Manfaat Bawang Merah Sebagi Obat Herbal
Siapa nan tak tahu bawang merah? Siapa pula nan tak tahu kegunaan bawang merah ? Ya, hampir semua orang tahu bawang merah merupakan salah satu unsur nan sine qua non dalam masakan. Bila tak ada bawang merah, katanya kuliner akan hambar. Bawang merah merupakan salah satu tumbuhan semusim nan menurut kebanyakan orang, terutama kaum ibu, dipercaya sebagai salah satu faktor nan membuat kuliner menjadi enak.
Bukan Sekadar Penyedap
Manfaat bawang merah nan diketahui banyak orang selama ini hanyalah sebagai penyedap makanan. Padahal, kegunaan bawang merah sangat banyak. Meski memiliki banyak manfaat, bawang merah merupakan salah satu makanan nan banyak dihindari buat dimakan mentah. Pasalnya, bawang merah memiliki rasa nan menyengat dan bau nan tajam.
Dalam global memasak, bawang merah merupakan salah satu rempah-rempah paling banyak dicari sebab rasanya nan sedap setelah dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Namun, bawang merah bukanlah “ snack ” nan enak buat dimakan mentah. Padahal, seperti nan sudah dijelaskan sebelumnya, kegunaan bawang merah sangat banyak. Bahkan, bawang merah dapat dijadikan obat-obatan herbal.
Manfaat Bawang Merah
- Sebagai bumbu dapur. Manfaat bawang merah sebagai salah satu penyedap rasa atau bumbu dapur tidak dapat dibantah lagi. Semua orang tahu bahwa bawang merah merupakan salah satu unsur krusial dalam memasak. Hampir semua kuliner menggunakan bawang merah. Kuliner tanpa bawang merah akan terasa hambar.
- Sebagai obat. Bawang merah dapat mengikat bakteri jahat. Menurut orang tua zaman dahulu, bawang merah dapat dipergunakan sebagai obat luka terhadap kulit nan digigit serangga. Nyatanya memang benar. Saat kulit kita bengkak dan gatal digigit serangga, coba oleskan bawang merah nan sudah dikupas pada kulit nan bengkak tersebut. Hasilnya? Kulit akan kembali seperti semula, tidak ada gatal dan bengkak pun hilang.
- Bawang merah memang mengandung zat nan dapat mengikat bakteri dan kuman. Konon, meletakkan bawang merah di atas meja atau di loka lain nan masih dalam kawasan rumah akan membuat anggota rumah tersebut sehat. Itu sebab bakteri nan bertebaran di udara diikat oleh bawang merah dan mati.
- Bawang merah dapat menurunkan kadar gula sebab kaya akan serat. Penderita diabetes sangat dianjurkan buat sering-sering mengonsumsi bawang merah demi menurunkan gula darah.
Bawang merah, meski rasanya kurang bersahabat dan baunya tajam, memiliki kegunaan luar biasa. Manfaat bawang merah tak dapat dianggap remeh sebab nyatanya bawang merah mampu menyelamatkan seseorang nan memiliki penyakit diabetes. Oleh karena itu, cobalah bersahabat dengan bawang merah.
Bawang merah mengandung minyak esensial dan sulfida organik. Sisik bawang merah mengandung katekol dan asam protokatekuat. Aroma bawang merah berasal dari senyawa belerang dan hanya keluar bila jaringannya dipotong. Senyawa belerang berasal dari kerja enzim pada asam amino larut air. Pemanasan atau pembekuan mencegah kerja enzim. Oleh sebab itu, bawang merah nan dimasak menghasilkan aroma dan rasa berbeda.
Bawang merah mengandung protein serta kaya akan kalsium dan riboflavin. Bawang merah dewasa mengandung protein 1,2%, lemak 0,1%, serat 0,6%, mineral 0,4%, dan karbohidrat 11,1% per 100 gr. Karbohidrat pada bawang merah berbentuk gula. Kandungan vitamin dan mineral dalam bawang merah antara lain kalsium, fosfor, karoten, tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin C.
Demikianlah kandungan bawang merah mulai dari bagian luar hingga dalamnya.Wajar saja khasiat bawang merah bagi tubuh manusia banyak sekali. Khasiat tersebut berkaitan dengan kandungan zat nan ada di dalamnya. Selanjutnya kita akan mengetahui apa saja khasiat lain dari bawang merah tersebut.
Manfaat Bawang Merah Sebagi Obat Herbal
Bawang merah termasuk tanaman nan bisa dijadikan obat herbal. Oleh sebab itu, di bawah ini disampaikan kegunaan dan khasiat bawang merah sebagai obat tradisional, antara lain:
- Bawang merah mengandung zat pengencer dahak. Dalam hal ini, bawang merah memiliki khasiat mengatasi flu, batuk, dan bronkitis. Cara membuatnya yaitu tiga hingga empat sendok teh perasan air bawang merah nan dicampur madu.
