Profil Orang Hebat nan Cacat
Cacat produktif diwujudkan dalam empat bentuk nan berhubungan dengan empat tahapan pengolahan informasi yaitu, masukan, asimilasi, retensi dan output. Termin masukan terkait dengan persepsi informasi. Asimilasi berkaitan dengan interpretasi informasi.
Ada bisa masalah dalam menghafal dan mempertahankan hal-hal nan dirasakan, sedangkan stigma nan bersangkutan dengan output ditandai dengan kesulitan dalam pengambilan dan penyajian informasi nan disimpan.
Penyebab gangguan belajar dapat genetik atau lingkungan.
Tapi anak-anak dengan ketidakmampuan belajar dicirikan oleh beberapa kemampuan nan tak biasa. Sebuah ketidakmampuan belajar tak membuat anak kurang cerdas. Itu hanya bahwa dia belajar berbeda.
Maka dari itu, apabila mereka nan stigma dahulu di sebut sebagai orang cacat, manusia tak sempurna, sekarang mereka di sebut sebagai orang orang dengan kebutuhan khusus, artinya ada potensi besar di balik orang orang ini, ada sesuatu nan hebat menunggu dibaliknya bila orang tuanya sadar akan potensi itu.
Lagipula Orang Stigma Berprestasi , apa salahnya?
Bagi sebagian orang, kekurangan kondisi fisik memang dimaknai dengan kata cacat. Namun bagi sebagian lagi, bukan alasan buat tetap terus berkarya dan maju layaknya orang tanpa kekurangan suatu apapun. Sudah banyak orang stigma berprestasi di dunia, bahkan menjadi teladan. Karya-karya besar mereka, bahkan menjadi sebuah inspirasi bagi semua orang. Bahkan secara kualitas memiliki kelebihan dari orang nan dianggap memiliki kesempurnaan fisik.
Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya kekurangan fisik nan dimiliki seseorang bukan halangan buat berprestasi.Namun nan lebih banyak terjadi ialah adanya rasa minder nan dialami oleh para penyandang stigma ini. Mereka merasa bahwa mereka bukanlah makhluk nan paripurna nan mampu memiliki prestasi sebagaimana orang nan dikaruniai kesempurnaan fisik.
Jenis Disabilitas
Visual :Orang-orang nan perlu memakai kacamata atau lensa kontak buat memperbaiki visi mereka, dianggap sebagai individu dengan stigma penglihatan. Banyak kali orang menderita gangguan penglihatan terkait usia, degenerasi otot, trauma okular, masalah diabetes menyebabkan mata, goresan pada sclera, dll Mereka nan menderita kebutaan total atau parsial, buta warna, rabun senja sedari kecil juga datang dalam kategori ini.
Pendengaran dan Ucapan: Mereka nan sebagian atau seluruhnya tuli di satu atau kedua telinga dianggap sebagai individu dengan gangguan pendengaran. Individu-individu nan menderita gangguan pendengaran nan disebut dengan istilah politik nan benar, tuli. Ada ratusan orang nan memiliki masalah dengan pidato mereka. Beberapa orang tak bisa berbicara sama sekali dan disebut individu bisu. Sebuah gagap sedikit, gagap, dan kekacauan saat berbicara. Gangguan bicara juga termasuk gangguan suara, apraxia berbicara pada orang dewasa, dysarthria dan gangguan bicara nan sangat langka neurologis seperti dysprosody.
Kognitif Stigma :Individu nan memiliki ketidakmampuan belajar atau masalah dengan membaca, menulis dan berbicara dikategorikan di bawah stigma kognitif. Orang-orang ini memiliki rentang perhatian nan pendek, nan lambat belajar, tak bisa menyimpan informasi buat waktu nan lama, tak dapat mengungkapkan pikiran mereka, dll
Orang dengan disleksia umumnya disebut sebagai orang-orang dengan stigma kognitif. Orang dengan ketidakmampuan belajar dikatakan menderita gangguan mental nan serius.
Tips Atasi Minder
Selain nama-nama nan disebut di atas, masih banyak orang-orang dengan segala kekurangannya nan mampu meraih prestasi. Dan ini pun bukan tak mungkin dapat diraih oleh semua orang nan memiliki masalah dalam hal kekurangan fisik.
Ada beberapa kunci buat menciptakan kepercayaan diri ini :
- Yakin pada ketetapan Tuhan. Bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu niscaya ada hikmah dan manfaatnya.
- Sadarilah bahwa kekurangan ialah sebuah keniscayaan bagi seluruh manusia. Kekurangan fisik hanya satu dari banyak kekurangan manusia. Dan setiap manusia niscaya memiliki kekurangan nan tak sama antar satu sama lainnya.
