Bahasa Lisan dan Bahasa Tulisan

Bahasa Lisan dan Bahasa Tulisan

Pada awal pedagogi bahasa Inggris di Indonesia, guru-guru bahasa Inggris memulai pelajaran dengan menumpahkan segala anggaran dalam English grammar . Hasilnya ialah para peserta didik tidak mempunyai ketrampilan berbicara dan parahnya ialah rasa malu dan takut salah sebagai dampak dari begitu banyaknya anggaran English grammar nan sudah mereka ketahui sebelumnya.



Mulai dari Speaking

Menyadari pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi, mulailah pedagogi bahasa Inggris berawal dari percakapan ( Speaking ). Pada level-level elementary atau basic , pemberian pengetahuan tentang grammar disesuaikan dengan topik dan tak berdiri sendiri. Hal ini agar peserta didik tahu bahwa grammar itu ialah bagian dari komunikasi.

Bukan pelajaran terpisah nan harus dipelajari secara spesifik juga. Nanti pada strata tertentu, peserta didik pada akhirnya akan tahu dan sadar bahwa grammar harus dilatih. Pada saat itulah guru dapat memberikan pengetahuan tentang grammar lebih banyak.

Bukankah banyak taktik komunikasi nan tak banyak menuntut menggunakan grammar nan tepat. Asalkan versus bicara paham apa nan dimaksud, itu artinya komunikasi berjalan lancar. Memang pada strata dan lembaga tertentu, para pembicara dituntut buat menggunakan bahasa Inggris nan baik dan sahih buat menjaga dapat dipercaya diri.

Nah, pada tataran inilah penggunaan grammar nan sahih dituntut. Tapi pencapaian ini diraih setelah belajar, berlatih, dan menggunakan bahasa Inggris dalam kurun waktu nan cukup lama.



Bahasa Lisan dan Bahasa Tulisan

Sekali lagi bahwa pada tataran komunikasi sehari-hari, penggunaan bahasa lisan di tengah masyarakat nan ingin belajar bahasa Inggris, tak terlalu dituntut menggunakan grammar nan tepat dan benar. Asalkan pesan nan disampaikan sudah dimengerti, maka komunikasi itu sudah berjalan. Misalnya:

A : Where to?
B : Market.
A : Alone?
B : With my dog.
A : May I?
B : OK.

Contoh percakapan di atas biasa terdengar sehari-hari. Kedua pembicara tidak harus menggunakan kalimat lengkap dengan grammar yang tepat, seperti,