Sejarah Negeri Kangguru
Kangguru merupakan hewan unik dari Australia. Hewan ini memiliki bentuk nan lucu, memiliki empat kaki dan kantung pada perutnya. Kangguru berjalan dengan mengandalkan dua kaki belakangnya, caranya melompat-lompat. Sedangkan dua kaki depan dipakai buat membungkuk ketika mencari makan. Kangguru merupakan hewan endemic Australia, artinya spesies kangguru hanya dijumpai di daratan Australia.
Begitu terkenalnya kangguru, hingga hewan mamalia ini dijadikan ikon fauna Benua Australia. Kangguru dijadikan simbol negara dan diabadikan dalam brand nan berkaitan dengan Australia seperti simbol armada udara, Qantas Air Line. Australia stamp dan lain sebagainya.
Beralih ke negeri kangguru atau Australia, menuru sejarah, Australia merupakan benua asa kedua setelah Amerika. Benua Merah, ini ditemukan pertama kali oleh pelaut Inggris yakni Captain Cook pada abad tahun 1600, nan kemudian dilanjutkan imigrasi besar-besaran dari Inggris.
Menelisik Kangguru Sebagai Ikon Australia
Sebelum mengulas lebih lanjut tentang benua kangguru lebih dalam. Ada baiknya kita membicarakan lebih lanjut tentang hewan berkantung ini. Kangguru memiliki nama latinnya Macropus giganteus. Karakteristik nan paling sepesifik ialah hewan ini berkantung atau istilah ilmiahnya marsupialia.
Fungsi kantung kangguru ialah sebagai incubator alami, jadi setelah kangguru betina dibuahi oleh kangguru jantan, pada masa beberapa bulan janin kangguru akan naik sendiri menuju kantong, perpindahan proses berkembangan dari janin menjadi anak kangguru.
Fungsi kantong ialah incubator. Jadi anak kangguru dapat dibawa kemana-mana oleh induknya. Dalam klasifikasi makanan, kangguru ialah hewan mamalia atau pemakan tumbuhan dan buah. Porsi makan kangguru hampir 20% dari total berat badannya.
Kawanan kangguru pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, ketika mencari makan. Dalam satu koloni kangguru terdapat lebih dari 20 ekor dan satu pemimpinnya. Mereka bermigrasi bersama mencari padang rumput baru.
Di Australia ternyata terdapat tiga jenis kangguru nan berbeda. Kangguru merah, kangguru abu-abu sepies timur dan kangguru abu-abu dari barat. Walaupun sama dalam satu jenis ternyata ada berbedaan dalam segi fisik. Yang menyebabkan disparitas sebab faktor ketersediaan makanan, goegrafis dan faktor genetis.
Namun, kangguru nan paling besar ialah kangguru merah atau red kanggoroo. Tinggi badannya dapat mencapai dua meter, sedangkan bobot kangguru merah dewasa lebih satu kwintal. Kangguru merah merupakan hewan nan berbahaya bagi manusia, agresi kangguru sangatlah fatal dan mematikan.
Hewan ini akan menyerang kalau terdesak, misalnya anaknya diganggu atau teotorialnya diusik oleh manusia. Musim kawin kangguru pada musim hujan saat habitatnya basah,dan banyak terdapat sumber makanan. Usia kangguru siap kawin ialah delapan bulan. Kangguru hanya melahirkan satu anak dalam satu kali siklus reproduksi.
Mengapa Dinamakan Kangguru?
Nama kangguru ialah hasil dari miskomunikasi antara pelaut dari Inggris dan orang aborigin. Waktu itu pelaut Inggris menjumpai hewan berkantung nan jalannya meloncat-loncat dan bertanya kepada orang aborigin. Hewan apakah itu? Orang aborigin juga tidak mengerti? Kemudian menjawab kepada pelaut barat, “kanggoroo”, nan artinya aku tidak tahu.
Namun jawaban dari aborigin diartikan nama hewan itu ialah kangguru. Padahal arti harfiah kanggoroo ialah aku tidak tahu. Kesalahan dalam translate menghasilkan nama baru bagi hewan berkantung, yakni kangguru. Sejak itu kangguru dikenal luas oleh pelaut dan pendatang dari Eropa.
Sejarah Negeri Kangguru
Australia merupakan tanah asa kedua setelah Amerika. Australia mulai dihuni oleh imigran dari Eropa, setelah ekspedisi orang Belanda, William Janzoon menjejak kakinya di benua selatan. Kemudian pelaut legendaris dari Inggris, William Dampier meneruskan langkah William Janzoon menjelajah pantai-pantai di Australia.
