Tips Menghindari Antrean di Halte Trans Jakarta
Hanya terjadi di Jakarta: keliling kota 3500 perak! Alternatif transportasi generik bernama Trans Jakarta telah menjadi karakteristik khas kota ini sejak diluncurkan pada Januari 2004. Konsep dasar Trans Jakarta ialah sebuah jaringan angkutan generik massal nan memiliki jalur terpisah di jalan raya.
Armada Trans Jakarta memiliki halte nan disebut dengan koridor. Tiap halte dibangun setinggi 110 cm dari jalanan agar menyesuaikan tinggi bus; umumnya buat calon penumpang disediakan jembatan spesifik menuju halte.
Setiap harinya Trans Jakarta ini dipakai sekitar 250.000 orang dan ada sekitar 3500 kru nan melayani dengan 426 bus nan tersedia. Sistem ticketing di koridor 1-3 memakai kartu elektronik, sedangkan koridor lain memakai tiket kertas. Harga tiket di jam 5-7 pagi hari lebih murah dari jam normal, yaitu Rp2.000.
Tiap halte Trans Jakarta dilengkapi dengan pintu geser otomatis nan akan terbuka saat armada bus melintas dan peta jalur. Beberapa halte juga dilengkapi dengan fasilitas mesin penjual minuman, peta jalur wisata dan kipas angin, terutama buat halte-halte besar. Fasilitas kamera cctv di halte-halte juga memungkinkan petugas buat memantau kondisi secara r eal-time .
Bus Trans Jakarta
Bus-bus nan dipakai sebagai bus Trans Jakarta ialah sebagai berikut.
- Koridor 1, bus Mercedes-Benz dan Hino berwarna merah dan kuning.
- Koridor 2, bus Daewoo berwarna biru-putih, dan rona abu-abu.
- Koridor 3, bus Daewoo berwarna kuning-merah, dan rona abu-abu.
- Koridor 4, bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu.
- Koridor 5, bus gandeng HuangHai dan bus Daewoo (JMT), bus gandeng Komodo (LRN) berwarna abu-abu.
- Koridor 6, bus Daewoo dan Hyundai (JTM), bus Hino (PP) berwarna abu-abu.
- Koridor 7, bus Daewoo dan Hyundai (JMT), bus Hino (LRN) berwarna abu-abu.
- Koridor 8, bus Hino (LRN) bus Hino (PP) berwarna abu-abu.
- Koridor 9, bus Hyundai(BMP) & (TMB), bus gandeng Komodo (BMP) berwarna merah dan kuning.
- Koridor 10, bus Hyundai (BMP), Mercedes-Benz dan Hino.
Rute Trans Jakarta
Jika semua jalur Trans Jakarta di 8 koridor nan ada dijumlahkan, maka total panjangnya mencapai 123,35 km -memecahkan rekor terpanjang di global buat kategori bus rapid transportation b-. Nggak heran kalau jalur Trans Jakarta nyaris mencakup semua loka krusial di Jakarta; dari perkantoran sampai loka rekreasi. Inilah daftar kedelapan koridor busway.
- Koridor 1: Blok M-Kota
- Koridor 2: Pulogadung – Harmoni
- Koridor 3: Kalideres – Harmoni
- Koridor 4: Pulogadung – Dukuh Atas
- Koridor 5: Ancol – Kampung Melayu
- Koridor 6: Ragunan – Dukuh Atas
- Koridor 7: Kampung Rambutan – Kampung Melayu
- Koridor 8: Lebak Bulus- Harmoni
Tanyakan pada petugas busway atau buka situs remi Trans Jakarta (www.transjakarta.co.id) buat info seputar operasional rute-rute ini.
Untuk Anda nan baru pertama menggunakan Trans Jakarta, malu bertanya berisiko sesat di jalan. Umumnya tiap bus dilengkapi dengan penunjuk nama halte nan akan dilintasi, namun ada juga nan tidak.
Jangan ragu buat bertanya pada petugas mengenai halte loka Anda akan turun, terutama jika Anda pergi ke lokasi nan masih asing dan memakai Trans Jakarta buat pertama kali pula: “Mas/ Mbak kalau mau ke gedung xxx enaknya turun di halte mana ya?” atau “Masih ada berapa halte lagi sebelum sampai ke xxx?”
Ketika akan memasuki bus Trans Jakarta, pastikan ke petugas bahwa bus itu akan melintasi loka tujuan Anda, sebab pada jam-jam eksklusif ada rute spesifik ekspres melintasi koridor nan sama. Misalnya, jika Anda naik dari Pulogadung hendak menuju Kalideres, pastikan Anda tak salah masuk ke bus Pulogadung nan menuju Dukuh Atas.
