Jika Sudah Mendapatkan Beasiswa
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, beasiswa Dikti 2011 kembali akan diberikan kepada para dosen. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memang berkonsentrasi buat menaikkan kualitas keilmuan para dosen nan rata-rata berstrata S2 dan S3 buat semakin terkualifikasi dengan baik.
Sebagaimana telah diketahui banyak pihak bahwa beasiswa Dikti ini diberikan kepda para dosen nan berstatus S2/S3 dengan maksud buat memacu kualitas pendidikannya.
Dengan begitu tingginya minat para dosen buat kuliah di luar negeri dengan beasiswa Dikti 2011, maka tahun ini pun Kemendiknas kembali akan memberangkatkan para penerima beasiswa nan masuk dalam gelombang 5 nan akan diberangkatkan tahun ini. Program beasiswa ini diperuntukkan bagi para dosen tetap di sejumlah perguruan tinggi negeri, dosen tetap yayasan di lingkungan Kemendiknas dan diutamakan buat program pendidikan Ph.D (S3).
Sejumlah Persyaratan
Secara spesifik bagi mereka nan berminat buat melanjutkan studi di Amerika Serikat, Dijten Pendidikan Tinggi telah membangun kerjasama dnegan pihak AMINEF buat selanjutnya membuka program beasiswa fulbright-Dikti. Meski saat ini sudah ditutup buat nan ingin melanjutkan studi ke wilayah AS, jangan risi dan bersedih sebab kesempatan lain masih menunggu.
Bagi siapapun para dosen nan ingin melanjutkan studi ke luar negara AS, maka masih diberikan kesempatan buat mendaptarkan secara online di website Dikti: beasiswa.dikti.go.id. dengan pendaftaran secara online setiap peserta akan mendapatkan nomor registrasi secara online dan ditunggu buat tahapan seanjutnya.
Setelah pendaftaran secara online dilakukan, selanjutnya para pelamar harus bersiap buat menyiapkan berkas-berkas adminsitrasi lainnya yakni:
- Nomor registrasi online nan sudah didapatkan ketika melakukan pendaftaran secara online.
- Formulir dari Ditjen Pendidikan Tinggi
- Surat rekomendasi dari Rektor dan atau Kopertis.
- Menyertakan fhotocopy ijazah S1 bagi nan melamar S2, ijazah S2 bagi nan melamar S3.
- Letter of acceptance dari kampus nan terakreditasi.
- Menyerahkan bukti kemampuan bahasa TOEFL/IELTS, dan bahasa lainnya seperti Jerman, Prancis, sinkron dengan negara dimana ia melamar.
- Proposal peenlitian
- Surat rekomendasi dari orang-orang nan andal dan dipercaya sinkron degan bidang keilmuannya.
Persiapan Sejak Dini
Ada nan bilang mempersipakan berbagai berkas lamaran beasiswa lebih sulit dibandingkan tes buat beasiswa itu sendiri. Dapat dipahami sebab dibutuhkan fokus dan detil nan cukup tinggi supaya tidak ada satupun berkas persyaratan ada nan ketinggaaln atau belum terlengkapi.
Butuh waktu dan ekstra ketelitian dibutuhkan di loka ini seperti menyiapkan surat rekomendasi, referensi dari pihak kampus, sampai mengurus paspor dan aneka keterangan lainnya sebab kaitannya bukan hanya dengan pihak Dikti namun juga dengan forum pendidikan di luar negeri nan kita tuju.
Oleh karena itu, perlu persiapan fisik dan batin dalam rangka mengikuti program beasiswa Dikti 2011. Dan satu hal nan mesti diingat, jangan sampai perjuangan panjang buat mendapatkan beasiswa harus kandas hanya sebab kurangnya berkas nan belum dilengkapi sebagaimana nan diminta.
Jika Sudah Mendapatkan Beasiswa
Banyak mahasiswa nan sudah mendapatkan beasiswa merasa bahwa usahanya sudah cukup. Sejatinya, tidak ada kata berhenti. Yang ada adalah, terus meningkatkan prestasi. Paling tak ada tiga hal nan mesti dilakukan mahasiswa nan sudah sukses mendapatkan beasiswa.
1. Belajarlah Lebih Ekstra
Dengan sudah memiliki beasiswa, maka Anda sudah terbebas dari beban memikirkan biaya. Tak pelak lagi, prestasi harus ditingkatkan. IP harus terus mengelami peningkatan. Prestasi di kegiatan ekstra juga harus ditingkatkan. Jika menyukai bidang tulis-menulis, cobalah buat bergabung dengan lembaga-lembaga kajian. Hal ini krusial buat meningkatkan atau menambah wawasan Anda menjadi lebih baik.
Karena terkadang bertambahnya wawasan dapat didapat dari pengetahuan orang lain. Sehingga, jika Anda membutuhkan klarifikasi lebih mendalam lagi Anda tinggal langsung merujuk kepada surat keterangan nan dipaparkan oleh teman diskusi. Ini harus Anda lakukan, apalagi Anda sudah berstatus dosen. Yang dianggap oleh siapa pun, bahwa Anda memiliki pengetahuan lebih dari orang lain.
