Gol Ronaldinho

Gol Ronaldinho

Nama aslinya Ronaldo de Assis Moreira. Namun, ia lebih terkenal dengan nama Ronaldinho . Dalam bahasa Portugis, “Ronaldinho” berarti “Ronaldo kecil”. Julukan ini mulai dilekatkan kepadanya ketika ia kecil. Saat memulai kariernya, ia selalu menjadi pemain paling muda dan paling kecil di klubnya. Ia juga pernah diberi julukan Ronaldinho Gaucho, buat membedakan dengan Ronaldo nan lain, nan sudah lebih dulu diberi julukan Ronaldinho. Akan tetapi, belakangan nama “Gaucho” tidak lagi dipakai.

Ia lahir di Porto Alegre, 21 Maret 1980. Ayahnya bernama João Moreira, seorang pekerja di kapal dan pernah menjadi pemain klub lokal Esporte Clube Cruzeiro (bukan Cruzeiro). Ibunya, Dona Miguelina de Assis, ialah mantan sales nan pernah menuntut ilmu keperawatan. Kakaknya, Roberto, pernah bermain di klub besar Gremio, tetapi kariernya pendek sebab cedera. Belakangan, Roberto menjadi manajer Ronaldinho. Saudara perempuannya, Deisi, menjadi koordinator pers.



Terbaik Dunia

Mulanya, Ronaldinho menyukai futsal dan sepak bola pantai, tetapi kemudian beralih ke lapangan hijau. Ia memulai kariernya di tim junior Gremio. Pada Copa Libertadores 1998, ia mencatat debut dengan tim senior dan menarik perhatian klub-klub besar. Pada 2001, Arsenal tertarik merekrutnya, tetapi kepindahannya terhambat oleh peraturan bahwa ia pemain non-Uni Eropa nan belum banyak melakukan pertandingan internasional.

Pada tahun itu juga ia diikat Paris Saint-Germain dari Prancis dengan nilai transfer 1 juta euro buat lima tahun. Dua musim ia bermain buat PSG. Meskipun penampilannya gemilang, ia gagal membawa klubnya meraih loka terhormat. Oleh sebab itu, ia memutuskan buat pindah ke klub lain nan bermain di level Eropa.

Pada 2003, ia pindah ke Barcelona dengan nilai transfer lebih dari 32 juta euro. Penampilannya makin cemerlang dan membawa Barcelona ke urutan kedua. Pada musim berikutnya, ia turut membawa Barca ke puncak La Liga. Pada 20 Desember 2004, ia pun dinobatkan menjadi pemain terbaik global FIFA. Gelar nan sama ia raih kembali pada tahun berikutnya, menyisihkan dua saingan kuatnya, Frank Lampard dan Samuel Eto’o. Pada 2006, ia membawa Barca menjadi kampiun Perserikatan Champions dengan mengalahkan Arsenal 1-0 di final. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Perserikatan Champions musim itu.

Pada Juli 2008, Ronaldinho menolak tawaran sebesar 25,5 juta poundsterling dari Manchester City dan memilih pindah ke AC Milan meski dengan nilai transfer hanya 14,5 juta pounds. Meski kerap dilanda cedera, Ronaldinho tetap menjadi pilihan primer di Milan.



Juara Dunia

Di tim nasional Brasil, Ronaldinho menjadi salah satu pemain nan tampil di berbagai level usia di ajang internasional. Pada 1997, ia menjadi bagian tim Brasil pada Piala Global U-17 di Mesir. Pada 1999, ia tampil di Kejuaraan Global Junior. Sayang, Brasil tersingkir di perempat final oleh Uruguay. Pada tahun nan sama, ia pertama kalinya membela tim senior Brasil di Copa America dan turut membawa Tim Samba juara. Pada 2000, ia tampil di Olimpiade Sydney, Australia, bersama Brasil U-23, nan akhirnya tersisih di tangan Kamerun di perempat final.

Pada Piala Global 2002, bersama Ronaldo dan Rivaldo, ia menjadi poros agresi Brasil. Ia mencetak gol melalui tendangan bebas ke gawang Inggris di perempat final, tetapi kemudian dikartu merah sebab mengasari Danny Mills. Ia absen di semi final, tetapi kemudian tampil di final melawan Jerman dan membawa Tim Samba menjadi kampiun global buat kelima kalinya.

Ia tampil ketika Brasil menjuarai Piala Konfederasi 2005. Pada Piala Global 2006, ia tetap menjadi andalan Brasil. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai “kuartet fantastis” bersama Adriano, Ronaldo, dan Kaka. Sayang, ia tampil jelek di ajang ini dan Brasil tersisih di perempat final di tangan Prancis. Pada Piala Global 2010, ia absen sebab namanya tak dilirik instruktur Carlos Dunga, keputusan nan dikritik banyak pengamat bola.



