Berbagai Manfaat Siput

Berbagai Manfaat Siput

Siput adalah binatang nan termasuk hewan lunak atau disebut Mollusca dengan kelas Gastropoda sebab memiliki cangkang dan berjalan dengan perut. Contoh gastropoda ialah bekicot dan tutut. Hewan ini mengandung asam amino jika dikonsumsi sebagai makanan dan dapat juga buat pengobatan apabila lendirnya digunakan.

Saat ini, banyak makanan olahan dari Siput atau bekicot. Tidak seperti dahulu nan diburu oleh petani sebab dianggap sebagai hama dan musuh bagi tanaman para petani. Siput saat ini ialah komoditi ekspor nan banyak dikirim ke negara Prancis dan negara-negara Eropa lainnya.

Ketika Anda mendengar siput, Anda juga biasanya mendengar tutut atau bekicot. Mereka masih satu keluarga. Walaupun sekarang sudah banyak nan mencari buat dijadikan bahan makanan, jauh sebelumnya Prancis sudah banyak mengonsumsinya nan disebut Escargot. Makhluk hayati nan terkesan menjijikan ini, di Prancis, bekicot ialah makanan mahal.



Berbagai Makanan Olahan Siput

Daging siput atau bekicot atau tutut harus benar-benar diolah sebelum menjadi makanan. Karena, jika diolah dengan tak benar, daging ini dapat menimbulkan penyakit mual-mual dan penyakit hepatitis dari bakteri patogen, salmonella. Bakteri akan masuk ke dalam tubuh kita jika siput tak dimasak dengan baik.

Tetapi, hal ini jangan membuat Anda tak jadi buat mencicipinya sebab jika diolah dengan baik, hewan lunak ini memilki banyak sekali manfaat. Berikut ialah olahan makanan di Indonesia nan berbahan dasar dari hewan lunak berlendir ini.



  1. Siput Gong Gong

    Ketika mendengar namanya, makanan ini tak ada hubungannya sama sekali dengan anjing dan gonggongannya, makanan ini merupakan makanan ringan dari Pulau Bangka Belitung dan kepulauan Riau nan berprotein tinggi dengan nama latin Strombus turturella.

    Selain di Pulau Bangka, Batam dan Bintan pun banyak menyajikan makanan ini. Biasanya makanan ini disajikan dengan sambal. Ada nan disajikan dengan sambal kecap, saos sambal, sambal kacang atau sambal nan lainnya.

    Banyak nan mengatakan makanan ini ialah makanan khas dari kepulauan Riau dan menjadi salah satu daya tarik bagi para penikmat kuliner. Tidak hanya penduduk orisinil di loka itu nan menikmati gong gong, tetapi juga para wisatawan lokal maupun wisatawan dari negara tetangga yaitu singapura dan Malaysia juga menyantapnya.

    Karena kekhasannya, di kepulauan ini juga banyak menawarkan suvenir-suvenir dengan bentuk gong gong. Tetapi dengan banyaknya peminat masakan gong gong ini semoga saja tak mempengaruhi keberadaan siput sebagai hewan laut. Dan para pengolahnya dapat mengambilnya dengan tak berlebihan.



  2. Tutut Bumbu Kuning

    Beralih ke pulau Jawa, banyak nan mengatakan ini ialah makanan nan kurang diperhitungkan tetapi siapa nan menyangka di daerah Cimanggu, Bogor, makanan ini dapat dikatakan seperti makanan khas di daerah tersebut.

    Sepanjang jalan itu, banyak sekali nan menjual tutut atau biasa disebut juga keong sawah. Di kanan kiri jalan banyak nan menjual tutut bumbu kuning di gerobak-gerobak. Biasanya disajikan dengan mangkok dan Anda tinggal menyedot dagingnya, itulah nikmatnya makan tutut.

    Terkadang, di pasar atau di jalan biasa juga ada nan menjual tutut bumbu kuning ini tetapi mungkin sulit ditemukan. Bumbu kuning ini kurang lebih sama dengan bumbu kuning kerang hijau, menggunakan kunyi, kemiri, merica.



  3. Sate Bekicot

    Tidak hanya dijuluki sebagai kota kretek sebab adanya pabrik rokok di loka itu atau kota tahu nan banyak memroduksi tahu, Kediri mulai dikenal dengan kota bekicot sebab banyak nan menjual makanan dengan bahan dasar bekicot.

    Sate bekicot ini banyak dijumpai di kabupaten Kediri, Jawa Timur. Di kawasan wisata gunung Kelud banyak nan menjajakan jajanan atau makanan berbahan dasar bekicot. Entah mengapa sate bekicot dikenal dengan sate nol dua (02).

