Beberapa Pengertian Penulis
Pengertian penulis ialah seseorang nan secara intens melakukan proses pencatatan atau perekaman setiap kejadian dalam bentuk tulisan. Penulis melakukan kegiatan menulis berdasarkan segala fakta nan ditemukan dalam kehidupan. Dengan keberadaan penulis, maka proses perekaman kondisi bisa lebih naratif dan pada akhirnya mampu dijadikan sebagai acuan atau sumber informasi kehidupan.
Penulis nan Menulis
Pengertian seorang penulis terhadap segala kejadian dalam kehidupan memang menjadikan mereka menjadi sosok-sosok penting. Keberadaan mereka dalam kehidupan menjadikannya sebagai sumber informasi dan sumber pustaka saat harus menyusun karya tulis lainnya.
Kegiatan menulis dapat menjadi sebuah kegiatan nan tak biasa. Karena di balik kegiatan nan sederhana ini ada beberapa maksud eksklusif nan ingin diambil oleh si pelaku kegiatan menulis ini atau nan disebut dengan seorang penulis.
Memang tidak semua orang memiliki kemampuan buat melakukan hal ini. atau pun tertarik dengan kegiatan menulis itu sendiri. Bahkan ada beberapa bagian orang nan menganggap kegiatan menulis ini ialah sebuah kegiatan nan tidak begitu mudah buat dilakukan.
Kita tahu bahwa ketika seorang menulis haruslah ada sebuah ide atau materi nan menjadi pusat atau inti pembicaraan nan ingin disampaikan dari si penulis kepada pembaca tulisannya. Dengan berbekal hal ini, si penulis haruslah bisa dan mampu buat mengolah ide atau materi ini agar bisa tersampaikan kepada pembaca dengan benar.
Penulis harus menemukan cara agar apa nan ia ingin sampaikan kepada pembacanya memang benar-benar tersampaikan. Pembaca bisa menangkap dan memahamai dengan sahih dan tepat apa nan ingin disampaikan oleh si penulis tadi.
Jika si penulis sukses melakukan hal ini dengan tepat taitu hasil tulisannya bisa dipahami oleh pembaca dengan sahih maka penulis bisa dikatakan sukses melakukan tugasnya yaitu menyampaikan idenya.
Namun di sisi lain, jika pembaca tidak bisa menangkap apa nan diinginkan buat disampaikan oleh si penulis atau pembaca mengalami kesulitan buat mengetahui ide nan dbawa oleh si penulis, maka dapat dikatakan bahwa si penulis gagal dalam melakukan tugasnya.
Untuk itulah, dalam menulis haruslah ada pengaturan cara menyampaikan ide nan sahih dan tepat. Seorang penulis akan ditempa dengan semakin banyaknya pengalaman ia menulis. Semakin banyak ia menulis maka semakin banyak pengalaman menulis nan ia dapatkan. Dengan hal ini, berarti ia akan semakin dilatih buat mengemukakan idenya dengan epat.
Beberapa Pengertian Penulis
Berdasarkan berbagai kegiatan kepenulisan nan dilakukan, maka kita bisa mengelompokkan para penulis pada aliran masing-masing. Dan, berdasarkan bidang garapan nan mereka kerjakan. Berdasarkan jenis bidang garapan dan tujuan kepenulisannya, maka kita bisa mengetahui beberapa kelompok pengertian seorang penulis, yaitu:
1. Penulis Adalah Inspirator
Seorang penulis ialah inspirator bagi masyarakat. Banyak sekali penulis nan hasil tulisanya mampu menginspirasi orang lain sehingga orang tersebut mendapati keberhasilan dalam hidupnya. Penulis-penulis ini banyak memberikan semangat bagi orang lain.
Dalam konteksnya, penulis ini merupakan orang-orang nan mempunyai daya rekreasi dan khayalan masa depan nan cukup bagus. Apapun nan mereka tulis merupakan citra dari segala hal nan terjadi di masa mendatang.
Sebagai inspirator, maka para penulis mempunyai kewajiban moral buat menjaga agar segala isi tulisannya bisa dijadikan sebagai panutan dan acuan langkah setiap orang. Penulis harus selalu berusaha buat memberikan materi tulisan nan memang benar-benar motivasi bagi kehidupan masa depan nan lebih baik.
Penulis sebagai inspirator ini bisa membuat tulisan nan mampu buat mengajak seseorang buat melakukan suatu hal tertentu. Dengan ini si pembaca akan digiring buat melakukan suatu hal nan diinginkan oleh penulis melalui tulisannya.
2. Penulis ialah korektor
Penulis ialah korektor buat setiap kondisi nan terjadi dalam kehidupan. Para penulis inilah nan mempunyai kewajiban moral buat segera menyampaikan segala hal nan salah dalam kehidupan kepada masyarakat. Hal ini sebab proses penulisan merupakan pengendapan segala hal nan terjadi dalam kehidupan dan dirasakan menyimpang sehingga perlu dikoreksi agar benar.
Sebagai sosok nan mempunyai kemampuan menuliskan berbagai hal dalam kehidupan, maka seorang penulis tentu bisa melakukan perombakan terhadap segala hal nan tak sesuai. Ini merupakan langkah koreksi atas kondisi nan ada. Penulis terus berusaha menyampaikan segala hal nan ada, sepahit apapun kondisi tersebut, maka penulis mengungkapkannya buat sebuah kebenaran hidup.