Keberhasilan ekspedisi di tanah kangguru lantas dilaporkan kepada Kerajaan Inggris. Kemudian pada 1700 terjadilah ekspedisi besar-besaran dari Inggris. Tujuan ekspedisi ini ialah membuang tahanan penjahat dari barat buat dipekerjaan di benua baru. Tahanan itu dipekerjaan di Australia buat membangun wahana dan infrastruktur.
Selain itu dipaksa mencari sumber mineral baru seperti emas dan perak dan minyak. Sebetulnya, Belanda ternyata berminat dengan benua baru, di selatan Hindia Belanda, daerah jajahannya. Namun sebab kalah cepat dan kalah strategis dengan rivalnya Inggris Raya, akhirnya Belanda gigit jari, dan tanah asa dikuasai oleh Kerajaan Inggris.
Autoriti Australia ialah bagian dari kekuasaan Inggris. Konflik antar pendatang Eropa dan penduduk orisinil Australia atau aborigin terus berlangsung, orang orisinil Australia terus terdesak hingga bergeser ke pedalaman. Bahkan ketika masa-masa awal imigrasi pernah terjadi pembasmian penduduk aborigin, demi kepentingan ekonomi bangsa Eropa pendatang.
Mengingat sumber daya alam negeri kangguru menyimpan banyak kekayaan. Seperti emas, opal, minyak bumi dan lain sebagainya. Orang Eropa datang ke Australia hanya buat berburu emas dan mineral lainnya buat dijual di tanah kelahiraannya. Hingga sekarang bahkan jumlah penduduk keturunan Eropa lebih banyak dari pada orang aboriginnya sendiri. Itulah namanya risiko dari invansi, niscaya ada nan dirugikan dan diuntungkan.
Hewan Lain di Australia Selain Kangguru
Kekayaan hidup Australia tidak hanya kangguru. Ternyata di Australia ditemukan hewan endemic lain nan menarik buat disimak. Berikut ini merupakan klarifikasi hewan eksotis Australia nan juga menjadi ikon Australia selain kangguru.
1. Hewan Australia Selain Kangguru - Koala
Koala ialah hewan mamalia nan hanya ditemukan di Australia. Koala tidak dapat dikembangkan di loka lain, sebab koala hanya makan tanaman ekaliptus, nan banyak tumbuh di negeri kangguru ini. Sampai sekarang pun belum ada satupun kebun binatang di luar Australia nan sukses menangkar koala.
Koala atau nama latinnya Phascolarctos cinereus, dikategorikan sebagai hewan marsupial seperti kangguru, koala memiliki kantung pada induk betina. Ciri-ciri koala pada sekujur tubuhnya diselimut bulu berwarna abu-abu, dengan kepala nan berbentuk bulat, hidungnya oval. Keempat kakinya terdapat cakar nan tajam, fungsi kaki buat memegang dahan agar tidak mudah jatuh.
Koala hanya memiliki satu anak dalam sekali melahirkan, umur tiga bulan janin keluar dari rahim dan memanjat ke kantung induk bentina buat memasuki proses inkubasi hingga termin anakan. Koala bukanlah hewan nan gesit, seluruh hidupnya perpindah-pindah dari pohon ekaliptus, selebihnya dia tidak mau mengonsumsi jenis tumbuhan lainnya. Habitat koala terdapat di pesisir pantai timur Australia, dimana daerah itu curah hujan cukup tinggi sehingga, tumbuhan ekaliptus tumbuh subur.
2. Hewan Australia Selain Kangguru - Lemuru
Lemuru ialah burung orisinil Australia. Emu merupakan saudara dari burung kasuari nan habitatnya di Papua. Emu merupakan burung darat, maksudnya burung nan takbisa terbang sebab kedua sayapnya sangat kecil. Fisik emu ialah burung nan tegap dan kuat. Tinggi emu dari kaki hingga kepala mencapai dua meter dengan bobot hampir 100 kg.
Emu ialah hewan liar nan mematikan, burung ini akan menyerang siapa saja termasuk manusia nan mengganggu kehidupannya. Agresi emu dapat dari patokan paruhnya dan tendangan kakinya nan tajam. Emu dapat makan apa saja, tumbuhan, cambah maupun bijian nan ada di dekatnya.
Dalam mencari makan, emu dapat berkeliaran sangat jauh dari sarangnya. Emu merupakan sepesies nan dilindungi oleh UU pemerintah Australia. Masih banyak fauna orisinil negeri kangguru lain nan menarik. Namun dari semua hewan eksotis nan ada di Australia, hanya kangguru nan paling fenomenal dan dijadikan sebagai ikon Australia. Kangguru menjadi simbol Australia.