Investasi dan Arus Modal

Globalisasi ialah istilah menarik nan mempunyai makna abstrak dan pertama digunakan pada tahun 1960-an. Galobalisasi menjadi mode nan makin populer pada tahun 1990-an hingga sekarang. Globalisasi sedang marak berlangsung pada tahun-tahun ini. Sebagai sebuah sistem universal, globalisasi memiliki akibat bagi negara nan menerapkannya. Ada akibat negatif, ada juga akibat positif. Namun nan akan dibahas saat ini ialah akibat positif globalisasi .

Adanya pasar bebas, terbukanya pasar domestik bagi investasi asing, informasi dan komunikasi menjadi lebih cepat, dan orang-orang tak lagi terikat restriksi teritorial, merupakan beberapa akibat globalisasi. Pada intinya, globalisasi merupakan proses menuju sistem kehidupan nan terkait dengan jaringan dan hubungan nan universal dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Banyak nan mengatakan bahwa globalisasi merupakan proses nan akan terjadi secara alami pada kehidupan manusia. Namun, sebagian juga berpendapat bahwa globalisasi merupakan rancangan dari negara-negara adidaya nan tentunya berpotensi menguntungkan bagi negara mereka.

Dalam hal ini, kita tak perlu menghindari globalisasi . Sebab pada dasarnya, kita tahu bahwa segala hal besar nan terjadi di global ini memiliki pengaruh bagi masyarakatnya, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa akibat positif globalisasi nan entah disadari atau tidak, kita merasakanya saat ini. Berikut ialah akibat positif globalisasi nan bisa dirasakan masyarakat global saat ini.

Salah satu akibat positif nan paling terlihat dari globalisasi ialah peningkatan kualitas produk dari tiap-tiap produsen buat menghadapi persaingan global. Untuk menarik banyak pelanggan, produsen harus mampu menyediakan layanan nan seolah-olah ‘pelanggan ialah raja’. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan secara tak langsung dipaksa buat meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Perusahaan-perushaan domestik harus mampu berkompetisi dengan pihak asing. Secara tak langsung, membuat mereka meningkatkan baku dan kepuasan pelanggan supaya bisa bertahan di pasar bebas.

Dengan meleburnya sekat-sekat pembatas antarnegara, memungkinkan berbagai perusahaan asing beroperasi di negara-negara berkembang. Banyak perusahaan dengan berbagai bidang nan menawarkan pekerjaan, seperti pabrik pakaian, tas, sepatu, arloji, restoran, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Bagi masyarakat di negara berkembang, hal tersebut menambah kesempatan kerja, nan berarti pula mengurangi pengangguran.

Hal nan sama juga terjadi pada pemilik kapital nan ingin berinvestasi di perusahaan asing nan sudah maju. Sehingga, ekonominya bisa berkembang. Sementara di negara berkembang, sering terjadi kekurangan kapital nan menghambat perkembangan perusahaan. Dalam kasus tersebut, dengan adanya bisnis nan bersifat global, maka masyarakat dari negara-negara berkembang bisa memperoleh pekerjaan.

Dalam hal ini, bisa diambil contoh dari negara berkembang seperti India. Sebab, di India akibat investasi dari globalisasi sangat tampak dan pesat perkembangannya. Banyak perusahaan nan telah berinvestasi secara langsung di India, dengan memulai unit produksi di India. Tapi, kita juga perlu memerhatikan FII nan mengalir ke negara-negara berkembang. Performa bagus dari perusahaan India, akan menarik banyak investasi asing, nan dengan demikian bisa mendorong jumlah devisa nan ada di India.

Transportasi merupakan hal urgen nan harus terpenuhi saat ini. Apalagi dengan pesatnya perkembangan globalisasi nan memaksa kita bergerak lebih cepat supaya tak hanyut oleh arus. Waktu merupakan sesuatu nan sangat berharga. Oleh sebab itu, sayang sekali apabila sebagian besar waktu dihabiskan hanya diperjalanan. Apabila diperlukan kecepatan dalam kemajuan, tentunya telah disediakan pula wahana buat mencapai tujuan tersebut.

Kemajuan teknologi di bidang transportasi menjadi salah satu faktor pendorong nan mempermudah setiap individu buat bepergian atau migrasi. Berbagai perusahaan berlomba-lomba menciptakan transportasi tercepat dan ternyaman dengan asa manusia bisa bergerak cepat. Sangat berbeda dengan keadaan dulu, sewaktu manusia masih harus menempuh jeda nan jauh dalam waktu nan lama. Kini dengan waktu nan singkat, seseorang sudah dapat berada di loka lain nan jaraknya jauh.