Terkadang, ada juga orang nan bertanya mengapa belajar ekstra dibutuhkan? Jawabannya, agar Anda cepat selesai kuliah dengan diiringi hasil nan sangat memuaskan. Selain itu, dengan belajar ekstra maka Anda dapat menjadi evaluasi para dosen buat mengikut-sertakan kegiatan nan dilakukannya. Misalnya, ada lomba penilitian hibah bersaing, tentu Anda bakal menjadi perhatian dosen. Apalagi peserta nan dibolehkan bergabung dengan dosen saat aplikasi hibah bersaing mesti mahasiswa S2 atau pascasarjana.
2. Tingkah Laku Dijaga
Terkadang, mahasiswa nan sudah mendapatkan penghargaan acapkali tak menjaga tingkah lakunya. Merasa sudah tak memikirkan biaya kuliah, suka sekali menilai orang lain nan setara dengannya nan tak baik. Berperilakulah dengan wajar dan saling menghargai.
Meski sudah tercatat Anda bakal mendapatkan beasiswa hingga selesai pendidikan dalam tempo 2 tahun setengah misalnya, Anda tak boleh langsung senang. Kerena rezeki beasiswa tersebut tidak terlepas dari kehendak Tuhan.
Beasiswa tersebut ialah rezeki Anda. Tak ada nan dapat menjamin rezeki tersebut bakal dimiliki terus, meksi menurut catatannya bakal dapat. Apalagi jika Anda mendapatkan beasiswa perusahaan. beasiswa perusahan akan terus didapat jika perusahaan tersebut terus mendapatkan keuntungan. Jika rugi, bukan tak mungkin beasiswa nan selama ini didapat bakal hilang.
Karena itu, menjaga tingkah laku dengan tak menyepelekan orang lain ialah langkah bijak nan dilakukan oleh seorang penerima beasiswa.
3. Selalulah Bersyukur kepada Tuhan
Jangan pernah lupa buat bersyukur kepada Tuhan. Tuhan nan memberi keizinan kita mendapatkan beasiswa. Salah satu wujud syukurnya dapat dilakukan, jika ada uang lebih dari beasiswa nan didapat, berbagilah dengan orang nan statusnya berada di bawah kita.
Jika pun tak orang nan statusnya berada di bawah kita, bersyukur selanjutnya dapat dilakukan dengan berbagi rezeki sedikit dengan saudara, yaitu mengajak mereka buat makan bersama Anda. Tapi ingat, makan nan dimaksud bukanlah makan nan sifatnya menghamburkan atau menghabiskan beasiswa nan didapat. Cukuplah dengan makanan nan biasa-biasa saja.
Jika Uang Beasiswa Banyak Berlebih
Tak sedikit mahasiswa nan terkadang kurang mampu memanfaatkan dengan baik uang residu dari beasiswa nan digunakan buat pembayaran uang kuliah. Mereka terkadang lebih memilih membelanjakannya buat hal-hal nan sifatnya mempercantik diri, seperti, beli baju, sepatu, handphon dan sebagainya.
Sejatinya, mereka dapat memanfaatkan uang residu dari beasiswa nan didapat buat meningkatkan intelektualitas mereka, misalnya dengan membeli buku. Dengan buku mereka sejatinya bukan hanya dapat meningkatkan intelektualitasnya, namun juga dapat menjadikannya kapital buat mendapatkan uang. Bagaimana caranya?
Setelah buku dibeli dan dibaca, cobalah buat membuat artikel resensi, baik berbahasa Inggris maupun berbahasaIndonesia. Artikel tersebut dikirim ke surat kabar atau majalah nan sinkron dengan bahasa nan digunakan. Jika resensi nan Anda tulis dimuat, maka Anda bakal mendapatkan honor.
Selain honor, Anda juga dapat mendapatkan buku baru dari penerbit nan bukunya Anda resensikan. Caranya, pangkas artikel resensi Anda nan dimuat, lalu kirimkan ke penerbit buku nan diresensi. Anda ajukan tawaran kerjasama dengan meminta mereka mengirimkan buku-buku baru buat diresensi.
Sejatinya, mahasiswa nan mendapatkan beasiswa, intelektualnya mesti lebih pintar. Ia mesti dapat memanfaatkan apa nan didapat buat menambah kecakapannya. Ia harus dapat menunjukkan bahwa ia memang mahasiswa nan pintar dan berpotensi.
Inilah kajian sederhana tentang beasiswa dikti 2011 . Meski dibatasi dengan tahun 2011, namun hakikatnya artikel ini layak dikaji buat tahun berapa pun. Karena kesempatan mendapatkan beasiswa dikti terbuka kapan saja. Anda nan dosen berjuanglah buat mendapatkan dan meningkatkan jenjang pendidikan Adan nan memberikan nilai lebih bagi Anda. Semoga bermanfaat.