Manfaat Aerobik bagi Kesehatan
Belajar senam aerobik baik buat kesehatan. Olahraga satu ini banyak dianggap tak penting, apalagi bagi kaum muda. Ternyata olahraga ini bisa meningkatkan fungsi jantung, apalagi bagi mereka nan terbiasa bekerja di dalam kantor, perlu buat menggerakkan jantung agar tak mengalami stagnan .
Manfaat lain belajar senam aerobik dan mempraktekkan dalam keseharian ternyata mampu meningkatkan kinerja paru-paru sekaligus sebagai pembangkit stamina dalam keseharian kita. Olahraga senam satu ini pun cukup dilakukan seminggu sekali selama satu jam. Satu jam buat menyehatkan tubuh kita tak ada salahnya.
Gerakan senam satu ini sebenarnya menyenangkan sebab setiap gerakannya diikuti oleh musik. Di sinilah kita dituntut bisa mengkoordinasikan antara gerakan kaki, tangan dan tubuh dengan gerakan musik. Apalagi dilakukan bersama-sama dengan teman-teman ibu-ibu.
Bagi mereka nan sudah berkeluarga, senam aerobik mampu memaksimalkan ketika berhubungan dengan pasangan.
Tidak menguasai gerakan aerobik bukan alasan primer buat tak melakukan olahraga satu ini. Karena kita biasannya cukup mengikuti pelatih senam nan lebih ekspert dibidangnya dalam hal memformasikan gerakan pada senam. Jadi, cukup belajar senam aerobik lewat gerakan nan sudah diformasikan oleh pelatih senam kita.
Adapun teknik dasar gerakan senam aerobik, yaitu teknik gerakan dalam dan melakukan body performance . Dalam body performance ini badan harus tegap, perut terkunci dan tak ada pantulan dalam gerakannya. Hal ini berfungsi juga sebagai peningkatan koordinasi tubuh serta meningkatkan kekebalan di dalam tubuh.
Hal terpenting ketika belajar senam aerobik ialah dengan cara menguasai dasar setiap gerakan senam aerobik nan terdiri atas Low Impact Aerobic (LIA), Mix Impact dan High Impact Aerobic (HIA) . Dasar gerakan low impact aerobic merupakan gerakan ritmis nan dilakukan selama 30 hingga 45 menit secara terus menerus.
Saat melakukan gerakan inilah tubuh akan membutuhkan oksigen lebih banyak serta memicu denyut nadi bekerja lebih cepat. Gerakan low impact aerobic berbeda dengan gerakan lain, gerakan ini cocok dilakukan oleh para lansia.
Gerakan satu ini tak ada gerakan lompat-lompat nan berbahaya bagi perkembangan tulang lanjut usia nan riskan dengan cidera pada punggung dan lutut kakinya. Low impact aerobic cocok diterapkan bagi mereka nan memiliki berat badan nan berlebih. Selain itu aerobik ini juga mampu menghindari/menghilangkan rasa stress.
Mix impact ialah salah satu aerobic nan masih tergabung di dalam low impact dan hing impact . Semacam kerja sama antara LIA dan HIA agar terjadi variasi, tak ada kejenuhan. Jadi, di dalam olahraga ini setengah waktu digunakan buat melakukan senam low impact , residu waktunya lagi digunakan buat high impact .
Manfaat menggunakan cara kombinasi ini mampu membentuk beberapa titik di tubuh kita, serta mampu memperbaiki daya tahan tubuh seperti memperlancar peredaran jantung dan mengontrol kerja jantung.
High impact aerobic merupakan salah satu olahraga nan mampu meningkatkan denyut jantung lebih cepat dibandingkan dengan low impact aerobic . Bentuk high impact aerobic ini ialah cabang olahraga, seperti tenis, berlari, dan menari nan membutuhkan tenaga ekstra sehingga olahraga ini cocok digunakan oleh mereka nan masih muda.
Pada aerobik satu ini bagus buat membentuk otot perut, membentuk betis serta mampu melancarkan sistem kardiovaskular di dalam tubuh. Biasanya gerakan ini disertai lompatan, berputar ataupun dengan gerakan penggandaan.
