Pentingnya Jargon Kesehatan Lingkungan
:
Apa saja jargon kesehatan lingkungan ? Kesehatan lingkungan menurut organisasi WHO atau World Health Organization ialah suatu ekuilibrium ekologi nan sine qua non diantara manusia dan lingkungannya agar tercipta keadaan nan sehat dari manusia.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO mencakup pembuangan sampah-sampah padat, penyediaan air minum nan bersih, pengendalian pencemaran tanah, pencegahan polusi udara, terjaminnya kesehatan kerja, perencanaan tata ruang kota dan daerah nan teratur, pengendalian kecelakaan, sistem sanitasi nan baik, tanggap darurat bencana, penanganan epidemi endemi penyakit, pemukiman nan layak, rekreasi umum, pariwisata, pengelolaan air limbah, pencegahan radiasi, serta upaya konkret buat mencegah pencemaran lingkungan.
Sementara itu, kesehatan lingkungan menurut HAKLI (Himpunan Pakar Kesehatan Lingkungan Indonesia) ialah kondisi lingkungan nan mampu menopang ekuilibrium ekologi nan bergerak maju antara manusia dan lingkungannya buat mendukung tercapainya kualitas hayati manusia nan sehat dan bahagia.
Adapun ruang lingkup kesehatan lingkungan di Indonesia meliputi penanganan limbah padat seperti sampah, pengendalian limbah cair dari pabrik, pencegahan radiasi nan berbahaya, upaya penyehatan air dan udara, pengamanan limbah gas, penanganan vektor penyakit, pencegahan dan pengamanan kebisingan, pencegahan kerusakan tanah, serta penanganan kesehatan pasca bencana.
Pentingnya Jargon Kesehatan Lingkungan
Lingkungan nan sehat tentu menjadi dambaan semua orang. Memelihara kesehatan lingkungan ialah tanggung jawab setiap individu. Upaya melaksanakan kesehatan lingkungan bisa dilakukan ditempat-tempat generik seperti terminal, hotel, pasar, maupun pertokoan. Untuk kesehatan lingkungan pemukiman selayaknya dari daerah loka tinggal dan asrama. Kesehatan dilingkungan kerja dimulai dari kawasan perkantoran dan industri.
Selain itu, kesehatan lingkungan juga harus dilakukan di semua wahana angkutan generik baik itu darat, laut, maupun udara. Lingkungan lain nan perlu mendapat perhatian buat kesehatan lingkungan ialah lingkungan darurat pasca bala nan biasanya menyebabkan perpindahan penduduk secara masal dan rentan terhadap penyakit.
Masalah kesehatan lingkungan merupakan hal nan sangat kompleks saat ini. Disisi lain kemajuan jaman namun dilain pihak seringkali lingkungan menjadi rusak dampak pembangunan nan tak disertai dengan upaya penghijauan kembali. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak dalam menangani permasalahan tersebut.
Sebagai negara nan sedang berkembang, Indonesia memiliki sejumlah permasalahan kesehatan lingkungan seperti permasalahan air bersih, pembuangan kotoran, kebersihan pemukiman penduduk, sanitasi nan buruk, pembuangan sampah sembarangan, kehigienisan makanan dan minuman, serta daerah wabah serangga atau binatang nan bisa menyebabkan penyakit. Semua hal tersebut masih diupayakan penanggulangannya sampai saat ini.
Beragam cara bisa dilakukan buat meningkatkan pencerahan masyarakat akan arti pentingnya kesehatan lingkungan. Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan harus terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan agar masyarakat semakin sadar dan mengerti bahwa lingkungan nan sehat akan berdampak pada kesehatan manusianya itu sendiri.
Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor nan berakibat munculnya polusi udara, membangun sistem sanitasi nan baik serta selalu menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu cara buat meningkatkan pencerahan mengenai kesehatan lingkungan dengan memasang berbagai macam jargon tentang kesehatan lingkungan nan dimulai dari lingkungan loka tinggal sampai ke loka umum.
Jargon diyakini mampu menginspirasi jiwa seseorang buat mengikuti apa nan diharapkan. Jargon merupakan motto nan digunakan baik dalam tulisan, ucapan, atau tayangan agar mudah diingat dan biasanya mengandung unsur agama, sosial, politik, jasa, kesehatan, dan komersial. Jargon ditulis dalam bahasa nan jelas lagi ringkas.
Sejumlah organisasi dan instalasi eksklusif menggunakan jargon dengan tujuan nan bhineka misalnya jargon pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kebersihan. Biasanya jargon mudah diingat sehingga akan terus tertanam dalam benak masyarakat. Dalam rangka upaya mengembalikan kondisi bumi agar hijau kembali, aksi konkret dan jargon mulai dicanangkan buat memberikan semangat bagi setiap manusia agar mau merawat dan menjaga kesehatan lingkungannya.
Adapun kegunaan jargon ialah sebagai berikut:
- Salah satu sumber motivasi. Inspirasi hayati tak hanya berasal dari luar namun dapat juga berasal dari dalam diri sendiri. Jargon menjadi sumber motivasi seseorang dalam menjalani hayati dan juga mengakar dalam jiwa seseorang.
- Slogan dapat menjadikan hayati menjadi lebih bermakna. Seringkali segala persoalan hayati memberi tekanan pada hayati seseorang. Namun siapa sangka, jargon nan ringkas dapat menjadi pegangan hayati bahkan membuka jawaban terhadap semua masalah hidup. Tanpa kita sadari, kalimat nan tertera pada jargon mampu mengikat kita buat mengikuti anggaran nan dianjurkan.
- Membangkitkan semangat buat hayati dan menjadi pribadi nan lebih baik. Jargon mampu mempengaruhi pikiran dan jiwa seseorang buat lebih bergairah dalam menjalani hidup.
- Slogan bisa mendorong keyakinan seorang individu buat lebih konfiden terhadap sang pencipta maupun lebih mencintai hidup. Dengan demikian, seorang individu akan lebih bersyukur terhadap apa nan dimilikinya.
- Slogan mampu menjembatani seorang individu buat meraih cita-citanya. Kemampuan ini menjadikan seseorang menjadi konsisten, penuh percaya diri, teguh, serta berkomitmen buat meraih apa nan diinginkannya.
Slogan tentang kesehatan lingkungan pun diharapkan mampu memotivasi setiap orang buat menyelamatkan bumi nan sudah semakin rusak dampak pemanasan global. Kerusakan jangka panjang pemanasan dunia ialah semakin melebarnya lubang lapisan ozon di atmosfer bumi, mencairnya es di kutub utara, dan meningkatnya kerusakan lingkungan hijau. Untuk mengurangi akibat tersebut, jargon hendaknya memberi pengaruh positif bagi setiap individu buat berbuat nan terbaik bagi bumi .
Berikut beberapa jargon mengenai kesehatan lingkungan:
- Ayo jagalah kebersihan lingkungan !
- A million ways to go green
- Bebaskan bumi dari pencemaran dan sampah
- Be Clean, Go Green
- Better Earth, better Life, better tomorrow
- Back to nature
- Buanglah sampah pada tempatnya !
- Bersih pangkal sehat
- Clean the air, live happily !
- Car free day
- Everyday is earth day
- Hemat air, ekonomis biaya
- Hidup higienis cermin budaya bangsa Indonesia
- Hidup sehat ramah lingkungan
- Ingin hayati sehat ? Ayo jaga lingkungan Anda !
- Kebersihan sebagian dari iman
- Keep our ocean blue !
- Marilah kita wujudkan lingkungan nan brsih dan sehat
- One man one tree - Satu orang satu pohon
- Reduce Reuse Recycle
- Selamatkan lingkungan buat hari esok nan lebih baik
- Sesungguhnya Allah itu higienis dan suka kebersihan
- Stop Dunia Warming !
- Save water, save life
- You've only got one planet, don't trash it
Menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan segar bukanlah pekerjaan nan mudah. Akan tetapi kita harus tetap berusaha agar pencerahan masyarakat tentang kebersihan dan kesehatan meningkat. Dengan jargon kesehatan lingkungan tersebut semua lapisan masyarakat diharapkan bisa menerima ajakan, melakukan, dan melarang suatu hal nan bisa merusak lingkungan sehingga akan tercipta ekuilibrium lingkungan nan berdampak pada kesehatan manusia dan kesehatan lingkungannya.
Slogan apa pun nan dicanangkan, tak akan berarti apa-apa jika tak disertai dengan tindakan nan nyata. Untuk itu, mari hijaukan bumi kembali dan mulailah dengan mencintai lingkungan.
Nah, itulah klarifikasi mengenai jargon kesehatan lingkungan. Semoga informasi nan disampaikan bisa bermanfaat.