Misteri Benua Atlantis - Lokasi Atlantis

Misteri Benua Atlantis - Lokasi Atlantis

Selain monster Loch Ness dan alien, rahasia Benua Atlantis masih menjadi perbincangan paling panas di kalangan masyarakat. Apa itu Atlantis sebenarnya? Apakah benua itu memang benar-benar pernah ada? Keingintahuan ini merebak sebab insting manusia nan ingin selalu mengetahui segala sesuatu nan berhubungan dengan global rahasia nan penuh dengan keajaiban dan diluar nalar logika.



Misteri Benua Atlantis - Kerajaan Atlantis

Masyarakat generik biasanya mengenal Atlantis sebagai sebuah kerajaan pulau antik nan seluruhnya tenggelam ke dasar laut. Legenda berkembang hingga banyak film atau novel fiksi ilmiah mengangkat kisah mengenai Kerajaan Atlantis nan masih hayati di dasar laut. Lengkap dengan penduduknya nan masih berwujud manusia tetapi memiliki insang. Penggambaran itu tentu saja masih merupakan fitnah para pembuat film nan tentunya ingin menampilkan sesuatu nan seolah-olah benar-benar konkret dan sahih adanya.

Tidak menjadi masalah ketika semua fitnah itu tak dianggap sebagai sesuatu nan benar-benar ada sehingga membuat para penonton berusaha membuktikan dan menjadi gila sebab penasaran. Masyarakat generik juga harusnya menyadari bahwa ketika sesuatu nan difilmkan itu tak akan terlepas dari keinginan buat membuat film tersebut laku dan mendatangkan laba nan luar biasa bagi para pembuat dan para produsernya. Satu hal nan niscaya ialah bahwa film ialah satu industri nan berpatokan kepada untung rugi. Jadi ada baiknya bahwa apa nan ditampilkan dan ditengahkan oleh film mengenai rahasia Benua Atlantis, ialah sesuatu hiburan dan kalau pun ada nan sinkron dengan fakta, Fakta nan ditampilkan telah diolah kembali agar terlihat fantastis.

Kerajaan Atlantis nan diperkirakan merupakan suatu kerajaan nan telah begitu maju di zamannya. Teknologi dan peradaban lain begitu terlihat sangat canggih. Pemikiran dan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya. Persaingan dalam memperoleh kehidupan dan penghidupan diperkirakan telah begitu mendekati dengan keadaan alam modern saat ini. Sekali lagi bahwa itu baru perkiraan. Anehnya ialah bahwa estimasi itu dinilai begitu konkret oleh sebagian orang sehingga mereka sangat percaya bahwa Kerajaan Atlantis itu ada dan berada di suatu negara. Keadaan manusia nan ada di Kerajaan Atlantis itu juga sangat membuat iri. Mereka hayati dengan berkecukupan dan mempunyai makanan, pakaian, serta loka tinggal nan latif dan megah.



Misteri Benua Atlantis - Asal Kata

Asal kata Atlantis sendiri masih simpang siur. Ada nan mengatakan nama itu muncul dari lokasinya nan ada di tengah Samudera Atlantis, ada juga nan mengatakan istilah itu berasal dari bahasa Sansekerta, Atala , nan berarti 'surga'. Itulah sejarah. Ketika begitu banyak sumber dengan berbagai data nan berbeda, menampilkan informasi nan berbeda pula.

Masyarakat nan mempelajari sejarah sebenarnya tidak harus dibuat bingung. Dengan banyaknya sumber data nan berbeda itu malah akan membuat logika dan cara berpikir nan berbeda dan akhirnya tak terpaku pada satu sumber. Ketidakterpakuan pada satu sumber ini akan membuat orang nan mempelajari sejarah itu dapat lebih analitis dan tak mudah percaya pada satu sumber sebelum membandingkan dengan sumber lainnya. Hal ini juga nan hendaknya diketahui dan menjadi perenungan bagi siapa pun nan ingin mempelajari tentang misteri Benua Atlantis .

Menurut rekaman sejarah, istilah Atlantis pertama muncul dalam dua buku karya Plato, filsuf Yunani nan tersohor. Judul kedua buku itu ialah Timaeus dan Critias. Plato menceritakan sebuah pulau nan ditenggelamkan oleh gempa bumi ke dasar laut. Kekuatan gempa bumi itu begitu luar biasanya sehingga satu peradaban nan begitu latif dan megah, bisa tenggelam dalam sekali goyangan gempa. Tidak hanya kota dan seluruh Kerajaan Atlantis nan hilang, manusia nan ada di dalam kerajaan itu pun ikut tenggelam dan wafat bersama terhempasnya kejayaan nan tiba-tiba saja menghilang.

Dalam buku tersebut, digambarkan sebuah kerajaan makmur, pusat peradaban global nan lebih luas dari gabungan wilayah Asia kecil dan Libya dengan ibukota bernama Atlantis. Atlantis digambarkan sebagai kerajaan maritim dan peradaban nan sangat sempurna, semacam Utopia, nan berjaya di abad ke-10 SM.

