Berikut Merupakan Contoh Proposal Penelitian Tndakan Kelas.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ialah penelitian nan dilakukan oleh guru terhadap para siswa, nan dilakukan di dalam kelas. Tujuannya buat memecahkan masalah-masalah pembelajaran nan dirasakan oleh guru dan para siswa. Hal itu dilakukan agar pembelajaran lebih bermutu, dan pola baru dalam hal pembelajaran bisa diterapkan.
Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bisa dilakukan secara individual maupun secara kolaboratif. Jika dilakukan secara individual, hanya seorang guru nan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan jika secara kolaboratif, artinya terdiri atas beberapa orang guru nan melaksanakan PTK tersebut.
Ciri Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Pada Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki berbagai macam karakteristik, di antaranya:
- Siklis, yaitu penelitian nan terencana, memberikan tindakan, melakukan pengamatan, dan merefleksikan penelitian nan dilakukan.
- Longitudinal, yaitu penelitian nan memerlukan waktu tertentu, kira-kira 2-3 bulan. Hal tersebut dilakukan agar memperoleh data-data nan diperlukan.
- Partikular spesifik, yaitu penelitian nan tak generalisasi, melainkan secara spesifik.
- Parsipatoris, yaitu penelitian nan nan dilakukan melalui sudut pandang guru sebagai objek nan meneliti sekaligus objek nan diteliti.
- Emik, yaitu penelitian nan nan dilakukan melalui sudut pandang terdekat dengan nan diteliti (siswa).
- Kolaboratif, yaitu penelitian nan dilakukan atas kolaborasi berbagai pihak. Contohnya bekerja sama antar sesama peniliti (guru).
- Kasiustik, yaitu penelitian nan dilakukan berdasarkan masalah-masalah pembelajaran, nan dialami di kelas.
- Konteks alamiah kelas, yaitu penelitian nan dilakukan secara alami di kelas tanpa adanya rekayasa apapun.
Berikut Merupakan Contoh Proposal Penelitian Tndakan Kelas.
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
I. JUDUL
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI
MELALUI TUGAS PORTOFOLIO
BAGI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS
II. BIDANG KAJIAN
Mata pelajaran geografi dan tugas portofolio.
III. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan nilai investasi nan sangat krusial bagi setiap manusia. Masa depan bangsa Indonesia bisa dilihat dari taraf pendidikan nan diperoleh masyarakatnya. Wajib belajar minimal 9 tahun harus diperoleh seluruh masyarakat Indoesia, tanpa terkecuali.
Pendidikan nan baik perlu dipersiapkan segala wahana dan prasarananya agar tujuan dari pendidikan bisa terwujud secara optimal. Wahana dan prasarana pendidkan di Indonesia belum tersebar merata. Banyak daerah-daerah nan kekurangan tenaga pengajar, buku-buku pelajaran nan kurang tersedia, dan lain-lain. Mata pelajaran Geografi di Sekolah Menengah Atas dirasa perlu dipahami oleh seluruh siswa kelas X. Mata pelajaran tersebut dirasa ada kesulitan buat dipahami oleh siswa kelas X.
IV. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
- Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang nan telah dipaparkan, rumusan masalahan nan diajukan dalam proposal Penelitian Tindakan Kelas ialah :
Apakah dengan memberikan tugas portofolio bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X, pada mata pelajaran geografi?
- Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah nan telah dipaparkan, hipotesis atau jawaban sementara nan dikemukakan dalam proposal Penelitian Tindakan Kelas ialah :
Dengan memberikan tugas portofolio, prestasi belajar siswa X pada mata pelajaran geografi bisa meningkat.
V. TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Proposal Penelitian Tindakan Kelas memiliki beberapa tujuan, nan terdiri atas:
- Tujuan Umum
Tujuan generik adanya Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ialah buat menjadi masukan bagi guru agar mampu meningkatkan belajar siswa, pada mata pelajaran geografi.
- Tujuan Khusus
Tujuan spesifik Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ialah buat mengetahui apakah melalui pemberian tugas portofolio bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA di Bandung pada mata pelajaran geografi.
VI. MANFAAT HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diharapkan bisa bermanfaat bagi:
- Siswa
Dengan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan siswa lebih bersemangat belajar mata pelajaran geografi dan memiliki hasil karya nan diperoleh dari tugas portofolio.
- Guru
Dengan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan guru memperoleh tambahan ilmu sebagai peningkatan kualitas mengajar.
- SMA di Bandung
Dengan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini diharapkan SMA di Bandung bisa lebih meningkatkan kualitas belajar siswa pada mata pelajaran geografi.
VII. KAJIAN PUSTAKA PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Geografi terdiri atas kata "geo" nan berarti bumi, dan "graphy" nan berarti gambaran. Geografi memiliki arti ilmu nan mempelajari citra mengenai bumi. Geografi mempelajari manusia, dan alam.
Prestasi belajar terdiri atas kata "prestasi" dan "belajar". Prestasi artinya hasil nan telah dicapai. Belajar ialah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Jadi, prestasi belajar ialah dominasi pengetahuan atau ketrampilan nan dikembangkan oleh mata pelajaran, nan pada umumnya ditunjukan dengan nilai atau angka nan diberikan oleh guru. Prestasi dalam penilitian nan dimaksudkan ialah nilai nan diperoleh oleh siswa pada mata pelajaran geografi dalam bentuk nilai berupa angka nan diberikan oleh guru setelah melaksanakan tugas nan diberikan.
VIII. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
A. Planning Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Rencana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri atas subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK), lokasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan waktu Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
- Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini ialah siswa kelas X SMA di Bandung, nan berjumlah 40 orang siswa. Pertimbangan penulis mengambil subjek penilitian tersebut sebab siswa kelas X memiliki materi geografi nan cukup banyak, sehingga diperlukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan pemberian tugas portofolio.
- Lokasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Lokasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berada di SMA di Bandung. Penulis mengambil lokasi penelitian ini sebab mengajar di sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, melakukan penelitian, dan menentukan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
- Waktu Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Waktu nan diperlukan buat melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari siklus I, siklus II, sampai siklus III.
B. Mekanisme Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Prosedur penelitian nan diterapkan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) antara lain:
- Proses Perencanaan, meliputi kegiatan penyampaian materi pelajaran geografi, latihan soal-soal, pembahasan latian soal-soal, tugas portofolio (sebagai kegiatan penelitian utama) pembahasan tugas pekerjaan rumah, dan ulangan harian.
- Proses Kegiatan nan dilakukan mencakup 3 silklus yaitu:
Siklus I yaitu kegiatan pendahuluan. Siklus II yaitu kegiatan pokok. Siklus III yaitu kegiatan penutup.
- Proses epilog dilakukan dengan cara refleksi nan bertujuan buat membahas sikus I sampai sikus III sehingga diperoleh konklusi dari hasil penelitian tindakan kelas.
IX. JADWAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
No Kegiatan
- Perencanaan
- Proses Pembelajaran
- Evaluasi
- Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Penyusunan Hasil
- Pelaporan Hasil
X. BIAYA PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Peneliti mengeluarkan biaya buat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), rinciannya sebagai berikut.
- Fotocopy naskah: Rp
- Kertas folio 1 pack: Rp
- Menjilid buku: Rp
- Lain-lain: Rp
- Jumlah keseluruhan: Rp
XI. DATA PERSONAL DALAM PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Data personal peneliti terdiri atas:
- Nama:
- NIP:
- Pekerjaan: