Globalisasi Gado Gado (G3)

Globalisasi Gado Gado (G3)

Makanan gado-gado mudah didapatkan dimana-mana sehingga bila suka makan gado-gado tak akan kesulitan mencarinya. Walaupun begitu, tak ada salahnya jika kita ingin membuatnya sendiri di rumah. Dengan resep gado-gado berikut ini, Anda bisa menikmati gado-gado istimewa nan khas protesis tangan sendiri. Resep gado-gado tak terlalu sulit, lho. Asal Anda dapat telaten dan mau belajar, gado-gado istimewa itupun niscaya dapat Anda buat.

Resep gado-gado ini juga bisa dimanfaatkan buat membuka usaha kecil-kecilan di rumah. Resep gado-gado, seperti namanya, merupakan campuran bermacam-macam bahan makanan sehingga banyak disukai banyak orang. Siapa tahu ketika membaca resep gado-gado ini, terus terpikir buat membuka warung gado-gado.

Bukankah hampir semua orang menyukai makanan ini? Itu berarti peluang pasarnya sangat luas. Nah, setelah membaca resep gado-gado ini, sebaiknya segera saja dipraktikkan.



Resep Gado Gado Kuliner Khas Indonesia

Anda pernah mendengar istilah gado-gado, bukan? Sebutan gado-gado sering mengacu pada sesuatu nan bercampur, atau macam-macam nan berbeda dalam satu kesatuan. Ah , seperti Bhinneka Tunggal Ika, ya? Tepat sekali makanan khas Indonesia ini melambangkan gambaran Bangsa Indonesia, nan terdiri dari banyak suku dan budaya, bercampur dalam satu kesatuan. Akan tetapi, resep gado-gado bukan berarti resep campuran macam-macam resep makanan.

Istilah lain dari gado-gado juga suka dipinjam buat menggambarkan hal nan beraneka macam. Misalnya, “tulisannya gado gado” berarti tulisan nan tak seragam. Kalau acara, ada juga acara nan disebut gado gado, yaitu kegiatan nan berisi macam-macam acara, apa saja dapat tanpa sine qua non kecenderungan dan keharusan tertentu. Jadi, gado-gado benar-benar melambangkan kebebasan dan menghargai perbedaan.

Resep gado-gado ialah makan khas Indonesia. Bayangkan saja, hampir di setiap daerah di Indonesia ini mengenal gado-gado. Bahkan kabarnya gado-gado Boplo nan ada di Jakarta pusat juga menjadi makanan kesukaan para presiden Indonesia. Dimulai sejak gado-gado ini berjualan pertama kalinya di tahun 1947, presiden Soekarno menyukai makanan gado-gado itu.

Makin jelas bahwa gado-gado tak hanya makanan rakyat, tetapi benar-benar semua lapisan masyarakat Indonesia. Gado-gado juga tak hanya disuakai oleh orang kita sendiri, para turis dan orang-orang asing nan berkunjung ke Indonesia suka sekali dengan gado gado. Sayangnya soal sejarah gado gado sebagai makanan nan unik pribumi ini, sampai sekarang belum ditemukan asal muasalnya.

Sayang sekali, ya? Jangan sampai nasib gado-gado kita bernasib sebagaimana tempe, reog, batik, dan lainnya. Semua nan berasal dari bangsa kita, justru malah diakui oleh negara lain. Barangkali melalui resep gado-gado ini, kita bisa semakin mencintai masakan khas Indonesia warisan leluhur.

Mencintai gado-gado berarti mencintai budaya sendiri. Memakan gado-gado berarti turut melestarikan budaya Bangsa. Apalagi mempraktikkan resep gado-gado buat keperluan jamuan bersama. Tentu semakin mempopulerkan peninggalan orisinil Indonesia. Toh , gado-gado ialah makanan sehat nabati, sangat bermanfaat buat kesehatan kita semua. Siapapun boleh makan, termasuk anak-anak. Kenapa tak kita sering memanfaatkan resep gado-gado ini buat mengembangkan pamor gado-gado ke masyarakat sendiri dan masyarakat luar.

Saatnya kita bangga dengan produk sendiri dan siap bersaing dengan bangsa lain di dunia. Perlu diadakan gerakan globalisasi gado-gado, nih. Selama ini masyarakat kita telah menjadi korban penjajahan makanan asing. Kalu kita sadar, sebenarnya banyak produk khas dalam negeri nan dapat bersaing dengan makanan-makanan asing itu. Sekalian kita usung gado-gado sebagai simbol Bhinneka Tunggak Ika, dan kita sebar sampai ke penjuru dunia. Oke, deh! Kalau begitu, mari kita sekarang mencoba resep gado-gado protesis sendiri.



