Manfaat Perencanaan dalam Manajemen pada Media Online

Manfaat Perencanaan dalam Manajemen pada Media Online

Manfaat perencanaan dalam manajemen memungkinkan sebuah organisasi atau perusahaan (korporat) tumbuh berkembang sinkron rencana. Planning ialah citra dari misi, ancang-ancang, rangka kerja atau langkah nan sinkron dengan visi. Visi inilah nan menuntun individu (pemimpin) memperoleh apa nan sudah direncanakan.

Termasuk di dalamnya mendapatkan profit jangka pendek dan jangka panjang. Ingat, profit tak selamanya materi. Profit berarti pula nama baik (brand-merk-citra) nan terus diingat customer (pelanggan) dan prospek ( calon pelanggan). Bisnis seluruhnya ialah soal reputasi, penjualan produk akan mengikuti reputasi.

Pada dasarnya, perencanaan dalam manajemen selalu bertumpu pada tiga unsur krusial yakni: waktu, bea, dan sumber daya manusia . Tetapi, waktu nan tepat, kapital nan cukup, dan sumber daya manusia nan tersedia. Sporadis sekali berkumpul dan berjumpa dalam satu waktu.

Terkadang, timbul pertanyaan dapatkah seseorang meraih berhasil tanpa membaca buku manajemen, tanpa perencanaan dan modal? Bisa! Dapatkah seseorang meraih berhasil dengan sekolah manajemen dan ditopang modal? Bisa! Versus asas memang, begitulah faktanya.

Kalau kita mengikuti seminar-seminar motivasi . Pembicara (motivator) nan satu mengatakan bahwa, membaca buku, sekolah, pendidikan itu krusial buat mendukung karier. Sementara pembicara nan lain tak begitu, malah bertolak belakang menentang pendapat nan pertama.

Buku , sekolah, pendidikan tak krusial sebab buku hanya mengajarkan hal nan lama dan usang. Timba ilmu dan belajarlah dari “sekolah kehidupan.” Mulailah dalam kehidupan nyata, berlatih, belajar, fokus. Guru terbaik marketing online Anne Ahira pernah berkata, “Di kehidupan nyata, kita mendapat ujian dahulu baru kemudian pelajaran. Sementara di sekolah, kita mendapatkan pelajaran dahulu baru kemudian ujian .”



Manfaat Perencanaan dalam Manajemen pada Media Online

Karena penerapan manajemen sangat banyak sekali. Pada tulisan ini kita ambil satu contoh saja bagaimana kegunaan perencanaan dalam manajemen media online. Media online nan dimaksud ialah pers nan bergerak di dalam tugas-tugas jurnalistik dengan ideologi jurnalismenya.

Sebenarnya seluruh “spesies media” mulai dari konvensional semisal surat kabar, radio dan televisi tetap berhubungan dengan media online. Tidak pernah terpisahkan dan berada dalam satu-kesatuan. Contoh: masyarakat masih beranggapan apa nan menjadi perbincangan hangat di global maya hanyalah rumors (isu).

Setelah beritanya muncul di televisi atau surat kabar barulah masyarakat mempercayai dan menganggapnya sebagai kebenaran.



Cara Membuat Media Online

Tanyakan terlebih dahulu kepada penggagas ide. Diri sendiri sebagai sumbangsih kapital terbesar lalu tanyakan kepada orang lain (jika ada), rekan-rekan nan nantinya akan terlibat dalam pendirian media online . Media online seperti apakah nan kita inginkan? Jika jawabannya ingin membuat media online sebagaimana media nan sudah ada. Lebih baik tak usah dan batalkan jika modalnya tak kuat.

Berapa banyak portal online nan ingin meniru Kompas.com, mengekor Detik.com. Nyata-nyatanya tak sukses dan kolaps. Kompas memang kuat di media online dan harian. Tetapi, kompas gagal dalam membuat majalah. Eksekutif dan menengah ke atas niscaya akan lebih membaca majalah TEMPO .

Lain halnya dengan Detik.com , portal online nan lebih mengutamakan update terkini. Buatlah sebuah media dengan “niche” ceruk pasar nan berbeda dan khas seperti nan dilakukan media Seruan Sanubari dengan fokus sorotan: spiritual, motivasi, aksi peduli, tradisi , dan humaniti.

Mengapa harus lahir media pers online? Sebab, kendaraan mutakhir dan terbaik buat berbisnis ialah internet , eranya Web 2.0 di zaman TIK (Teknologi Informasi Komunikasi). Sebagaimana sifat dari media online nan mengedepankan kecepatan hari demi hari, detik demi detik.

