Asupan Nutrisi Ibu Hamil bagi Bayinya

Asupan Nutrisi Ibu Hamil bagi Bayinya

Kehamilan merupakan proses nan sangat menakjubkan. Bayangkan, di dalam tubuh terdapat makhluk hayati nan terus berkembang. Selama Sembilan bulan makhluk hayati itu berangsur-angsur akan menjadi manusia nan siap dilahirkan. Bagaimanakah kondisi bayi dalam kandungan , mulai pembuahan hingga siap dilahirkan? Berikut ialah penjelasannya.



Kondisi Bayi dalam Kandungan

1. Bulan Kesatu

Sudah terbentuk kantung kehamilan nan berfungsi buat melindungi janin dari air ketuban. Plasenta sudah mulai terbentuk. Plasenta inilah nan bertugas buat “menyalurkan” makanan bagi bayi. Pada janin sudah mulai terjadi sirkulasi darah.



2. Bulan Kedua

Wajah bayi sudah mulai terbentuk. Begitu pula dengan calon telinga nan sudah mulai terlihat sebagai lipatan di bagian kanan dan kiri kepala. Mulai terbentuk calon lengan dan kaki, lalu menyusul terbentuknya jari. Bagian dalam janin, nan mulai berkembang ialah sistem syaraf pusat (otak), syaraf tulang belakang, dan saluran pencernaan.



3. Bulan Ketiga

Hampir seluruh anggota tubuh bayi terbentuk sempurna. Tangan bayi mulai dapat mengepal. Kuku juga sudah mulai tumbuh. Jenis kelamin bayi sudah terbentuk, namun belum terlihat jelas disparitas kelamin antara bayi laki-laki dan perempuan, dalam hasil inspeksi USG. Bagian dalam tubuh nan semakin berkembang ialah sistem kemih, organ reproduksi, dan hati nan mulai memproduksi empedu.



4. Bulan Keempat

Pada bulan ini, keadaan janin sudah semakin lengkap. Tangan, kaki, jari, dan paras sudah terbentuk sempurna. Di bulan ini, jenis kelamin sudah bisa terlihat jelas melalui pemeriksan USG.

Detak jantung juga sudah mulai bisa didengar dengan menggunakan alat bernama Doppler. Gerakan bayi sudah semakin banyak, seperti menguap, mengisap jempol, dan mengubah aktualisasi diri wajah.



5. Bulan Kelima

Bayi sudah mulai melatih ototnya, sebab itu gerakannya semakin kencang. Kepalanya sudah mulai ditumbuhi rambut halus. Juga tumbuh bulu-bulu halus pada lengan dan punggung. Seluruh kulit bayi mulai tertutup lapisan putih. Fungsinya agar kulit bayi tak terkena cairan ketuban secara langsung, saat akan dilahirkan.



6. Bulan Keenam

Mulai terdapat keriput pada kulit bayi. Selain itu, kulit bayi sudah berwarna kemerahan, namun masih sangat tipis, sehingga pembuluh darah dapat terlihat, terutama di daerah perut. Bayi sudah dapat membuka dan menutup kelopak mata. Juga sudah dapat mendengarkan suara-suara dari luar perut.



7. Bulan Ketujuh

Bayi sudah bisa memberi respon pada suara-suara nan didengar. Bayi juga sudah bisa merasakan adanya cahaya. Tubuh bayi sudah semakin besar dan ibu bisa merasakan bayi berganti posisi. Pada usia ini, tubuh bayi mulai menyimpan lemak.



8. Bulan Kedelapan

Pendengaran dan penglihatan bayi sudah berfungsi dengan baik. Cadangan lemak di dalam kulit semakin banyak, sehingga kulit bayi tak tampak keriput lagi. Sistem dalam tubuh, sebagian besar sudah bekerja dengan baik, kecuali paru-paru. Otak bayi juga semakin sempurna. Gerakan bayi (seperti gerakan menendang) sudah semakin sering.



9. Bulan Kesembilan

Pada bulan ini, bayi siap dilahirkan. Paru-paru semakin berkembang dan berfungsi dengan baik. Tubuh bayi akan memutar, posisi kepala berada di bawah, menghadap jalan lahir.



Asupan Nutrisi Ibu Hamil bagi Bayinya

Syarat primer nan harus diperhatikan ialah nutrisi buat bayi Anda selama dalam kandungan. Terpenuhinya asupan nutrisi ibu hamil sangat menentukan kondisi bayi nan akan dilahirkan. Saking pentingnya, calon ibu berlomba-lomba memperhatikan nutrisi selama kehamilan, terutama masa-masa awal kehamilan.

Fakta menunjukkan, berdasarkan berbagai penelitian para ilmuwan, jika para ibu hamil mengonsumsi makanan nan kaya gizi, bisa mencegah bayi mengidap penyakit jantung, diabetes, kegemukan, dan beberapa tipe penyakit kanker.

Nutrisi tak hanya dibutuhkan oleh bayi. Ibu hamil pun membutuhkan nutrisi agar kehamilannya terjaga. Nutrisi nan dibutuhkan ibu hamil berupa folat (vitamin B9), kalsium, zat besi, piridoksin (vitamin B6), vitamin D, dan sianokobalamin (vitamin B12).

Sementara itu, nutrisi nan dibutuhkan bayi dalam kandungan ialah DHA nan banyak terkandung pada hasil laut, gangliosida (GA), folat, zat besi, FE, FEA, dan kolin.

