Tiga Masa Perubahan Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia mengalami beberapa kali perubahan sinkron dengan kondisi perpolitikan di negara ini. Keterkaitan antara sistem ekonomi dengan sistem politik sangat erat dan tak bisa terpisahkan satu sama lain. Perubahan sistem ekonomi di negara ini dikenal dengan sejarah perekonomian di Indonesia nan mengalami tiga masa perubahan, yaitu sistem ekonomi orde lama, sistem ekonomi orde baru serta sistem ekonomi referensi.
Meski sistem ekonomi Indonesia mengalami beberapa kali perubahan, tapi kondisi perekonomian negara ini masih dipandang dalam kondisi makin terpuruk setiap tahunnya. Tuntutan bagi para ahli ekonomi beserta pemerintah tampak berupaya mencari sistem ekonomi nan tepat buat negara kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia ini.
Selain itu, para ahli di masing-masing sistem dalam berbagai bidang kehidupan juga berupaya menentukan sistem nan tepat bagi negara ini, mulai dari sistem politik, sistem pendidikan, sistem hukum, sistem sosial kemasyarakatan serta sistem lainnya.
Menurut para ahli bidang ekonomi, sebenarnya sistem ekonomi Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan ketika Indonesia mau melepaskan diri dari hegemoni asing dalam pengelolaan serta manajemen sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
Jika dikritisi, pendapat para ahli ekonomi tersebut tepat. Indonesia terkenal kaya serta berkarakteristik ulet, rajin, pintar dan pantang menyerah. Sebenarnya dengan ciri tersebut, Indonesia menjadi negara luar biasa dalam berbagai bidang.
Tepat sekali pernyataan mengenai kelebihan nan dimiliki negara ini bertumpu pada ciri dan kekayaannya. Ciri dan kekayaan nan dimilikinya menjadi bagian nan ditakuti asing. Kelebihan nan dimiliki negara ini juga akan mampu menghantarkannya menjadi negara kuat serta luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan.
Bidang kehidupan nan dimaksud antara lain sistem politik Indonesia semakin terpercaya, sistem pendidikan Indonesia semakin maju dan terarah, sistem pertahanan Indonesia semakin kokoh serta kuat baik di dalam negeri ataupun luar negeri, sistem sosial kemasyarakatan Indonesia semakin terencana menuju kesatuan negara serta utamanya sistem ekonomi Indonesia semakin berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya.
Seputar Sistem Ekonomi Indonesia
Hal nan bisa dipahami bagi sebagian ahli ekonomi negara ini ketika berpendapat bahwa sistem ekonomi Indonesia terpuruk sebab tak tepatnya negara ini menentukan sistem ekonomi nan meniru negara-negara barat ketika awal mula Indonesia merdeka. Meski Indonesia telah merdeka tapi salah satu sistem kehidupan terpenting masyarakat tetap dikuasai asing atau sering kita kenal dengan nama hegemoni negara asing.
Sistem ekonomi Indonesia merupakan cara nan dilakukan masyarakat Indonesia dalam kegiatan ekonominya. Kegiatan ekonomi masyarakat tersebut bertujuan buat pemenuhan kebutuhan/kepuasan pribadi masing-masing individunya.
Sistem perekonomian nan telah dilaksanakan di Indonesia termasuk dalam kategori sistem ekonomi negara berkembang sinkron baku negara asing mengamati perkembangan ekonomi Indonesia. Sistem ekonomi Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya:
- Pengaruh dari adanya pembangunan infrastuktur fisik serta sosial negaranya.
- Adanya pengaruh dari penerapan sistem perekonomian serta pola pembangunan ekonomi negaranya.
- Pengaruh dari taraf pembangunan nan telah dicapai ketika penjajahan.
Indonesia termasuk salah satu negara nan mengalami masa penjajahan lama dan dilakukan oleh empat negara penjajah. Adapun negara penjajah Indonesia antara lain Inggris, Portugis, Belanda serta Jepang. Negara penjajah tersebut memberikan pengaruh di segala aspek kehidupan negara ini, baik secara langsung ataupun tak langsung.
Meski mendapatkan pengaruh dari negara penjajahnya, faktor nan menentukan berhasilnya penerapan sistem kehidupan bukan dari warisan negara penjajah tapi tergantung dari pemegang kekuasaannya. Salah satu sistem kehidupan nan dimaksud, yaitu sistem ekonomi Indonesia terpengaruh pada rezim pemerintah pemegang kekuasaannya serta kebijakan sistem ekonomi nan diterapkannya.
Meski hegemoni asing masih berpengaruh terhadap sistem ekonomi Indonesia setelah negara ini meraih kemerdekaannya, dasar politik perekonomian Indonesia ditunjukkan di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 khususnya pada pasal 33.
Adapun bunyi pasal 33 UUD 1945 yaitu Perekonomian Indonesia berdasarkan atas asas kekeluargaan. Klarifikasi mengenai isi pasal 33 UUD 1945 tersebut mengenai dasar demokrasi ekonomi, produksi dilakukan oleh semua buat semua dibawah pimpinan/kepemilikan anggota masyarakat.
