Harga Kawasaki Athlete

Harga Kawasaki Athlete

Artikel ini akan membahas seputar Kawasaki Athlete . Kawasaki Athlete sudah menjadi perbincangan di kalangan penyuka motor di Indonesia. Motor bebek dari barisan Honda ini teryata mampu memikat para penikmat motor bebek nan memilik performa menawan dan jantan di jalanan.

Pasalnya Kawasaki Athlete juga kerap disebut-sebut sebagai motor ‘Belalang Tempur’ milik Satria Baja Hitam sebab memang warnanya nan didominasi oleh rona hijau dengan velg racing nan menambah keanggunan dan keeleganannya sebagai motor generasi bebek nan berbeda.

Anda sendiri sudah niscaya mengetahui seluk beluk Kawasaki Athlete nan sempat menjadi perbincangan hangat di forum-forum otomotif baik di global konkret atau di internet. Selain itu, kehadiran Kawasaki Athlete di Indonesia semakin memantapkan para pembedah motor buat melakukan mixing nan menjadikan Kawasaki Athlete semakin menggila saja.



Fitur Teknis Kawasi Athlete

Guna memahami kinerja Kawasaki Athlete, maka tidak ada salahnya Anda memeriksa komponen atau fitur-fitur teknis nan ada pada Kawasaki Athlete ini. Perlu diketahui bahwa Kawasaki Athlete 125 dari sisi mesin menggunakan engine 124.6cc, 4 stroke, SOHC dan dilengkapi dengan pendingin udara nan konsisten sehingga kondisi mesin dapat tetap terawat dan tak mudah jebol meski dipakai dalam kondisi atau di medan apa pun.

Sementara itu, compression rationya sudah mencapai 9.5:1, hingga mampu menyuguhkan daya power hingga 9.9HP pada 8000 RPM. Selain itu Kawasaki Athlete juga memakai centrifugal clutch dengan 4 akselerasi sistem rotary nan sangat memungkinkan kondisi motor tetap prima saat dikendarai.

Komponen lain nan ada pada Kawasaki Athlete ialah kondisi starternya nan dapat menggunakan kick starter atau juga menggunakan electric starter agar memudahkan si pengguna saat pertama kali melajukan kendaraan ini.

Komponen pada karburator juga mendapatkan sentuhan nan apik, pasalnya karburator nan digunakan Kawasaki Athlete sama dengan nan dipakai Kawasaki Zone 125, yakni berjenis Keihin PB 18.

Pada bagian suspensi belakang, Kawasaki Athlete juga tetap memberikan perhatian nan layak mendapat acungan jempol. Pasalnya sudah menggunakan mono-shock with paralel link unitrack suspension nan tentu saja memberikan kenyamanan saat ditunggangi.

Bahkan ada beberapa pengamat nan menyebutkan bahwa tarikan bawah dan menengah pada Kawasaki Athlete ini cukup lumayan memberi kenyamanan. Hal ini juga kemudian dilengkapi dengan kondisi rem depan dan belakang nan dua-duanya sudah menggunakan disc brake sehingga mampu memberikan keamanan nan maksimal.

Nah, masih ada satu lagi nan canggih buat ukuran motor bebek nan sudah ada. Pada hal pengisian bensin Kawasaki Athlete, Anda tak harus repot-repot membuka jok, sebab lubang pengisian bensin ada di tengah-tengah bodi.

Sementara bagasi sendiri ada dan terletak di bawah jok dengan ukuran mampu nampung sekitar 8 liter bensin. Secara holistik desain Kawasaki Athlete ini memang layak buat diacungi jempol sebab berbeda dengan bebek kebanyakan.



Kawasaki Athlete Indonesia vs Filipina

Sebagai generasi Honda CS1 Kawasaki sudah sejak lama mempersiapkan motor bebek baru nan tidak hanya sekadar motor bebek, melainkan bebek nan gagah dan perkasa serta membuat bangga pemiliknya. Bebek nan tidak sama dengan bebek-bebek lain nan biasa dipakai buat aktivitas sehari-hari. Bahkan sangat jauh berbeda dengan motor-motor bebek baru nan biasa nongkrong di pangkalan ojek. Kini Kawasaki Athlete sudah banyak diminati.

Namun tahukah Anda kalau Kawasaki Athlete ternyata juga ada di Filipina dengan nama nan berbeda. Entah kenapa sebabnya nama tak disamakan, nampak itu misteri perusahaan, nan jelas di Indonesia dikenal dengan sebutan Kawasaki Athlete 125.