Hal terpenting nan harus dimiliki seorang pelatih senam aerobik ialah dituntut buat dapat melakukan koordinasi gerakan secara sistematis dan mudah buat dilakukan oleh orang lain. Seorang pelatih senam pun juga dituntut agar bisa menyampaikan gerakan terasa lebih menyenangkan sehingga peserta tak mengalami kejenuhan saat mengikuti gerakan.
Adapun cara mengatur taktik menyusun variasi mobilitas senam aerobik, yaitu dengan beberapa bentuk formasi gerak. Seseorang tentu akan mengalami kejenuhan ketika senam, jika tak ditambah variasi gerakan. Misalnya, ketika Anda dihadapkan pada gerakan jalan ditempat selama tiga puluh menit, apa nan akan di rasakan? Bosan bukan?
Di sinilah seoranng pelatih senam harus menambahkan variasi mobilitas lain, seperti gerakan berputar, atau gerakan lain. Formasinya juga krusial buat diatur. Misalnya dibuat sirkuit, berbaris atau melingkar, dan instrukturnya memberikan contoh di tengah-tengah lingkarang.
Sejarah
Jika di atas sudah belajar senam aerobik, kali ini kita mencoba menelusuri sejarah istilah aerobik ini muncul. Dahulu sebelum aerobik diperkenalkan oleh bangsa Yunani, mereka menggunakan senam-senam biasa dan digunakan buat upacara kepercayaan nan mereka anut.
Uniknya, ketika orang-orang Yunani ini berlatih senam tanpa menggunakan baju sama sekali. Kemudian seiring berkembangnya waktu, muncullah beberapa jenis cabang olahraga, seperti palang horizon, palang vertikal dan beberapa olahraga nan lain.
Kenal Dr. Kenneth Cooper? Ya, dialah pelopor pertama kali tentang senam aerobik pada tahun 1960 nan lalu. Cooper menemukan konsep senam nan digabungkan dengan ritme musik. Dari musik inilah gerakan nan dilakukan mengikuti ritme musik tersebut.
Dari gerakan ini, ia menemukan adanya peningkatan denyut jantung dan jantung bekerja lebih keras. Sebelum akirnya olahraga ini dijadikan salah satu cabang olahraga nan menyehatkan bagi tubuh.
Pada awalnya aerobik ini banyak dilakukan di setiap gereja, loka rekreasi, dan nan paling generik dilakukan di Indonesia dilakukan disetiap sekolah-sekolah. Prinsipnya pada saat itu dilakukan secara bersama-sama menggunakan satu instruktur.
Seiring perkembangan waktu, olahraga aerobik sekarang ini bisa dilakukan di rumah. Hanya bermodalkan video tentang aerobik, kita sudah dapat melakukannya sendiri. Itulah sejarah perkembangan aerobik dari masa ke massa.
Manfaat Aerobik bagi Kesehatan
Banyak orang lanjut usia nan melakukan olahraga satu ini di setiap sore atau pagi hari bersama ibu-ibu lansia nan lain. Selain berfungsi buat meningkatkan kerja jantung juga memiliki banyak manfaat, seperti berikut ini.
1. Mencegah Kolesterol
Pada dasarnya kolesterol dursila nan tinggi akan menyebabkan penyakit jantung. Jangan kahwatir sebab gangguan kolesterol dan jantung ini bisa dicegah dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga bisa menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL) , di mana enzim nan mengiring low density lipoporotin di dalam tubuh akan keluar lewat sekreasi keringat kita.
2. Mencegah Darah Tinggi
Anda menderita gangguan darah tinggi? Aerobik juga bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Pada dasarnya darah tinggi ini muncul dampak dari ketertekanan pada pikiran secara berlebih, atau biasa disebut dengan depresi. Dari depresi inilah kemudian darah selalu mengalami fluktuasi naik turun nan menyebabkan darah tinggi.
Olahraga inilah salah satu pencegahan. Selain menyehatkan beberapa organ juga mampu menghilangkan depresi dan stress nan memicu timbulnya tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan Berat Badan
Membahas soal berat badan bisa dialami oleh orang tua dan anak remaja. Bagi Anda nan ingin mengurangi berat badan perlu melakukan olahraga. Kegegemukan terjadi sebab tak ada gerakan nan memicu terjadinya pembakaran di dalam tubuh.
Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat.