Promosi Pariwisata Gratis
Budaya erat hubungannya dengan promosi pariwisata. Budaya nan beraneka ragam dan bentuk cipta masyarakat nan unik menjadi daya pikat tersendiri bagi pencinta wisata. Terlebih, kondisi geografis nan asri, sejuk, dan menawan, semakin merangsang pencinta wisata buat segera mengunjungi lokasi tersebut dan betah berlama-lama di sana. Sebagai upaya buat menarik wisatawan, promosi pariwisata perlu dilakukan.
Promosi Pariwisata - Potensi Luar Biasa
Indonesia memiliki semuanya. Masyarakat nan ramah, alam nan indah, serta bentuk-bentuk seni dan budaya nan luhur. Indonesia memiliki potensi nan sangat tinggi sebagai loka pariwisata para pelancong, bahkan dari luar negeri sekalipun. Estetika alam Indonesia mampu membuat para wisatawan itu ketagihan dan berkunjung kembali ke Indonesia buat menikmati estetika alam raya Negeri Pertiwi.
Pariwisata ialah sesuatu nan dapat dijual dan ditawarkan kepada siapa pun. Pariwisata mampu membuat kondisi stres nan dialami oleh seseorang menjadi berkurang, bahkan hilang. Global pariwisata Indonesia sudah saatnya unjuk gigi di mata pariwisata dunia. Bali sebagai bagian dari kesatuan negara Indonesia telah mengukuhkan diri sebagai pulau wisata.
Promosi Pariwisata - Wisata Bali
Pesona pariwisata di Bali sungguh memikat hati banyak turis, baik turis domestik maupun mancanegara. Bahkan, orang Barat lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia sendiri. Banyak nan mempertanyakan Indonesia letaknya sebelah mana Bali. Padahal, Balilah nan ada dalam wilayah Indonesia.
Kekuatan Bali sebagai kota pariwisata global telah mampu menyedot perhatian banyak orang. Bahkan, film Hollywood nan memasang aktris ternama Julia Roberts pun mengambil latar di Pulau Dewata ini. Hal itu bisa menjadi promosi pariwisata perdeo bagi Pulau Bali. Terlebih lagi, di Barat, film-film nan beredar diangkat dari sebuah novel atau kisah nyata, selain memang beberapa dibuat berdasarkan imajinasi skenario.
Promosi Pariwisata Gratis
Keberadaan Bali dalam novel Eat, Pray, Love saja sudah menjadi promosi pariwisata tersendiri bagi Pulau Bali. Setidaknya, mereka nan membaca novel tersebut mengetahui bahwa Bali merupakan salah satu tujuan pariwisata nan menjanjikan. Dengan diangkatnya novel tersebut ke dalam sebuah film, semakin mengenalkan Bali ke khalayak generik di seluruh dunia.
Sebagai sebuah loka pariwisata dengan sejuta pesona, Bali sebetulnya tak perlu repot-repot melakukan promosi pariwisata. Sebagai sebuah lokasi pariwisata saja, Bali sudah memiliki kekuatan tersendiri. Apalagi, masyarakat di seluruh global lebih percaya dan terpengaruh pada bentuk-bentuk promosi pariwisata secara oral, yakni omongan orang tentang sesuatu. Ucapan memiliki pengaruh lebih besar dibanding bentuk-bentuk visual, seperti poster, katalog, dan website.
Pembuatan material promosi pariwisata dalam bentuk cetak atau visual lainnya bukan tak memberikan efek, namun strata efeknya masih jauh dibanding promosi person to person . Promosi secara person to person atau nan disampaikan melalui mulut lebih memiliki pengaruh dan daya pikat karena terdapat aktualisasi diri dalam penyampainnya. Juga disertai bukti oleh mereka nan telah mengunjungi lokasi pariwisata tersebut.
Promosi Pariwisata - Figur Promosi
Promosi pariwisata nan dilakukan oleh Departemen Pariwisata beserta jajarannya akan lebih berefek jika menggunakan figur. Sosok masih menjadi panutan dan nan dilihat oleh masyarakat kita. Namun, tentu saja harus dipilih sosok nan memang benar-benar mampu mewakili ikon loka pariwisata tersebut.
Figur promosi pariwisata tersebut harus mencintai global pariwisata dan mengetahui seluk-beluk pariwisata Indonesia sehingga ia akan dapat lebih leluasa menjelaskan potensi pariwisata suatu daerah secara jelas dan menarik. Seorang figur promosi pariwisata pun mesti menguasai berbagai bahasa agar bisa mempromosikan loka pariwisata di Indonesia ke berbagai negara. Ia pun mesti mampu beretorika dengan baik dan benar.
