Fungsi Kimia Hutan Mangrove

Fungsi Kimia Hutan Mangrove

Hutan mangrove ialah hutan nan tumbuh di muara sungai, daerah nan mengalami pasang surut atau tepi laut. Loka nan sering terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik ialah loka nan tepat buat berkembangnya hutan mangrove ini. Indonesia ialah negara nan memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Luasnya antara 2,5 sampai 4,5 juta hektar.

Hal Ini menguntungkan Indonesia, sebab hutan mangrove ini memiliki banyak fungsi dan manfaat. Baik buat kehidupan manusia, maupun buat kestabilan lingkungan. Berikut ini ialah fungsi dan manfaaat hutan Mangrove nan bisa kita cermati agar kita bisa melestarikan hutan ini sebaik mungkin. Jangan sampai hutan mangrove menyempit, sehingga kita tak bisa memaksimalkan fungsi dan kegunaan hutan mangrove ini.



Fungsi-Fungsi Hutan Mangrove

Fungsi Fisik Hutan Mangrove
  1. Hutan mangrove menjaga kestabilan garis pantai.
  1. Melindungi pantai dan tebing sungai dari erosi atau abrasi, juga buat menahan atau menyerap tiupan angin bahari nan kencang.
  1. Menahan sedimen secara berkala sampai terbentuk huma nan baru.
  1. Sebagai kawasan nan melakukan penyanggaan proses intrusi atau rembesan air bahari ke darat, atau sebagai filter air asin buat menjadi air tawar.


Fungsi Kimia Hutan Mangrove
  1. Sebagai loka terjadinya proses daur ulang nan mampu menghasilkan oksigen nan bermanfaat baik bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
  1. Untuk menyerap karbondioksida nan merugikan.
  1. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah dampak pencemaran industri atau kapal-kapal nan beraktivitas di lautan.


Fungsi Biologis Hutan Mangrove
  1. Penghasil bahan pelapukan nan merupakan sumber makanan nan krusial buat hewan-hewan invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan ( detritus ), nan pada perkembangannya menjadi sumber makanan bagi hewan nan lebih besar.
  1. Berfungsi sebagai kawasan pemijah atau asuhan ( Nursery Ground ) bagi udang, kepiting, kerang, ikan, dan lain sebagainya. Jika sudah dewasa, mereka akan kembali ke laut.
  1. Hutan mangrove merupakan kawasan buat berlindung, bersarang, juga buat berkembang biak bagi burung atau hewan lainnya.
  1. Berfungsi sebagai plasma nutfah dan sumber genetika bagi sebagian jenis hewan.
  1. Hutan mangrove menjadi habitat alami berbagai jenis makhluk hidup, baik nan hayati di darat atau laut.


Fungsi Ekonomi Hutan Mangrove
  1. Membuka huma pekerjaan buat masyarakat sekitar sebab banyak sekali hasil hutan mangrove nan bisa dibudidayakan.
  1. Sebagai penghasil bahan bakar, yaitu kayu bakar, alkohol, atau arang.
  1. Sebagai penghasil bahan bangunan, yaitu buat dibuat papan, pagar, ataupun papan-papan.
  1. Hasilnya bisa digunakan buat industri kulit dan pakaian.
  1. Sebagai bahan pokok nan bisa digunakan buat makanan dan obat-obatan.
  1. Dapat digunakan buat membuat peralatan rumah tangga, seperti mebel, lem, dan sebagainya.
  1. Dapat digunakan sebagai bahan pembuat kertas.

Fungsi Wisata Hutan Mangrove

Lokasinya nan unik menjadikan hutan mangrove ini bisa dijadikan loka wisata alam ataupun wisata pendidikan. Di Indonesia sudah banya loka wisata nan menjual pesona estetika hutan mangrove ini. Berikut tempat-tempat wisata hutan mangrove di Indonesia.



Hutan Mangrove - Suaka Margasatwa Muara Angke

Kawasan wisata ini terletak di daerah Penjaringan Jakarta Utara. Di sini Anda bisa menimati estetika hutan Mangrove. Ada majemuk tumbuhan khas Mangrove seperti Bakau, Pidada, Api-api dan 30 jenis tumbuhan lainnya.



Hutan Mangrove - Taman Wisata Alam Angke

Hutan mangrove ini berada di kawasan Pantai Latif Kapuk Jakarta. Luasnya 99,82 hektar. Taman wisata ini menyediakan loka buat berkemah, ada juga loka buat pengamatan burung dan pondok alam.



