Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Penulisan kutipan merupakan salah satu nan harus Anda pahami ketika hendak menulis sebuah karya tulis ilmiah. Penulisan kutipan bertujuan buat menjelaskan apakah baris-baris kalimat nan ditulis murni pemikiran Anda atau hanya mengambil pendapat atau pemikiran orang lain.

Ada dua cara penulisan kutipan, yaitu secara langsung dan secara tak langsung. Berikut ini ialah beberapa hal nan harus diperhatikan dalam penulisan kutipan.

  1. Hendaknya sebuah kutipan sinkron dengan masalah nan sedang dibahas.

  2. Jangan membuat kutipan nan terlalu panjang.
  3. Jika terdapat kekhawatiran bahwa penggunaan kutipan langsung dapat menyebabkan perubahan arti atau kesalapahaman, jangan ragu buat membuat kutipan langsung.


Penulisan Kutipan Langsung

Kutipan langsung ialah kutipan nan mengambil teks secara persis dari sumbernya dan ditulis apa adanya. Berikut ini ialah beberapa anggaran penulisan kutipan langsung.

  1. Kutipan langsung kurang dari empat baris; hendaknya ditulis sebagai bagian dari kalimat dengan memberikan tanda petik dua (") pembuka dan penutup. Tanda petik epilog diberikan setelah titik epilog kalimat, sedangkan permulaan kutipan menggunakan huruf kapital. Jika kutipan merupakan bagian dari tata bahasa, kutipan tersebut tak dimulai dengan huruf kapital.

  2. Kutipan langsung lebih dari empat baris; hendaknya ditulis tersendiri, tak masuk ke dalam kalimat, menjorok kedalam setelah lima ketukan. Apabila awal kutipan tersebut ialah awal suatu alinea, baris pertama kutipan dimulai pada ketukan ke-11 dengan jeda baris satu spasi.

  3. Elips adalah kutipan langsung nan tak perlu lengkap. Dikatakan tak perlu lengkap sebab terdapat beberapa bagian dalam pendapat itu nan tak berkaitan dengan bahasan dan tak berpengaruh jika Anda menghilangkannya. Selain ketentuan-ketentuan penulisan tersebut, ketentuan tambahan buat kutipan elips ialah sebagai berikut.

  1. Apabila bagian nan dibuang ialah bagian depan atau awal tulisan, mulailah kutipan tersebut dengan tiga titik. Namun, jika nan dihilangkan ialah bagian tengah, berikan tiga titik sebagai pengganti bagian tengah nan dihilangkan.

  2. Apabila bagian belakang atau bagian akhir nan dibuang, akhiri kutipan tersebut dengan empat titik dengan rincian: tiga titik pertama menunjukkan bagian nan dibuang dan satu titik sisanya menunjukkan tanda baca penutup.



Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tak langsung ialah kutipan nan meminjam pendapat seseorang nan ditulis menggunakan bahasa penulis sendiri. Di sini, penulis hanya mengambil intisari pendapat tersebut dan ditulis tanpa tanda petik dua serta terpadu dengan teks atau tata bahasa. Berikut ini ialah beberapa anggaran penulisan kutipan tak langsung.

  1. Kutipan tak langsung panjang adalah kutipan nan lebih dari satu paragraf. Anda harus menulis nama sumber kutipan buat memulai sebuah kutipan tanpa tahun dan nomor halaman. Pada akhir kalimat kutipan, Anda hendaknya menuliskan sumber kutipan secara lengkap dengan nama, tahun, nomor, halaman dalam sebuah tanda kurung, tak ditulis dalam tanda petik sebab ia merupakan kesatuan dalam tata bahasa. Ketentuan penggunaan spasi dan margin tak dibedakan dengan teks nan lain.

  2. Kutipan tak langsung pendek ialah kutipan nan hanya satu paragraf atau hanya berupa kalimat. Ditulis menyatu dengan teks lainnya dan tak ditulis di dalam tanda petik. Sumber kutipan bisa diletakkan di awal dan di akhir kalimat.