Kehebatan si Sepatu Para Bintang, Nike Mercurial
Menjadi seorang pesepakbola nan hebat, niscaya membutuhkan dukungan dari banyak hal. Hal-hal tersebut dapat berasal dari dalam dan luar. Faktor-faktor penunjang tersebut seolah saling bersinergi mengantarkan seseorang menjadi pemain bola terbaik dunia. Salah satu faktor nan sepertinya cukup luput dari perhatian ialah perlengkapan si pemain bola itu sendiri. Seperti sepatu. Produsen sepatu seperti Nike, ikut andil dalam hal ini.
Peran Outfit bagi Pemain di Lapangan
Nike Mercurial menjadi salah satu produk Nike nan banyak digunakan oleh para atlet sepak bola ternama. Yang ditawarkan Nike kepada bintang-bintang lapangan tersebut tentu saja kualitas nomer wahid. Jika diproduksi dengan main-main, Nike sama saja bermain-main dengan kelanggengan bisnisnya.
Seperti nan sudah disebutkan di atas, berbagai faktor menunjang seorang pemain buat dapat bermain bagus. Kebugaran fisik, jelas dbutuhkan. Kestabilan keadaan emosional takkalah penting, selain tentu saja kemampuan mengontrol bola. Faktor terakhir, dapat didapatkan dengan latihan nan tekun, jam terbang serta pengalaman nan lumayan tinggi, hingga faktor penyebab di luar nan sifatnya teknis. Pemilihan sepatu misalnya.
Ya. Sepatu berhubungan erat dengan kemampuan seorang pemain bola dalam mengocek bola di lapangan. Sadar atau tidak, hal tersebut memang terjadi. Sebagus apa pun permainan, jika ia merasakan ketidaknyamanan ketika mengenakan sepatu, kemampuan tertingginya dapat tak keluar. Selama pertandingan, si pemain tersebut akan disibukkan dengan rasa tak nyaman pada kakinya. Dan tentu saja hal tersebut mengganggu konvoi si pemain di tengah lapangan.
Sebab itulah, pemilihan sepatu benar-benar diperhatikan oleh hampir seluruh pemain sepak bola. Karena, mereka sadar, bahwa sepatu nan nyaman akan sangat membantu pergerakannya, serta akan sangat membantu skillnya “keluar” selama pertandingan.
Hal nan berhubungan dengan kenyamanan selama melakoni pertandingan , terutama nan berhubungan dengan kenyamanan tubuh, faktanya bukan hanya milik si sepatu. Sandang atau jersey para pemain sepak bola itu juga diperhatikan. Benar, kan? Ini seolah membuktikan bahwa kenyamanan sang pemain di lapangan, nan sifatnya inheren pada tubuh memang tak dapat disepelekan.
Pemilihan terhadap bahan nan akan dijadikan jersey dilakukan secara ketat. Karena jika salah, hal-hal menyebalkan seperti bahan tak menyerap keringat dapat terjadi. Dan itu tentu sangat mengganggu konvoi dari si pemain itu sendiri. Sejauh ini, jersey sebuah klub atau timnas memang sudah dibuat menggunakan system nan canggih. Salah satunya, ialah massa jersey tak bertambah walau pun si pemain nan mengenakannya bermandikan keringat.
Selain bahan , ukuran jersey bagi masing-masing pemain juga diperhatikan. Tidak lucu jika seorang pemain harus mengenakan pakaian nan kebesaran, bukan? Selain tak sedap dipandang mata, pakaian nan kebesaran tersebut nantinya dapat menggangu kelincahan. Ya. Hal-hal nan terkesan sepele ini ternyata “menyumbangkan” imbas nan cukup besar bagi para pemain bola.
Peran Nike Sebagai Produsen Nike Mercurial
Nike ialah pihak produsen nan bertanggungjawab penuh atas kehadiran Nike Mercurial di pasaran. Mereka juga lah nan bertanggungjawab atas desain dan system nan diterapkan pada sepatu bola tersebut. Dan nan pasti, semuanya sudah dirancang dengan cukup baik.
Kualitas sepatu bola seri Nike Mercurial sudah dapat dirasakan oleh para pemain sepak bola sejak satu dasa warsa terakhir. Selama itu pula, pihak Nike selalu melakukan pengembangan-pengembangan buat menuju kesempurnaan. Peran Nike sebagai produsen sepatu ini ialah menjamin agar teknologi nan diterapkan, hasil riset dari perkembangan-perkembangan nan juga diaplikasikan pada sepatu ini benar-benar dapat dirasakan oleh para penggunanya. Terlebih, para penggunanya tersebut ialah peman-pemain bola andalan bagi klub atau negaranya.
Kehebatan si Sepatu Para Bintang, Nike Mercurial
Pada dasarnya, sepatu bola ini dibuat dengan menerapkan teknologi ACC atau All Conditions Control . Yang artinya, teknologi ini memungkinkan penggunanya dapat mengontrol bola dalam kondisi lapangan seperti apapun. Sehingga tak mengganggu stabilitas si pemain tersebut di dalam lapangan.
Sepatu seri Nike Mercurial ini didesain benar-benar buat kenyamanan penggunannya. Pola telapak kaki dan ukuran nan pas, akan mengunci kaki penggunanya, sehingga si kaki tak banya bergeser dari bantalan. Konvoi kaki nan tak terkontrol juga dapat diminimalisasi.
Bagian sepatu nan ada di bawah, atau tumit didesain dengan lebih minimalis,tetapi, tetap dapat memaksimalkan rasa nyaman pada setiap penggunanya. Ujung sepatu juga dibuat nyaman. Ini sepertinya berdasar pada kebutuhan pemain nan memang lebih banyak menggunakan kaki bagian depannya, terutama buat hal menendang bola.
