Manfaat Dari Keberagaman Suku Suku Bangsa

Manfaat Dari Keberagaman Suku Suku Bangsa

Bangsa Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya dan keseniannya. Ini tak mengherankan, sebab suku suku bangsa di Indonesia itu jumlahnya banyak sekali.

Ada sekitar 360 lebih suku nan menyebar dari pulau Sabang di ujung Sumatera hingga Merauke di Papua. Mereka tinggal di seluruh kepulauan nusantara dengan karakteristik budaya, bahasa, seni dan adat istiadat nan berbeda-beda.

Karakteristik khas nan bhineka ini tak membuat bangsa Indonesia menjadi tercerai berai, namun justru menjadi kuat. Meski dalam banyak hal ada perbedaan, namun tetap hayati dalam satu kesatuan bangsa Indonesia nan menganut paham Berbeda-beda Tunggal Ika. Artinya ialah meski ada disparitas namun pada dasarnya tetap satu juga.



Suku Suku Bangsa di Indonesia

Karena begitu banyaknya jumlah suku suku bangsa di Indonesia, tak mungkin dapat menyebutnya satu persatu. Namun suku suku tersebut dapat dibagi dalam kelompok besar, nan diantaranya ialah :

1. Suku Papua

Orang nan tinggal dan mendiami pulau Papua disebut suku Papua. Mereka terbagi lagi dalam banyak suku. Yang cukup terkenal ialah suku Asmat.

Suku ini sebagian ada nan tinggal di daerah pinggiran pantai atau pesisir, sebagian lagi menetap di daerah pedalaman. Yang membuat suku ini terbilang istimewa ialah kepintarannya membuat ukiran nan bernilai seni sangat tinggi.

2. Suku Bali

Sesuai dengan namanya, suku Bali tinggal di Pulau Bali. Kebanyakan dari mereka ialah pemeluk agama Hindu. Jumlah populasinya juga cukup banyak, yaitu sekitar lima juta jiwa.

Sehari-hari mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bali. Namun buat berhubungan dengan pihak luar mereka tetap menggunakan Bahasa Indonesia.

3. Suku Batak

Suku Batak juga terbagi dalam beberapa sub suku, antara lain Batak Tapanuli, Karo, Toba, Simangulun dan masih banyak lagi.

Sebagian besar ialah pemeluk agama Kristen. Lainnya ialah pemeluk agama Islam, kepercayaan dan faham animisme nan sering mendapat sebutan Parbegu atau Palebegu.

4. Suku Banjar

Adalah suku nan sebagian besar orangnya tinggal di pulau terbesar, Kalimantan. Kadangkala suku Banjar juga mendapat julukan Melayu Banjar. Namun akhir-akhir ini julukan tersebut mulai sporadis digunakan.

5. Suku Betawi

Sebenarnya suku ini berasal dari hasil perkawinan antar suku beberapa abad nan lalu. Mereka tinggal di Jakarta. Suku ini terkenal sebab selain tinggal di daerah Ibu Kota juga dengan penggunaan bahasa nan menyebut “lu” sebagai kamu dan “gue” sebagai aku.

6. Suku Jawa

Adalah suku nan populasi penduduknya paling besar di Indonesia. Mereka tinggal di pulau Jawa bagian tengah dan Timur serta Jogjakarta.

Di dalam suku ini juga terdapat kelompok suku lain nan jumlahnya juga cukup banyak. Misalnya suku Osing di daerah Banyuwangi, kemudian suku Tengger di Jawa Timur dan sebagainya.

7. Suku Makasar

Suku ini terkenal sebab punya jiwa petualangan nan tinggi. Pada jaman dulu mereka suka melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kapal. Jadi mereka juga dikenal sebagai pelaut nan ulung. Maka tak mengherankan bila saat ini banyak orang nan dari suku Makasar menyebar di seluruh Indonesia.

8. Suku Dayak

Seperti halnya suku Banjar, suku Dayak juga banyak nan tinggal di Kalimantan. Mereka terbagi-bagi dalam banyak suku suku lain nan lebih kecil. Bahasa dan kebudayaannya pun berbeda meski tak terlalu banyak.

