Adab

Adab

Loka Ibadah Agama Islam nan disebut masjid, ialah loka buat beribadah, berkumpul, dan berdoa dalam melaksanakan ajaran-ajaran Islam. Ibadah nan primer ialah aplikasi shalat wajib dan sunnat nan dilaksanakan secara berjamaah ataupun sendirian ( munfarid ).

Dalam Islam, Allah SWT memberikan keistimewaan kepada umat Nabi Muhammad, bahwa Allah menjadikan bumi ini sebagai masjid dan bisa mensucikan. Nabi bersabda, “ ….. dan kerjakanlah shalat di mana pun kamu mendapati waktu shalat, sebab ia (bumi) ialah masjid (sebagai loka bersujud) .” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Walaupun bumi ini merupakan loka ibadah, tetapi ada beberapa loka terlarang sebagai loka shalat, yaitu: kuburan, kamar mandi, di loka nan dibinasakan sebab azab Allah ke negeri tersebut.

Dalam Al-Quran, sedikit anggaran nan berkaitan dengan bentuk ataupun detail pembangunan masjid atau arsitektur bangunan masjid. Tetapi terdapat beberapa syarat kelayakan sebuah mesjid:

  1. Masjid harus menghadap kiblat atau Mekah.
  2. Memiliki luas nan cukup buat menampung masyarakat.
  3. Biasanya memiliki mihrab.
  4. Tersedia fasilitas air, khususnya buat keperluan berwudhu.



Masjid di Indonesia

Tempat ibadah agama Islam tertua di Indonesia terdapat di Pulau Jawa dan berpengaruh ke bagian lain Indonesia. Pengaruh ini berkembang melalui perdagangan dan penyebaran ulama di wilayah Nusantara. Semua masjid nan dibangun pertama kali di Indonesia terbuat dari bahan kayu bukan dari batu dan bata.

Para arsitek tempo dulu menggunakan pengalaman dan kebiasaannya dalam mendirikan bangunan. Atap tumpang masjid Indonesia pada masa awal, meneruskan tradisi pembangunan atap nan telah ada pada masa sebelum Islam hadir di Indonesia. Sehingga bentuk masjid sangat kental dengan pengaruh luar, khususnya pengaruh budaya setempat.

Tempat ibadah Islam masa lalu dibangun dekat dengan istana kerajaan. Memiliki beberapa tiang buat menompang atap nan bertingkat-tingkat. Puncat taraf paling tinggi disebut kubah masjid. Di daerah Jawa, biasanya ada empat tiang utama, sebagai saka guru , buat menompang bagian teratas.



Ciri Khas

Ciri khas masjid biasanya ditentukan asal daerah. Masjid di Sumatera selalu menggunakan bentuk atap nan “bertanduk” ala Minangkabau. Banyak dihiasi dengan ukiran dengan rincian nan kaya khas arsitektur Minangkabau. Masjid-masjid awal di Jawa dan Sumatera berbentuk atap nan bersusun banyak tanpa ada ketentuan nan standar tentang jumlah atap tersebut.

Sebagian besar masjid di Indonesia selain dipengaruh tradisi Jawa, juga dipengaruhi oleh arsitektur Timur Tengah, yaitu bentuk kubah dengan lengkungan panjang. Bagian dalam arsitektur masjid selalu menggunakan media keramik buat mendisain bagian dalam masjid. Lalu ditambahkan pula kolam air nan terletak di dekat masjid.



Adab

Sebagai loka ibadah Islam nan disucikan, maka Islam mengatur adab-adab nan harus dilaksanakan terkait dengan masjid. Aturan-aturan ini harus diperhatikan demi menjaga kehormatan dan kesuciannya. Bukan hanya buat umat Islam, beberapa anggaran berlaku juga ketika ada non muslim nan akan masuk ke dalam masjid. Adab tersebut di antaranya:

  1. Masuk masjid tanpa alas kaki. Perhatikan peringatan “batas suci” agar alas kaki dilepas sebelum masuk ke sekitar masjid. Hal ini dilakukan demi menjaga kesucian lantai masjid itu sendiri sebab ketika kita beribadah diharuskan buat kudus dari hadast kecil dan besar.
  2. Masuk dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri terlebih dahulu.
  3. Membacakan doa ketika akan masuk masjid dan keluar masjid.
  4. Anjuran melaksanakan shalat tahiyyatul masjid , nan berjumlah dua rakaat.
  5. Masjid harus terjaga kesucian, kebersihan, dan menjauhkan dari kotoran.
  6. Menjauhkan masjid dari bau nan tak sedap dengan memberinya wangi-wangian sejuk.
  7. Dilarang melakukan transaksi jual beli di dalam masjid. Masjid ialah loka buat beribadah kepada Allah SWT dan bukanlah loka buat bermuamalah. Selain itu, jual-beli juga niscaya akan sangat menganggu mereka nan sedang beribadah.
  8. Dianjurkan tak mengeraskan suara. Mengeraskan suara akan bisa menganggu orang lain nan sedang beribadah di sekitar kita. Jadi boleh berbicara tetapi tak terlalu keras dan mengganggu orang lain nan beribadah.
  9. Tidak menjadikan masjid sebagai jalan buat melintas, kecuali buat berdzikir dan shalat.

