Dari Kompendium Buku Dapat Menjadi Buku Karya Anda

Dari Kompendium Buku Dapat Menjadi Buku Karya Anda

Tak ada perkuliahan nan tak memiliki tugas. Hampir setiap mata kuliah nan diikuti oleh setiap mahasiswa selalu memiliki tugas. Di antara tugasnya adala mereview atau meringkas buku nan menunjang mata kuliah. Siapapun tahu bahwa buku mata kuliah ialah buku non fiksi. Karena informasi nan dimaktubkan di dalam buku ialah konkret dan tak ada dialog.

Saat mendapatkan tugas buat membuat ringkasan buku non fiksi, mungkin mahasiswa baru masih kebingungan. Membaca buku non fiksi menjadi tugas nan berat. Pasalnya, buku nan dibaca cenderung berat, halamannya tebal dan terkadang penuh data-data. Setelah dibaca, diminta buat membuat ringkasannya. Membacanya sudah pusing, syahdan lagi memilah dan memilih mana nan cocok dimasukkan di dalam ringkasan.

Sebenarnya ada cara membuat kompendium buku non fiksi nan mudah. Waktu nan dibutuhkan juga tak selama membaca buku per halaman. Hasil kompendium buku nan dibuat malah dapat jadi lebih bagus dibandingkan dengan meringkas setelah membaca buku halaman demi halaman.



8 Langkah Membuat Kompendium Buku Non Fiksi
  1. Catat data buku nan dibutuhkan. Ini meliputi judul buku, nama pengarang, nama penerjemah (bila ada), nama penerbit, dan tahun diterbitkannya buku tersebut. Jika buku tersebut tak mencantumkan nama pengarang, Anda dapat menuliskan nama editornya. Data buku ini dibutuhkan sebagai data pendukung saat Anda menulis kompendium buku non fiksi. Anda bisa meletakkannya di awal atau di akhir kompendium buku.
  2. Baca sampul belakang buku Anda . Sampul belakang biasanya dimanfaatkan penerbit buat mempromosikan buku tersebut. Beberapa penerbit juga mencantumkan biografi singkat penulis di sampul belakang. Anda juga bisa memanfaatkannya. Temukan poin-poin krusial nan bisa Anda gunakan buat kompendium buku non fiksi Anda.
  3. Bacalah daftar isi buku itu. Dengan membaca daftar isi, Anda bisa melihat apa saja nan dibahas oleh sang pengarang. Anda juga bisa mengira-ngira bagian mana nan krusial buat Anda beri perhatian lebih. Anda juga bisa memutuskan apakah sebaiknya sebuah bab Anda lewatkan saja atau menundanya sampai Anda memiliki waktu lebih. Jika buku tersebut ialah buku how-to atau self help , Anda bisa mencatat langkah-langkahnya sebagai poin pembahasan Anda dalam kompendium buku non fiksi Anda.
  4. Bacalah pendahuluan. Dalam pendahuluan biasanya penulis memberi tahu poin-poin krusial nan akan dibahas dalam buku tersebut. Di sinilah Anda mulai mencatat beberapa hal seperti masalah nan menjadi pembahasan buku tersebut, cangkupan pembahasan buku tersebut, dan lain-lain. Pencatatan ini penting, sebab bisa memperingan tugas Anda buat membuat kompendium buku non fiksi.
  5. Cari jawaban permasalahan tersebut dalam buku. Jika kita sudah tahu apa nan akan dibahas oleh penulis, kita tinggal membuka-buka halaman buku dan mencari jawabannya. Ini akan memperingan kerja Anda. Anda tak lagi harus membaca halaman per halaman. Anda bisa melewati bagian nan kurang relevan dengan poin primer pembahasan buku tersebut. Catat hasil inovasi Anda atau tandai halaman tersebut.
  6. Bacalah kesimpulan. Beberapa penulis mencantumkan konklusi di akhir buku mereka. Konklusi ini membantu Anda buat melihat benang merah pemikiran sang penulis.
  7. Mulai menulis. Sekarang, Anda sudah menemukan masalah dalam buku non fiksi tersebut dan jawabannya. Tugas Anda ialah menuliskannya ulang dalam bahasa Anda sendiri. Anda selalu dapat membuka halaman buku nan Anda tandai atau memindai halaman lain buat menemukan paragraf nan bisa membantu Anda.
  8. Revisi tulisan Anda sekali lagi. Apakah masalah nan diajukan penulis telah Anda temukan jawabannya? Apakah Anda telah meringkas holistik isi buku tersebut dengan baik? Mungkin Anda akan menemukan ada beberapa bagian nan belum tercantum dalam kompendium buku Anda. Dapat jadi juga konklusi nan Anda tulis belum tepat. Dengan melakukan perbaikan, Anda juga telah meningkatkan kualitas kompendium buku non fiksi Anda.

Masihkah Anda mengatakan bahwa membuat kompendium buku non fiksi sulit? Dengan memfokuskan pikiran Anda pada masalah nan dibahas dalam buku dan jawabannya, Anda bisa membuat kompendium buku dalam waktu nan nisbi cepat.



Dari Membuat Kompendium Buku Nonfiksi Dapat Jadi Uang

Sejatinya, apa nan nan ditugaskan oleh dosen dalam membuat kompendium buku nan menunjang mata kuliah nan diajarkannya, ia sedang mendidik Anda buat menjadi pengusaha. Pendidikan nan diajarkannya ialah bagaimana Anda cerdas memanfaatkan ilmu nan dimiliki menjadi uang. Tak mesti menunggu Anda sampai di wisuda, saat masih kuliah pun Anda dapat menghasilkan uang dengan cara membuat kompendium buku.

