Manfaat Laut
Indonesia ialah negara kepulauan nan dikelilingi bahari nan cukup luas. Bahari merupakan salah satu sumber daya alam sebagai anugerah Tuhan kepada manusia nan memiliki banyak sekali kegunaan bagi kehidupan di bumi. Sayangnya, kebanyakan dari kita sering terlupa dengan kegunaan sumber daya alam nan satu ini.
Istilah trend nan sangat sering kita ucapkan kepada sesama kita ialah sebuah ungkapan, ‘Kelaut ajalah’. Ungkapan ini biasa diucapkan buat orang-orang nan merasa malu dengan sesuatu, sehingga ungkapan ‘Kelaut ajalah’ ini mencerminkan bahwa bahari ialah muara terakhir pembuangan sesuatu hal nan tidak berguna. Ungkapan ini sebetulnya juga menjadi simbol, betapa tidak menghargainya kita sebagai manusia Indonesia terhadap bahari Indonesia itu sendiri.
Tidak bisa dipungkiri bahwa negeri kita sebagian besar memang terdiri dari lautan daripada daratan. Oleh sebab itu aneh bila orang Indonesia sendiri apatis terhadap kehidupan dari laut. Bahari menyimpan potensi nan luar biasa bermanfaat bagi kehidupan manusia. Abai terhadap pengelolaan bahari maka membuang potensi kekayaan terbesar nan tersimpan di tanah air.
Laut memegang peranan krusial bagi kemajuan dan kesejahteraan hayati manusia. Contoh sederhana ialah bagaimana bahari bisa memberikan makanan segar dalam bentuk hewan bahari nan dikonsumsi setiap hari. Asalkan kelestarian alam bahari dijaga maka makanan nan berasal dari lingkungan air tersebut tak akan pernah habis. Berbeda dengan nan ada di daratan, manusia perlu buat menanam atau berternak hewan buat bisa memperoleh sumber makanan.
Laut juga bisa berfungsi sebagai media transportasi nan cepat dan nyaman. Melalui kapal nan berlayar lewat laut, manusia bisa menjelajahi seluruh kawasan bumi. Tentu saja saat pesawat terbang belum ditemukan. Namun tetap saja peranan kapal bahari tak bisa dilepaskan dari kebutuhan transportasi manusia. Sebab belum ada pesawat terbang nan mampu mengangkut ribuan ton seperti halnya kapal dagang nan ada di lautan.
Laut Bagi Kehidupan
Laut dianggap sebagai tong sampah raksasa nan bisa menampung aneka limbah kehidupan manusia. Akibatnya bahari tercemar dan ekosistem nan ada di dalamnya akan terganggu dan sebagian punah. Belum lagi kelakuan tidak beradap manusia, menjarah kekayaan alam bahari secara liar. Penangkapan ikan-ikan di bahari menggunakan bahan peledak menyebabkan kepunahan ikan itu sendiri pada semua taraf usia. Perusakan terumbu karang, pencemaran limbah dan sebagainya.
Berhati-hatilah mengelola kekayaan alam di muka bumi ini, karena jika kita merusaknya maka kerusakan itu akan berdampak terhadap kerusakan sebuah sistem kehidupan. Sebagai contoh sebuah kasus munculnya penyakit Minamata di Jepang beberapa puluh tahun lalu ialah salah satu contoh pengrusakan ekosistem bahari oleh manusia nan berdampak terhadap manusia itu sendiri.
Pembuangan limbah berbahaya nan dilakukan sebuah perusahaan di Jepang kala itu menyebabkan pencemaran air bahari terhadap senyawa berbahaya metil merkuri. Metil merkuri ini masuk ke dalam jaringan ikan di kawasan bahari Jepang, dan ikan tersebut dikonsumsi oleh masyarakat. Akibatnya terjadi mutasi genetik selama berpuluh tahun. Setiap bayi-bayi nan lahir saat itu menderita kecacatan permanen dampak senyawa metil merkuri nan terakumulasi dalam jumlah besar. Inilah salah satu contoh sebuah bala nan muncul dampak dari ulah manusia itu sendiri.