Hutan Mangrove - Wisata Hutan Mangrove Bali

Dikenal dengan nama Mangrove Information Center , terletak di sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai, mulai dari Sanur hingga Tanjung Benoa. Untuk menelusuri kawasan wisata ini, Anda cukup berjalan menyusuri jalan setapak berupa jembatan nan terbuat dari kayu nan tersebar di area ini. Disediakan juga beberapa Bale bengong buat bersantai sambil menikmati estetika hutan mangrove. Anda pun dapat melihat kawasan hutan bakau dari ketinggian, cocok buat dijadikan lokasi pengamatan burung.



Hutan Mangrove - Wisata Anyar Mangrove Surabaya

Letaknya di Gunung Anyar di kawasan Pantai Timur Surabaya. Anda dapat menikmati estetika hutan mangrove dengan menelusurinya menggunakan bahtera nelayan nan dapat sekaligus menjadi pemandu wisata Anda.

Melestarikan Hutan Mangrove

Indonesia kaya akan hutan mangrove, di Bali salah satunya. Pulau nan dikenal sebagai surganya wisata ini memiliki beberapa kawasan hutan mangrove nan hingga saat ini masih dipertahankan keberadaannya. Hutan mangrove ini dilestarikan dengan segala cara sama seperti kawasan hutan nan belum terjamah atau belum disentuh manusia.

Hutan-hutan mangrove di daerah wisata Pulau Bali diubah menjadi sebuah kawasan wisata nan menarik sehingga mampu mengundang decak kagum para wisatawan di daerah wisata tersebut. Berdasarkan hasil dari pengamatan di lokasi wisata Bali, hutan mangrove tetap dipertahankan meskipun telah diubah menjadi sebuah kawasan restoran sea food. Di kawasan ini, para wisatawan bisa memancing ikan sekaligus menikmati lezatnya ikan hasil pancingannya tersebut.

Pada dasarnya, kawasan hutan mangrove di sejumlah daerah nan mempunyai garis pantai bisa dikelola dengan sedemikian rupa menjadi sebuah kawasan wisata menarik. Misalnya keberadaan hutan mangrove di Sumatera Utara nan sangat luas tetapi sayang tak terjaga kelestariannya. Di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Badagai pun ada hutan bakau nan cukup luas, tetapi pemerintah daerahnya tak serius melestarikan keberadaan hutan mangrove tersebut.



Hutan Mangrove Harus Dilestarikan

Mungkinkah hutan mangrove bisa diletarikan? Hutan mangrove memang seharusnya terus dilestarikan dan ini dapat berjalan jika seluruh elemen, termasuk penduduk sekitar pantai, ikut berpartisipasi. Dengan cara sederhana ini, dipastikan kawasan hutan mangrove bisa dilestarikan. Hutan mangrove sangat krusial dilestarikan sebab saat hutan mangrove masih lebat dan tak dirusak, hutan mangrove ini akan tetap terjaga dan dihuni oleh banyak jenis fauna.

Berbagai jenis burung air seperti cekakak, kuntul, cangak, pecuk, dan masih banyak lagi nan lainnya, hayati di hutan mangrove. Selain itu, udang, ikan, kepiting, dan berbagai jenis reptil seperti buaya, ular, biawak, juga hayati di kawasan hutan mangrove. Semua hewan tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia selama kelestarian hutan mangrove tetap dijaga.

Di sisi lain, terkadang seluruh hasil flora dan fauna di hutan mangrove tersebut (udang dan kepiting) ada nan diambil bahkan sampai habis oleh masyrakat di sekitar pantai buat dijual ke berbagai tempat. Hal nan lebih memprihatinkan lagi, tak sedikit hutan mangrove nan beralih fungsi menjadi tambak bahkan menjadi perumahan tanpa memikirkan akibat lingkungan nan akan terjadi. Akhirnya, jenis flora dan fauna di hutan mangrove semakin berkurang.

Seperti nan telah dijelaskan sebelumnya, hutan mangrove sangat besar khasiatnya bagi kehidupan, terutama bagi penghuni pantai. Akar pohon bakau berfungsi menahan ombak besar nan sering menghantam pantai. Hutan mangrove ialah tembok primer buat menghalau abrasi bahari oleh air laut. Jika abrasi pantai oleh air bahari telah memasuki daratan terjadi, niscaya akan membuat air sumur menjadi payau.

Saat ini, hutan mangrove nan berfungsi buat mencegah abrasi dan fungsi lainnya sudah sporadis ditemui sebab telah dirusak oleh tangan-tangan manusia, misalnya mengubah hutan mangrove menjadi usaha tambak udang dan perumahan (hutan mangrove di dekat perkotaan). Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda harus ikut menjaga kelestarian hutan mangrove.