Perencanaan Pembangunan Rumah
Kelebihan dan keutamaan fisik rumah bukan berdasarkan pada luas dan sempitnya bangunan atau mewah atau sederhananya rumah. Serta juga bukan sebab rumah tersebut bertingkat atau hanya desain rumah satu lantai . Namun kelebihan dan keutamaan sebuah rumah lebih kepada pengaturan fungsi ruang serta perencanaan di awal pembangunannya serta ketahanan struktur bangunan. Tentunya sesuatu nan sangat riskan ketika membangun rumah tanpa memikirkan kekuatan struktur bangunan. Apalagi kalau berada di daerah nan rawan gempa, seperti di Yogyakarta, Padang, Bengkulu, Lampung, dan daerah-daerah nan ada di lingkar barah kegempaan.
Membangun Rumah di Wilayah Rawan Gempa
Untuk daerah nan berada di lingkar barah kegempaan ini, pondasi dan struktur bangunan ialah nomor satu. Setelah itu baru desain dan estetika rumah. Bila perlu rumah nan berbentuk seperti rumah teletubbies mungkin dapat dijadikan sebagai rumah nan nyaman. Selain bentuk rumah seperti ini memang sangat kokoh, keberadaannya akan membuat para penghuninya merasa aman.
Kalau ingin mempunyai rumah panggung, pondasi harus mempertimbangkan apa nan telah dilakukan oleh nenek monyang dahulu. Mereka meletakkan batu di tiang-tiang rumah panggung. Hal ini memungkinkan rumah anjung bergoyang ketika gempa tetapi tak akan roboh sebab rumah bergoyang mengikuti arah goncangan gempa. Rumah satu lantai pun seperti itu. Jumlah kolom dan slop harus diperhitungkan dengan matang. Bahan nan digunakan juga hendaknya mempunyai struktur ringan tetapi tahan. Penggunaan kerangka baja ringan dengan dinding semen mortar mungkin dapat dipertimbangkan.
Biaya pembangunan mungkin akan membengkak. Kalau buat rasa aman, biaya itu tak ada artinya daripada harus menyaksikan rumah roboh dan menimpa anggota keluarga nan ada di dalamnya. Hal itu niscaya akan sangat menyakitkan. Kearifan lokal harus dipertimbangkan dengan matang ketika membangun ruamh di wilayah kegempaan nan sangat tinggi. Jangan sampai menyesal menyaksikan kerusakan ruamh nan parah ketika gempa hanya berkisar pada 4 SR saja. Buatlah rumah nan tahan goncangan hingg 8-9 SR sekalipun. Bila belum mampu, tirulah masyarakat lokal nan menggunakan bahan lokal seperti bambu nan telah diolah menjadi bahan bangunan nan sangat kuat.
Intinya, sebelum membangun atau membeli satu bangunan rumah bentuk dan tipe apapun, pastikan bahwa pondasi dan struktur bangunan kokoh dan kuat. Setelah itu baru melihat desain dan fungsi nan diinginkan dari rumah tersebut. Semua ini membutuhkan pemikiran nan sangat matang sebab rumah ialah investasi jangka panjang nan dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kelak. Semakin kuat sebuah rumah, semakin lama ruamh itu akan bermanfaat bagi nan memilikinya.
Fungsi Rumah
Pengertian sebuah rumah jauh sebelum manusia memiliki kebudayaan ialah berfungsi sebagai loka berlindung - apapun bentuknya. Sehingga di masa pra sejarah di era nenek moyang kita, kadang rumah hanya berupa cerukan di dalam sebuah gua, atau rangkaian tangkai dan batang pohon nan dirimbuni oleh dedaunan. Asalkan kembali kepada fungsi pertama yakni sebagai loka berlindung, maka bentuk apapun sudah dikatakan sebagai rumah.
Di daerah-daerah nan memiliki cuaca lebih ekstrim, misalnya di kutub, rumah loka tinggal bahkan sangat jauh dari pertimbangan nilai keindahan atau kaidah estetika nan biasa dijadikan tolok ukur para perancang desain rumah ataupun sang pemilik rumah sendiri. Di kutub, sebuah rumah cukup berbentuk kubah nan bisa menahan hawa dingin dari udara sekelilingnya. Bagi suku Korowai di Papua nan tinggal di pohon dengan ketinggian bis amencapai 60 meter di atas permukaan tanah, rumah benar-benar seperti benteng pertahanan hidup. Apa nan mereka butuhkan akan dibawa ke atas rumah sehingga kehidupan mereka seperti berada di atas awan.
Pada dasarnya semua seolah menegaskan bahwa fungsi rumah pada awalnya ialah sebagai loka berlindung. Karena ada pergeseran fungsi, perkembangan teknologi dan nilai keindahan nan berkembang maka rumah kini diciptakan dalam desain atau rancangan rumah satu lantai ataupun dua lantai dengan bentuk nan majemuk pula sinkron dengan keinginan dan kemampuan pemilik rumah.
