Ebiet G. Ade - Berawal dari Hobi
Siapa nan tak kenal Ebiet G. Ade ? Hampir semua orang mengenalnya mulai dari nan belia hingga lansia, wanita dan pria. Memang, membicarakan Ebiet G. Ade berarti membicarakan karya- karyanya nan fenomenal dan dikenal oleh semua lapisan masyarakat. Mari mengenal Ebiet G. Ade lebih dekat.
Ebit G. Ade - Nama "Kecelakaan"
Nama orisinil Ebiet G. Ade bukanlah "Ebit" namun Abid. Akan tetapi, saat itu guru les bahasa Inggris nya memanggil dia dengan nama "Eibid". Tentu saja vokal "a" dalam bahasa Inggris disebut dengan "ei". Dan ternyata, ketidaksengajaan guru les bahasa Inggris memanggilnya dengan nama seperti itulah nan akhirnya menginspirasi Ebiet G. Ade buat "mengganti" namanya hingga terkenal seperti sekarang ini.
Nama belakangnya sendiri diambil dari nama aslinya nan disingkat, yaitu Ghofar bin Abu Djafar. Tidak disangka memang, nama "kecelakaan" tersebut akhirnya menjadi terkenal hingga saat ini. Ebiet G. Ade, artis kawakan dan berprestasi nan dikenal dunia, tidak hanya Indonesia.
Ebiet G. Ade - Mencintai Puisi Tapi Takbisa Berpuisi
Ebiet G. Ade awalnya lebih tertarik pada puisi. Namun, sebab dia tidak merasa dapat buat membacakan puisi hasil karyanya, sehingga Ebiet G. Ade menggunakan media musik buat menyampaikan puisi-puisi karyanya.
Takdinyana bila ia tidak dikenal sebagai penyair namun sebagai artis musik (penyanyi dan pencipta lagu). Lirik lagu nan diciptakan oleh Ebiet G. Ade memang berima. Coba saja kita dengarkan. Lirik lagu nan lebih mirip syair puisi tersebut malah membuat lagu-lagu nan diciptakan oleh Ebiet G. Ade booming sebab dirasa berbeda dengan nan lain.
Ebiet G. Ade - Berawal dari Hobi
Hampir sama seperti beberapa penyanyi lainnya nan memilih jalur hidupnya sebagai penyanyi dengan awalnya hanya menganggap sebagai hobi. Ebiet G. Ade awalnya hanya menganggap kesukaannya terhadap musikalisasi puisi tersebut hanyalah hobi. Namun, teman-temannya mendorong ia agar serius dengan global itu sebab Ebiet G. Ade memiliki talenta besar di bidang tersebut. Dan akhirnya, seperti nan sudah kita lihat saat ini.
Lagu-lagu Ebit G. Ade
Ada nan mengatakan bahwa lagu-lagu Ebiet G. Ade cenderung buat sebuah kejadian nan buruk, misalnya musibah nan tidak terduga-duga seperti bala alam. Takjarang kita memang akan melihat lagu Ebiet G Ade di televisi saat ada warta tentang banjir bandang atau tsunami. Bila lagunya Ebiet G. Ade diputar di televisi atau radio, sebagian besar pendengar niscaya akan langsung teringat musibah nan baru saja atau pernah terjadi.
Padahal, lagu-lagu Ebiet G. Ade majemuk tema. Ada nan bertema alam, cinta, persahabatan, dan orang-orang pinggiran. Mendengarkan lagu-lagu dari Ebiet G. Ade, sekaligus membuat kita belajar tentang kehidupan. Mari kita bahas beberapa lagu Ebiet G. Ade nan fenomenal.
1. Lagu Ebiet G. Ade nan Fenomenal - Camelia
Lagu Camelia milik Ebiet G. Ade ini memiliki 4 versi, yaitu: Camelia 1, 2, 3, dan 4. Lagu ini menceritakan tentang kekaguman seorang laki-laki terhadap wanita bernama Camelia. Lagu ini pernah dibuat soundtrack sinetron nan saat itu dibintangi oleh Maudy Koesnaedy dan Ari Sihasale. Penggemar mereka berdua niscaya tahu sinetron tersebut.
2. Lagu Ebiet G. Ade nan Fenomenal - Kupu-Kupu Kertas
Lagu milik Ebiet G. Ade ini lebih mirip dengan puisi daripada lirik lagu. Berikut ini beberapa lirik lagu tersebut:
Setiap waktu, engkau tersenyum
Sudut mata mu memancarkan rasa
Keresahan nan terbenam, kerinduan nan tertahan
Duka dalam nan tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata-katamu, riul mengalir bagai gerimis
Seperti angin, tidak pernah diam
Selalu beranjak, setiap saat
Menebarkan jala asmara, menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam, bakar ladang gersang
Entah sampai kapan, berhenti menipu diri
Lagu nan dibawakan oleh Ebiet G. Ade ini juga pernah menjadi lirik sebuah sinetron nan sangat berhasil pada masa itu. Penggemar Cheche Khirani dan Krisna Mukti niscaya tahu sinetron berjudul "Aku Ingin Pulang". Apa Anda masih ingat bagaimana akhir cerita sinetron tersebut?