Akan tetapi Kawasaki Athlete Indonesia ini namanya menjadi berbeda di Filipina, sebab namanya Kawasaki Fury 125. Antara Kawasaki Athlete nan ada Indonesia dan Kawasaki Fury di Filipina, terdapat perbedaan-perbedaan nan sangat mencolok dan tentu saja menjadi pembahasan spesifik di kalangan pemerhati Kawasaki Athlete nan ada di Indonesia dalam rangka memberikan komparasi dari berbagai sisi dua motor tersebut.

Perbedaan pertama ada pada velg. Jika di Indonesia Kawasaki Athlete sudah menggunakan velg racing (CW), maka Kawasaki Fury di Filipina ternyata menggunakan velg biasa atau velq jari-jari (SW). Ini tentu menjadikan Kawasaki Athlete di Indonesia lebih gagah dilihat secara performa, dibandingkan dengan nan ada di Filipina, sebab velg ialah kaki ibarat manusia.

Velg racing tentu lebih elegan inheren pada Kawasaki Athlete nan memang didesain sportif. Maka akan kurang begitu gagah jika kemudian masih menggunakan velg jari-jari tersebut. Namun sekali lagi, itu ialah persoalan selera saja sebenarnya.

Semua punya pendapat nan sama-sama harus dijunjung tinggi dan dihargai sebab dapat jadi Kawasaki Fury pun memiliki daya pukau lain selain nan ada pada penampilan velg dibanding Kawasaki Athlete nan beredar di Indonesia.

Sementara itu, disparitas kedua ada pada bentuk rem belakang. Jika Kawasaki Athlete di Indonesia sudah dengan mantapnya memasang sistem disc brake , sementara Kawasaki Athlete versi Filipina ternyata masih menggunakan sistem drum brake .



Harga Kawasaki Athlete

Jika sudah cinta, maka berapa pun harganya bukanlah masalah. Membicarakan harga Kawasaki Athlete sendiri rasanya cukup baku bagi. Lantas berapa harga Kawasaki Athlete? Jika di Filipina motor bebek Kawasaki Fury 125 dibandrol seharga PHP 56,900 atau jika dikonversi ke dollar menjadi USD 1380, dan jika dirupiahkan dapat mencapai sekitar Rp12.7 juta.

Sementara itu kabar nan berkembang, Kawasaki Athlete nan ada di Indonesia harganya dibandrol seharga Rp14 jutaan. Pada dasarnya, harga Kawasaki Athlete sama dengan bebek-bebek lain dari sisi harga, namun memberikan penawaran spesifik nan berbeda dari sisi performa sehingga di sinilah kekuatan primer Kawasaki Athlete.



Saingan Kawasaki Athlete

Meski sehebat apa pun, dalam global industri otomotif tetap saja persaingan terus terjadi dan nampaknya itu juga dihadapi oleh Kawasaki Athlete nan notabene memberikan tawaran lain pada jenis motor bebek. Dalam artian, Kawasaki Athlete melakukan pencurian perhatian di tengah produksi motor bebek nan sangat menggila dan massal dan juga sama-sama menawarkan harga nan terjangkau.

Nah, para pesaing-pesaing Kawasaki Athlete ialah bebek lainnya di kelas 125cc, nan terdiri dari:

  1. Suzuki Shogun 125RR nan sudah Cast Wheel dan non kopling dengan seharga Rp. 14.1 juta.
  2. Lalu ada juga pesaing dari Supra X-125 CW dengan harga Rp. 14.7 juta. Juga nan lebih tinggi cc-nya, yakni Yamaha Jupiter MX135 seharga Rp. 14.95 juta. Ini juga diperkuat dengan jayanya Supra X-125 sebagai raja di kelas 125cc, meski fenomena mengatakan bahwa harganya lebih tinggi jika disamakan dengan Suzuki Shogun.

Nah, lihatlah, sungguh sangat ketat bukan persaingan nan dihadapi oleh Kawasaki Athlete dari sisi harga? Tetapi Kawasaki Athlete bermain apik dari sisi penampilan sebab dengan demikian Kawasaki Athlete mampu menjaring pasar tersendiri, terutama sekali para kaum anak muda nan mendamba tunggangan nan elegan. Maka tidak hiperbola jika Kawasaki Athlete memang bukan sembarang bebek biasa. Selamat mencoba!