Rute sebuah bus sebenarnya bisa dibaca pada tulisan petunjuk di kaca depan atau dapat diterka juga dari rona armadanya. Tetapi cara paling niscaya ialah bertanya langsung pada petugasnya.
Tips Menghindari Antrean di Halte Trans Jakarta
Salah satu keluhan terbanyak pemakai Trans Jakarta sejauh ini ialah antrean nan panjang sehingga halte penuh sesak. Ini sedikit tips buat menghindarinya:
- Sebisa mungkin hindari pemakaian Trans Jakarta pada jam-jam sibuk: jam berangkat (pagi) dan pulang kantor (sore). Selain itu, pada akhir pekan dan hari libur armada busway dikurangi sehingga rentan terjadi antrean, terutama di halte sekitar loka rekreasi.
- Hindari halte-halte transit nan biasanya ramai, sebisa mungkin carilah jalur alternatif. Misalnya, jika Anda hendak menuju arah Kelapa Gading dari Sudirman, naiklah dari Dukuh Atas tetapi jangan transit ke Harmoni melainkan pilihlah bus Dukuh Atas nan langsung ke Pulogadung.
- Jika Anda akan memakai koridor 1, cek situs resmi Trans Jakarta buat mengecek kondisi tiap halte secara real-time melalui fasilitas haltecam . Jika tampak padat lebih baik Anda ngopi-ngopi dulu di kantor sampai sedikit malam atau pilih transportasi lain.
- Jika Anda hendak memakai koridor lain tapi juga ingin menghindari kepadatan penumpang, cek website komunitas pengguna busway di www.suaratransjakarta.org. Di sana biasanya para anggota komunitas saling berbagi situasi di halte loka mereka berada.
- Terjebak dalam bus nan sesak terkadang menjengkelkan. Nah, buat memperbesar kemungkinan Anda mendapat loka duduk, cobalah berdiri di depan bangku penumpang paling dekat pintu. Umumnya orang nan menempuh jeda dekat akan memilih duduk dekat pintu agar memudahkan ia turun. Dapat juga dengan memperhatikan halte berikutnya; apakah daerah kampus? perkantoran? Atau Instansi pemerintah? Anda dapat mencoba peruntungan dengan berdiri di depan orang nan tampak seperti mahasiswa/ karyawan/ PNS nan kemungkinan akan segera turun.
Halte Trans Jakarta
Halte-halte Trans Jakarta memang berbeda dengan halte-halte bus lainnya sebab lokasinya berada di tengah jalan. Bahkan, halte nan ada di depan gedung perkantoran Sarinah dan Kantor Liga Bangsa-Bangsa, difasilitasi lift.
Konstruksi halte Trans Jakarta pada umumnya terbuat dari bahan alulunium, baja, dan kaca. Terali alumunium pada sisi halte disediakan buat jendela udara. Sementara itu, lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintunya memakai sistem geser otomatis nan akan terbuka jika bus sudah merapat di halte.
Jembatan penyeberangan nan menjadi penghubung halte Trans Jakarta dibuat landai agar bersahabat terhadap orang stigma (kecuali beberapa halte, seperti di halte Bundaran HI). Selain itu, lantai jembatan memakai bahan nan sama dengan lantai halte, kecuali di beberapa jembatan penyeberangan (seperti halte Jelambar dan Bendungan Hilir nan memakai konstruksi beton).
Halte-halte Trans Jakarta beroperasi mulai pukul lima pagi sampai pukul sepuluh malam. Jika sudah lebih dari waktu nan ditentukan masih ada penumpang di dalam halte nan belum diangkut sebab masalah teknis operasional, jadwal operasi pun akan diperpanjang buat melayani kepentingan penumpang nan telah membeli tiket tersebut.
Ada tahapan nan harus dilalui calon penumpang Trans Jakarta buat memasuki halte. Setelah tiket ( Single Trip ) dibeli, calon penumpang harus memasukkan tiket ke barrier (mesin pemeriksa tiket). Lalu, pintu palang tiga secara otomatis bisa berputar dan dilalui calon penumpang. Untuk mengumpulkan calon penumpang di berbagai tempat, disediakan bus-bus feeder (pengumpan). Bus inilah nan menghubungkan beberapa daerah dengan salah satu halte Trans Jakarta, misalnya di dekat Ratu Plaza (halte Bundaran Senayan).
Semoga perjalanan Anda menyenangkan!