Perjalanan Menuju Juara
Brazil dan Bola
Futsal Brazil menjadi kenyataan tersendiri. Bermula dari bermainan futsal ini banyak terlahir pemain bola nan handal. Walaupun kini sepakbola Brazil sedang hibernasi, pemain-pemain Brazil masih juga dipercaya bermain di beberapa klub besar. Memang Brazil tak memiliki pemain global sekaliber Ronaldo nan sempat menjadi pemain terbaik dunia, tetapi Brazil tetap dianggap sebagi gudang pemain bola. Kini Brazil menguasai global futsal.
Olahraga nan mulai populer di seluruh global ini sepertinya masih menjadi milik Brazil. Melihat apa nan dilakukan olah orang Brazil buat bola, tidaklah mengherankan kalau Brazil mampu menunjukkan kemampuan hebat mereka dalam hal menguasai bola. Selintas futsal memang seperti sepakbola. Tetapi dengan lapangan nan lebih kecil dan berada di dalam ruangan serta jumlah pemain nan lebih sedikit dengan tempo permainan nan lebih cepat dan peraturan nan sedikit berbeda, bermain futsal tentu sangat menantang.
Pemain sepakbola tentunya harus menyesuaikan diri ketika akan bermain futsal. Tidak mudah memang memainkannya, dengan latihan sedikit, hal ini niscaya akan terbiasa. Pemain futsal bahkan dapat menjadi seorang pemain sepakbola nan handal terutama ketika ia bermain dengan bola-bola pendek. Keakuratan bola pendek nan dimainkannya tentu saja didapatkan dari bermain futsal. Dengan tendangan nan mantap dan seksama itu, pencetakan gol akan lebih mudah. Apalagi kalau teman satuj tim sangat tahu apa nan diinginkan.
Strategi jitu menjadi sesuatu nan sangat krusial dalam permainan futsal. Tanpa adanya strategi, maka bola hanya akan bergulir dari satu kaki ke kaki nan lain tanpa mencetak gol. Permainan bola apapun bila tak ada gol nan tercetak seperti ada nan hilang. Kepuasan menonton itu akan lebih terasa bila salah satu tim memenangkan pertandingan dengan adanya selisih gol. Gol inilah nan membuat pertandingan futsal atau sepakbola menjadi sesuatu nan menarik.
Indonesia mulai merangkak dan menanjak ingin memasuki global futsal. Lapangan dan arena futsal telah berdiri di seluruh Indonesia. Bahkan seorang pemain muda Andik Firmansyah telah ikut dalam bisnis lapangan futsal ini. Peluang bisnis lapangan futsal memang tak dapat dipungkiri. Ketertarikan anak-anak muda, baik laki-laki maupun wanita bermain futsal, sangat menyenangkan. Mereka rela menyisikan waktu bermain futsal di pagi hari, siang hari, bahkan di malam hari.
Saat ini mungkin masih lebih banyak sebagai wahana olahraga rekreasi, namun, ke depannya, olahraga satu ini akan menjadi salah satu olahraga prestasi nan akan membanggakan bangsa dan negara. Para pemain muda berbakat telah terlihat walaupun belum banyak. Sponsor pun telah mulai melirik para pemain futsal nan dianggap dapat menampilkan permainan nan cukup memesona. Sponsor tersebut terutama buat sepatu. Tidak tanggung-tanggung, dua produsen sepatu global telah memberikan dukungannya.
Adidas dan Nike masuk membawa angin segar global futsal di Indonesia. Nantinya diharapkan tim futsal akan membawa Indonesia menjadi bangga. Prestasi anak-anak muda ini tentu saja sangat diharapkan terutama ketika global sepakbola Indonesia nan carut-marut tak karuan saat ini. Angin segar itu begitu lama diharapkan. Sepakbola nan dapat menyatukan bangsa ini ternyata direbutkan oleh dua kubu nan mempunyai uang banyak.
Rakyat dan bangsa dikorbankan demi gengsi dan keinginan pribadi nan tak terlalu bermutu. Futsal nan masih belum mempunyai masalah kompleks seperti nan terjadi pada sepakbola hendaknya dapat lebih maju dan berjaya. Bakat-bakat alam niscaya ada. Berbagai kompetisi mulai dari taraf sekolah hingga taraf nasional terus diadakan. Diharapkan dengan adanya kompetisi nan berkesinambungan, bakat-bakat para pemain futsal akan terlihat ke permukaan. Indonesia menanti para pemain futsal nan hebat melebihi para pemain futsal Brazil.
Tidak hanya tim futsal laki-laki nan dimajukan. Indonesia juga dapat berharap dari tim futsal wanita. Walaupun hingga saat ini belum terdengar adanya kompetisi buat futsal wanita, kenyataannya, ada saja beberapa wanita nan bahagia latihan bermain futsal di arena futsal.
