenis anggrek nan paling banyak dibudidaya sebab nisbi mudah dirawat. Anggrek ini sangat menyukai cahaya matahari, jika dibandingkan dengan berbagai jenis anggrek nan lain. anggrek Dendrobium memerlukan 50% - 60% cahaya matahari. Untuk menghindari gambaran cahaya matahari nan terlalu banyak, gunakan paranet buat menaungi anggrek. Pada suhu 28°C sampai 32°C dan kelembaban sekitar 50%, anggrek ini bisa tumbuh dengan baik.
Media tanam terbaik buat jenis anggrek dendrobium ialah memakai pakis. Pakis memiliki daya mengikat air, aerasi dan drainase nan baik. Media tanam ini juga mengandung unsur hara nan baik bagi akar anggrek sebab bisa melapuk secara perlahan.
Sebaiknya, gunakan pot dari tanah liat buat menanam anggrek dendrobium. Pot dari tanah liat bisa menyerap kelebihan air sehingga anggrek bisa terhindar dari penyakit busuk akar. Pastikan pot nan digunakan memiliki lubang buat memperlancar aerasi dan sirkulasi udara. Tambahkan lubang-lubang pada pot jika Anda rasa lubangnya belum mencukupi.
Anggrek ini sebaiknya disiram 2 kali sehari, pada pagi hari (sekitar pukul 09.00) dan pada sore hari (sekitar pukul 15.00). Hindari menyiram anggrek dendrobium jika hari masih terlampau pagi atau sudah terlampau sore. Perubahan udara (menjadi lebih rendah suhunya) bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur nan tak diinginkan terutama jika terlalu banyak disiram air. Jika cuaca mendung, penyiraman cukup dilakukan sekali dalam 1 hari.
Ciri sebuah tanaman hias anggrek nan mendapatkan asupan air nan mencukupi ialah batangnya kokoh. Adapun jika kekurangan air batang anggrek akan terlihat kisut. Untuk menyiram anggrek dendrobium, bisa digunakan air hujan ataupun air sumur atau air tanah. Kadar keasaman (pH) nan baik buat menyiram anggrek ialah 5,6 hingga 6. Kadar pH nan tinggi pada air sumur bisa diturunkan menggunakan HCl.
Pada masa pertumbuhan, dendrobium diberi pupuk dengan kandungan N, P, dan K, nan seimbang, seperti, Dekastar, Vitabloom, Gandasil, dan Hyponex Merah. Pada masa pembungaan, beri pupuk dengan kandungan P dan K tinggi, seperti Gandasil B dan Gaviota 67. Pada pascapembungaan, bisa diberi pupuk dengan kandungan N tinggi atau seimbang.
Sementara itu agar tanaman ini terhindar dari agresi berbagai hama penyakit, semprotkan fungisida dan insektisida sekali dalam seminggu pada sore hari. Berikan keduanya sinkron takaran nan wajar (jangan terlalu sedikit apalagi terlalu banyak). Waktu nan tepat buat menyemprotkannya ialah pada sore hari.
Repotting (penggantian pot) pada anggrek dilakukan jika tanaman sudah tumbuh melebihi kapasitas pot. Misalnya, akar-akar anggrek sudah mulai keluar dari pot. Repotting juga dilakukan jika media tanam pada pot sudah asam, dapat dilihat dari media tanam nan sudah ditutupi lumut. Agar anggrek dendrobium tumbuh sehat dan cantik, pastikan Anda selalu membersihkan pot daro gulma dan genangan air agar terhindar dari bakteri dan jamur.
Meraup Rupiah Lewat Bisnis Tanaman Hias Anggrek Dendrobium
Bisnis pembibitan, penjualan anggrek dalam pot sebagai tanaman hias, maupun produksi anggrek pangkas dalam skala kecil, sedang, atau besar, tetap diminati dan memiliki prospek pasar menjanjikan. Penjualan anggrek dapat dilakukan dengan menjual berbagai jenis anggrek atau hanya menjual satu jenis anggrek.
Usaha tani anggrek dendrobium bisa dilakukan melalui beberapa segmen, pembibitan, anggrek termin remaja, sampai anggrek termin pembungaan. Harga jualnya pun bervariasi, dari belasan sampai ratusan ribu rupiah, baik spesies maupun hibrida. Bibit dendrobium dalam botol bisa diperoleh dengan harga sekitar Rp19.000,00. Satu botol terdapat sekitar 40 anakan. Harga bibitnya berkisar antara Rp7.000,00 per pot. Harga dendrobium remaja sekitar Rp17.000,00 dan harga dendrobium hibrid dewasa sekitar Rp25.000,00.
Peluang usaha agribisnis budidaya anggrek dendrobium masih terbuka lebar, inilah beberapa alasan mengapa Anda layak mempertimbangkan bisnis ini:
-
Anggrek dendrobium mudah dirawat dan tak rewel.
-
Modal awal nisbi tak terlalu besar.
-
Harga jual anggrek ini cukup terjangkau sehingga peminatnya berasal dari berbagai kalangan.
-
Anggrek dendrobium tak hanya bisa dijual sebagai tanaman hias nan memperindah tanam tetapi juga sebagai kembang pangkas dan barang koleksi.
-
Banyaknya penggemar (bahkan pengoleksi) tanaman hias anggrek ini negara ini.
-
Warna-warni kembang anggrek dendrobium nan cantik mempesona para pembeli buat membelinya.
-
Harga kembang anggrek di pasaran nisbi stabil sehingga bisnis Anda tak akan mengalami fluktuasi tajam.
Selain itu, dengan membudidaya tanaman anggrek berarti Anda turut melestarikan salah satu flora Indonesia nan beberapa spesiesnya hampir punah. Dengan demikian, tak hanya rupiah nan akan memenuhi kocek Anda, tetapi juga amal ibadah kebaikan sebab telah mencegah salah satu ciptaan-Nya dari kepunahan. Anda pun tentu akan membuat bumi terlihat semakin hijau dan cantik.
Dibandingkan membudidaya tanaman hias lain, membudidaya anggrek (terutama anggrek dendrobium) jauh lebih menguntungkan. Dalam waktu kurang dari 3 tahun, lazimnya pengusaha pembudidaya anggrek ini sudah mengalami balik kapital dan tak perlu menambah kapital buat terus menjalankan roda bisnis anggreknya. Hal ini bisa dicapai jika bisnis dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tanaman anggreknya dirawat dengan sangat baik sehingga berkualitas, mampu bersaing dengan pembudidaya lain, dan banyak diminati pembeli.
Jika bisnis anggrek sudah sukses, sebaiknya para pengusaha budidaya anggrek dendrobium melakukan berbagai percobaan pembibitan, kawin silang, dan metode-metode pengembangan lain. Hal tersebut bukannya tak mungkin akan meningkatkan kualitas anggrek nan Anda budidaya, sehingga Anda menjadi lebih unggul dibandingkan pengusaha anggrek lainnya.
Beberapa pengusaha anggrek asal Indonesia nan melakukan bisnisnya dengan sungguh-sungguh dan tak berspekulasi kini telah sukses. Sebagian di antaranya meraup laba besar setiap bulan, hingga mencapai 15 juta rupiah setiap bulannya. Ini sebab permintaan anggrek di pasaran sangat tinggi tetapi jumlah pembudidaya tanaman hias anggrek masih terlampau sedikit.