Konon, angkatan lautnya sukses menduduki Eropa Barat dan Afrika. Ia, bahkan, mampu menguasai semua wilayah Mediterania, kecuali Athena. Tidak mengherankan kalau masyarakat Atlantis digambarkan sebagai masyarakat nan begitu berilmu. Tetapi, memang tak ada data nan seksama bagaimana satu kerajaan hebat ditenggelamkan sedemikian rupa oleh Tuhan kalau kerajaan itu ialah satu kerajaan dengan penduduk nan taat menyembah Tuhannya dengan sempurna. Tak ada mungkin Tuhan mengganti satu generasi dengan generasi lain nan lebih kuat bila generasi terdahulu bukanlah merupakan satu generasi pembangkang. Generasi pembangkang ini tentunya telah banyak melanggar apa nan telah digariskan oelh Tuhannya.

Menurut legenda, semua kejayaan itu tenggelam ke dasar bahari hanya dalam waktu satu malam. Perdebatan mengenai unsur fakta dan fiksi dari tulisan Plato ini, masih menjadi topik nan belum tuntas dibahas para ilmuwan sebab banyak nan menduga Plato mengarang dongeng Atlantis buat menjadi ilustrasi teori politiknya.

Apa pun asumsi orang tentang apa nan ditulis oleh Plato nan kini menjadi rahasia Benua Atlantis, satu hal nan konkret bahwa Plato ialah seorang filsuf nan sangat cerdas. Oleh karenanya, apa pun nan ditulisnya, pastilah sangat bernas dan sangat bagus buat dicermati. Ada nan beranggapan bahwa tak mungkin seorang filsuf seperti Plato akan hanya membuat karangan bohongan demi satu tujuan nan tidak bermanfaat bagi orang banyak. Tetapi, apa pun asumsi orang, nyatanya ialah bahwa rahasia Benua Atlantis itu telah menjadi perdebatan nan tiada hentinya.



Misteri Benua Atlantis - Lokasi Atlantis

Nyatanya, hingga hari ini, tak ada residu apapun dari Kerajaan Atlantis nan bisa mengkonfirmasikan kebenaran itu. Hal itulah nan membuat rahasia Benua Atlantis semakin misterius. Para arkeolog sendiri memiliki banyak pendapat mengenai lokasi persis di mana legenda Atlantis berasal. Namun, di antara begitu banyak kandidat lokasi, ada dua lokasi nan paling sering dibahas.

1. Pulau Thera dan Pulau Kreta

Pulau di Bahari Aegea dekat Yunani ini digadang oleh para pakar kelautan sebagai lokasi Atlantis. Mereka mendeteksi daerah ini pernah mengalami gempa vulkanik nan sangat dahsyat, antara 1490- 1640 SM, hingga menghancurkan seluruh pulau.

Ketika dieksplorasi oleh para ilmuwan, pulau ini tertutup penuh oleh debu vulkanik nan sangat tebal. Namun, setelah debu itu disingkapkan, terbukalah semua residu kebudayaan antik berumur ribuan tahun. Di tengah semua inovasi seperti tembikar, tembok kota, dan hasil budaya lain, tak satupun tengkorak manusia ditemukan.

Ilmuwan menduga semua penduduk telah pergi sebelum letusan fatal itu terjadi. Diduga, letusan ini juga menenggelamkan sebagian besar pulau dan memunculkan tsunami nan dahsyat ke area sekitarnya, termasuk Kreta.

Pulau Kreta juga banyak disebut-sebut sebagai lokasi Kerajaan Atlantis di masa lalu sebab arkeolog menemukan barang-barang residu peradaban antik nan kental dengan gaya Mycenaea . Inovasi tersebut menunjukkan kalau sebuah peradaban mapan pernah berdiri di sini, jauh sebelum Yunani menjadi besar.

2. Wilayah Kepulauan Indonesia

Ini ialah hasil penelitian terbaru nan cukup menjadi buah bibir di negara kita. Aryso Santos, seorang akademisi Brazil, menyimpulkan hal ini setelah penelitian 30 tahun. Ia membandingkan ciri-ciri geografis Indonesia dan menyimpulkan bahwa Kerajaan Atlantis nan pada masa jayanya menjadi pusat peradaban dunia, berpusat di Nusantara.

Salah satu bukti nan ia ajukan ialah kemiripan sistem terasering sawah dengan struktur Borobudur, Piramida Mesir, dan Istana Raja Aztec. Atlantis dikatakan sebagai sebuah benua besar nan wilayahnya terbentang dari India, Sri Lanka, hingga ke Indonesia.

Wilayah ini memang dikenal sebagai daerah cincin barah sebab banyaknya gunung berapi aktif. Faktor vulkanik inilah nan menurut Santos membuat Atlantis tenggelam dan Indonesia menjadi daerah kepulauan. Teori tersebut dapat jadi menjadi bagian dari rahasia Kerajaan Atlantis nan termasyur. Kalau pun misteri Benua Atlantis ada berada di Indonesia, lalu apa untungnya bagi Indonesia? Apakah lalu hal tersebut akan membuat bangsa Indonesia bisa membayar semua utang luar negerinya. Bangsa Indonesia nan besar ini sudah cukup terlena dengan kejayaan masa lalu nan hanya dapat dilihat di buku-buku sejarah atau buku-buku nan dikarang oleh orang-orang nan paham sejarah.