Cara Mempengaruhi Konsumen
Keberhasilan kegiatan pemasaran ialah pada hasil akhir dimana konsumen membeli dan merasa puas dengan produk nan Anda tawarkan. Berbagai cara mempengaruhi konsumen dilakukan agar proses pemasaran dapat sukses sinkron dengan tujuan. Untuk mempengaruhi konsumen sampai ke taraf membeli suatu barang atau jasa nan ditawarkan bukanlah hal nan mudah, perlu adanya taktik komunikasi dan pemahaman mengenai konsumen .
Semakin terbukanya kegiatan pasar bebas, semakin terasa persaingan nan ketat dalam hal pemasaran prodak-prodak kepasaran. Calon konsumen dapat dengan mudah mendapatkan barang nan mereka butuhkan dan inginkan dengan berbagai merk dan harga . Perubahan jaman dan pola pikir konsumen harus diketahui dan dpahami oleh para penjual, jika tak maka dapat menyebabkan kerugian sebab prodak atau jasa nan Anda tawarkan tak sinkron dan tak diinginkan oleh calon pembeli.
Agar proses pemasaran bisa berjalan dengan efektif maka dibutuhkan suatu Consumer Research ialah suatu penelitian mengenai motivasi dan situasi dari penjual sebagai calon konsumen. Penelitian mengenai konsumen ialah penelitian mengenai mengapa calon konsumen pada akhirnya memutuskan buat membeli sebuah prodak atau jasa, yaitu dengan meneliti sifat nan khas dari konsumen itu sendiri. Dengan adanya penelitian mengenai konsumen diharapkan bisa menemukan cara nan mendukung, menunjang ataupun mempercepat proses penjualan barang dan jasa nan ditawarkan.
Pahami Konduite Konsumen
Sebagai penjual harus mengetahui mengenai faktor-faktor apakah nan menggerakkan konsumen buat membeli barang atau menggunakan jasa nan ditawarkan. Seorang pakar George Kartona mengadakan pengklasifikasian mengenai perbelanjaan atau pengeluaran nan dilakukan oleh orang-orang, yaitu:
Yang pertama: pengeluaran buat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan nan kedua pengeluaran nan luar biasa. nan di maksud dengan pengeluaran nan luar biasa ialah pengeluaran atau pembelian barang nan tak terikat oleh waktu, ayang tak ditentukan oleh adanya suatu Norma dan pengeluaran tak terjadi dengan secara mendadak namun tertap diperhatikan terlebih dahulu.
Keputusan konsumen dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yaitu: budaya dimana loka konsumen tersebut tinggal, taraf sosial konsumen, kelompok nan menjadi anutan, dan keluarga konsumen. Kekuatan psikologis konsumen terdiri dari sifat, kepribadian konsumen dan pengalaman belajar serta keyakinan nan dipegang atau dipercayai.
Cara Mempengaruhi Konsumen
Dalam taktik pemasaran cara buat mempengaruhi konsumen tak perlu dengan menggunakan cara hipnotis nan akhirnya membuat orang tak sadar apa nan sudah ia lakukan, dalam taktik pemasaran nan dibutuhkan ialah bagaimana keahlian penjual dalam melakukan komunikasi nan persuasive dan komunikatif. Berikut akan dibahas mengenai teknik atau cara mempengaruhi konsumen, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Teknik Pendekatan Stimulus Respon
Adalah teknik nan menyapaikan ide dan pengetahuan mengenai produk nan ditawarkan kepada konsumen, agar konsumen menjadi tertarik sehingga mengambil keputusan buat membeli produk, barang atau jasa nan Anda tawarkan.
Contoh pendekatan stimulus respon misalnya dengan menyediakan (SPG) nan sudah diberikan pelatihan terlebih dahulu mengenai prodak nan dipromosikan, agar pada waktu aplikasi pameran produk dapat dengan lancar menawarkan dan menjelaskan dengan detail perihal prodak tersebut, dan jika ada nan bertanya dapat dijawab dengan lancar.
Pendekatan stimulus respon dapat juga dengan bagaiamana cara melakukan display barang di etalase nan dapat menggugah perhatian para pembeli buat mendatangi, melihat dan membelinya. jika mengambil tekhnik stimulus respon dengan cara pendisplayan poin nan harus diperhatikan adalah: pencahayaan, warna, dan dekorasi ruangan.