Tiga Masa Perubahan Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia dilaksanakan dengan landasan berdasar pada Pancasila, UUD 1945 serta Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dasar politik perekonomian Indonesia menunjukkan bahwa kemakmuran masyarakat menjadi sasaran utamanya. Hal tersebut diraih dengan membangun usaha sinkron dengan usaha bersama bedasar asas kekeluargaan, salah satunya dengan adanya koperasi. Selain itu, cabang produksi nan krusial bagi negara serta menguasai hajat hayati orang banyak dikuasai oleh negara.
Sistem ekonomi Indonesia terbagi dalam tiga masa perubahan, yaitu perekonomian orde lama (sebelum tahun 1966), orde baru ( antara tahun 1966 sampai dengan1998) serta ekonomi orde surat keterangan (antara tahun 1998 sampai dengan sekarang).
1. Sistem Ekonomi Indonesia nan Berlaku pada Masa Orde Lama (sebelum tahun 1966)
Sistem ekonomi Indonesia setelah masa kemerdekaan mengalami stagplasi. Hal tersebut disebabkan adanya perang global kedua, perang revolusi serta buruknya manajemen ekonomi makro. Sistem politik serta ekonomi kontemporer semakin dekat dengan pemikiran sosialis/komunis.
2. Sistem Ekonomi Indonesia nan Berlaku pada Masa Orde Baru (antara tahun 1966 sampai dengan 1998)
Indonesia memasuki masa pemerintahan orde baru pada bulan Maret 1966. Sistem ekonomi Indonesia lebih diutamakan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi serta sosial. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masa orde baru berdasar sistem ekonomi terbuka. Hal tersebut mengakibatkan sistem ekonomi Indonesia menarik serta memunculkan kepercayaan pihak asing buat tertarik menanamkan kapital ataupun pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia.
3. Sistem Ekonomi Indonesia nan Berlaku pada Masa Orde reformasi (antara tahun 1998 sampai dengan sekarang)
a. Sistem ekonomi Indonesia ketika pemerintahan BJ Habibie (tahun 1998).
Sistem ekonomi Indonesia ketika pemerintahan BJ Habibie berbeda dengan masa pemerintahan sebelumnya. Adapun beberapa kondisi nan terjadi pada masa BJ Habibie, di antaranya:
- Juli 1997, rupiah mulai tak stabil serta terjadi kegoncangan perekonomian nasional.
- Oktober 1997, Indonesia meminta donasi keuangan kepada IMF, tapi nilai tukar rupiah terus melemah dari dua ribu lima ratus rupiah per dollar AS hingga lima belas ribu rupiah per dollar AS. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya krisis ekonomi di Indonesia sehingga muncul krisis politik. Krisis politik tersebut ditunjukkan dengan turunnya presiden Soeharto tepatnya pada tanggal 21 Mei 1998 nan digantikan oleh wakilnya BJ Habibie.
b. Sistem ekonomi Indonesia ketika pemerintahan Abdurrahman Wahid / Gusdur (tahun 1999).
- Pada masa pemerintahan Gusdur, sistem soial serta politik Indonesia mengalami ketidakstabilan. Ketidakstabilan terhadap dua sistem kehidupan tersebut menaikkan taraf country risk Indonesia.
- Selain itu, interaksi nan terjalin antara pemerintah Indonesia dengan IMF semakin memburuk. Hal tersebut menyebabkan para pelaku bisnis termasuk di dalamnya para investor asing memiliki kekhawatiran terhadap kondisi sistem ekonomi Indonesia. Pelaku bisnis asing risi dalam melakukan kegiatan bisnis/penanaman kapital di Indonesia. Akibatnya, pada tahun 2001 perekonomian Indonesia cenderung lebih jelek daripada pemerintahan Habibie.
c. Sistem ekonomi Indonesia ketika pemerintahan Megawati (tahun 2001).
- Megawati dengan tim kerjanya kabinet Gotong Royong mengalami keadaan terpuruk juga dalam aplikasi sistem ekonomi Indonesia. Diantaranya dalam hal defisit APBN, taraf suku kembang serta inflasi saldo neraca pembayaran.
- Pada tahun 2002 hingga 2003 kondisi makro ekonomi semakin membaik. Hal tersebut mempengaruhi sistem ekonomi Indonesia dalam hal kurs rupiah stabil, taraf suku kembang turun serta kondisi lainnya.
d. Sistem ekonomi Indonesia ketika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (tahun 2004 hingga sekarang).
- Kondisi sistem ekonomi Indonesia tak berbeda dengan sebelumnya meski dilakukan beberapa program ekonomi, diantaranya kebijakan presiden SBY mengurangi subsidi BBM (menaikkan harga BBM). Kebijakan tersebut semakin memperburuk kondisi masyarakat utamanya menengah ke bawah.
- Kebijakan lain yaitu adanya dana Donasi Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin, PNPM Berdikari serta Jamkesmas. Hal tersebut juga tak membantu masyarakat menuju pencapaian makna sejahtera nan dinantikan mereka.
Uraian di atas merupakan kajian sederhana mengenai sistem ekonomi Indonesia hingga saat ini. Semoga Indonesia beserta masyarakatnya termasuk para ahli ekonomi mampu menemukan sistem ekonomi nan tepat bagi negara ini. Harapannya sistem ekonomi Indonesia merupakan sistem ekonomi nan sinkron dengan kondisi masyarakat serta politik sebenarnya.