Alat Musik nan Dimainkan dalam Drum Band

Alat Musik nan Dimainkan dalam Drum Band

Hampir setiap orang niscaya pernah menonton pertunjukan drum band atau nan saat ini kerap disebut sebagai marching band. Berbagai instrumen musik dimainkan dan menimbulkan harmonisasi suara nan indah. Hal inilah nan menjadi daya tarik marching band hingga selalu sukses membuat banyak orang ingin menontonnya.

Drum band sendiri sebenarnya berbeda dengan marching band. Letak disparitas nan paling fundamental ialah jumlah personel dan jenis alat musik nan dimainkan. Namun di Indonesia sendiri, marching band sudah generik disebut drum band sebab perbedaannya nan tak terlalu mencolok.



Sejarah Drum Band di Indonesia

Tidak ada nan tahu niscaya kapan drum band mulai dimainkan atau diperkenalkan di Indonesia, namun permainan musik ini diduga diperkenalkan oleh Belanda nan saat itu telah menjajah tanah air. Karena memiliki begitu banyak penggemar dan telah didesak oleh berbagai pihak termasuk KONI DKI, akhirnya pada tahun 1977 didirikan sebuah organisasi bernama Persatuan Drum Band Indonesia atau PDBI.

Sejak saat itulah permainan musik ini semakin dikenal masyarakat luas di tanah air dan telah dikompetisikan secara nasional. Dalam perkembangannya di Indonesia, drum band pun akhirnya juga dikenal sebagai marching band.



Alat Musik nan Dimainkan dalam Drum Band

Cukup banyak jenis instrumen musik nan dimainkan oleh para personelnya, mulai dari alat musik pukul hingga alat musik tiup. Berikut ini ialah beberapa contoh instrumen musik nan akan Anda temui dalam sebuah marching band.



1. Trompet

Alat musik tiup nan satu ini tentu sudah dikenal banyak orang dan termasuk jenis alat musik tertua di dunia. Dalam perkembangannya, instrumen tiup ini terbuat dari logam dan memiliki tiga tombol, ada pula nan menggunakan empat tombol. Tombol-tombol ini berfungsi buat mengatur pitch suara trompet.Trompet sendiri memiliki jenis nan majemuk berdasarkan kunci nadanya, ada trompet A, B, C, D, E, F, maupun G. Trompet nan paling generik digunakan di Amerika, khususnya pada orkestra, ialah trompet C.



2. Mellophone

Melophone atau melofon merupakan alat musik tiup nan hampir mirip dengan trompet, hanya saja umumnya melofon selalu dimainkan pada kunci F walau instrumen lainnya berada pada kunci nada nan lain. Secara fisik, melofon memang menyerupai trompet. Terbuat dari logam dengan tiga buah tombol pengatur pitch. Melofon merupakan alat musik nan sudah generik digunakan dalam sebuah drum band atau marching band.



3. French horn

Salah satu alat musik tiup nan juga dapat dijumpai dalam marching band ialah french horn. Instrumen ini mirip trompet namun memiliki ukuran nan sedikit lebih besar dan bentuknya agak bundar.



4. Tuba

Tuba juga merupakan alat musik tiup dengan ukuran corong nan nisbi besar. Salah satu tipe tuba nan generik dipakai dalam sebuah marching band ialah sousaphone. Karakteristik khasnya ialah ‘badan’ sousaphone dirancang agar dapat melingkar di tubuh pemainnya dan biasanya bertumpu pada pundak kiri, hal ini agar memudahkan pemain buat menggunakan alat musik sambil berjalan. Ketika dipakai, corong sousaphone umumnya akan berada di atas kepala pemain dan menghadap ke depan.



5. Snare drum

Instrumen ini merupakan alat musik pukul nan biasa digunakan dalam marching band. Tapi snare drum spesifik marching band memiliki suara nan lebih keras bila dibandingkan dengan snare drum nan ada pada drum set maupun nan biasa dipakai di pagelaran orkestra.

Standar ukuran snare drum pada sebuah marching band ialah 13 x 11 inci (diameter x kedalaman drum), ada pula nan berukuran 14 x 11 inci. Untuk memainkannya, perlu menggunakan stik drum. Pemukulnya pun dapat menggunakan berbagai macam tipe stik, termasuk tipe rute atau brushes nan dapat menghasilkan suara nan lebih lembut.