Bahan material pembuatan juga benar-benar nan berkualitas. Microfiber Teijin membuat Nike Mercurial, terutama tipe Vapor 8 menjadi lebih kuat, sekaligus ringan dan tipis. Benar-benar cocok buat mengoptimalkan kecepatan dan daya tahan setiap pemain. Itu lah alasan, Nike Mercurial ini banyak digunakan oleh pemain-pemain bola hebat seperti Cristiano Ronaldo , Mesut Özil dan Theo Walcott.
Nike Mercurial Vapor 8 tersedia dalam beberapa pilihan warna. Tepatnya ada 9 pilihan warna, yaitu sebagai berikut.
- Perpaduan antara mango and grey
- Perpaduan antara red and orange
- Perpaduan antara retro biru dengan rona rumput laut
- Nike Mercurial rona hijau
- Nike Mercurial challenge red
- Nike Mercurial Clash Edition Pink/White
- Nike Mercurial rona biru
- Nke Mercurial rona orange
- Dan seri terakhir ialah The 4th Cristiano Ronaldo Boot entitled Lose to Win, Hate to Lose dengan rona black, obsidian blue dan pink.
Perjalanan Panjang Nike Mercurial
Sepatu Nike seri Mercurial ini sudah hadir sejak 1998 lalu. Pemain nan pertama kali menggunakan produk ini ialah Ronaldo. Ketika pertama kali dirilis, sepatu bola berteknologi tinggi ini hanya memiliki satu warna, yaitu merah. Taklama kemudian, dirilis lah Mercurial dengan rona perak, biru dan kuning. Seri Mercurial ini ialah produk sepatu Nike pertama nan menggunakan bahan sintetis nan mengedepankan massanya nan ringan dan kecepatan nan hebat.
Sementara buat Nike Mercurial Vapor sendiri sudah dirilis sejak 2002 lalu. Saat itu, iklan Nike Mercurial Vapor dibintangi oleh Eric Cantona, Roberto Carlos dan Thierry Henry. Ketika pertama kali dirilis, sepatu canggih ini tersedia dalam tiga warna, yaitu cinder/white/maize. dark obsidian/ white/university blue, dan medium grey/chili red.
Setelah perilisan Nike Mercurial Vapor nan pertama, Vapor II pun dirilis. Sepatu ini dirilis pada Januari 2004 dan memasang Cristiano Ronaldo sebagai ikonnya. Sepatu ini tersedia dalam dua warna, team red dan photo blue. Sepatu ini pertama kali digunakan oleh Ronaldo, saat menghadapi Barcelona di Camp Nou. Selain CR, Thierry Henry juga menggunakan ini ketika melawan Internazionale Milan.
Selang dua tahun, Mercurial Vapor III dirilis. Pada seri terbarunya, Nike menggunakan Microfiber Teijin, hal ini membuat Mercurial lebih ringan. Kemudian pada 2007, NMV IV diluncurkan. Pada desainnya kali ini, Nike diklaim memiliki kecenderungan dengan Adidas, terutama Adidas F50s.
Pada 2008, Nike juga meluncurkan secara terbatas, Mercurial edisi Brown Leather Version . Peluncuran ini terjadi pada Januari 2008. Beberapa bulan kemudian, tepatnya Novermber 2008, Nike kembali meluncurkan edisi terbatasnya. Sepasang sepatu bola berwarna pink bernama Nike Mercurial Vapor IV Berry.
CR, bukan satu-satunya pemain bola nan menggunakan sepatu ini, Zlatan Ibrahimovich juga menggunakan produk Nike ini. Terutama seri dengan rona citron colourway.
Perjalanan Nike Mercurial ini sepertinya tak jauh dari sepak terjang CR. Di tahun 2009, CR kembali menggunakan NM versi terbaru, yakni Nike Mercurial Vapor Superfly . Seri terbaru dari Nike ini dimunculkan secara bersamaan dengan NM Vapor V. Rona nan saat itu menjadi bukti diri dari sepatu canggih ini ialah perak, orange dan hitam.
Tidak berhenti sampai di situ, pada 2011, Nike kembali meluncurkan seri Mercurial terbaru. Januari 2011, NMV VI diluncurkan, hampir bersamaan dengan Superfly II. Pada Maret di tahun nan sama, Nike meluncurkan NMV VII dan Superfly III. Pemain nan terlihat menggunakan varian terbaru dari Nike Mercurial ini antaranya CR dan Mesut Özil.
Apakah sudah cukup panjang? Ternyata rentetan seri demi seri Nike tersebut masih terus berlanjut. Ada dua versi baru nan diluncurkan oleh Nike Mercurial ini. Sepatu tersebut ialah MV VIII nan dirilis pada Maret 2012. Sepatu ini cukup diminati oleh banyak pemain bola, seperti CR, Juan Mata, Dieder Drogba, Zlatan Ibrahimovich, Mesut Özil, Eden Hazard, Alexandre Pato, dan Neymar.
Tahun 2013, Nike masih terus menggila dengan Mercurial Vapornya. Kali ini sudah sampai pada edisi ke IX. Dirilis rencananya awal 2013, dengan CR sebagai ikonnya.
Kualitas nan dimiliki oleh Nike memang tak perlu lagi diragukan. Seri demi seri nan diluncurkannya selalu diperbarui dengan teknologi nan paling baru. Jika Anda ingin mengikuti setiap serinya, siapkan uang nan besar, sebab pada 2007 saja, harga sepatu-sepatu ini sudah mencapai $400 hingga $600. Tertarik?