Mural
Pernahkah Anda melihat berbagai macam bentuk tulisan bertebaran di dinding sepanjang jalan? Suatu tulisan nan membentuk kata atau kalimat dengan berbagai corak warna. Terkadang Anda perlu mengernyitkan dahi buat dapat membacanya. Namun, tak sporadis pula Anda langsung dapat menangkap tulisan di dinding tersebut. Jika Anda menemukan tulisan tersebut, maka Anda telah membaca graffiti .
Banyaknya geng di Yogyakarta berdampak pada kotornya dinding bangunan di pinggir jalan oleh graffiti bertuliskan nama-nama geng tersebut. Ada suatu pertarungan antargeng. Pertarungan menuliskan nama geng sebanyak-banyaknya di bangunan-bangunan bergengsi. Entah apa kriteria bangunan bergengsi. Yang niscaya ialah bila nama sebuah geng terpatri di banyak tempat, itu artinya geng tersebut hebat.
Sejarah dan Manfaat Graffiti
Dikenalkan sejak zaman prasejarah, graffiti merupakan coretan-coretan nan dilakukan manusia primitif buat berkomunikasi antara satu dengan nan lain. Letak coretan itu tentu saja di sepanjang dinding goa nan mereka anggap dapat dilihat manusia primitif lainnya. Sehingga dengan adanya graffiti goa tersebut, mereka dapat menyampaikan warta dengan mudah.
Perkembangan zaman pun membuat graffiti menjadi salah satu alternatif media komunikasi nan cangkupannya begitu luas. Dengan sangat gamblang, orang-orang dapat meluapkan apa nan ada dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan berbentuk graffiti di dinding nan sering dilalui orang-orang.
Biasanya, tulisan dinding ini mencangkup isu sosial nan sedang semarak dibicarakan atau membentuk karya seseorang buat sengaja dikenal khalayak.
Karena itulah, bentuk tulisan ini dibuat dengan sangat mencolok; terlihat indah, bukan berantakan nan nantinya akan memberikan kesan jorok. Gunanya, tentu agar mampu menyihir orang-orang buat membacanya.
Berbagai corak rona dari semprotan kaleng dan bentuk huruf-huruf memadati dinding nan seolah bagai kanvas bagi si pembuat tulisan ini. Dan tentunya, bukan sembarang orang dapat menghasilkan tulisan nan indah. Karena, tulisan ini membutuhkan keahlian lukis.
Meski demikian, bukan berarti tulisan ini selalu dianggap menjadi estetika nan menghiasi dinding. Karena, tulisan ini juga mampu membuat perang antar kelompok satu dengan lainnya. Tulisan-tulisan atau simbol-simbol tulisan ini satu kelompok dapat menunjukkan kekuasaan di suatu daerah.
Jika kelompok lainnya tak menyukai keadaan tersebut, maka akan terjadilah perang antar kelompok. Dan, hal ini sungguh harus dihindari!
Alat Komunikasi
Kumpulan geng anak muda biasanya menggunakan bahasa tulisan ini sebagai bahasa komunikasi. Tulisan ini bukan sekadar coretan-coretan nan menggunakan cat semprot. Tulisan ini ialah simbol kekuasaan. Seperti hewan berkaki empat nan menandai wilayah kekuasaannya dengan cara mengencingi loka tersebut, geng menorehkan nama gengnya sebagai bentuk bahwa geng tersebut eksis.
Keadaan ini menyebabkan dinding-dinding kotor dan membuat orang berpikir bahwa tulisan ini tidak lebih sebagai bentuk destruksi nan tidak ada khasiatnya bagi orang lain.
Namun memang kita tidak bisa memungkiri bahwa di balik tulisan ini tersimpan estetika seni. Karena memang hasil tulisan nan dibuat tidak seperti tulisan nan biasa dibuat.
Ada teknik tersendiri dalam membuat tulisan ini. Dan memag hasilnya pun walau awalnya tampak tidak berarti namun jika dilihat perlahan dan mendalam akan tersimpan estetika di dalamnya
Mungkin tidak semua orang memiliki pandangan dan pendapat nan sama tentang hal ini. Karena memang masih banyak nan menganggap bahwa tulisan ini hanyalah sekedar vandalism.
Mengapa dikatakan demikian? Hal ini hanyalah disebabkan bahwa kebanyakan tulisan ini berada pada dinding bangunan yag tak pas buat diberi tulisan ini. Sehingga penempatan nan salah ini akan memberikan kesan bahwa tulisan ini hanyalah sebuah vandalism atau pun perusakan bangunan oleh sebagian anak muda.
Namun jika kita teliti lebih dalam, pembuatan tulisan ini membutuhkan teknik tersendiri. Tak semua orang bisa dengan mudah buat melakukannya. Walau pun terkesan simpek namun buat membuatnya terdapat ilmu buat menguasainya. Ada cara tersendiri buat membuatnya. Setiap lekukan dari tulisan nan dibuat atau penggabungan dari setiap huruf merupakan hal nan menarik dari tulisan ini.