Siapa nan tak mengenal istilah handphone, tablet, internet, sosial media, dan sebagainya. Berbagai hal tersebut merupakan dampak dari perkembangan globalisasi di bidang teknologi dan komunikasi. Segala kegiatan manusia kini telah dipermudah dengan berbagai alat bantu nan berbasis teknologi dan informasi. Kita tak perlu lagi menunggu berhari-hari buat mengirim surat kepada seseorang. Hanya dengan hitungan menit bahkan detik, surat nan ingin kita sampaikan kepada seseorang akan sampai dengan cepat dengan fasilitas email.

Untuk berkomunikasi tatap muka dengan seseorang di luar negeri, tak perlu pergi ke luar negeri dan berkunjung ke rumahnya. Saat ini, telah tersedia berbagai fasilitas komunikasi internet perdeo seperti nan sedang populer, yaitu skype, videocall, dan lain-lain. Selain ekonomis waktu, fasilitas-fasilitas tersebut telah membantu kita menghemat biaya.

Semakin cepat informasi, maka akan semakin cepat tindakan kita. Seperti contoh ketika suatu negara mengalami bencana, beberapa menit kemudian informasi mengenai bala tersebut sudah tersebar ke seluruh dunia. Maka, tindakan buat memberi donasi juga akan semakin cepat, sehingga bisa meminimalkan besarnya jumlah korban.

Pengaruh kemajuan teknologi dan transportasi juga mendorong perkembangan nan terjadi pada sektor pariwisata internasional. Sebab, kegiatan pariwisata internasional nan melibatkan berbagai negara di dalamnya akan berjalan lebih mudah. Untuk mempromosikan objek wisata suatu negara, dengan mudah melalui iklan di internet maupun jaringan komunikasi lainnya.

Selain itu, canggihnya alat transportasi akan dengan mudah membawa para wisatawan sampai ke loka wisata tujuan. Dengan meningkatnya angka kebutuhan berwisata antarnegara, akan menyebabkan peningkatan pula pada pemasukan devisa nan sangat dibutuhkan suatu negara buat pembangunan.

Ketika kebudayaan menjadi karakteristik khas suatu bangsa, hal tersebut memang harus selalu dijaga dan dipegang teguh. Namun, dengan adanya hubungan universal saat ini, kita tak bisa menghindari masuknya kebudayaan asing. Kebudayaan asing akan menjadi hal positif bagi kebudayaan nasional suatu bangsa, ketika kebudayan asing tersebut mampu memberikan input nan sinkron dengan kepribadian budaya suatu bangsa. Kebudayaan asing akan menjadi hal berguna ketika kebudayaan tersebut sinkron dengan norma-norma nan berlaku dan diterima oleh masyarakat bangsa.

Salah satu kebudayaan asing nan mempunyai nilai lebih ialah dalam hal teknologi. Adanya teknologi akan membantu manusia dalam berbagai bidang. Selain itu, ketika kebudayaan lokal mampu berkembang dan memiliki nilai baik di mata dunia, maka hal tersebut akan menguntungkan negara itu sendiri.

Pendidikan merupakn salah satu faktor primer dalam perkembangan sumber daya manusia nan berkualitas. Pada era globalisasi ini, sangat dibutuhkan seseorang nan berkualitas nan mampu bersaing di kancah universal. Penyebaran pendidikan merupakan salah satu imbas globalisasi nan paling kuat. Lagi-lagi dengan kemajuan teknologi, buat memperoleh pendidikan telah disediakan berbagai sarana.

Dalam hal ini, pendidikan di negara-negara berkembang tak hanya menggunakan metode konvensional, namun telah menggunakan berbagai metode asing nan dirasa ampuh dalam meningkatkan mutu pendidikan . Selain itu, buat memperoleh ilmu pengetahuan, seseorang nan tak mampu melanjutkan pendidikannya di bangku sekolah ataupun universitas, bisa memperoleh ilmu pengetahuan dengan mudah melalui web, jurnal, buku digital dari internet maupun cetak dengan harga murah.

Dari berbagai keterangan tentang akibat positif globalisasi, kta bisa mengetahui bahwa globalisasi tak hanya memberikan sumbangan negatif bagi tiap negara, namun juga memberi banyak konstribusi positif nan saling menguntungkan banyak negara.