Bila dikaji, ada dua aktivitas nan dapat Anda jadikan 'lahan' uang dari Norma membuat ringkasan buku non fiksi ditugaskan oleh dosen Anda.

  1. Membuat Resensi Buku

Resensi buku ialah salah satu rubrik nan menghiasi surat kabar. Rubrik tersebut diisi oleh penulis nan bukan wartawan, meski tidak menutup kemungkinan wartawan juga dapat menulis di rubrik resensi tersebut. Salah satu penulis nan bukan wartawan adalah, Anda nan statusnya masih mahasiswa.

Salah satu cara meresensi buku adalah, memuat kompendium dari buku nan dibaca. Cara meresensi buku tak jauh berbeda dengan cara meringkas buku. Hanya saja, didalam meresensi buku Anda diminta buat memberikan komentar terhadap buku nan dibaca.

Jika Anda merasa buku tersebut layak buat dibaca, maka Anda mencantumkan apa keistimewaan atau kelebihannya. Tentunya, kelebihan dan keistimewaaan buku dapat diketahui lantaran Anda membuat ringkasannya. Anda tak perlu mencantumkan semua informasi menarik nan ada di buku, tapi cukup memilih satu atau dua informasi saja. Namun tetap nan dipilih ialah informasi nan terbaik.

Jika Anda merasa buku tersebut memiliki kekurangan, maka Anda dapat masukkan pendapat Anda. Kekurangan nan dimaksud tak hanya dari sisi informasi buku. Tentang cover buku nan kurang menarik, font tulisan nan tak layak, kertas nan digunakan hingga diksi nan terdapat di dalam buku tersebut, dapat dikategorikan sebagai kekurangan dari buku.

Jika Anda menemukan buku lain nan layak dibaca buat memperkuat informasi dari buku nan dirensensi, maka Anda melakukannya. Caranya, cantumkan materi buku nan diresensi lalu diperkuat dengan informasi dari buku lain nan Anda rekomendasikan, sehingga memberikan infomasi nan apik bagi pembaca.

Bahkan, jika penulis buku nan diresensi menerbitkan buku lain dengan judul nan lain dan Anda juga memilikinya, maka Anda dapat membandingkannya. Maksudnya, Anda bandingkan buku nan sedang diresensi dengan buku nan lain nan telah ditulis oleh penulis. Baik dari sisi isi maupun dari sisi penulisan nan dilakukan penulis. Dapat jadi, ada disparitas nan terdapat di antara dua buku tersebut.

  1. Membuat Artikel Opini

Bisakah dari kompendium buku dijadikan bahan awal buat membuat artikel opini nan dapat dikirimkan ke surat kabar? Jawabannya, bisa. Setelah Anda membuat kompendium buku nonfiksi nan ditugaskan dosen. Lalu, Anda merasa ada materi buku nan aktual dengan kondisi saat ini. Maka materi tersebut dapat menjadi langkah awal buat membuat opini.

Tentunya, tak materi tersebut saja nan Anda kirimkan. Anda mesti melengkapinya dengan data-data dan memasukkan opini Anda nan disertai dengan argumentasi nan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga materi nan awalnya dari kompendium buku non fiksi mata kuliah nan Anda pelajari berubah menjadi artikel milik Anda sendiri.

Atau jika ada materi di dalam kompendium buku nan ditugaskan oleh dosen terasa tak aktual atau Anda tak sependapat dengan penulis bukunya, maka Anda dapat membuat tanggapannya melalui artikel opini. Di sinilah, sejatinya, melatih analisis Anda. Dengan kompendium buku dapat membuat Anda menjadi spesialisasi dalam topik tertentu.

Baik artikel resensi maupun opini nan Anda buat, keduanya memiliki peluang buat menghasilkan uang. Anda tinggal mengirimkan ke surat kabar nan ada di kota Anda. Tentu saja, surat kabar tersebut memiliki rubrik opini dan resensi buku. Sehingga tak wajar bila Anda tak semangat ketika dosen meminta buat membuat kompendium buku dari mata kuliah nan diasuhnya.



Dari Kompendium Buku Dapat Menjadi Buku Karya Anda

Ringkasan buku nan Anda tulis dengan kata-kata Anda sendiri dapat dijadikan langkah awal buat membuat buku atas nama Anda. Anda tinggal mencari surat keterangan nan dapat mekar materi kompendium buku tersebut. Anda tinggal menyempurnakan mana nan terasa kurang dengan menggunakan buku-buku lain nan dikategorikan homogen dan bisa memperkuat isi materi buku Anda.

Jangan takut! Anda tak bakal dicap plagiator. Karena Anda menuliskan kompendium buku dengan kata-kata Anda sendiri, lalu Anda sempurnakan dengan menggunakan informasi-informasi nan ada di buku-buku lain. Sehingga materi nan dikupas awalnya dari kompendium buku ber-ubah menjadi buku atas nama Anda. Andalah nan disebut sebagai penulisnya.

Nah, semuanya berawal dari ringkasan buku non fiksi nan ditugaskan dosen. Anda dapat menjadikannya tugas kuliah dan Anda pun dapat menjadikan sebagai ladang uang. Tinggal Anda berminat atau tak melakukannya.