Untuk bisa menjadi korektor nan baik, maka penulis ialah juga seorang pengamat kondisi. Mereka melakukan pengamatan terhadap segala kondisi dalam kehidupan. Setelah semua data pengamatan terkumpul dan dianalisa, selanjutnya mereka mulai menuliskan hasil analisanya sebagai koreksi atas kondisi di masyarakat.
Penulis sebagai korektor tidak hanya menyajikan data tentang fakta nan ada di dalam masyarakat, namun juga kemudian mempunyai tugas nan lainnya. Tugas ini ialah buat menjadikan kondisi nan belum baik di masyarakat diubah menjadi lebih baik lagi.
Memang banyak cara nan bisa dilakukan buat mengubah keadaan masyarakat. Salah satunya ialah dengan media tulisan ini. sebab terkadang banyak orang nan melakukan kesalahan tak sepenuhnya mengetahui bahwa dirinya sejatinya ialah sedang melakukan sebuah kesalahan. Untuk itu haruslah ada seseorang nan lain nan mengingatkan.
Kegiatan menulis ini bisa diambil salah satu khasiatnya dalam hal ini. menulis buat mengubah keadaan seseorang. Misalnya kita menulis tentang bagaimana bahaya dari narkoba. Kita bisa menyajikan data mengenai bahaya dari narkoba itu sendiri.
Di dalam tulisan kita, bisa kita sematkan beberapa testimoni dari beberapa orang nan telah terjerat narkoba. Bagaimana narkoba telah mengubah global mereka, bukan menuju suatu hal nan baik justru mengubahnya menjadi suatu hal nan jelek bahkan sampai harus mengorbankan kehidupan nan mereka punya.
Dengan ini diharapkan bahwa setiap pembaca akan mengetahui bagaimana bahaya dari narkoba itu sendiri. Sehingga akan menghindarkan setiap pembacanya dari godaan dan rayuan narkoba.
3. Penulis ialah kreator ide
Penulis itu kreator ide, artinya kemampuan nan dimiliki oleh penulis buat mengungkapkan berbagai aspek kehidupan menjadikan mereka kritis terhadap segala kondisi. Dengan kemampuan mengkritisi kondisi tersebut, maka mereka mampu mengembangkan, mengkreasikan berbagai ide buat menghadapi kondisi tersebut.
Berbagai ciptaan ide bisa dengan mudah disampaikan oleh para penulis. Hal ini sebab di dalam pola pemikiran penulis, semua kondisi sudah tertata. Setiap kali menghadapi kondisi, maka secara cepat pola pemikirannya berkembang dan menemukan bentuk spesifik dalam menjalani atau menghadapi kondisi.
Kreasi penulis ini memang sangat khas dan tak semua orang bisa memilikinya. Dibutuhkan kolaborasi dan waktu nan nisbi lama karena kreativitas terutama didasari oleh kepekaan rasa dan perasaan. Banyak ide nan dimiliki oleh para penulis pada saat-saat menghadapi kondisi kehidupan.Jika kondisi ini dipahami oleh para pimpinan negeri, setidaknya kondisi bisa lebih bergerak maju dan mampu mengurangi berbagai hal negatif dalam kehidupan ini.
4. Penulis ialah motivator
Penulis itu motivator hidup. Dengan kemampuannya menulis, maka seorang penulis mampu menciptakan kata-kata spesifik nan mempunyai pengaruh terhadap masyarakat. Seringkali, kata-kata tersebut merupakan penyemangat hayati dan perjuangan hidup.
Pengertian seorang penulis dalam hal ini ialah motivator kehidupan. Dengan kemampuannya memilih dan menerapkan kata dalam kalimat afirmatif nan kuat, maka seseorang bisa termotivasi dan melakukan segala hal nan ada di balik kata-kata afirmatif tersebut.
Sungguh, eksistensi penulis sebagai motivator dalam kehidupan memang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Sekali saja seorang penulis mengutarakan kalimat-kalimat affirmatifnya, maka semua orang akan merasakan sebagai bagian integral dari kata-kata tersebut. Dan, mereka akan mengikuti apa nan ada di kata-kata tersebut sebagai kesertaan hati dan jiwa buat kehidupan nan lebih baik.
5. Penulis ialah edukator
Penulis itu ialah educator atau pendidik. Dalam konteks nan sangat luas, penulis dikatakan juga sebagai pendidik atau educator. Hal ini sebab hasil tulisannya merupakan bahan pendidikan nan dibutuhkan masyarakat.
Dalam kiprahnya, seorang penulis memberikan pendidikan kepada masyarakat melalui berbagai tulisan nan dihasilkannya. Dengan tulisan-tulisan tersebut, maka masyarakat bisa mengambil intisarinya dan menerapkannya dalam kehidupan.
Kita tidak akan pernah tahu bagaimana dahsyatnya hasil tulisan dari seorang penulis. Ternyata tulisan nan dihasilkan mempunyai begitu banyak kegunaan atau guna bagi orang nan membacanya. Itulah sekilas dari begitu banyaknya pengertian penulis dalam global kepenulisan.