Film Horor Komedi

Film Horor Komedi

Film horor atau film rahasia merupakan salah satu aliran film nan terbilang digemari para penikmat film Indonesia. Selain drama percintaan, persahabatan, dan permusuhan, perbedaan makna horor membuat para penikmatnya rela mengantri di bioskop demi menyaksikan “kegilaan” hantu-hantu nan difilmkan.

Sejak zaman dulu, film horor dilirik keberadaannya sebab memberikan sensasi tersendiri ketika menikmatinya. Ketegangan nan ditimbulkan menguji adrenalin Anda ketika menikmati film nan satu ini. Para pengarah adegan film horor pun tak kehabisan idenya buat menyuguhkan judul-judul film nan mengundang rasa penasaran, dibarengi dengan tata gambar nan membuat bulu kuduk berdiri.

Cerita nan disajikan pun ada nan betul-betul horor maupun dipoles dengan unsur lawak atau lelucon. Film horor di Indonesia begitu “diulik”, dengan rentetan khayalan nan kadang tidak bisa diterima nalar. Namun demikian, kehadiran film nan ceritanya fiktif belaka atau diambil dari kisah konkret sekalipun pada umumnya bersifat menghibur, walau ceritanya agak sedikit ngawur.

Film bisa dijadikan sebagai pelepas penat meskipun isinya tak selalu menimbulkan tawa. Ketika seseorang sedang merasa bosan misalnya, pergi ke sebuah bioskop bisa dijadikan sebuah alternatif dalam menghalau kebosanan Anda. Selain itu, kesiapan mental pun perlu diperhatikan ketika Anda tengah menikmati film horor. Jangan sampai tontonan Anda sia-sia, dengan ditutupnya kedua mata.



Bersikap Tenang Ketika Menyaksikan Film Horor

Anda pun sebaiknya tak tersugesti ketika tengah menikmati film horor tersebut. Akibatnya, Anda tak dapat menikmati film secara maksimal, sebab ketakutan nan sebetulnya tidak berlogika. Tidak sedikit dari mereka nan ingin mencoba nonton film horor, tetapai rasa takutnya tak mampu dikendalikan.

Ketakutan nan mengada-ngada tentunya mengundang bahaya. Jangan sampai Anda dibuat celaka oleh kecerobohan sendiri sebab “intaian” hantu nan ada pada filem horor tidak ada agunan buat menyelinap di hadapan Anda. Film horor nan turut meramaikan perfilman tanah air di antaranya, Suster Ngesot, Tusuk Jelangkung, Suster Keramas, Bangku Kosong, Hantu Jeruk Purut, dan sebagainya.

Film-film horor tentunya berisi kisah rahasia tentang suatu loka nan dihuni oleh makhluk mistik maupun makhluk gentayangan nan bersiap buat mencari mangsa. Karakter hantu nan ditampilkan pun beragam. Ada nan terkesan begitu menakutkan, menjijikan, atau justru malah “menggelikan”.

Para penikmat film horor umumnya merasa penasaran akan alur cerita nan disuguhkan, terlebih menyangkut hal-hal nan berbau mistis. Tidak sedikit dari mereka nan sebetulnya merasa “parno” atau memang penakut. Namun, rasanya ada kepuasan tersendiri ketika menyaksikan film horor ini atau sekadar eksis semata dalam menjamah film-film baru.

Film horor pun tak sporadis dibalut dengan perbedaan makna romantis, bahkan cenderung “hot”. Untuk itu, tak heran jika sebagian penikmat film horor ini justru curi-curi kesempatan ketika menikmati film ini bersama pasangannya. Selain itu, bagi mereka nan getol dalam memproduksi sebuah film, kemampuan dalam menyuguhkan film horor berkualitas pun kian ditunjukan.

Dengan permainan sound effect, alur cerita nan mengundang ribuan tanya dan serta tata kelola gambar nan jempolan. Tidak sedikit cerita nan sebetulnya tak menciptakan karakter hantu nan terlampau seram, tetapi permainan imbas horor nan lebih ditonjolkan. Ketika film horor mulai menunjukan kedahsyatannya dalam mencemaskan penonton, tak sedikit dari mereka nan menjerit sekencang mungkin dalam mengekspresikan rasa takutnya.

Ada juga aktualisasi diri paras seseorang nan menutup kedua matanya, bahkan berlindung pada teman-teman nan ada di sampingnya. Akibatnya, mereka pun dikendalikan rasa takutnya seperti tak berani buat ke toilet sendirian atau merasa galau tidak karuan ketika sedang sendirian.

