Telepon dan Handphone
Penemuan mesin nan sampai sekarang sangat berguna dan bermafaat bagi manusia salah satunya ialah telepon. Kita tahu bahwa kehidupan manusia meningkat secara signifikan ketika telepon diciptakan. Telepon mempermudah komunikasi juga memudahkan perdagangan.
Dalam interaksi antara manusia sesungguhnya nan terpenting ialah komunikasi. Sejauh apa pun jarak, bila komunikasi lancar semua urusan menjadi mudah. Bayangkan, kalau telepon tak pernah diciptakan, jangan terlalu berharap kemajuan sepesat sekarang. Jalur internet pun tak akan ditemukan.
Penciptaan Telepon Pertama
Penciptaan telepon pertama kali diakui oleh Alexander Bell. Terlahir di Adinburgh, Skotlandia, pada 1847. Karena ibunya menderita tuna rungu, ayah Alexander, yaitu Prof. Alexander Melvile Bell menjadi pengajar di sebuah sekolah tunawicara nan memprakarsai penggunaan sistem bicara nan dapat dilihat oleh kaum tuna wicara.
Setelah itu, Prof. Alexander Melvile Bell memboyong seluruh keluarganya pindah ke Ontario, Kanada. Itu terjadi pada 1870. Mereka hanya menetap selama setahun di Kanada, kemudian keluarga itu pindah ke Amerika Serikat. Alexander kecil di usia 11 tahun sudah melakukan banyak eksperimen terutama terhadap perangkat nan dapat memindahkan suara piano lewat hantaran listrik.
Ketika Alexander sukses meraih gelar profesor di Boston, ia tertarik pada mahasiswanya nan tunawicara, dan menjalin sebuah interaksi khusus. Mahasiswa tersebut bernama Mabel Hubbard, berusia 20 tahun.
Saat itu iklim kompetisi nan tengah merebak mengilhami Alexander buat mencitapan temuannya nan dapat memindahkan suara piano. Hal itulah nan menjadi dasar penciptaan telepon.
Saingan nan Berjuang Sampai Kematian
Selain Alexander Graham Bell, ternyata sudah ada ilmuwan Amerika Perkumpulan asal Italia, Antonio Meucci nan juga tengah gemar mengurusi hak paten perangkat komunikasi jeda jauh. Dampak tak memiliki dana nan cukup, Antonio gagal mendaftarkan hak patennya dan hak itu didapat Alexander.
Tidak puas akan hal itu, Antonio terus mengupayakan agar dirinya diakui sebagai pencipta pertama alat komunikasi jeda jauh tersebut. Sayang, usahanya tak berbuah sampai kematian menjemputnya. Namun belakangan, pada 2002, pemerintah AS baru mengakui Meucci sebagai pencipta telepon.
Telepon dan Handphone
Penciptaan telepon semakin maju, sehingga memunculkan telepon nan bisa bergerak dan berpindah, itulah handpone . Intinya tetap sama, buat alat komunikasi jeda jauh. Namun, sekarang lebih canggih lagi. Kalau dahulu telepon hanya dapat diletakkan tanpa dapat berpindah, sekarang dengan kemajuan zaman nan luar biasa sehingga menciptakan alat komunikasi nan dapat dibawa ke mana-mana.
Penciptaan alat komunikasi tersebut seolah semakin mengecilkan arti jeda dan ruang. Anda dapat menelepon dan bercakap-cakap dengan seseorang nun jauh di Amerika sana. Jadi dengan telepon, akan tetap terjalin silaturahmi.
Mengenal Softphone
Berkaitan dengan kemudahan dalam global phone ini, maka perkenalkanlah softphone atau telepon lunak, nan akhir akhir ini sering juga digunakan. Softphone sendiri merupakan pelaksanaan komputer nan memungkinkan pengguna buat melakukan panggilan telepon langsung dari komputer mereka. Hal ini paling sering digunakan dalam hubungannya dengan Voice over Internet Protocol (VoIP), suatu bentuk telepon komputer.
Ponsel ini merupakan bagian dari kategori teknologi nan dikenal sebagai integrasi komputer telepon (CTI). Dengan teknologi ini, panggilan bisa dibuat dari PC ke saluran telepon, dari telepon ke PC, atau antar komputer nan diaktifkan.
Perangkat lunak buat softphone biasanya meniru penampilan handset konkret dan bisa mengambil bentuk baik program berdikari dengan ventilasi sendiri, atau program tertanam dalam pelaksanaan Web atau program PC lainnya.
