Tahapan-tahapan penulisan Karangan Ilmiah

Tahapan-tahapan penulisan Karangan Ilmiah



Syarat Penulisan Karya Ilmiah

Makalah penulisan karya ilmiah sebenarnya punya banyak sekali persyaratan.. Namun, setidaknya majemuk syarat tersebut dapat dirangkum dalam 3 syarat. Diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Tidak harus kaku
Walaupun penulisan makalah karya ilmiah, namun dalam kepenulisan tak mesti kaku. Artinya, tak terlalu menggunakan bahasa nan terlalu serius, apalagi banyak istilah-istilah sulit nan hanya dapat dipahami oleh penulisnya. Dalam hal ini dibutuhkan keobjektifan penulis.

Justru, dalam kepenulisan perlu luwes, menggunakan bahasa nan mengalir seperti orang bicara, sehingga memudahkan pembaca buat memahaminya. Dengan demikian secara langsung maupun tak langsung Anda telah membedah mitos bahwa penulisan karya ilmiah itu tulisan nan membosankan.

2. Menggunakan kaidah EYD
Walaupun begitu, dalam kepenulisan makalah karya ilmiah, tetap perlu menggunakan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yaitu kaidah-kaidah kepenulisan baku dalam kepenulisan berbahasa Indonesia.

3. Ada data dan analisis
Terakhir, ini nan paling penting. Dalam makalah penulisan karya ilmiah mesti sine qua non data, baik data survei, penelitian maupun surat keterangan pemikiran tokoh-tokoh eksklusif nan sinkron dengan tema nan sedang ditulis. Ditambah dengan analisis dari pemikiran Anda sendiri.

Dengan kata lain, penulisan karya ilmiah haruslah mengacu pada teori. Ini merupakan acuan penulis dalam pembahasan masalah. Agar pembahasan tak terlalu jauh dan tetap berada pada satu jalur. Hal ini juga bisa memperkuat pendapat penulis sebab berdasarkan fakta dan logis, yaitu keterangan dalam kerangka ilmiah bisa diselidiki alasannya serta rasional..



Rancangan Penulisan Karya Ilmiah

1. Pemilihan Topik/ Masalah buat Karya Ilmiah
Ada beberapa hal nan perlu dipertimbangkan pada saat menentukan topik buat karya ilmiah. Dalam penulisannya harus mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian, serta tata cara penulisannya nan bersifat keilmuan. Salah satu cara buat memenuhi kaidah tersebut ialah dengan melakukan pemilihan topik nan jelas dan spesifik. Pemilihan unuk kerya tulis ilmiah bisa dilakukan dengan caraberikut ini;

a. Merumuskan tujuan
Rumusan tujuan nan jelas dan tepat menjadi sangat krusial buat bisa menghasilkan karya tulis ilmiah nan terfokus bahasannya.

b. Menentukan Topik
Langkah pertama nan harus dilakukan dalam menentukan topik ialah menentukan ide-ide utama. Kemudian uji dan tanya pada diri sendiri apakah ide-ide itu nan akan kita tulis.

c. Menelusuri Topik
Bila topik telah ditentukan, kita masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran.

2. Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Kewajiban seorang penulis karya ilmiah ialah memuaskan kebutuhan pembacanya akan informasi, yaitu dengan cara menyampaikan pesan nan ditulisnya agar mudah dipahami oleh pembacanya. Sebelum menulis, kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira nan akan membaca tulisan kita. Hal tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita menulis karya tulis ilmiah agar tulisan kita tepat sasaran.

3. Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi ialah jenis dan jumlah informasi nan akan disajikan di dalam tulisan.



Tahapan-tahapan penulisan Karangan Ilmiah

1.Pemilihan Topik
Aspek-aspek nan perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:

a.Area Topik
Area topik memuat cakupan masalah nan akan diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, sebab topik mencakup isi pokok dan area nan akan dibahas dan ditulis.

b.Keterbatasan
Keterbatasan nan sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali ialah keterbatasan nan disesuaikan dengan: minat, kemampuan dilaksanakan, kemudahan dilaksanakan, kemudahan dibuat menjadi masalah nan lebih luas, dan manfaat.

2.Pengumpulan Informasi
Prinsip-prinsip dasar nan harus diperhatikan sehubungan dengan pengumpulan informasi adalah:

a.Evaluasi instrumen, buat mendapatkan data nan lebuh seksama dan konsisten. Penilaian instrumen dilakukan dengan uji coba pengumpulan data dengan instrumen nan telah dibuat. Hasil uji coba akan diketahui melalui pengujian validitas dan reliabilitas.

b.Evaluasi terhadap sumber, buat mempertanggungjawabkan data.
Penulis harus menentukan apakah data nan diperlukan dalam menulis karya tulis ilmiah berupa data primer, sekunder atau gabungan dari keduanya.

c.Pembuatan catatan, buat memudahkan pencatatan dan pencarian kembali informasi nan telah dicatat. Catatan bisa dibuat dengan penggunaan kartu informasi, pembuatan sistem penulisan buat menghubungan kartu informasi dengan daftar pustaka, serta pemilihan bentuk kutipan.

3. Survei Lapangan
Melakukan pengamatan atas obyek nan diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan nan akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian

4. Menyusun Hipotesis
Menyusun dugaan-dugaan nan menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi nan ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian

5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode nan direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan nan dilakukan tersebut.

6. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan nan sudah dilakukan. Anda coba buat menginterpretasikan segala kondisi nan terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba buat meneliti dan memperkirakan apa nan terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.

7. Merumuskan konklusi dan atau teori
Merumuskan konklusi atau teori mengenai segala hal nan terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba buat menarik konklusi dari semua nan didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian

8. Penulisan Naskah
Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas:
a)persiapan naskah pertama,
b)revisi naskah,
c)persiapan format,
d)editing akhir, dan
e) koreksi akhir (proof reading).

9. Termin Evaluasi
Tahap penilaian ini bertujuan buat memeriksa kembali tulisan nan telah jadi ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Hal nan harus menjadi perhatian diantaranya: isi artikel, sistematika penyajian dan bahasa nan digunakan.

Semoga makalah penulisan karya ilmiah ini bermanfaat bagi Anda semua.