Mau percaya hantu atau tidak, sebaiknya Anda bersikap bijak dalam menghadapinya. Kenali betul ketakutan nan menyelinap pada diri, apakah ketakutan itu betul-betul atau malah dibuat-buat. Setelah menyaksikan film horor, pikiran kita memang dibuat mengawang-awang akan hal mistis. Khayalan pun terus bergelayut sehingga tanpa disadari justru melemahkan mental Anda sehingga aktivitas pun cenderung terganggu.

Kelola terus pikiran Anda ketika tengah menikmati film horor dan jadikan hal ini sebagai hiburan semata atau justru Anda pun ingin memburu pelajaran dari setiap scene nan ditampilkan. Bukan sebaliknya, jangan rusak pikiran Anda sehingga waktu menonton Anda terbilang sia-sia. Lihat mereka nan pemberani dan pandai mengontrol emosi, mereka begitu menikmati setiap jalan cerita nan ditampilkan sehingga dalam menikmati film horor pun mereka jadi ketagihan.



Menikmati Film Horor

Film horor akan lebih terasa “fantasinya” jika disaksikan di sebuah ruangan nan gelap, seperti bioskop, kamar nan tanpa penerangan alias lampunya dimatikan, atau loka lain nan Anda sulap menjadi benar-benar “mengerikan”. Hal ini kerap dilakukan oleh mereka nan berjiwa pemberani, demi merasakan perbedaan makna film horor nan memuaskan.

Selain itu, menyaksikan film horor saat malam hari pun memberikan rona tersendiri. Perbedaan makna nan sunyi senyap dapat Anda rasakan ketika menikmati film horor pada tengah malam. Tidak sedikit dari bioskop nan memang menyuguhkan film di malam hari, terlebih lagi film nan bergenre misteri. Hal ini pun mencuri perhatian mereka nan ingin menguji adrenalin, terbukti dengan merebaknya perburuan tiket nonton di kala gulita.

Selain itu, film horor nan diambil dari kisah konkret pun tentunya memberi ketakutan nan menggila, terlebih dengan dramatisasi penyajiannya. Namun, sambutan penonton terhadap film horor di Indonesia pun terbilang luar biasa. Hal ini dapat dilihat dengan terus diproduksi atau ditayangkannya film-film horor buat memuaskan para maniaknya.

Bukan hanya di bioskop, penjualan kaset DVD film horor pun terus melambung. Dengan Rp 10.000 rupiah saja, Anda dapat memutar film-film horor dengan puas dan bisa dinikmati kapan pun. Perwajahan film horor tanah air pun tentunya berbeda dengan nan disuguhkan di negara lain. Film horor di Indonesia umumnya bertokoh kuntilanak, pocong, tuyul, genderewo, sundel bolong, hantu kepala, dan karakter nan tak jauh dari golongan manusia.

Sementara itu, di negara lain, karakter horor tak harus berwujud manusia, seperti boneka-boneka pemangsa atau benda-benda misterius nan mengundang bahaya.

Bahkan, tokoh hantu di luar negeri pun terbilang “keren” seperti berpakaian jas dan “mengulik” imajinasi-imajinasi lainnya. Ya, setiap negara memang mempunyai kadar ketakutan nan berbeda, dengan ciri hantu nan tak sama.



Film Horor Komedi

Untuk menghalau rasa takut ketika tengah menontonnya, sadarkan betul diri bahwa nan Anda tonton hanyalah sebuah film horor. Permainan gambar dan imbas tersebut hanya rekayasa semata, meski isi ceritanya memang ada nan nyata. Jika ada banyak orang nan memang pernah melihat hantu, dapat jadi penglihatan tersebut sebetulnya hanya pemandangan semu dampak halusinasinya meskipun ada sebagian nan memang sahih adanya.

Selain itu, ada PR tersendiri bagi penyaji cerita horor di Indonesia. Jangan bosan buat menyuguhkan cerita apik yang mendidik, pesan mendalam pun dapat disajikan pada produksi film horor. Film dapat dijadikan sebagai media penyampaian pesan nan terbilang efektif dengan rentetan pesan moral nan dibawanya.

Selain itu, bagi Anda nan kehabisan ide buat mencari hiburan nan ekonomis, menonton film horor dapat dijadikan salah satu pilihannya. Apalagi film horor nan dibumbui dengan aksi komedi, tentunya meberikan fantasi tersendiri antara takut dan geli nan mampu dirasakan para penikmatnya.

Film horor pun tak sporadis mampu mengurai air mata. Dengan cerita haru atau tragis sekali pun, air mata Anda dibuat mengalir ketika menyimak setiap alurnya. Cerita pada film horor pun tentunya tak lepas dari happy ending atau justru mencengangkan di bagian akhir ceritanya. Kepandaian Anda dalam memilih film horor berkualitas pun jangan diabaikan, agar waktu Anda tidak terbuang dengan percuma.