Sekalipun detik demi detik ( update posting), media online nan berkualitas sebaiknya tak mengesampingkan prinsip media reflektif (perenungan-pendalaman) nan berpedoman kepada liputan atau reportase (deep reporting) dan berfokus kepada kebenaran universal nan berbasiskan kemanusiaan.

Contoh kasus ialah media nan berada di Sumatera Utara bernama: Seruan Sanubari dengan taglines “Jangkar Istimewa Media Sumatera.” Media ini lahir berdasarkan “dorongan sosial spiritual.”

Sebab, kondisi media-media arus primer (mainstream) nan ada di Sumatera Utara , khususnya Medan saat ini selalu memberitakan keadaan di Pulau Jawa (Jakarta) dan terlalu sering mengutip perkataan pejabat daerah setempat sehingga suara dari masyarakat arus bawah nan ada di Sumatera Utara benar-benar terabaikan.

Perencanaan manajemen nan dilakukan Seruan Sanubari ialah dengan menerapkan tujuh formula jitu nan digagas oleh Anne Ahira di antaranya:

  1. Tentukan ide. Idenya membuat media bernama “Seruan Sanubari” sinkron dengan misi-visinya menyuarakan kaum marginal nan ada di wilayah Sumatera Utara dan perfektur Sumatera .
  1. Lakukan riset , siapa sasaran market Anda, siapa saingan Anda? berapa banyak nan mencarinya. Sasaran pembaca “Seruan Sanubari” ialah menengah ke atas, para pelancong (travel) nan membutuhkan informasi tentang Kota Medan dan Sumatera Utara. Termasuk pembaca dari luar negeri.
  1. Kumpulkan konten (artikel, foto, video , audio).
  1. Tentukan produk nan akan dijual. Produk sendiri atau punya orang lain (afiliasi). Produk nan dijual saat ini ialah buku dan pelatihan penulisan online, fokusnya sendiri ialah reportase.
  1. Buat situs dan beli nama domain . Baru sebatas membuat blog menunggu persiapan website nan sesungguhnya selesai.


Manfaat Perencanaan di dalam Manajemen Media Online “Seruan Sanubari”

Manfaat perencanaan di dalam manajemen media online “Seruan Sanubari” di antaranya: memutuskan buat mengadakan kedap internal redaksi, berkoordinir dengan kontributor, memberikan pelatihan penulisan, memilih tema, menghubungi dan mewancara narasumber, melihat traffic pengunjung dari mana saja, monitoring aktivitas blog dan pembaca nan terhubung melalui jejaring sosial dan mikroblogging semisal Twitter.com.

Perencanaan manajemen sangat berguna sekali bagi pebisnis nan sedang merintis sebuah usaha. Sebenarnya tak ada orang nan tak memiliki niat , iktikad, rancangan, angan-angan atau rencana. Secara garis besar manusia niscaya memiliki rencana, Tuhan nan menentukan.

Dalam buku 92 kata perenungan, kaum spiritualis bilang, “Hidup jangan banyak rencana. Hayati dalam rencana-Nya.”

Berapa banyak orang pintar nan hanya berakhir menjadi pegawai saja. Padahal sudah berencana ingin memulai sebuah bisnis. Dan berapa banyak orang biasa-biasa saja “tidak pintar-pintar sangat” tetapi berani salah, berani ambil risiko sampai akhirnya benar-benar berhasil. Keberhasilan harus terjadi apa pun tantangannya.

Manfaat perencanaan di dalam manajemen buat mengetahui seberapa besar “passion” dan semangat kita terhadap sesuatu. Ada individu (korporat-perusahaan) nan disokong modal, perencanaan serta launching iklan promo besar-besaran kemudian hari malah “mati.” Sementara ada individu (perusahaan) nan tak didukung oleh kapital nan cukup tetapi kemudian hari pelan-pelan semakin tumbuh dan berkembang.

Bukankah semua perusahaan besar, pada mulanya ialah perusahaan kecil? Jadi, jangan takut buat memulai sekalipun itu kecil. Dengan adanya manajemen dan perencanaan. Kita secara langsung sudah memotivasi diri buat sukses dan bersiap dalam menghadapi kegagalan .

Setelah membaca artikel ini, jika Anda masing mencintai titik kondusif dan enggan beranjak menantang dan menghadapi risiko, tentu saja Anda sampai puluhan tahun ke depan ialah sama: membaca dan membaca tanpa mau bergerak dan mengaplikasikan apa nan Anda baca.

Tidak kalah penting, bacalah kehidupan ini dengan seksama, banyak sekali isyarat-isyarat nan bisa mendorong Anda ke arah nan jauh lebih baik. Itulah kegunaan perencanaan dalam manajemen. Selamat menempuh jalan para pemenang!