Persebaran Fauna di Bagian Barat
Ada berbagai loka nan dapat kita lihat di flora Indonesia bagian barat, masing-masing loka dan daerahnya mempunyai jenis-jenis flora nan berbeda tergantung habitat flora tersebut dapat hidup. Kali ini, kita dapat mengunjungi daerah pantai biru nan melewati pemukiman masyarakat setempat. Di daerah pemukiman, kita dapat melihat sapi-sapi di bawah pepohonan dengan rumput hijau nan segar.
Setelah melewati kebun-kebun nan berada di pantai biru, kita juga dapat melihat daerah hutan dan rawa nan banyak jenis-jenis pohonnya. Dengan berjalan-jalan dan melihat pantai biru nan sedang pasang, kita harus mempunyai tenaga nan ekstra buat menyusuri pantai biru ini.
Setelah menyusuri pesisir pantai, selanjutnya kita dapat melanjutkan perjalanan melewati perahu-perahu nelayan nan berada di pinggir pantai. Tidak jauh dari perahu-perahu nan berada dipesisir pantai ada sebuah pohon nan besar dan pohon itu mempunyai bunga-bunga nan cantik ketika kembang nan berada dipohon tersebut meka, pohon tersebut dinamakan pohon gala. Pohon gala ini bermanfaat buat menjadi obat nyeri haid, kram pada perut nan mengandung kimia pada batang pohon nan dinamakan saponin dan folifenol.
Setelah menyusuri pantai biru flora bagian barat ini Anda juga dapat menemukan pohon kayu besi sebab pohon kayu besi ini sudah menjadi komersil. Di India, daunnya dijadikan makanan ternak. Selain itu, masih banyak sekali keindahan-keindahan di pantai biru ini apabila kita menyisir kesemua penjuru pantai biru ini.
Penyebaran Flora dan Fauna
Berdasarkan penelitian geografi, kekayaan Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Australian. Indonesia Malayan meliputi tanaman nan berada diwilayah Indonesia barat, yaitu Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Bali. Sementara itu, kelompok Australian meliputi Indonesia timur, yaitu Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, dan Maluku.
Karaketristik flora dibagian timur dan barat memiliki disparitas seperti pada flora berikut ini:
Flora Bagian Barat
- Banyak jenis meranti-merantian
- Jenis rotan
- Tidak memiliki gatun kayuh
- Jenis tumbuhan matoa nan sedikit
- Jenis tumbuhan sagu sedikit
- Memiliki berbagai jenis nangka
Flora Bagian Timur
- Memiliki meranti-merantian nan sedikit
- Tidak memiliki rotan
- Mempunyai rotan kayu putih
- Memiliki berbagai tumbuhan matoa
- Tumbuhan sagu nan banyak
- Tidak mempunyai tumbuhan jenis nangka
Bedasarkan penelitian zoology, Indonesia mempunyai disparitas fauna antara bagian barat, tengah dan timur. Pembagian fauna ini dibagi menjadi 3 bagaian seperti:
1. Fauna Asatis
Fauna ini terdiri atas Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali di daerah fauna ini terdapat jenis binatang nan besar dan menyusui seperti ikan, kera, dan burung-burung nan berwarna. Yang paling dominan ditemukan di fauna asatis ini kita dapat menemukan babi, rusa, anoa dan komodo.
2. Fauna Peralihan
Fauna ini berada di wilayah kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah dan Sulawesi. Di wilayah ini terdapat hewan endemis dan di fauna ini dominan ditemukan hewan-hewan seperti kuda, rusa, babi, anoa dan komodo.
3. Fauna Australis
Fauna ini terdapat di wilayah Papua dan diwilayah ini dapat kita temukan dengan binatang menyusui nan berukuran kecil dan berkantung. Di wilayah ini kita dapat menemukan binatang seperti cendrawasih, kanguru, nuru kasuari, kakatua dan walabi.
Persebaran Flora Bagian Barat
Indonesia kaa dengan keaneka ragaman tumbuhan dan hewan. Tumbuhan di Indonesia mempunyai empat ribu jenis pohon, 1500 jenis pakis dan 5000 jenis anggrek. Ada beberapa jenis tumbuhan di flora bagian barat seperti berikut:
1. Ciri-ciri Bunga Bangkai
Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit nan terkenal dengan ukuran bungan nan besar, bahkan merupakan kembang terbesar di dunia. Bunga rafflesia merupakan genus homogen tumbuhan berbunga.
