Macam Macam Penyakit Telinga
Salah satu pancaindra manusia ialah telinga nan berfungsi buat mendengar. Apa jadinya jika kita tak mampu lagi mendengar? Global nan latif ini akan terasa hampa, hening, dan sepi. Sebagai salah satu pancaindra andalan, menjaga kesehatan telinga sangatlah penting. Sekarang, mari kita simak macam macam penyakit telinga agar kita selalu waspada dan berhati-hati menjaga kesehatan telinga.
Macam Macam Penyakit Telinga: Bagaimana Membersihkan Telinga dengan Benar?
Sering kali kita membersihkan telinga menggunakan berbagai alat, seperti cotton bud , bagian bawah peniti, jepit rambut hitam. Bahkan, korek api. Cara nan paling baik membersihkan telinga ialah menggunakan cotton bud nan lembut, tetapi cukup kuat. Jangan sampai patah ketika sedang digunakan sehingga mengakibatkan ujung cotton bud tertinggal di dalam telinga. Membersihkan telinga dengan serampangan bisa memicu munculnya macam macam penyakit telinga.
Kalaupun terjadi hal demikian, segera datang ke dokter THT buat pertolongan lebih lanjut. Hindari pula membersihkan telinga dengan alat-alat keras nan dapat melukai telinga. Cara membersihkan telinga nan sahih ialah sebatas daun telinga dalam menjorok sedikit, tak perlu sampai ke dalam liang telinga.
Jika kita amati, pada sekitar sepertiga bagian luar liang telinga, selalu tampak basah oleh homogen minyak atau serumen. Serumen ini sebenarnya bagian dari sistem telinga kita buat mempertahankan diri dari masuknya kotoran, debu, bahkan serangga kecil seperti nyamuk. Kulit liang telinga luar akan terus menerus memproduksi serumen nan berwarna kuning kecokelatan. Cairannya kadang mengalir tanpa terasa ke cekungan di daun telinga bagian bawah. Namun, cairan ini mudah dibersihkan. Terutama, ketika kita mandi.
Macam Macam Penyakit Telinga
Penyakit telinga dibagi ke dalam tiga kelompok. Penyakit telinga bagian luar, penyakit telinga tengah, dan gangguan pendengaran pada usia tua. Kita terkadang memiliki kesamaan buat membersihkan liang telinga sampai ke bagian dalamnya dengan berbagai alat nan sangat beragam.
Bagi telinga orang dewasa, mungkin hal itu tak terlalu mengandung risiko sebab telinga orang dewasa cenderung lebih menjorok ke dalam. Namun, tak demikian buat bayi dan balita. Hal ini dapat menimbulkan risiko nan sangat besar.
Umumnya, macam macam penyakit telinga bisa mengakibatkan ketulian dan gangguan keseimbangan. Inilah beberapa penyakit telinga nan paling sering ditemui di masyarakat.
1. Othematoma
Salah satu dari macam macam penyakit telinga nan satu ini disebut juga penyakit telinga kembang kol. Ini ialah sebuah kelainan genetis pada telinga seseorang, ketika terdapat gangguan di tulang rawan telinga didampingi dengan munculnya pendarahan internal dan berlebihannya pertumbuhan jaringan telinga.
2. Penyumbatan
Ini sebenarnya bukan penyakit, tetapi gejala nan diakibatkannya sangat mengganggu yaitu sulit mendengar dan hilang keseimbangan. Produksi kotoran telinga nan hiperbola dapat menyumbat salah satu atau kedua saluran telinga. Membersihkan telinga ialah cara mudah menghindari penyakit ini.
Namun jika kotoran telinga sudah terlanjur menumpuk, berkonsultasilah ke dokter. Dokter akan memberikan obat tetes dan menggunakan cara nan tepat buat membuang kotoran telinga Anda, tergantung pada kerentanan Anda terhadap alergi dan sebanyak apa kotoran telinga nan menyumbat.
Dalam kasus macam macam penyakit telinga nan satu ini, sangat tak disarankan buat memaksakan diri membersihkan telinga dengan kasar, termasuk mencolok-colok lubang telinga terlalu dalam. Kulit lubang telinga nan tipis akan lecet jika terus menerus dikorek (akibat gesekan alat pembersih telinga nan terlalu sering). Akibatnya, telinga akan bernanah. Nanah tersebut bercampur dengan kotoran telinga dan berbau tidak sedap.
Apabila sudah begini, hindari masuknya cairan apa pun (termasuk air mandi) ke dalam telinga. Mintalah donasi dokter pakar buat menyembuhkan infeksi dan membersihkan kotoran telinga. Biasanya dokter akan menjaga telinga Anda agar tetap kering dengan tak memberi obat tetes, melainkan langsung mengambil kotoran dengan menggunakan alat pengisap khusus.
3. Perikondritis
Ini ialah salah satu dari macam macam penyakit telinga bagian luar. Perikondritis merupakan istilah buat tulang rawan telinga luar nan terinfeksi. Infeksi ini umumnya terjadi dampak luka cedera, gigitan serangga, dan bisul daun telinga nan dipecahkan dengan sengaja.
Seperti pada kasus penyakit telinga sebelumnya, pada perikondritis telinga pasien akan mengeluarkan nanah. Hanya saja kali ini sumber nanah dapat terlihat jelas, yakni di bagian tulang rawan telinga luar. Bercampurnya nanah dan bakteri ialah masalah primer dalam penyakit ini.