Mural
Selain tulisan ini, sebenarnya ada lagi seni coret-coret dinding nan lebih cantik sebab menampilkan lukisan jalanan lebih latif dan lebih mudah dimengerti oleh orang awam. Seni tersebut disebut mural. Tidak jarang, para pembuat tulisan ini juga merupakan pembuat mural. Tidak mudah membuat konsep mural sebab dinding bukan kanvas.
Para seniman pembuat mural biasanya akan bekerja bersama-sama pada waktu bersamaan. Tentunya, mereka bekerja menurut konsep dan sketsa nan telah ditentukan sehingga saat semua seniman sudah menyelesaikan tugasnya, terlihatlah bentuk lukisan dinding nan ciamik dan begitu mengagumkan.
Pesan
Kalau saja dibuat cantik nan digunakan sebagai penyampai pesan moral, tulisan ini dapat dikatakan sebagai bentuk seni nan akan memperindah pemandangan sebuah kota. Contohnya, Yogyakarta nan memberikan ruang publik seluas-luasnya bagi pembuat tulisan ini dan mural. Gambar-gambar cantik nan berisi pesan moral itu bertaburan di dinding bangunan, pagar-pagar sekolah dan kampus, jalan layang, dan loka lain, nan membuat Kota Yogya semakin menarik dikunjungi.
Tentunya memang sebagai salah satu alat komunikasi, tulisan ni mengandung pesan nan ingin disampaikan oleh si pembuat atau penulisnya. Terkadang memang tidak mudah buat memahami atau membaca dari tulisan ini. Butuh waktu sejenak serta ketelitian dalam membaca tulisan ini sehingga bisa menangkap dan mengerti maksud dan tujuan dari si pembuat tulisan.
Lomba
Sebagai penyaluran hobi anak-anak muda nan sangat bahagia dengan tulisan ini, tak hanya pemerintah Yogyakarta, kampus-kampus, sekolah-sekolah, dan organisasi-oragnisasi kemasyarakatan, sering juga mengadakan lomba membuat tulisan ini dan mural. Bahkan, beberapa tahun lalu ada kolaborasi nan dijalin oleh artis-artis pembuat tulisan ini dan mural dari Yogyakarta dan dari Amerika. Kolaborasi ini menghasilkan estetika pemandangan di banyak loka di Yogyakarta. Demam tulisan ini dan mural mulai melanda Kota Pelajar ini.
Mahalnya harga cat tidak terlalu dipusingkan oleh kelompok ini. Bagi mereka, dana berada diurutan ke sekian. Memberikan gambar latif nan dapat dinikmati oleh warga kota ialah tujuan utama. Jadi, kadang ada saja acara nan dibuat spesifik sebagai penggalangan dana buat program pembuatan mural atau tulisan ini di suatu tempat. Kesenangan itu memang mahal harganya.
Graffiti Membuka Peluang Bisnis
Betapa pun banyak tujuan dibuatnya tulisan ini, tentu semua orang menginginkan tulisan ini menjadi salah satu media nan memberikan kegunaan pada orang sekitarnya. Dalam hal ini, beberapa pengusaha atau pemilik kapital melirik pada seni tulisan ini.
Mereka memberikan peluang pada pembuat tulisan ini buat membuat tulisan nan mereka inginkan sinkron dengan kebutuhan bisnis nan mereka kelola. Tujuannya, selain buat meraup keuntungan, mereka ingin ikut menyemarakkan estetika dari tulisan ini itu sendiri.
Sehingga, tulisan-tulisan latif nan awalnya hanya menghiasi dinding sepanjang jalan, sekarang dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Tulisan ini membuka peluang bisnis jasa bagi semua pembuatnya nan tentu berhak buat saling bersaing memperlihatkan karya.
Namun ini kali persaingan harus sehat. Dengan begitu, tak menutup kemungkinan para pembuat tulisan ini saling memberikan informasi jika karya mereka dilirik para pengusaha atau penanam modal.
Seperti karya tulisan ini nan ada di dalam suatu iklan di TV. Iklan nan biasanya dibuat buat produk-produk nan dikonsumsi remaja kebanyakan. Dibuat demikian dikarenakan tulisan ini lekat dengan global remaja. Sehingga, para pengusaha atau pemilik kapital tentu berharap barang nan mereka jual dapat diminati para remaja.
Selain dipamerkan dalam iklan di TV, tulisan ini juga dapat dinikmati di beberapa film. Lokasi sepanjang jalan nan dipenuhi tulisan ini mampu memberikan suatu adegan dalam film terlihat lebih indah.
Bahkan, bukan tak mungkin, tulisan ini tersebut menjadi satu konflik nan diperlukan dalam alur cerita. Jika sudah seperti ini, bukankah tulisan ini dapat membuat seseorang menjadi kaya termin demi tahap?
Jika melihat peluang nan menjanjikan seperti pemaparan di atas, bukankah Anda juga tertarik buat menggeluti bisnis tulisan ini? Jika jawaban Anda ya, sekaranglah saatnya Anda belajar melihaikan khayalan dan tangan buat menghasilkan tulisan ini nan indah.
Dan, jangan lupa memperlihatkan hasil karya graffiti Anda pada perusahaan periklanan atau pertelevisian. Selamat mencoba!