Aksesoris Dan Seniman Pria Indonesia
Jagat industri hiburan di Indonesia, telah banyak melahirkan seniman pria Indonesia nan majemuk latar belakang. Jagat industri hiburan tak saja melahirkan sosok seniman pria Indonesia nan berkarakter, cerdas, multi bakat tapi tentu saja berwajah tampan atau setidaknya menarik ketika disorot kamera atau dipotret atau lebih dikenal dengan istilah camera face. Memang sahih tak dipungkiri adanya fenomena bahwa salah satu syarat buat meraup berhasil di dalam jagat industri hiburan memiliki paras elok. Seolah hanya dengan bermodal paras tampan ini, calon seniman pria Indonesia akan gampang meraih kesuksesan. Paras tampan juga kemudian banyak diburu para produser iklan buat memantapkan brand produknya. Tapi sebenarnya tampan saja tidaklah cukup. Pada akhirnya, seorang seniman pria Indonesia harus dibekali kemampuan buat mengemban tugasnya. Seorang seniman pria Indonesia nan bergelut di global seni peran, mau tak mau pada akhirnya harus pula memiliki kemampuan berakting, sehingga paras tampannya menjadi lebih menarik dan siap bersaing dengan seniman pria Indonesia lainnya. Demikian pula ketika menggeluti seni lainnya.
Artis pria di Indonesia jumlahnya sangatlah banyak, mulai dari pemain sinetron, pemain film, penyanyi, dan MC. Mereka juga berbeda latar belakang budaya, ekonomi, dan pendidikan. Sekarang ini, banyak pula bermunculan artis-artis pria muda Indonesia nan berwajah Indo. Mereka merupakan campuran antara darah Indonesia dengan berbagai darah nan ada di Eropa. Maka persaingan antara seniman pria Indonesia ini semakin sengit, sehingga bila hanya mengandalkan paras tampan tanpa didukung kemampuan nan cukup, paling banter nampang sebentar setelah itu hilang.
Dari sekian banyaknya perbedaan, rupanya ada satu hal nan seolah menjadikan mereka semua terlihat sama, yaitu dalam hal penampilan mengiblat kepada seniman barat. Namun belakangan ketika di tanah air Indonesia sedang terjadi demam seniman korea, maka kiblat mode dan penampilanpun serta-merta mengekor ke sana. Potongan rambut para seniman pria Indonesia misalnya sama-sama berkiblat pada artis-artis Korea, seperti Rain nan terkenal lewat drama serial Full House , juga Kim Bum, Lee Min Hoo, Kim Hyung Joon, dan Kim Joon nan terkenal lewat drama serial Boys Before Flower . Demikian pula dalam cara mereka berdandan terutama buat kegiatan sehar-hari di luar kegiatan shooting. Padahal sebenarnya bila mau jujur, soal mode baju dan rambut, tak perlu mengekor kepada seniman Korea, toh di tanah air Indonesia sendiri pun banyak nan dapat dijadikan model.
Demam Seniman Korea
Memang sahih bahwa keberhasilan artis-artis Korea dalam memikat hati para gadis di Indonesia tampaknya membawa pengaruh terhadap artis-artis pria Indonesia. Secara sadar atau tidak, mereka sudah mengikuti model-model rambut dan cara berpakaian para seniman pria Korea. Memang tak sporadis di antara mereka ada nan mengelak ketika disinggung mengenai model rambut nan dicurigai terinspirasi dari artis-artis pria Korea tersebut, sekalipun pada bukti tetap tak dapat disangkal lagi. Ada baiknya memang para seniman pria Indonesia ini mengelak ketika dianggap mengekor kepada seniman pria Korea. Mudah-mudahan saja mengelaknya mereka itu salah satu bukti bahwa dirinya tak mau jadi pengekor. Dengan demikian diharapkan akan tetap kreatif dalam berpakaian dan kreatif pula dan menjalankan tugasnya sebagai seorang seniman pria Indonesia nan dicetak secara instan ini.