Perencanaan Pembangunan Rumah
Sesungguhnya desain rumah baik itu desain rumah satu lantai ataupun desain rumah dua lantai semua tergantung kepada pengaturan dan perencanaannya di awal pembangunan rumah. Perencanaan nan detail amat diperlukan dalam pembangunan suatu rumah. Tentu saja perencanaan terhadap desain atau rancangan rumah satu lantai tidaklah serumit merencanakan pembangunan rumah dua lantai. Beberapa hal nan harus Anda perhatikan dalam merencanakan pembangunan desain atau rancangan rumah satu lantai antara lain, adalah:
Estimasi harga dan pembiayaan pembangunan atau biasa disebut dengan Rencana Aturan Biaya (RAB). Estimasi awal bagi pembangunan rumah satu lantai per meternya ialah 2 – 2,5 juta. Harga ini cukup bagus dengan bahan bangunan baku tanpa mengggunakan bahan bangunan kelas premium. Kalau ingin menggunakan bahan bangunan kelas premium buat beberapa bagian, maka harga itu dapat lebih mahal lagi.
Biasanya pihak pemborong atau konstraktor akan berusaha memberikan perkiraan harga sinkron dengan kemampuan pemilik rumah. Negosiasi akan berjalan cukup lama ketika harga nan diinginkan dapat berubah sinkron dengan prosedur pasar. Kalau harga telah ditetapkan tanpa mempertimbangkan perkembangan pasaran, ditakutkan ketika bahan bangunan naik, pihak konstraktor nan putus harapan akan menggunakan bahan nan berbeda dari perjanjian awal. Oleh sebab itulah, memilih konstraktor nan baik, berkarakter, dan bermoral tinggi, sangatlah penting. Rekomendasi dari para sahabat perlu dipertimbangkan. Jangan sampai rumah impian menjadi korban hanya sebab pemilihan konstraktor nan salah.
Perencanaan teknis nan meliputi pemilihan bahan bangunan nan bermutu, pemilihan tukang buat mengerjakan pembangunan rumah Anda, serta pemilihan jasa konsultan ataupun arsitektur nan membantu Anda mewujudkan rumah impian Anda. Atau bila Anda telah memiliki desain atau konsep sendiri bahkan justru akan lebih baik lagi. Pada bagian ini, semua pilihan akan akan resikonya. Pelajarilah terlebih dahulu siapa nan akan diajak kerja sama. Jangan sampai ketika tiba pada pengerjaannya, hati tak merasa nyaman.
Desain rumah satu lantai nan Anda inginkan. Atau setidaknya konsep nan Anda inginkan harus jelas dan bisa Anda sampaikan dan dimengerti oleh konsultan atau tukang nan mengerjakan rumah Anda.
Pengawasan pembangunan rumah nan sedang dibangun. Terdapat dua pilihan sinkron dengan kondisi Anda sendiri. Pertama, supervisi bisa Anda lakukan sendiri, dan ini lebih baik sebab Anda akan langsung melihat secara detil proses pembangunannya dari waktu ke waktu. Dan kedua, apabila Anda berhalangan maka mau tidak mau Anda membutuhkan seorang assistant atau orang kepercayaan buat melakukan supervisi pembangunan rumah sebagai wakil Anda. Beberapa hal tersebut bukanlah hal nan baku, namun tetap menjadi prioritas Anda ketika melakukan pembangunan rumah Anda.
Desain Rumah
Dalam perencanaan pembangunan rumah berlantai satu ada beberapa tips juga nan perlu Anda perhatikan agar tak ada kemubaziran. Dalam arti tak ada material dan uang nan terbuang percuma. Karena berapapun peser rupiah Anda akan tetap sangat berharga bila digunakan secara efektif ketika Anda melakukan pembangunan rumah Berikut ialah tips strategis dalam merancang desain rumah satu lantai. Yakni:
Ketika melakukan pembangunan, Anda bisa menggunakan metode rumah tumbuh pada saat Anda merasakan dana pembangunan Anda anggarannya terbatas. Hal ini menghindari Anda melakukan kesalahan dengan terlalu fokus pada satu hal, semisal memperindah fasad muka rumah agar terlihat harmonis dan estetik. Metode rumah tumbuh memungkinkan Anda melakukan kelanjutan pembangunan rumah di lain waktu pada saat Anda telah memiliki budget pembangunan lagi.
Bila Anda meniatkan diri buat membangun rumah satu lantai, maka Anda tak perlu bersusah payah buat membuat pondasi buat rumah dua lantai atau rumah tingkat. Selain membuang-buang material nan tak perlu juga akan mubazir saja nantinya. Perhitungkan sahih secara detil dan teliti pada saat pembuatan rangka atap, pondasi rumah, rangka struktural bangunan serta sambungan-sambungannya. Anda harus bijaksana dalam membelanjakan material buat bangunan rumah. Ada dua pilihan, bahan material murah tapi kurang tahan lama dan bahan material sedikit mahal namun berumur panjang. Anda pilih nan mana?
Nah kini semoga Anda semakin mantap mempersiapkan diri pembangunan desain rumah satu lantai milik Anda pribadi.