Sikap nan mau enak sendiri dari manusia sering membuat celaka dirinya sendiri. Contohnya manusia nan bahagia membabat hutan hingga gersang dan gundul. Akibatnya daerah nan dihuninya akan rawa terjadi tanah longsor ataupun banjir. Tentu saja kerugian akan kembali kepada manusia disebabkan keserakahan dan tergoda oleh kenikmatan sementara. Jakarta nan saat ini sering dilanda banjir bukannya sebuah kenyataan alam nan biasa, tetapi lebih dari itu yakni dampak kecerobohan manusia nan tak becus mengurus hutan dan tata kota di ibu kota.
Bila kita hubungkan dengan kondisi bahari di Indonesia, maka sudah bisa dipastikan telah banyak terjadi pencemaran dan perusakan nan dilakukan manusia. Dampaknya lautan atau pantai nan merupakan wahana wisata nan menyejukkan, tak lagi sedap dipandang mata sebab ada sampah di mana-mana. Sebagai penerus bangsa Indonesia, sudah selayaknya kita menempatkan kelestarian alam di atas kepentingan individu nan bersifat terbatas.
Laut nan mulai tercemar, potensinya akan mulai terkikis. Ikan-ikan nan seharusnya selalu berkembang biak tak bisa hayati dengan sehat. Akibatnya banyak nan wafat ataupun berpindah habitat ke luar wilayah Indonesia. Itu sebagai contoh kecil bagaimana akibat kecerobohan manusia dalam berhubungan dengan alam. Yang sudah semestinya manusia bersikap serasi agar alam selalu terjaga.
Memunculkan pencerahan akan pentingnya kelestarian alam terutama lautan di Indonesia membutukan upaya nan serius. Mulai dari tataran individu hingga peranan dari tangan pemerintah secara langsung. Seorang anggota masyarakat bisa memulai Norma buat membersihkan daerah pantai atau sungai nan menuju ke lautan. Bahkan sudah banyak program nan berjalan buat membiasakan masyarakat peduli akan kebersihan lingkungan.
Manfaat Laut
Keberadaan bahari di sebuah negara juga menjadi perlambang kekuatan sebuah negara. Indonesia dengan jumlah kawasan bahari nan cukup luas sejatinya menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara maritim nan tangguh, tentunya dengan dibarengi kekuatan sistem pertahanan dalam negeri nan baik. Bahari Indonesia selain luas juga memiliki kekayaan nan luar biasa. Keanekaragaman hidup dalam negeri tersebar di kawasan perairan Indonesia.
Tuhan memiliki tujuan besar menciptakan bahari nan sedemikian rupa. Tujuan besar tersebut tidak lain ialah buat kesejahteraan manusia itu sendiri. Ada banyak kegunaan nan dapat diperoleh dengan adanya sumber daya alam bahari ini. Pengetahuan terhadap kegunaan bahari setidaknya bisa mengingatkan kita kembali buat menjaga dan melestarikan kekayaan alam nan terkandung di bahari Indonesia. Adapun beberapa kegunaan dari sumber daya alam bahari diantaranya:
- Laut memiliki kekayaan alam nan cukup besar
Sumber daya alam hayati, hewani nan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Di lautan akan berkembang banyak flora dan fauna nan bisa dimanfaatkan oleh manusia. Dari bahari seorang nelayan bisa memperoleh penghidupan hanya dari menangkap ikan, tak perlu mereka membuat kolam buat beternak ikan. Cukup bermodalkan pancing, jala dan kapal maka kegiatan berekonomi bisa dijalankan.
Tumbuhan seperti rumput bahari juga bisa dijadikan sumber energi bagi manusia. Rumput bahari saat ini banyak digemari oleh masyarakat. Rumput bahari bisa dijadikan pelengkap dalam es, makanan ringan, ataupun sebagai agar-agar. Selain rumput launt masih banyak tumbuhan di lautan nan bisa digali manfaatnya.
- Laut merupakan laboratorium raksasa
Tempat manusia mengembangkan ilmu pengetahuan. Banyak hal-hal besar nan Tuhan ciptakan di dalam bahari menjadi stimulus bagi manusia buat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Membantu sistem kehidupan di darat
misalnya berperan pada proses terjadinya hujan, bermanfaat bagi wahana objek wisata, wahana transportasi dan pertahanan sebuah negara.
Sekian ulasan singkat potensi bahari Indonesia nan sangat besar dan rawat selalu lautan kita ini!