Sebenarnya demam seniman Korea tak melanda segala lapisan usia pada seniman pria Indonesia. Buktinya, ada juga beberapa seniman pria Indonesia nan bergaya dengan gayanya sendiri. Tidak melulu mengikuti tren terkini. Mereka diantaranya ialah Mario Irwinsyah, Fauzi Baadila, Reza Rahardian, Lukman Sardi, dan artis-artis pria lainnya nan terlihat lebih mementingkan kemampuan berakting daripada kegantengan semata. Model rambut bagi mereka sepertinya bukan merupakan prioritas primer dalam menunjang penampilan. Bahkan, model rambut mereka boleh dikatakan cenderung ketinggalan zaman. Namun sebab mereka memiliki talenta dan kemampuan dalam seni peran nan baik, pada akhirnya seniman pria Indonesia ini ini tak kehabisan order. Mereka tetap dapat bersaing dengan para seniman pria Indonesia pendatang baru, nan tampil keren dan tampan. Tapi sebab rata-rata para seniman pria Indonesia pendatang baru ini dicetak secara instan, para seniornya itu tetap saja tak dapat dikalahkan.
Hal-hal penunjang lainnya nan tak kalah krusial dalam kehidupan mereka sebagai seniman pria Indonesia ini ialah cara berpakaian. Para seniman hampir selalu disibukkan dengan model baju terbaru. Model baju buat pria cenderung timeless . Perubahan mode dari zaman ke zaman tak terlalu menunjukkan disparitas nan signifikan. Sehingga, model baju nan digunakan oleh artis-artis pria Indonesia hanya berkisar antara jeans dan T’shirt.
Selain model rambut dan pakaian, sepatu juga merupakan elemen krusial bagi kaum pria dalam menunjang penampilan, khususnya bagi para seniman pria Indonesia. Model-model sepatu seperti sneakers tampaknya masih menjadi pilihan utama.
Sepatu nan identik dengan antikemapanan tersebut memang sudah banyak digemari, bukan hanya oleh pria tapi juga wanita. Banyak nan beranggapan bahwa, semakin lusuh, dekil, kucelnya sepatu tersebut, maka nilai seninya pun semakin tinggi. Namun demikian sebagai seniman pria Indonesia nan dituntut menyesuaikan diri dengan peran dan lingkungan, pada akhirnya ada tuntutan dalam hal mode baju dan aksesoris agar memilih nan sinkron dengan kondisi dan situasi.
Sebenarnya sudah dimaklumi bahwa di mana pun berada, seorang seniman ialah figur nan pada dirinya menempel brand tertentu. Dengan demikian sebagai seniman pria Indonesia misalnya, tak dapat berbuat seenaknya. Kalau hal ini sampai terjadi, maka akan ada penurunan gambaran baik sebagai pribadi terlebih manakala ia ialah seorang bintang iklan nan mengusung merk tertentu. Karena itulah seorang artis, begitu pula dengan seniman pria Indonesia, dituntut memiliki kemampuan nan baik tak saja dalam hal seni peran misalnya, tapi juga bagaimana dia menempatkan dan memposisikan diri di dalam pergaulan sehari-hari.
Aksesoris Dan Seniman Pria Indonesia
Berbicara masalah aksesori penunjang penampilan bagi artis-artis pria Indonesia memang sangat beragam, tak kalah dengan banyaknya aksesori buat seniman wanita. Selain bermacam aksesori nan telah disebutkan di atas, rupanya masih banyak aksesori lain nan sering dikenakan para seniman pria buat menunjang penampilannya. Di antaranya, topi, jam tangan, dan sepertinya aksesori nan paling primer dari semua penunjang penampilan artis-artis pria ialah kendaraan pribadi. Sadar atau tidak. Tidak sporadis aksesoris ini menjadi bukti diri dan karakteristik khas sendiri. Dengan demikian ia akan diingat tak saja sebagai seniman tapi juga sebagai pengguna aksesoris tertentu. Hal ini akan dapat terjadi manakala seniman pria itu sendiri secara konsisten dengan aksesorisnya ini. Kalau monoton berganti-ganti, masyarkat akan sulit menilai.
Memang sahih bahwa aksesoris baik buat seniman wanita maupun seniman pria, ialah pelengkap penampilan. Namun apabila ditelaah dari sisi mode, tentu saja kehadiran aksesoris tersebut menjadi krusial sebab dapat menguatkan karakter seniman tersebut. Dan sebaliknya dapat pula gara-gara mengenakan aksesoris nan tak tepat, dapat meruntuhkan karakter seniman itu sendiri.