Pelet Ikan dari Cacing Tanah
Peluang bisnis budidaya ikan memang sangat menggiurkan. Ikan merupakan salah satu makanan favorit keluarga Indonesia. Terjun dalam bisnis budidaya ikan memang sebuah langkah nan bagus. Namun, jika Anda tidak pandai-pandai mengelolanya, bisnis ini akan sulit berkembang. Salah satu hal nan menjadi kendala dalam bisnis ini ialah penyediaan pakan ikan. Jika Anda terus-terusan membali pakan akan membuat pengeluaran menjadi besar. Berbeda halnya jika Anda tahu cara membuat pelet makanan ikan sendiri. Pengeluaran buat membeli pakan ikan tentu akan berkurang.
Biaya pengeluaran dalam pengadaan pakan ikan ini bisa mencapai setengah dari biaya produksi. Besar bukan? Jika biaya ini tak ditekan, kemungkinan bisnis Anda akan terhambat. Oleh sebab itu, pembuatan pelet ikan secara berdikari sangat diperukan apalagi jika budidaya nan ditekuni masih skala rumahan. Tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda.
Pembuatan Pelet Makanan Ikan
Pelet ikan merupakan makanan protesis buat ikan nan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ikan, baik itu ukuran, jenis, kebiasaan, dan sebagainya. Dalam pembuatan ikan ini, ada beberapa hal nan harus diperhatikan yaitu pelet mudah dicerna, mengandung nutrisi nan cukup buat ikan, bisa mengapung, tak mudah hancur, dan tahan lama.
Membuat pelet sendiri tentu memiliki keunggulan atau laba tersendiri, antara lain harganya lebih murah jika dibanding dnegan harga pelet nan siap pakai, selalu baru sebab membuatnya sedikit-sedikit, dan turut mengurangi limbah pabrik pakan ikan.
Dalam pembuatan pelet ikan ini, diperlukan beberapa peralatan dan bahan, antara lain:
• Peralatan, meliputi nampan, gayung, ayakan, ember, kipas angin, mesin penggilingan daging, dan timbangan.
• Bahan, meliputi tepung ikan, bekatul atau dedak halus, bungkil kelapa, tepung jagung, tepung kedelai, dan tepung tapioka.
Dalam memilih bahan standar ini, sebaiknya Anda memilih bahan nan mudah diperoleh, mudah diolah, murah harganya, mengandung gizi nan tinggi, serta tak berbahaya bagi ikan . Cara membuat pelet makanan ikan ini dimulai dengan mempersiapkan semua bahan standar dengan seimbang sinkron kebutuhan. Setelah bahan siap buat dibuat, lalu semua bahan dicampurkan dalam satu wadah, kecuali mineral mix dan vitamin mix nan disimpan di wadah nan terpisah.
Setelah masing-masing wadah siap, campurkan dalam satu wadah, lalu aduk hingga rata.
Buatlah adonan perekat nan terbuat dari tepung sagu nan dicampur dengan air dengan volume 500 ml buat pembuatan 1 kg pelet. Jika adonan tepung jagung tersebut sudah diaduk hingga rata, campurkan pada bahan standar tadi, lalu aduk hingga kalis. Jika sudah kalis, buatlah gumpalan-gumpalan adonan. Hal ini agar Anda lebih mudah dalam mencetak adonan.
Jika sudah dibuat gumpalan-gumpalan, cetak adonan dengan menggunakan mesin pelet dengan ukuran diameter nan diinginkan. Jika pencetakan sudah selesai, keringkan pelet dengan menggunakan oven nan bersuhu 600C dalam waktu 2 hari. Jika oven tak ada Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari hingga kering. Pelet bisa disimpan di wadah nan tertutup.
Pelet Ikan dari Kotoran Sapi
Selain menggunakan tepung ikan, bungkil kelapa, tepung kedelai, dan bahan lainnya, ternyata pelet makanan ikan pun bisa dibuat dari kotoran sapi. Mengapa kotoran sapi? Alasannya ialah sebab kotoran sapi memiliki kandungan nan baik buat ikan. Unsur-unsur kimia nan ada dalam kotoran sapi ini antara lain:
• Air Dingin sekitar 5,0 %
• Air Panas sekitar 5,3 %
• Ether sekitar 2,8 %
• Debu sekitar 13,0 %
• Hemisellulosa sekitar 18,6 %
• Lignin sekitar 20,2 %
• Selulosa sekitar 25,2 %
• Protein sekitar 14,9 %
Selain data di atas, penelitian lain tentang kotoran sapi ini menyatakan bahwa dalam kotoran sapi terkandung air, fosfor, nitrogen, dan potassium. Zat-zat tersebut baik buat pertumbuhan ikan sehingga memungkinkan kotoran sapi buat dijadikan pakan ikan.