Contoh Resep Gado Gado

Berikut ini, kami contohkan salah satu resep gado gado buat dicoba. Akan tetapi, Anda dapat mengembangkan modifikasinya sinkron selera dan kreativitas Anda. Misalnya, buat penggunaan kacang tanah, dapat diganti dengan kacang mede, niscaya rasanya akan lebih enak. Tambahan sayuran juga dapat divariasi. Pokoknya, coba deh, asal tetap konsisten di resep gado-gado.



Bahan Gado-gado:

Lontong, tahu goreng, tempe goreng, telur rebus, kerupuk udang, emping goreng, mentimun, kentang rebus, daun selada, taoge, kubis, dan kacang panjang.



Bahan Sambal:

200 gram kacang tanah goreng, 700 ml santan, 2 sendok makan tepung beras dilarutkan dengan air sedikit (untuk pengental), garam dan gula merah secukupnya (bergantung selera kalau kita suka manis), minyak sayur buat menumis bumbu.



Bahan Bumbu:

5 buah cabe merah, 5 siung bawang putih, ½ sendok teh terasi, daun jeruk purut.



Cara Memasak Bumbu Kacang:

Kacang digiling, kemudian dicampur dengan santan, gula merah dan garam, mixer sampai merata. Kemudian, tumis bumbu halus sampai harum dan matang. Lalu, masukkan ke dalam rebusan sambal kacang. Rebus terus dengan barah kecil sambil sering diaduk, sampai matang (tanda matang,bumbu kacang sedikit berminyak). Kemudian masukkan larutan tepung beras (sedikit saja sebagai pengental)



Cara penyajian:

Siapkan piring, letakkan lontong nan sudah di iris-iris, sayuran matang, tambahkan selada, tahu, tempe, irisan telur rebus, kentang, mentimun dan tomat. Kemudian siram dengan bumbu kacang dan tambahkan kerupuk udang dan emping di atasnya. Sentuhan terakhir, dapat di tambahkan bawang goreng.



Globalisasi Gado Gado (G3)

Agar gado gado semakin digemari masyarakat luas, dan bisa menjadi kesukaan semua orang buat menggantikan Norma menyanjung makanan asing, perlu sedikit lagi usaha buat kampanye gado-gado. Beberapa cara di bawah ini, bisa kita jadikan langkah sebagai tindakan konkret buat mensohorkan gado-gado.

• Langkah pertama, tentu dengan segera mencoba resep gado gado buat dipraktikkan, bila kita belum pernah memasak gado gado.

• Kalau Anda sudah dapat memasak gado gado, cobalah dengan membuat resep gado gado nan dimodifikasi dengan ciptaan Anda. Bagus sekali kalau ada beberapa varian. Boleh jadi, nantinya akan ada gado-gado khas daerah masing-masing, kalau banyak masyarakat nan berani tampil beda.

• Manfaatkan moment-moment acara nan ada buat menyajikan makan gado-gado. Misalnya, arisan, rendezvous rutin, kedap RT, kedap kantor, dan lain lain.

• Kita budayakan makan gado-gado seminggu sekali bersama keluarga, baik masak sendiri di rumah, maupun pergi ke luar buat makan gado-gado.

• Membuka usaha makanan dengan menjual gado-gado sebagai menu utama. Dapat juga dengan menambahkan menu gado-gado buat usaha makanan nan sudah ada.

• Mengadakan lomba masak gado-gado dalam acara tujuh belasan. Atau momen lainnya nan diadakan secara beramai ramai. Ini buat membuat semakin semaraknya gado-gado.

• Menjadikan resep gado-gado sebagai keterampilan wajib buat pelajaran memasak di sekolah. Anak-anak semakin mengenal dan semakin menggemari gado-gado maka ke depan akan semakin populer.

• Masih banyak ide lain buat menggoda khayalan Anda , agar gado-gado semakin mengoda. Bagaimana ide Anda?

Hal-hal lain nan masih banyak nan dapat kita kreasikan sebagai alat penggugah semangat nasionalisme nan mulai memudar. Semoga resep gado-gado ini semakin mengoda kita buat menyadari bahwa kita sesungguhnya bangsa nan kaya budaya. Segala nan baik itu harus segera kita mulai dari diri kita sendiri. Segera berangkat ke pasar, beli kacang, sayur, telor, lontong, dan segera kita masak gado gado. Selamat memanjakan selera dengan makanan khas Indonesia protesis sediri...