3. Lagu Ebiet G. Ade nan Fenomenal - Titip Rindu Buat Ayah
Lagu Ebiet G. Ade berjudul Titip Rindu Buat Ayah ialah lagu bertema keluarga dan kasih sayang. Menceritakan tentang perjuangan ayah buat menghidupi keluarganya dengan mengorbankan dan melakukan banyak hal. Sang Ayah sudah melalui getir getirnya kehidupan dan tidak memedulikan bagaimana bentuk fisiknya nan krusial keluarganya bahagia.
Di akhir kisah, ketika sang anak sudah berhasil dia takbisa membalas semua jasa dan kebaikan ayahnya sebab si ayah sudah meninggal. Pantas saja bila lagu menyayat milik Ebiet G. Ade tersebut diberi judul "Titip Rindu Buat Ayah" sebab memang isinya tentang kerinduan anak kepada ayah nan tak tersalurkan.
4. Lagu Ebiet G. Ade nan Fenomenal - Kalian Dengarkan Keluhanku
Lagu Ebiet G. Ade ini diciptakan buat orang-orang pinggiran nan terlupakan. Sebuah citra bahwa betapa Ebiet G. Ade bukan hanya sekadar menyanyi buat tuntutan materi, tapi nurani.
5. Lagu Ebiet G. Ade nan Fenomenal - Untuk Kita Renungkan
Mungkin lagu Ebiet G. Ade merupakan lagu nan sering tayang di televisi ketika baru saja terjadi musibah atau bala alam. Lagu ini memang bertema tentang kehidupan. Sebagai manusia kita diajak buat merenung ketika terjadi sesuatu nan tak kita duga (bencana alam) datang menghadang. Sebelum menyalahkan coba kita renungkan apakah kita memiliki kontribusi terhadap bala alam tersebut.
Bagaimana? Ternyata lagu Ebiet G. Ade takhanya melulu tentang bala alam atau nan homogen bukan? Dari beberapa contoh di atas, dapat kita ketahui bahwa lagu Ebiet G. Ade mengusung majemuk tema. Yang niscaya semua lagunya memiliki pesan tersirat buat nan mendengarkannya.
Penghargaan nan Pernah Diraih Ebiet G. Ade
Atas dedikasinya terhadap global seni dan lagu-lagu berkualitas nan ia ciptakan, Ebiet G. Ade banyak menerima penghargaan baik dalam dan luar negeri. Dia juga dibilang sebagai artis sepanjang masa nan "hidup" dalam setiap dekade.
Walaupun selera musik sudah berganti, namun Ebiet G. Ade tetap dapat bersaing dengan generasi muda. Penggemarnya tidak hanya orang tua atau mereka nan hayati pada masa itu, namun juga nan muda, dan belia.
Adakah Next Ebiet G. Ade?
Adakah nan dapat menggantikan Ebiet G. Ade? Atau meneruskan? Barangkali Ebiet G. Ade dapat jadi tidak tergantikan. Apakah ada kira-kira nan akan meneruskan jejak Ebiet G. Ade di global musik? Yang diperlukan takhanya musik bertema cinta semu namun sesuatu nan lebih memiliki makna, apapun temanya.
Bukan pula lagu-lagu bertema perselingkuhan nan seolah bangga luar biasa sebab dapat berselingkuh, namun lagu-lagu nan edukatif nan dapat mengajak para pendengarnya buat merenung dan mengikuti pesan dalam lagu tersebut. Seperti mayoritas lagu nan sering dibawakan oleh Ebiet G. Ade. Adakah? Niscaya ada!
Musik dan lagu tidak hanya sekadar sebagai obyek buat refreshing semata namun juga dapat dijadikan media penyambung lidah dari pencipta lagu kepada para pendengar. Tentu besar asa kita akan ada Ebiet G. Ade selanjutnya nan menciptakan lagu-lagu bermakna.
Harus diakui sedikit banyak, pendengar niscaya terpengaruh dengan apa nan ia dengar. Pun dalam mendengarkan sebuah lagu. Coba kita dengarkan lagu Ebiet G. Ade nan tentang alam, niscaya kita langsung membayangkan alam.
Penyanyi Homogen Ebiet G. Ade
Selain Ebiet G. Ade, ada beberapa nama nan juga melegenda di global musik. Sebut saja Franky Sahilatua dan Iwan Fals. Atau buat versi wanita ada Titik Puspa. Dan mungkin buat versi dangdut ada Rhoma Irama. Semua nama nan telah disebutkan di atas memiliki satu kesamaan, yaitu lagu-lagu nan mereka ciptakan membawa pesan dan ibroh bagi siapapun nan mendengarkannya. Sehingga tidak hanya sekadar lagu namun seperti sebuah buku petunjuk nan bernada.