Perintah bisa dimasukkan baik melalui keyboard atau antarmuka layar. Percakapan nan dilakukan pada headset dengan mikrofon built-in, dengan mikrofon dan speaker komputer, atau pada ponsel USB - handset nan dihubungkan ke port USB komputer '. Kartu suara komputer digunakan buat memberikan input dan output audio.
Softphone memiliki semua fungsi khas dan fitur dari telepon konvensional, termasuk panggilan cepat, telekonferensi, call forwarding, dan panggilan tunggu. Banyak perusahaan memiliki program nan tersedia buat men-download, tetapi perangkat lunak saja tak memungkinkan pengguna buat melakukan panggilan.
Sebuah softphone harus digunakan dengan VoIP atau Area Network Lokal (LAN). Ada beberapa penyedia layanan Internet teleponi buat memilih dari. Jenis nan tepat tergantung pada kebutuhan pengguna - misalnya, apakah telepon akan digunakan buat panggilan bisnis atau pribadi.
Softphone juga merupakan piranti nan paling populer dalam pelaksanaan bisnis. Hal ini juga cocok bagi pengguna nan ingin kemampuan buat membawa telepon kantor mereka bersama dengan semua fitur-fiturnya dan direktori pada laptop, seperti mereka nan sering menggunakan komputer dan ponsel secara bersamaan dan nan mungkin diperlukan buat bepergian.
Contohnya termasuk karyawan call center nan mengambil penjualan atau panggilan dukungan teknis. Bagi para pengguna, informasi pelanggan bisa diatur buat menampilkan secara otomatis di ventilasi perangkat lunak saat telepon berdering.
Bagaimana dengan Teleconference?
Sebuah teleconference ialah rendezvous atau konferensi nan diadakan melalui sambungan telepon atau jaringan antara peserta di kota-kota terpencil atau lokasi kerja. Banyak jenis telekonferensi ada, dengan bentuk nan paling sederhana nan melibatkan penggunaan telepon speaker di setiap lokasi buat melakukan konferensi audio.
Pertemuan teleconference nan lebih canggih melibatkan pertukaran audio, video, dan data. Istilah teleconference juga bisa merujuk ke acara live nan ditularkan melalui satelit ke berbagai lokasi secara bersamaan.
Meskipun teleconference ialah istilah nan luas nan mencakup berbagai pilihan, dasar-dasar buat semua telekonferensi melibatkan penggunaan peralatan telekomunikasi, pengguna di beberapa lokasi, dan komunikasi kerja sama antara para peserta.
Konferensi audio dasar pada dasarnya merupakan panggilan konferensi. Audio grafis, bentuk lain dari teleconference, memungkinkan peserta buat berbagi gambar, dokumen, dan video selain audio, dan melibatkan peralatan tambahan seperti tablet elektronik, scanner, dan data suara terminal.
Email ialah contoh generik dari sebuah komputer teleconference. Melalui penggunaan peralatan tambahan, terutama kamera TV, video teleconference nan paling menyerupai rendezvous tatap muka, menggabungkan kemampuan buat melihat peserta di semua lokasi. Banyak perusahaan memiliki ruang konferensi video secara permanen dilengkapi dengan peralatan nan diperlukan.
Banyak laba dari telekonferensi buat sekolah dan bisnis termasuk penghematan waktu perjalanan dan biaya buat mendapatkan semua peserta buat satu lokasi. Dalam hal suatu hal nan mendesak, memegang teleconference bisa lebih cepat daripada mengatur pertemuan.
Keuntungan lain ialah bahwa, sebab aksesibilitas, teleconference memungkinkan kelompok besar peserta buat merasa dilibatkan dalam rendezvous dan pengambilan keputusan. Jika perlu, sebuah sekolah atau bisnis bisa mengenkripsi frekuwensi buat menjamin keamanan komunikasi selama teleconference.
Ketika memilih peralatan buat teleconference, mempertimbangkan beberapa faktor. Jika menggunakan kamera web, coba uji lebih dahulu buat menentukan bahwa kamera berada pada jeda nan bisa diterima. Sebuah saluran telepon dengan kabel nan terbaik buat taraf clarity tinggi. Jika telepon tanpa kabel nan digunakan, bersiaplah buat mengubah frekuensi dalam kasus gangguan selama teleconference.
Terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan di atas, maka sudah jelas, telepon mempermudah komunikasi kita, dan tentu saja dengan segala efeknya, entah baik dan buruk, kita siap saja.