Dalam poses pembuatannya, ada beberapa cara nan bisa dilakukan. Pembuatan pelet ikan ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan gizi ikan. Jadi lakukan analisa terhadap kebutuhan gizi ikan sebelum membuat pelet ini. Dengan demikian, hasil nan diperoleh akan maksimal.
Jika pembuatan pelet ikan ini tak disesuaikan dengan kebutuhan ikan, dapat terjadi hal-hal nan tak dikehendaki seperti lambatnya pertumbuhan ikan, atau malah timbulnya penyakit pada ikan.
Berikut cara membuat pelet makanan ikan dari kotoran sapi.
• Ambil kotoran sapi, lalu bersihkan. Agar didapat kotoran nan kering, tak bau, dan padat, usahakan sapi makan jerami nan kering dan minumnya diberi bakteri pengurai. Bakteri ini dapat diambil dari rumen atau perut besar sapi. Pemberian air minum ini dua kali sehari masing-masing satu ember.
• Jemur kotoran sapi selama seminggu hingga kering. Hal ini bertujuan agar kandungan gas hilang dan bakterinya terbunuh.
• Haluskan kotoran sapi nan sudah kering, lalu campur dengan ikan asin nan sudah dihaluskan. Tambahkan juga bekatul, air kelapa, dan tepung tapioka. Takran dalam pembuatan pelet ini yaitu kotoran sapi 70%, bekatul 20%, air kelapa 10%.
• Jika semua bahan sudha tercampur rata, bentuk adonan menjadi butiran kecil. Anda bisa menggunakan mesin pembuat pelet, penggiling daging, atau dengan tangan.
• Jika semua adonan sudha dicetak, keringkan denagn menggunakan oven atau dijemur hingga kering. Pelet pun siap diberikan.
Pelet Ikan dari Cacing Tanah
Cacing mengandung protein nan cukup tinggi sehingga bisa dijadikan bahan buat membuat pelet ikan. Kandungan protein dan asam amino essensial nan terkadnung dalam cacing tanah ini sangat baik buat pertumbuhan ikan. Ikan akan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Untuk membuat pelet makanan ikan dari cacing, berikut alat, bahan dan langkah-langkahnya.
Alat nan diperlukan, meliputi:
o Penggiling daging
o Penggiling tepng
o Wadah atau baskom
Bahan nan dibutuhkan, meliputi:
o Tepung cacing dengan dosis 47%
o Telur ayam dengan dosis 20%
o Terigu dengan dosis 14%
o Bekatul dnegan dosis 18%
o Tepung kanji dengan dosis 1%
Langkah-langkah membuatnya:
o Buatlah tepung ccaing dengan cara berikut. Pisahkan cacing dari tanah atau medianya, cuci hingga bersih, lalu timbang. Jemur cacing hingga kering, lalu giling dengan menggunakan penggiling tepung. Timbang sinkron kebutuhan.
o Siapkan kuning telur nan sudah direbus, terigu, kanji, bekatul, dan tepung cacing. Timbang sinkron dengan dosis masing-masing.
o Campur semua bahan dalam wadah, tambah iar hanya sampai adonan menjadi kenyal. Aduk hingga kalis.
o Jika sudah kalis, cetka adonan dengan mesin giling daging hingga bentuknya seperti mie.
o Pangkas pelet kecil-kecil sekitar 0,5 cm.
o Jemur pelet tersebut di bawah terik sinar matahari hingga kering.
o Pelet siap digunakan. Kandungan protein nan ada dalam pelet makanan ikan nan akan dibuat sekitar 35%.
Demikianlah informasi cara membuat pelet makanan ikan nan bisa Anda praktikkan di rumah. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda nan sedang melakukan budidaya ikan dengan skala rumahan. Selamat mencoba.