- Temukan kelebihan Anda. Bahwa manusia niscaya memiliki kelebihan nan dapat diandalkan. Jika dapat menemukan kelebihan tersebut, yakinlah bahwa Anda pun dapat memiliki prestasi seperti orang nan memiliki kesempurnaan fisik.
- Selalu ada jalan buat setiap kegagalan. Yang primer ialah usaha buat menemukan jalan itu, dan jangan pernah menyerah. Sebab pertolongan dari Tuhan niscaya muncul dari arah nan tak kita sangka-sangka selama kita mau berusaha dan berdo’a.
Profil Orang Hebat nan Cacat
Albert Einstein awalnya menunjukkan ketidakmampuan belajar. Dia ialah seorang 'bawah rata-rata' siswa di sekolah. Dia tak dapat berbicara sampai dia berusia tiga dan lemah dalam Matematika. Toh.. Dia tumbuh menjadi salah satu Mathematicians terbesar.
Orang-orang terkenal lainnya dengan ketidakmampuan belajar ialah Alexander Graham Bell dan Thomas Edison. Edison menemukan kesulitan dalam membaca sampai ia berusia dua belas dan secara tertulis, bahkan setelah itu.
Dan ini diyakini juga bahwa Leonardo Da Vinci, perlu waktu lama buat sekedar mengatakan siapa dia pada orang nan bertanya (alias super super telmi), dan itu ialah karakteristik dyslectic. Sylvester Stallone, Cher, Tom Cruise, Mozart dan Robin Williams, nan terkenal di bidang seni, telah menderita ketidakmampuan belajar. Si Rambo bahkan sampai saat ini, bila ngomong berbusa busa.
Lewis Carroll, penulis terkenal nan membuat 'Alice in Wonderland', menderita gagap dalam berbicara. George Bernard Shaw filsuf terbesar abad 20 dilaporkan memiliki gangguan defisit Perhatian, alias doyan ngelamun, barangkali berkali kali masuk lubang dan selokan.
Suzanne Somers, terkenal sebab karyanya di 'Three Company' ialah seorang siswa miskin di sekolah dan didiagnosis menderita disleksia. Sebuah contoh nan nisbi baru dari ketidakmampuan belajar ialah Phillip Manuel, vokalis jazz terkenal nan diidentifikasi memiliki AD / HD di tahun 2000.
Yang sangat terkenal Napoleon Bonaparte harus berjuang dengan disleksia. Winston Churchill, nan terkenal buat memimpin Britania Raya selama Perang Global II, menderita kesulitan bicara selama masa kecilnya, dia tak sendirian, raja George, pendamping Elizabeth, butuh pakar vokal agar dapat mengajarkannya bicara, dan ada dalam film King Speech.
Woodrow Wilson diplomat besar AS tak belajar alfabet sampai usia sembilan dan tak dapat membaca sampai usia dua belas. Hal ini menunjukkan bahwa ia mungkin memiliki ketidakmampuan belajar.
Kita tahu dari Jackie Stewart. Dia telah dijelaskan dalam biografinya, disleksia nya. Dia telah menulis tentang kompleks rendah diri di sekolah dan bagaimana ia mengatasinya. Bruce Jenner, atlet terhebat di global saat ia dipanggil, telah menjadi mangsa ketidakmampuan belajar.
Pengusaha Bisnis seperti Richard Branson si pemilik Virgin Air, David Neeleman dan Charles Schwab ialah dyslexics. Donald Winkler, mengalahkan disleksia, mengilhami banyak buat menjadi sukses.
The film India, "Taarein Zameen Par", membawa ketidakmampuan belajar pada anak di bawah sorotan dan menjabat sebagai panduan bagi orang tua tentang bagaimana mereka harus bereaksi terhadap anak-anak stigma tersebut. Aktor Aamir Khan ditunjukkan buat menggambarkan ketidakmampuan belajar pada beberapa orang terkenal, orang tua sehingga meriah buat mewujudkan kemungkinan beberapa talenta nan unik buat membendung keluar dari anak-anak mereka.
Film ini juga mencoba buat menghibur anak-anak dengan ketidakmampuan belajar dan di sini ialah beberapa contoh dari beberapa orang terkenal nan telah ketidakmampuan belajar ketika mereka masih muda.
Sebuah kemustahilan barangkali, namun itu ialah sebuah realita.
Di Solo, M. Sabar nan memiliki kekurangan dampak kehilangan kaki kanannya mampu memecahkan rekor dengan memanjat gedung paling tinggi di Jawa Tengah, yaitu gedung Solo Paragon. Prestasi ini diukirnya ketika memperingati Hari Penyandang Stigma sedunia, 3 Desember 2009.
Stevie Wonder, juga dikenal sebagai tuna netra nan memiliki keahlian bernyanyi. Bahkan lagu-lagu dari penyanyi kulit hitam ini mampu menembus jajaran tangga lagu terbaik dunia.