6. Tenor drum

Dalam sebuah pertunjukan drum band , umumnya pemain akan menggunakan multi tenor drum nan terdiri dari 4-6 tenor drum sekaligus. Berbeda dengan snare drum nan biasanya dipukul di bagian tengah membran, cara memainkan tenor drum ialah dengan memukul ke arah bagian sisi atau pinggir drum. Hal ini membuat suara nan dihasilkan dapat lebih nyaring.



7. Bass drum

Seperti namanya, drum ini akan menghasilkan suara nan sangat rendah atau suara bass. Bentuknya sangat besar dan biasanya dibawa di depan dada pemain marching band. Kedua membran drum menghadap ke arah kanan dan kiri, sehingga pemainnya harus memukul dari arah samping dengan kedua tangannya.



8. Simbal

Simbal biasa ditemukan pada drum kit atau drum set. Terbuat dari logam nan sangat tipis dan berbentuk bulat. Alat musik nan satu ini biasanya dipukul menggunakan stik dan menghasilkan suara nyaring. Dalam drum band, simbal tak dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Pemain marching band akan mengenakan sekeping simbal di masing-masing telapak tangannya, lalu ia akan saling memukulkan kedua simbal tersebut buat menghasilkan bunyi-bunyian.



9. Xylophone

Xylophone atau xilofon merupakan alat musik nan terbuat dari kayu. Berbentuk balok-balok kayu ramping nan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bernama mallet, sehingga menghasilkan bunyi unik nan khas. Secara fisik, xylophone hampir mirip dengan alat musik gambang nan generik dipakai dalam gamelan Jawa dan Bali.



10. Vibraphone

Salah satu instrumen musik nan dapat ditemukan dalam parade drum band ialah vibraphone, sering juga disebut sebagai vibraharp atau vibes. Alat nan kerap digunakan dalam musik jazz ini mirip seperti xylophone, yaitu terdiri dari bar atau balok-balok berbentuk ramping. Namun perbedaannya, bila xylophone terdiri dari balok nan terbuat dari kayu, maka lempengan-lempengan vibraphone terbuat dari logam.



11. Triangle

Seperti namanya, alat musik nan satu ini memang berbentuk segitiga dan terbuat dari logam. Cara memainkannya ialah dengan cara dipukul menggunakan sebuah tongkat atau stik nan juga terbuat dari logam. Begitu dipukul, akan terdengar suara dentingan nan nyaring.



12. Glockenspiel

Alat musik nan satu ini juga sering ditemukan dalam marching band, biasanya juga disebut lyra atau bell-lyra. Hampir sama seperti vibraphone, lyra terdiri dari bar atau lempengan-lempengan tipis nan terbuat dari logam. Cara memainkannya ialah dengan dipukul, sehingga menghasilkan bunyi mendenting.

Dalam marching band, alat ini biasanya diposisikan berdiri pada satu tangan, sementara tangan lainnya buat memukul. Namun ada pula nan meletakkan lyra dengan cara horisontal dan dipukul dengan dua tangan.Itulah sebagian alat-alat musik nan generik ditemukan dalam sebuah marching band.

Dalam perkembangannya, banyak alat musik nan ikut dipakai buat menambah keunikan suara. Misalnya, alat musik clarinet, flute, atau saxophone.Selain alat musik nan menghasilkan suara-suara khas, hal menarik lainnya ialah adanya intrumen lain seperti bendera. Ya, drum band tidak hanya mengedepankan suara, namun juga keterampilan dalam melakukan tarian.

Suguhan aksi berupa permainan bendera warna-warni nan mengikuti irama musik akan menambah semarak marching band. Tak hanya bendera saja, ada pula panji atau bendera nan membawa bukti diri eksklusif nan biasanya dibawa di barisan depan marching band.

Hal menarik lainnya nan juga kerap mendapat perhatian spesifik dari penonton ialah aksi mayoret. Mayoret berperan sebagai pemimpin nan akan mengomando barisan marcing band. Mayoret nan umumnya dilakukan oleh wanita ini akan beraksi di bagian paling depan, menghadap ke arah barisan drum band atau terkadang membelakanginya.

Ciri khas dari mayoret ialah memainkan tongkat atau nan disebut baton. Mereka melakukan tarian sekaligus melakukan gerakan-gerakan memukau dengan batonnya.