Tim Futsal Wanita Brasil
Seperti halnya dengan sepakbola, olahraga futsal juga menjadi kecintaan rakyat Brasil dan telah mengakar kuat sejak lama. Banyak pemain sepak bola memulai karirnya dari futsal seperti Pele, Romario, Ronaldo, Robinho hingga Ronaldinho. Pemain-pemain tersebut memiliki kemampuan teknik olah bola nan mengagumkan. Menurut pengakuan mereka semua itu diperoleh dari permainan futsal. Bukti ini sangat menarik sehingga banyak juga pemain bola nan berlatih bermain bola dengan main futsal.
Peranan tim futsal Brasil dalam meningkatkan kebanggaan dan kebesaran nama Brasil di level internasional tak bisa dianggap sebelah mata. Pada Piala Global Futsal tahun 2008, tim futsal Brasil menjadi kampiun setelah di babak final mengalahkan tim futsal Spanyol. Gelar ini melengkapi prestasi mereka menjadi empat gelar, sejak penyelenggaraan pertama kalinya tahun 1989. Brasil berhasil mencetak hat-trick gelar kampiun pada tiga penyelenggaraan awal yaitu 1989, 1992 dan 1996.
Kesuksesan tim futsal Brasil pria tak membuat federasi futsal setempat melupakan pengembangan futsal bagi kaum hawa. Terbukti banyak bakat-bakat bagus nan digabungkan dalam satu tim buat mengikuti Turnamen Futsal Wanita Dunia. Pada ajang nan baru pertama kali diadakan, tim futsal Brasil mengalahkan tim futsal Portugal di babak final dengan skor 5-1.
Perjalanan Menuju Juara
Turnamen ini menggunakan sistem round robin dimana 8 peserta turnamen dibagi kedalam dua grup. Masing-masing tim futsal dalam satu grup akan berjumpa sebanyak satu kali atau dengan kata lain tiap tim akan bermain sebanyak 3 kali di putaran grup. Peserta turnamen berasal dari lima benua yaitu tuan rumah Spanyol, Portugal, Rusia, Brasil, Thailand, Jepang, Venezuela dan Guatemala.
Perjalanan tim futsal Brasil diawali dari penyisihan grup dengan membantai sesama wakil dari zona Amerika Latin yakni Venezuela dengan skor 14-0. Pada pertandingan kedua mereka menemui versus andal dari Eropa, tim futsal Portugal. Pertandingan tersebut berjalan ketat pada babak pertama nan menghasilkan satu gol buat masing-masing tim. Akhirnya kedua tim berbagi nilai sama sebab pertandingan berkesudahan dengan skor 2-2.
Di pertandingan akhir babak penyisihan grup, tim futsal Brasil menghadapi wakil Asia, Thailand. Brasil menekuk Thailand dengan skor 14-0 sehingga memuncaki klasemen grup A mengungguli Portugal di posisi kedua. Brasil berhak menjadi kampiun grup sebab mempunyai selisih gol lebih banyak meskipun nilainya sama dengan Portugal.
Babak Final Four
Sesuai dengan anggaran nan telah ditentukan dalam turnamen ini, dua tim teratas akan melaju ke babak selanjutnya dengan sistem gugur. Empat tim yaitu Brasil, Portugal, Spanyol dan Rusia telah hadir di babak empat besar. Kampiun grup akan berjumpa runner-up dari grup lain sehingga Brasil berjumpa dengan Rusia nan berada di bawah pimpinan grup B Spanyol.
Pertandingan kali juga belum menjadi ujian nan berarti bagi tim futsal Brasil. Hasil akhir pertandingan berkesudahan dengan skor 4-0 merupakan bukti nyata. Versus nan dihadapi Brasil selanjutnya ialah Portugal nan melewati hadangan tim futsal Spanyol sekaligus menjadi rendezvous kedua selama turnamen berlangsung.
Laga nan diperkirakan akan berjalan ketat seperti di babak penyisihan grup ternyata tak demikian. Brasil mengalahkan Portugal dengan skor telak 5-1 setelah unggul dua gol tanpa mampu dibalas di babak pertama. Maka Brasil dinobatkan menjadi kampiun turnamen global futsal wanita tahun 2010.
Prestasi ini semakin membuktikan bahwa tim futsal Brasil ialah cerminan dari bakat-bakat nan ada di Brasil. Tentunya federasi futsal Brasil akan semakin memperhitungkan keberadaan tim futsal wanita di negaranya sehingga perhatian akan lebih seimbang. Peringatan juga bagi negara-negara di benua lain bahwa tim futsal Brasil wanita sedang bersiap menguasai futsal global seperti halnya tim futsal pria. Brazil tak akan berhenti disitu. Sebagai negara nan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia, semua olahraga bola akan ditingkatkan prestasinya.