Folat dibutuhkan oleh ibu hamil buat mengurangi risiko bayi lahir stigma pada otak, tulang belakang, dan bibir sumbing. Disamping mengurangi bayi lahir cacat, folat dibutuhkan buat membentuk tabung otak dan sum-sum tulang belakang.

Selain itu, folat diperlukan buat perkembangan otak janin. Bagi ibu, folat bisa mengurangi risiko kurang darah dan menurunkan kadar homosistein dalam darah. Asam folat bisa diperoleh dari susu.

Nutrisi juga dapat didapat dari makanan nan Anda makan. Yoghurt, ayam, daging sapi, telur, dan produk makanan dari susu sapi, mengandung protein tinggi, kalsium, dan zat besi. Semua kandungan nutrisi dalam bahan makanan ini sangat dibutuhkan buat pertumbuhan dan perkembangan janin.

Jangan sepelekan jus jeruk. Jus jeruk ternyata kaya akan folat. Dengan tambahan vitamin C, bisa membantu Anda menyerap unsur zat besi dari makanan, seperti bayam dan kacang hitam nan banyak mengandung serat. Perlu diperhatikan bagi ibu hamil, selama mengandung, porsi makan Anda bukan berarti buat berdua.

Yang harus diperhatikan ialah nutrisinya. Jika sampai kelebihan berat badan, biasanya menyebabkan proses melahirkan nan lebih lama, adanya tekanan darah tinggi, serta diabetes gestational. Sebaiknya, bila makan, cukup sampai Anda tak merasa lapar. Jangan sampai Anda merasa penuh atau kekenyangan.

Fakta menunjukkan bahwa ibu hamil hanya membutuhkan tambahan berkisar 200-300 ekstra kalori setiap harinya. Itu pun dibutuhkan pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Berikut ini beberapa cara memberikan nutrisi pada bayi di dalam kandungan.

  1. Hindari alkohol sebab akan menyebabkan anak kesulitan belajar, konduite hiperaktif, dan agresif.

  2. Penuhi kebutuhan zat besi sebab pada masa kehamailan kebutuhan zat besi akan meningkat dua kali lipat hingga sekitar 30 mg per hari. Zat besi bisa membantu distribusi oksigen melalui sirkulasi darah ibu nan meningkat 50 persen dengan asupan zat besi nan cukup.

  3. Jangan mengonsumsi junkfood dan kurangi asupan kafein sebab mengonsumsi 200 mg kafein setiap hari bisa meningkatkan risiko keguguran.

  4. Sebisa mungkin, Anda konsumsi makanan organik sebab bebas pestisida, sudah niscaya kondusif dikonsumsi.

  5. Jangan sepelekan minum air nan cukup dan makanan nan mengandung serat, khususnya dalam buah dan sayuran. Minumlah sedikitnya 8 gelas setiap hari. Konsumsi sedikitnya dalam sehari 25-35 gram serat.

  6. Jika mengonsumsi hasil laut, jangan memakan ikan nan mengandung merkuri tinggi, seperti ikan hiu, king mackerel, dan swordfish . Pilihlah nan kondusif dari merkuri, seperti ikan tuna sebanyak 12 ons setiap minggu.

Dengan klarifikasi tersebut, jelaslah bahwa makanan sehat itu sangat krusial bagi manusia, terutama buat ibu hamil nan membutuhka nutrisi nan lebih banyak dari pada biasanya.

Sebagai ibu hamil, pola makan dan pola hayati nan teratur juga diperlukan. Pola makan nan teratur dengan memakan makanan nan sehat dan penuh dengan nutrisi agar keadaan tubuhnya dan keadaan janinnya sehat . Jadi, ibu tersebut bisa melahirkan seorang bayi nan sehat dan keadaan ibunya juga sehat.

Pola hayati nan teratur juga diperlukan oleh seorang ibu hamil. Apabila seorang ibu hamil itu pekerja, maka waktu buat istirahat harus diperhatikan dan juga waktu buat berolah raga juga harus ada.

Kegiatan nan dilakukan oleh ibu hamil tak boleh terlalu berat, tapi tak boleh juga jika terlalu banyak diam. Untuk itu, pola hayati nan teratur harus dilakukan oleh seorang ibu hamil.

Jenis makanan sekarang ini banyak macamnya, terutama makanan buat anak-anak. Selektif dalam memilih makanan sangat diperlukan. Makanan nan dijual tanpa komposisi nan jelas lebih baik jangan dikonsumsi. Kandungan nan ada di dalam makanan tersebut tak jelas, apakah sehat atau malah membuat tubuh kita sakit.

Kesadaran akan hayati sehat memang harus dimulai dari diri sendiri dan harus berkelanjutan, sehingga pola hayati sehat menjadi kebiasaan. Meskipun kegiatan padat, sebab sudah terbiasa dengan pola hayati nan sehat, maka hidupnya akan sehat dan teratur. Terbiasa meluangkan waktu buat berolah raga, memilih jenis makanan sehat, dan bersosialisasi dengan orang lain, itu sudah menjadi pola hayati sehat.

Dengan pola hayati nan sehat, manusia sesibuk apa pun akan selalu sehat jasmani dan rohani. Pencerahan mengenai hayati sehat juga bisa menjadikan lingkungan disekitar menjadi sehat dan teratur. Hayati akan terasa nyaman dan aman.

Jagalah bayi dalam kandungan Anda dengan memperhatikan asupan gizi nan cukup bagi bayi Anda, sehingga bayi Anda bisa lahir dengan normal dan sehat. Semoga informasi tersebut bermanfaat.