Jogja National Museum - Galery for Citizen
Anda pernah berkunjung ke Jogja? Kota nan terkenal dengan sebutan Kota Gudeg dan kota pelajar ini memiliki majemuk objek wisata nan latif dan layak dikunjungi. Obyek wisata nan ditawarkan cukup beragam, mulai objek wisata alam, sejarah, budaya, dan kuliner.
Jika Malioboro sudah teramat sering Anda kunjungi, mungkin Anda harus mencoba alternatif wisata lain seperti jalan-jalan ke museum. Di Jogja banyak sekali museum. Mulai museum sejarah, pengetahuan, dan nan paling baru ialah museum seni pada masa ini nan dikenal dengan nama Jogja National Museum .
Jogja National Museum - Ruang bagi Para Seniman
Awal didirikanyna, museum seni pada masa ini merupakan sebuah gagasan buat memberikan ruang dan loka nan cukup bagi para artis Jogja dalam mengapresiasikan karyanya. Sejak 1950 dengan didirikannya ASRI nan kemudian bertransformasi menjadi ISI (Institut Seni Indonesia) di Jogjakarta, menjadikan Jogja begitu dekat dengan segala bentuk dan macam kesenian.
Kota Jogja dan masyarakatnya sangat menghargai hasil karya seni. Oleh sebab itu, banyak sekali artis nan dilahirkan di Jogja. Bagi para seniman, Jogja ialah kota nan menyediakan ruang tak terbatas buat mengolah seni dan karya mereka.
Jogja National Museum ini didirikan oleh pakarsa KPH Wironegoro selaku ketua yayasan Yogyakarta Seni Nusantara, sebuah yayasan nan bergerak di bidang pelestarian dan pengembangan seni budaya. Lokasi JNM ini awalnya ialah kampus ISI.
Namun, setelah kampus ISI dipindahkan ke Jalan Parangtritis Km 6, keberadaan gedung lama ini semakin terbengkalai. Oleh sebab itu, sebagai sebuah gedung nan pernah melahirkan seniman-seniman terbaik di Indonesia, akan sangat sayang jika kemudian menjadi tak terpakai dan tak terawat.
Jogja National Museum - Galery for Citizen
Dari situlah gagasan didirikannya JNM di gedung lama ISI ini bermula. Di sini, segala bentuk kesenian dan seni diterima. Gedung lama tersebut pun mulai mengalami pemugaran. Hal ini dilakukan buat memberikan fasilitas-fasilitas nan lengkap dalam menunjang segala macam bentuk pameran seni.
Sebagai museum nan memberikan ruang dan loka buat seni pada masa ini di Indonesia, JNM menaruh perhatian besar terhadap pelestarian dan pengembangan seni dan budaya secara nasional. Bahkan, internasional.
Dengan berfokus pada penyediaan ruang alternatif buat presentasi hasil pencapaian esetetika seni rupa pada masa ini Indonesia, JNM juga memfasilitasi seniman-seniman muda Indonesia dengan menyediakan Galery for Citizen . Galery for Citizen ini merupakan wadah spesifik nan bisa digunakan oleh artis muda maupun pemula buat melakukan pameran karya seninya.
Selain itu, JNM menyediakan berbagai fasilitas lainnya, seperti Fine Art Museum Galery, Gedung Utama, Pendopo Ajiyasa, dan ruang seni situs patung dan kriya. Semua itu dipergunakan buat memfasilitasi program-program nan dibuat JNM dalam upaya merintis langkah menuju sebuah museum nasional.
Bekerja sama dengan kurator, seniman, dan apresiator seni, JNM berusaha menguatkan keberadaanyna sebagai sebuah museum seni. Aktivitas lain nan biasa digelar oleh JNM, selain sebagai ruang pameran, ialah pertunjukan seni, diskusi, seminar, lokakarya, dan sebagai wadah buat yayasan hijau nan berfokus pada pendidikan lingkungan.
Jadi, dengan mengunjungi JNM, Anda dapat mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan mengenai seni pada masa ini sekaligus menikmati ruang pameran karya seni dari seniman-seniman muda Indonesia.