Jika sudah menumpuk dan membengkak, nanah bisa memutuskan genre darah ke tulang rawan telinga bagian luar lantas mengakibatkan rusaknya tulang rawan. Dalam jangka panjang, tulang rawan telinga luar ini menjadi aneh bentuknya sehingga terlihat seperti adanya kelainan bentuk daun telinga.
Penyakit nan sifatnya merusak dan menahun ini hanya menunjukkan gejala-gejala ringan. Oleh sebab itu biasanya si penderita tak menyadari bahwa dirinya mengidap perikondritis dan membiarkannya begitu saja.
Padahal sebaiknya penderita berkonsultasi dengan dokter sejak nanah mulai keluar. Dokter akan mendiagnosis penyebabnya lalu membuang nanah sehingga darah dapat mengalir ke tulang rawan daun telinga. Dokter juga biasanya meresepkan antibiotik nan harus dikonsumsi, atau memberi obat berupa suntikan jika infeksi dirasa parah.
4. Tinnitus
Tinnitus ialah penyakit telinga ringan nan cukup mengganggu penderitanya. Gejala tinnitus berupa bunyi berdengung, berdesir, dan sebagainya. Biasanya penyakit ini akan menghilang begitu saja tanpa disadari oleh penderitanya. Akan tetapi tinnitus nan tak diobati akan memicu tumor telinga; tetapi hal ini sangat sporadis terjadi.
Beberapa bunyi memang wajar didengar dari dalam telinga. Biasanya bunyi tersebut ialah bunyi konvoi kotoran telinga. Umumnya bunyi ini tak terdengar sebab kita biasa hayati di loka bising dengan segala bunyi-bunyian. Akan tetapi ketika kita berada di loka sunyi, bunyi dalam telinga akan terdengar jelas.
Beberapa bunyi macam macam penyakit telinga yangs satu ini juga dapat jadi merupakan pertanda adanya infeksi dan penyakit gendang telinga atau telinga bagian tengah. Umumnya bunyi-bunyi nan menandakan penyakit pada telinga berujung pada terdiagnosisnya saraf pendengaran nan rusak di telinga bagian dalam. Kerusakan saraf telinga ini terjadi pada orang usia lanjut.
Selain itu, tinnitus alias bunyi dari dalam telinga juga disebabkan oleh terpaparnya kita oleh polusi bunyi dan beberapa jenis obat-obatan. Beberapa jenis polusi bunyi nan memekakkan telinga dapat merusak telinga dan menyebabkan telinga berbunyi, seperti suara bunga api, suara keras konser musik, suara senjata api, dan sebagainya. Sementara itu obat-obatan nan bisa menyebabkan dengungan telinga ialah aspirin.
Untuk memahami apa penyebab tinnitus pada telinga pasiennya, seorang dokter THT akan melaksanakan sejumlah tes pendengaran dan memeriksa riwayat kesehatan dan lingkungan hayati pasiennya. Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan memberi rekomendasi-rekomendasi eksklusif nan sesuai.
Macam Macam Penyakit Telinga: Penyebab Penyakit Telinga
Saat membersihkan liang telinga, tak sporadis kotoran berupa minyak nan telah bercampur dengan debu nan 'ditangkapnya' justru akan terdorong masuk ke bagian nan lebih dalam di sekitar gendang telinga. Dengan frekuensi nan berulang, kotoran itu kemudian terkumpul dan membatu. Namun, dalam kondisi tertentu, justru bisa menutup dan menghalangi gendang telinga buat menangkap getaran suara dari luar.
Telinga pun terasa gatal, dan tanpa disadari kita akan mengorek-ngorek telinga. Pada beberapa kasus, cara itu malah dapat melukai gendang telinga dan menimbulkan infeksi sampai bernanah atau congek nan dikenal dengan istilah medis otitis media . Selanjutnya, jika telinga tersumbat sebelah, dapat mengakibatkan pusing, kepala serasa berputar, dan vertigo.
Langkah terbaik apabila ada kotoran mengeras di liang telinga, segera ke dokter agar segera bisa terdiagnosis apakah Anda mengidap macam macam penyakit telinga atau tidak. Umumnya, dokter akan memberi obat tetes pemecah kotoran berupa karbol gliserin 10%. Kemudian, kotoran disemprot agar keluar. Biasanya, disertai dengan pemberian antibiotik buat mencegah bakteri nan mungkin menghuni luka dampak iritasi.
Macam Macam Penyakit Telinga: Gejala Penyakit Telinga
Penyebab sakit telinga lainnya ialah berupa infeksi nan disebabkan jamur atau bakteri (bakteri Pneumococcus haemophilus ). Perlu diperhatikan bila terdapat tanda-tanda seperti telinga agak berwarna kemerahan dan terjadi pembengkakan rahang sehingga sulit digerakkan buat mengunyah makanan.
Gejala nan paling jelas ialah keluarnya cairan kental berwarna kekuningan. Itu menunjukkan bahwa telah terjadi infeksi di dalam telinga. Pada saat kondisi sudah terlalu parah, bisa mengakibatkan tuli permanen atau sampai pada kondisi terjadi peradangan tulang belakang telinga ( mastoiditis ). Bahkan, infeksi menjalar ke selaput otak ( meningitis ).
Macam macam penyakit telinga lain nan paling ditakuti ialah tuli mendadak. Tuli mendadak diakibatkan oleh agresi virus nan menyebabkan berkurangnya genre darah ke organ-organ pendengaran. Tunggu apa lagi, jaga kesehatan telinga kita sekarang juga!