Tempat ibadah agama Islam, sebagaimana loka ibadah agama lain, menjadi pusat kegiatan keagamaan dan simbol eksistensi suatu agama. Penghormatan ke loka ibadah sama halnya dengan menghormati suatu agama, sebagai sebuah bentuk kerukunan antar umat beragama.



Bentuk Masjid

Secara spesifik memang tak ada anggaran nan niscaya mengenai bentuk dari masjid tersebut. Oleh sebab itu, tak heran jika bentuk masjid nan ada baik di nusantara maupun di global memiliki bentuk nan bhineka antara nan satu dengan nan lainnya.

Kita boleh saja membangun sebuah masjid dengan bentuk nan unik asalkan di dalamnya tak terdapat beberapa hal nan dilarang oleh agama saja. Di dalam agama islam ada beberapa hal nan dilarang buat ditempel maupun ditaruh di dalam rumah.

Kita tak pernah menemui patung ataupun lukisan ada di dalam masjid sebab hal tersebut memang dilarang oleh Islam. Menggambar makhluk hayati merupakan kuasa Allah SWT sedangkan kita nan hanya makhluk tak berhak melakukannya. Ketika hari penghitungan amal itu tiba maka kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa nan telah kita untuk tersebut.

Kita akan dimintai buat meniupkan nyawa ke dalam benda nan telah kita buat. Padahal nan mampu hanyalah Allah SWT, maka siksanyalah nan akan kita terima. Jadi boleh saja membangun masjid dalam bentuk apapun asalkan tak ada sesuatu hal nan bersifat seperti patung ataupun ukiran makhluk hidup.

Selain itu, masjid juga harus menghadap ke arah kiblat sebab masjid ialah loka seorang muslim buat beribadan. Sedangkan setiap muslim selalu beribadah mengarah pada satu arah yakni kiblat nan berada di mekkah. Jadi sebuah masjid haruslah menghadap ke arah kiblat.

Selain itu, wahana buat berwudhu juga sebaiknya ada atau tersedia sebab ketika seorang muslim hendak melakukan ibadah haruslah dalam keadaan suci. Dan buat mensucikan diri dapat dilakukan dengan berwudhu.

Perlu diketahui juga bahwa hendaknya sebuah masjid tidaklah dikunci sebab ketika masjid tersebut dikunci sama saja dengan menghalangi orang lain utnuk beribadah. Padahal seorang muslim boleh beribadah kapan saja asalkan tak pada waktu nan dilarang.



Masjid Loka Segalanya

Masjid merupakan loka nan digunakan oleh ummat muslim sebagai loka beribadah melaksanakan shalat baik shalat wajib maupun sunnah. Selain sebagai wahana buat beribadah, masjid juga memiliki fungsi nan lainnya. Jadi masjid tak hanya digunakan buat beribadah saja.

Fungsi lain dari masjid ialah sebagai loka berkumpulnya ummat muslim buat membahas mengenai berbagai hal. Pembahasan nan biasanya dilakukan di dalam masjid ialah mengenai berbagai hal nan terjadi di dalam masyarakat dan bagaimana islam menghukuminya.

Pembicaraan nan seperti ini ialah sebuah pembicaraan nan dipandang bermanfaat dalam islam. Meskipun kita juga tetap diperbolehkan buat bercanda atau melepas lelah di dalam masjid. Yang terpenting ialah tetap tak menganggu mereka nan sedang dalam beribadah.

Pada jaman dahulu para sahabat sering sekali beristirahat di dalam masjid buat sekedar melepas lelah dan terhindar dari teriknya matahari. Namun sekarang ini, sepertinya sangat tak etis sekali buat beristirahat di dalam masjid. Padahal hal tersebut ialah sah-sah saja dan diperbolehkan.

Di dalam masjid juga digunakan sebagai loka buat membahas berbagai hal termasuk dalam masalah sosial dan politik. Semua itu, boleh saja dilakukan oleh seserang di dalam masjid asal tetap menjaga adab di dalam masjid.

Meskipun berbagai hal boleh dilakukan di dalam masjid tetapi ada hal nan tak boleh di dalam masjid, yakni berdua dengan orang nan bukan makhromnya. Maksudnya ialah berduan saja dengan mereka nan boleh buat kita nikahi. Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh para muda-mudi nan sedang berpacaran. Padahal apa nan mereka lakukan tersebut ialah sesuatu nan tak pantas buat dilakukan.

Tidak hanya itu saja, berjualan juga tak diperkenankan di dalam masjid sebab hal tersebut sudah jelas ada larangannya. Masjid bukanlah loka buat jual-beli sebab masjid ialah loka ibadah ummat muslim.