2. Teknik Pendekatan Humanistik
Teknik pendekatan ini dilakukan lebih bersifat manusiawi, artinya keputusan konsumen buat membeli atau tak diserahkan sepenuhnya kepada konsumen nan bersangkutan. Dalam teknik ini penjual atau SPG hanya menjelaskan mengenai prodak dengan memberikan manfaat, keuntungan, kelebihan dan kelemahan prodak tersebut.
3. Teknik pendekatan campuran
Teknik ini dengan cara menggabungkan kedua teknik stimulus respon dengan humanistic, teknik ini lebih memungkinkan buat mempengaruhi konsumen sebab disamping lebih humanis (ramah dan titak kaku) dibarengi juga dengan pengetahuan mengenai prodak nan ditawarkan sehingga konsumen dapat lebih konfiden atas apa nan ditawarkan sehingga termotivasi buat membelinya.
4. Teknik pendekatan dengan komunikasi nan persuasif
Yang dimaksud dengan menggunakan teknik komunikasi persuasif ialah cara dimana penjual dapat meyakinkan konsumen. Ada dua hal dimana konsumen. Dengan menggunakan tekhnik ini penjual dapat mengatasi keragu-raguan nan ada pada diri konsumen. Cara persuasif dapat dilakukan dengan merujuk pada fase AIDDA atau AIDCDA yaitu:
- Fase attention ialah tahapan dimana penjual harus memberitahukan terlebih dahulu mengenai barang atau jasa nan akan ditawarkan kepada konsumen.
- Fase interest ialah suatu taktik nan dilakukan pada waktu berkomunikasi yaitu dengan menggunakan gimmick atau citra nan menarik sambil menyebutkan kegunaan dan laba jika menggunakan prodak atau jasa nan akan dianjurkan atau ditawarkan. Dan meyakinkan bahwa dengan menggunakan barang dan jasa nan ditawarkan ialah solusi dalam pemecahan masalah nan sedang atau telah lama dialami oleh konsumen, dapat dengan cara menggunakan nilai warta yaitu dengan menanyakan langsunng nan ditujukan kepada calon konsumen.
- Fase desire ialah tahapan dimana penjual harus mampu mengeluarkan hasrat pembeli, yaitu dengan cara mengadakan suatu daya tarik ke perasaan nan dapat ditangkap oleh calon pembeli.
- Fase decision ialah tahapan dimana memberikan pillihan dan kebebasan kepada calon konsumen, caranya dengan memberikan alterative barang atau jasa lainnya nan biasa-biasa saja. Alhasil calon konsumen akan menentukan pilihannya kepada apa nan sudah dianjurkan oleh penjual.
Jika akan menggunakan cara mempengaruhi konsumen dengan cara AIDDA, maka nan harus diperhatikan adalah: bagaimana caranya dapat menarik perhatian konsumen secara efektif dan komunikatif serta menarik tapi tak berlebih-lebihan.
Yang pertama kali harus dilakukan ialah mempelajari terlebih dahulu apa saja nan menjadi kebutuhan calon konsumen, apa nan menjadi keinginannya, sifat atau karakter , perasaan dan kepribadian setiap calon konsumen, Jadilah pendengar nan baik dan memberikan kesempatan kepada calon konsumen buat berbicara atau bertanya mengenai prodak atau jasa nan Anda tawarkan dan berilah keyakinan, sugesti mengenai keuntungan, kelebihan dan kegunaan jika konsumen menggunakan prodak atau jasa nan Anda tawarkan.
Selain empat teknik nan dipaparkan di atas, penjual dapat menggunakan pola atau teknik identifikasi sebagai cara mempengaruhi konsumen. Yang dimaksud dengan teknik identifikasi ialah suatu usaha nan dilakukan penjual buat menempatkan dirinya sama seperti keadaaan calon konsumen dan mencari tahu apakah nan menjadi tujuan nan menurut konsumen ideal. Hal ini dapat membuat calon konsumen merasa menjadi bagian dan diperhatikan oleh penjual.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara mempengaruhi konsumen bisa sukses dengan menggunakan teknik nan tepat pada waktu menawarkan barang, prodak atau jasa kepada calon konsumen. Selain itu, diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai konduite konsumen nan berkaitan dengan proses pengambilan keputusan buat membeli suatu barang atau pelayanan jasa nan Anda tawarkan.