Promosi Pariwisata - Penentu Kemajuan Pariwisata
Promosi pariwisata sangat menentukan kemajuan taraf pengunjung pada suatu loka pariwisata. Juga berpengaruh bagi kelangsungan loka pariwisata tersebut. Semakin tinggi angka pengunjung, semakin sukses promosi pariwisata nan dilakukan dan berdampak pada peningkatan tingkat kehidupan masyarakat sekitar.
Banyak masyarakat nan menggantungkan hidupnya dari loka parisiwata dengan menjadi guide , berdagang, menawarkan penginapan, dan bentuk jasa lain nan bisa menaikkan tingkat kehidupan masyarakat sekitar lokasi pariwisata. Semakin meningkat tingkat kehidupan masyarakat sekitar lokasi pariwisata, semakin mapan pula pariwisata daerah tersebut. Promosi pariwisata pun terus berlanjut dan akan lebih kreatif sajian promosinya.
Badan Promosi Pariwisata - Memajukan Pariwisata Indonesia
Pada 2011, kunjungan wisatawan mancanegara berjumlah sekitar 7,1 juta orang dan memberikan devisa berjumlah 7,2 miliar dolar Amerika. Sebagian besar para wisatawan mancanegara ini tinggal selama 7 hari dengan pengeluaran setiap harinya sebesar 136,4 dolar atau sekitar 1.050 dolar setiap kunjungan. Di sisi lain, kunjungan wisatawan mancanegara pada 2011 diprediksi berjumlah 237,0 juta konvoi dan jumlah total pengeluaran sekitar Rp154,5 triliun.
Pembangunan kepariwisataan nasional juga sudah memperlihatkan kemajuan nan bagus, tetapi pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara belum mencapai pertumbuhan tertinggi seperti pertumbuhan di periode 2003-2004 (sekitar 19,1 persen). Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih jauh lebih sedikit di bawah beberapa negara ASEAN, misalnya Malaysia, Thailand, dan Singapura. Ini artinya daya saing pariwisata Indonesia dapat dikatakan rendah.
Ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia tanggal 1 Agustus 2011 ialah sebuah asa baru buat memajukan pariwisata Indonesia, khususnya meningkatkan daya saing sektor pariwisata Indonesia di taraf regional ataupun internasional. Penetapan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia ini ialah amanat dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 pasal 36.
Dalam hal ini pemerintah memberikan fasilitas pembentukan Badan Promosi Pariwisata Indonesia nan berpusat di ibu kota negara. Badan Promosi Pariwisata Indonesia ialah sebuah forum partikelir nan sifatnya mandiri.
Tugas Badan Promosi Pariwisata Indonesia
Tugas Badan Promosi Pariwisata Indonesia ialah sebagai berikut.
- Tugas pertama Badan Promosi Pariwisata ialah meningkatkan gambaran pariwisata di Indonesia.
- Tugas kedua Badan Promosi Pariwisata ialah menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara dan juga menaikkan penerimaan devisa.
- Tugas ketiga Badan Promosi Pariwisata ialah memperbanyak kunjungan wisatawan lokal atau nusantara dan meningkatkan pembelanjaan.
- Tugas keempat Badan Promosi Pariwisata ialah mencari dana selain dari Aturan Pandapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Aturan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sinkron dengan anggaran perundang-undangan.
- Tugas kelima Badan Promosi Pariwisata ialah melaksanakan riset buat mengembangkan usaha dan bisnis kepariwisataan.
Struktur Organisasi Badan Promosi Pariwisata Indonesia
Unsur penentu kebijakan Badan Promosi Pariwisata Indonesia terdiri atas sembilan orang anggota, yaitu empat orang wakil asosiasi kepariwisataan, dua orang wakil asosiasi profesi, satu orang wakil asosiasi penerbangan, dan dua orang ahli atau akademisi. Sementara itu, unsur pelaksana Badan Promosi Pariwisata Indonesia diketuai oleh seorang direktur eksekutif dan dibantu oleh sejumlah direktur nan disesuaikan dengan kebutuhan.
Terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Indonesia diprediksi bisa meningkatkan efektivitas pemasaran dan promosi kepariwisataan terpadu dengan basis teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, adanya Badan Promosi Pariwisata Indonesia juga diharapkan responsif terhadap pasar serta mampu mengembangkan analisa dan informasi pasar. Dengan demikian, di masa nan akan datang, sektor pariwisata Indonesia mampu dan mempunyai daya saing tinggi, baik di kawasan regional ataupun internasional.