    Selain satenya, di Kediri ini juga banyak menjual kripik bekicot.Selain menjadi makanan olahan nan disebutkan di atas, banyak juga nan mengolah bekicot/tutut menjadi tongseng, oseng-oseng atau makanan lainnya, nan niscaya ketika Anda mengolah salah satu jenis hewan ini, proseslah dengan benar.

    Biasanya dimulai dengan pembersihan kotoran, direndam dengan garam dan air cuka selama beberapa menit dan dilakukan perendaman selama beberapa kali, lalu direbus sekitar ¼ jam, lalu dagingnya dipisahkan dari cangkangnya, lalu dicuci dan direndam kembali kemudian direbus lalu dicuci lagi.

    Baru dagingnya dapat diolah buat berbagai makanan.Setelah mengetahui berbagai macam makanan olahan dari hewan lunak ini, apakah Anda tertarik buat mencobanya juga atau penasaran ingin langsung mengolahnya sendiri?



Berbagai Manfaat Siput

Hewan lunak berlendir ini walaupun menjijikan tetapi banyak manfaatnya. Hewan nan selalu diburu para petani sebab dianggap sebagai pengganggu sekarang banyak dicari. Selain buat bahan makanan, hewan dari kelas Gastropoda ini juga masih banyak lagi kegunaannya.



  1. Sumber Protein Tinggi

    Makanan nan banyak dijual di Prancis ini mengandung asam amino esensial. Ketika Anda kurang tertarik melihat makanannya, ingat saja khasiatnya.

    Ketika di Indonesia banyak nan menganggapnya sebelah mata dengan bekicot, di Prancis, bekicot ialah makanan nan mahal dan bergengsi nan biasanya menjadi makanan utama.

    Selain memiliki asam amino esensial, bekicot ini rendah lemak sehingga semakin baik jika dikonsumsi. Di Indonesia cara penyajian makanan dari olahan bekicot atau tutut masih sangat sederhana tak seperti di negara lain nan penyajiannya sangat menarik buat disantap. Maka dari itu, di loka ini makanan berbahan dasar bekicot atau tutut ialah makanan nan dapat dikatakan murah tak semahal di negara lain.



  2. Obat buat Penyakit Liver dan Hepatitis B

    Daging bekicot baik buat penyakit ini atau Anda dapat makan tutut nan sudah diolah dengan baik buat menunjang kesembuhan penyakit liver atau hepatitis B.

    Tetapi, ketika diolah sendiri jangan sampai nan awalnya harusnya menjadi obat malah menambah penyakit. Karena dagingnya nan tak diolah dengan baik mengandung bakteri Salmonella nan mengakibatkan keracunan dan telur cacing nan masih hayati juga dapat mengakibatkan penyakit hepatitis.

    Selain buat penyakit hepatitis, daging bekicot dipercaya dapat buat penyembuhan penyakit diabetes, TBC, asma, maag hingga penyakit ringan seperti influenza atau sembelit.



  3. Kecantikan

    Ternyata lendir siput dapat buat perawatan kecantikan. Lendirnya dapat digunakan buat obat jerawat. Siapa nan menyangka hewan nan banyak dianggap menjijikan ini dapat mengobati jerawat. Di negara lain, lendir ini diproses lebih mendalam sebagai bahan dasar dari beberapa produk kecantikan. Karena diyakini dapat juga buat mengurangi kerutan paras (regenerasi kulit).



  4. Dapat Menyembuhkan Luka

    Siput lagi-lagi memiliki khasiat yaitu buat mengobati luka atau goresan. Ambil lendirnya dari cangkang nan sudah dipecahkan lalu oleskan kepada bagian luka.

    Luka akan cepat mengering. Hewan lunak berlendir ini ternyata tak dapat dipandang sebelah mata. Ketika di negara sendiri dianggap sebagai hewan nan tak seterkenal ayam, di negara lain malah banyak dimanfaatkan.

    Jika mengenal dan mengetahuinya lebih dekat maka akan disadari banyak sekali manfaatnya. Selain dapat dijadikan makanan dengan berbagai olahan seperti sate, kripik, tongseng, sambel goreng dan bumbu kuning sebab kandungan proteinnya nan tinggi dan rendah lemak, hewan ini bermanfaat buat menyembuhkan luka goresan dengan lendirnya dan juga dapat buat kecantikan yaitu mengobati jerawat.

Jadi dengan keberadaan tutut atau bekicot di negara sendiri sebaiknya lebih diolah lagi agar memilki nilai nan tinggi bukan saja buat komoditi ekspor dengan harga nan murah.

Karena, ketika sudah diolah di negara lain bekicot ini bernilai jual sangat tinggi. Jadi berkenalan lebih dekatlah dengan siput dan manfaatkan keberadaannya tetapi jangan sampai digunakan dengan tak bertanggung jawab.