2. Pakis
Pakis ialah tumbuhan nan memiliki tumbuhan nan sejati dan tak menghasilkan biji buat reproduksi pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan pakis ini masih menggunakan spora sebagai alat generatifnya. Tumbuhan pakis ini memang nan terbesar di dunia, tumbuhan ini diketahui hampir dari 10.000 spesies totalnya, sebagian besar tumbuh di daerah nan tropis dan lembab. Kelemahan pada tumbuhan pakis ini tak dapat bertahan lama dengan kondisi air nan terbatas.
3. Bakau
Bakau merupakan tumbuhan nan menyolok berupa akar tunjang nan besar dan berkayu, pucuknya nan nan tertutup daun penumpu nan meruncing, serta buah nan berkecambah dan berakar ketika masih dipohon. Pohon bakau juga mempunyai nama lain seperti tancang, tanjang, tinjang, bangko, kawako dan nan lainnya. Pohon besar dengan akar tunjang nan cenderung menyolok dan bercabang dengan tinggi 4-30 meter dan tinggi akar kira-kira 2 meter.
4. Anggrek
Anggrek memiliki organ-organ nan sukelen atau juga berdaging dan kandungan airnyapun sangat tinggi. Dengan demikian anggrek bisa hayati pada keadaan air nan rendah. Air nan diperoleh oleh anggrek dari air hujan, tetesan, embun atau dari uap udara. Anggek tak tumbuh di gurun sebab tak intensif perakarannya. Bunga anggrek ini sangat suka dengan cahaya matahari, maka anggrek selalu dipakai buat tanaman hias sehingga dapat tahan di dalam ruangan.
5. Beringin Raksasa
Pohon beringin ini ketinggiannya hampir 20-25 meter bantang daun nan tegak, percabangan simpodial, permukaannya nan kasar, batangnya timbuh akar gantung dan warnanya kehitaman.
- Daun: tunggal, bersilang, lonjong, ujung runcing, panjangnya hampir 3-6 meter dan lebarnya 2-4 cm, bertangkai pendek, hijau.
- Bunga: tunggal, tangkai nan selindris, bentuk kelopaknya corong, hujau, benang sari dan putik nan halus, mahkota bulat, halus kehijauan.
- Buah: Buni, bulat, panjang, muda hijau setelah tua berwarna kemerahan.
- Biji: bulat, putih, keras
- Akar: tunggang, coklat
Persebaran Fauna di Bagian Barat
Di daerah Indonesia bagian barat, terdapat hewan-hewan nan mirip dibagian daerah Asia. Beberapa hewan dibagian barat, yaitu:
1. Harimau Sumatera
Hewan ini hanya dapat ditemukan dibagian barat Indoensia, hewan ini merupakan sub-spesies nan bertahan hayati hingga hewan ini termasuk ke dalam klasifikasi hewan nan terancam punah. Populasi harimau ini diperkirakan antara 400-500 ekor.
Uji genetik telah mengungkapkan tanda-tanda genetik nan unik, nan menandakan spesies harimau ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah. Habitat harimau akan terancam apabila ada penghancuran pada habitatnya dan akan mengurangi populasi harimau tersebut. Tercatat, sebanyak 66 ekor harimau terbunuh pada 1998-2000.
2. Beruang Madu
Binatang pemakan madu ini merupakan binatang khas dari Bengkulu. Beruang ini paling kecil di banding dengan beruang-beruang nan ada di dunia. Selain itu, beruang madu ini menjadi maskot kota Bengkulu, spesies beruang terkecil ini merupakan satwa nan dilindungi dari kepunahan.
3. Gajah Sumatera
Gajah sumatera ini mempunyai bentuk tubuh nan lebar dan gemuk. Pada ujung belalai memiliki satu bibir. Gajah Sumatera memiliki 5 kuku pada kuku depan dan 4 pada kuku belakang. Berat gajah dewasa Sumatera ini dapat mencapai 3.500-5000 kilo. Gajah ini memerlukan makanan hingga 150 kilo dan 180 liter air.
Gajah sumatera tidur dengan keadaan berdiri selama tertidur dan telinga dikipas-kipaskan. Gajah ini mampu mendeteksi keberadaan sumber air dalam radius 5 kilometer. Masa kawin pada gajah Sumatera ini pada usia 10-12 tahun. Dan akan melahirkan 4 tahun sekali dengan masa mengandung 22 bulan.
Semoga dengan adanya artikel flora indonesia bagian barat ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah ilmu pengetahuannya tentang flora dan fauna nan berada di Indonesia.