Gol Ronaldinho

Sepanjang sejarahnya sebagai pemain sepekbola sudah banyak gol nan disumbangkan oleh dia buat timnya. Berikut sedikit ulasan tentang gol-gol indahnya.

Dari tahun 1998 sampai tahun 2001 ia tampil sebanyak 52 kali di grup Gremio dan sukses mencetak gol sebanyak 21 kali.

Dari tahun 2001 sampai tahun 2003 ia tampil sebanyak 55 kali di grup Paris Saint-Germain dan sukses mencetak gol sebanyak 17 kali.

Dari tahun 2003 sampai tahun 2008 ia tampil sebanyak 145 kali di grup Barcelona dan sukses mencetak gol sebanyak 70 kali.

Dari tahun 2008 sampai tahun 2010 ia tampil sebanyak 76 kali di grup Milan dan sukses mencetak gol sebanyak 20 kali.

Di tahun 2011 ia tampil sebanyak 23 kali dan sukses mencetak gol sebanyak 13 kali.

Kemudian gol saat bermain dengan tim nasional Brazil

Pada tahun 1996 ia tampil sebanyak 6 kali di tim Brasil U17 dan sukses mencetak gol sebanyak 2 kali.

Pada tahun 1999 ia tampil sebanyak 5 kali di tim Brazil U20 dan sukses mencetak gol sebanyak 3 kali.

Dari tahun 2000-2008 ia bermain sebanyak 10 kali di tim U23 dan sukses mencatak gol sebanyak 3 kali.

Di tahun 1999 ia bermain sebanyak 93 kali dan sukses mencetak gol sebanyak 33 kali.



Daftar Prestasi Grup dan Pribadi

Sebagai pemain sepak bola nan tangguh Ronaldinho dan timnya juga punya banyak sekali prestasi, selain prestasi gol nan diperoleh sampai dengan penghargaan.

Prestasi Gremio

Copa Sul di tahun 1999 dan Rio Grande do Sul State Championship di tahun 1999.

Prestasi Saint-Germai

Piala Intertoto UEFA di tahun 2001.

Prestasi AC Milan

Seri A tahun 2010 sampai 2011.

Prestasi Flamengo

Taça Guanabara di tahun 2011, Taça Rio di tahun 2011 dan Campeonato Carioca di tahun 2011.

Prestasi Internasional

Copa America di tahun 1999, Piala Global FIFA di tahun 2002, Piala Konfederasi FIFA di tahun 2005 dan Superclásico de las Américas di tahun 2011.



Prestasi Individual
  1. Bola Emas Piala Konfederasi FIFA di tahun1999.
  2. Sepatu Emas Piala Konfederasi FIFA di tahun 1999.
  3. Top Skor Rio Grande do Sul State Championship di tahun1999.
  4. FIFA World Cup All-Star Team di tahun 2002.
  5. FIFA 100
  6. Don Balón Award di tahun 2003 sampai 2004 dan dari di tahun 2005 sampai tahun 2006.
  7. EFE Trophy di tahun 2004.
  8. Pemain Terbaik Global FIFA di tahun 2004 dan 2005.
  9. Penyerang Terbaik Klub UEFA di tahun 2004 dan 2005.
  10. Pemain Terbaik Eropa di tahun 2005.
  11. Pemain Terbaik Global FIF Pro dari tahun 2005 sampai tahun 2006.
  12. Pemain Terbaik Klub UEFA dari tahun 2005 sampai tahun 2006.
  13. Tim Terbaik UEFA di tahun 2003 sampai 2004, dari tahun 2004 sampai 2005 dan 2005 sampai tahun 2006.
  14. FIF Pro World XI di tahun 2004 sampai tahun 2005, dari tahun 2005 sampai 2006 dan dari tahun 2006 sampai 2007.
  15. Golden Foot di tahun 2009.

Lalu bagaimana dengan klub nan dulu dinaung oleh Ronaldinho, Barca? Bagi beberapa orang Ronaldinho dianggap sebagai salah satu kontribusi terbesar dalam kejayaan grup tersebut. Walau sepeninggalan dirinya Barcelona masih mampu meraih sebanyak 13 gelar juara. Contoh kontsibusi Ronaldinho ialah dia nan telah membawa Barca meraih kemenangan ganda (double winner) dalam ajang perserikatan Champions dan La Liga. Sayang ketika Barca diambil alih Ronaldinho dijual ke AC Milan. Dan posisinya nan krusial di Barca diambil alih oleh Lionel Messi. Namun tetap saja bakatnya nan luar biasa tetap terjaga dengan baik.