9. Suku Melayu

Komunitas suku ini juga terbilang cukup besar. Mereka tinggal di pulau Sumatera serta sebagian Kalimantan di daerah pesisir sebelah Barat serta Utara. Terkenal dengan budaya pantunnya nan latif dan memikat.

10. Suku Sunda

Suku ini mendiami pulau Jawa bagian Barat. Mereka juga terbagi-bagi dalam suku nan lebih kecil. Ada Cirebon atau Banten dan lain-lain. Spesifik buat Banten, suku ini terkenal dengan salah satu bentuk seni nan dimiliki, yaitu Debus. Demikianlah beberapa suku suku bangsa di Indonesia.



Manfaat Dari Keberagaman Suku Suku Bangsa

Indonesia diakui sebagai negara nan mempunyai budaya dan suku nan sangat banyak dan bermacam-macam. Namun disparitas dalam budaya dan adat istiadat bukanlah alasan bangsa ini buat berpecah belah. Karena persatuan itu merupakan inti dari keberadaan sebuah negara.

Bayangkan saja bila Indonesia hanya memiliki satu budaya maka kehidupan dalam berbangsa akan terasa membosankan. Karena di mana saja kita berjalan akan menemui orang-orang nan berbudaya sama dengan diri, selain itu logat bicara nan juga sama akan membuat komunikasi antar manusia menjadi tak menarik lagi.

Bervariannya suku bangsa juga bisa menimbulkan akibat jelek bila tak ditangani dengan serius. Misalnya gampangya terjadi perpecahan dan perselisihan antar suku, persaingan tak sehat antar golongan masyarakat dan lain sebagainya. Belakangan ini banyak kerusuhan dan gerakan pemberontakan nan marak diliput oleh media masa. Hal tersebut muncul dikarenakan kurangnya pencerahan akan persatuan di kalangan masyarakat dan pihak pemerintah.

Akibatnya kerusuhan mudah pecah. Gerakan memisahkan diri di wilayah Maluku dan Papua sebagai reaksi mereka atas banyaknya kasus korupsi nan terkuak di publik, serta kemisnikan dan keterbelakangan nan diderita. Sebaiknya pemerintah mulai serius buat menangani gerakan separatis nan merusak persatuan bangsa.

Di bawah ini akan disebutkan beberapa kegunaan dari keberagaman suku nan ada di Indonesia antara lain:

1. Sebagai daya tarik wisata nan menakjubkan

Kemajemukan budaya dan suku di global merupakan salah satu tanda kebesaran dari Tuham semesta alam. Tidak mengherankan semua orang akan bahagia buat melihat dan mempelajari budaya dari suku atau peradaban lain. Salah satu penyebabnya ialah sifat manusia nan selalu ingin tahu dan kerap penasaran dengan hal nan belum mereka ketahui.

Setiap tahunnya ribuan turis asing datang ke Indonesia dengan 2 alasan terbesar, yakni estetika alam dan budaya nenek moyang nan masih terjaga dengan baik. Salah satu loka favorit bagi para pelancong luar negeri adalah pulau Bali dan Yogyakarta.

Pulau Bali menyimpan jutaan estetika alam bagi para tamunya, mereka akan dimanjakan dengan lembutnya pasir putih di pantai, jernihnya air bahari nan memberi, dan alam nan masih hijau segar. Disamping itu mereka akan menyaksikan tontonan budaya seperti ngaben, tarian kecak dan hasil budaya lainnya.

Sedangkan saat para wisatawan di Yogyakarta, mereka memang spesifik buat menikmati keberagaman budaya lokal di sana. Sekaligus melihat salah satu bangunan keajaiban global yakni candi Borobudur. Candi besar ini telah lama terkubur dampak tertimbun tanah letusan dari gunung. Namun selang beberapa ratus tahun kemudian candi megah ini diketemukan dan dipugar kembali seperti keadaannya dulu.

2. Aset budaya nasional

Banyaknya kebudayaan nan melebur menjadi satu kesatuan membuat negeri ini sarat akan potensi budaya nan luar biasa. Sporadis ditemui negeri seperti Indonesia nan begitu majemuk, maka wajar banyak para peneliti asing nan menghabiskan umurnya di tanah air. Guna mempelajari beberapa budaya lokal milik bangsa.