- Bawang merah merupakan obat hemat buat penyakit kolera. Bawang merah menghilangkan rasa haus dan letih serta mengurangi muntah dan diare. Khasiat bawang merah ini harus dilakukan secara rutin, kontinyu dan disesuaikan dengan usia nan mengalami penyakit tersebut.
- Air perasan bawang merah meredakan sakit telinga. Kapas nan dibasahi air perasan bawang merah dan diletakkan di telinga bisa mengatasi telinga berdenging. Namun berhati-hati dan teliti meletakkannya.
- Bawang merah merupakan afrodisiak nan meningkatkan libido dan memperkuat organ reproduksi. Bawang merah nan ditumbuk dan digoreng dengan mentega kemudian dicampur madu merupakan tonik afrodisiak nan efektif bekerja pada perut kosong.
- Mengunyah bawang merah mentah selama 3 menit membunuh kuman di dalam mulut. Sakit gigi bisa diredakan dengan menempelkan potongan bawang merah pada gigi atau gusi nan sakit. Khasiat ini bisa Anda coba lakukan pada diri Anda atau kerabat sebagai langkah pengobatan alami nan tak ada imbas samping bagi tubuh Anda.
- Bawang merah digunakan buat terapi pada gangguan saluran kencing. Untuk mengatasi rasa terbakar saat buang air kecil, rebus 6 gr bawang merah dalam 500 ml air. Biarkan hingga air tinggal setengah, dinginkan, saring, lalu diminum. Khasiat bawang merah bukan hanya terbatas pada organ luar saja tapi juga pada organ dalam manusia. Demikianlah khasiat bawang merah bagi tubuh manusia, baik organ dalam tubuh maupun luar tubuh manusia. Anda bisa mencoba melakukannya. Namun jika Anda ingin melakukan pengobatan secara kimiawi juga, maka Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter atau ahlinya.
- Bawang merah mengandung zat anti bakteri. Suntikan sari bawang merah pada hewan terbukti mencegah perkembangan tuberkulosis. Ini merupakan salah satu khasiat bawang merah bagi hewan. Jadi, bawang merah selain bermanfaat bagi tubuh manusia juga dalam tubuh hewan
Cara Menanam Bawang Merah
Karena banyaknya kegunaan bawang merah, tak heran jika banyak orang mencari cara menanam bawang merah nan tepat agar dapat menghasilkan umbi bawang merah nan berkualitas. Berikut ialah cara menanam bawang merah nan tepat.
- Tanah diolah terlebih dahulu dengan digaru dan disebar pupuk kandang dengan takaran 0,5 – 1 ton / 1000m2.
- Tanah nan di gunakan ialah tanah berjenis Alluvial.
- Tanah nan telah diolah dibuatkan saluran air dengan lebar antara 40-50 cm dan memiliki kedalaman 50cm.
- Untuk mengatasi pH tanah nan kurang, maka tanah harus diberi Dolomit kurang lebih 1,5 ton/ hektare dan disebarkan di atas tanah dan biarkan selama dua minggu.
- Untuk mencegah agar tanaman bawang merah tak terserang penyakit layu maka tanah harus ditaburi dengan GLIO 100gr dicampur dengan pupuk kandang, lalu biarkan selama 1 minggu.
- Pilihlah umbi bibit nan bagus. Biasanya ukuran umbi bibit nan bagus ialah 3-4gram. Umbi dan umbi bibit tersebut telah disimpan selama 2-3 bulan dalam ikatan di mana umbi tersebut masih memiliki daun.
- Tanda-tanda bahwa umbi itu sehat ialah bentuk umbi nan tak keropos, kulit umbinya tak terkelupas dan berkilau.
- Umbi bawang merah mulai di tanam pada musim kemarau dengan jeda tanam 15cm x 15cm.
- Jika Umbi bawang merah di tanam pada musim hujan maka jeda tanamnya ialah 20cm x 15cm.
- Lubang tanam buat menanam umbi bawang merah itu harus di untuk setinggi umbi dengan menggunakan alat penugal.
- Masukkan umbi bawang merah ke dalam lubang-lubang tanam dengan gerakan seperti memutar sekrup, dan ujung umbi bagian atas tampak rata dengan permukaan tanah.
- Setelah umbi itu ditanam, lakukanlah penyiraman dengan menggunakan embrat nan halus.
- Pemupukan susulan dilakukan saat tanaman bawang merah telah berumur kurang lebih 10 sampai 15 hari dan pada saat tanaman berumur 30 – 35 hari.
- Pemberian pupuk campuran dengan komposisi Urea 75-100kg/ ha, ZA 150 – 250kg/ ha dan Kcl 75-100kg/ ha. Campuran pupuk ini di aduk rata dan disebarkan di atas tanah sepanjang garis tanam.
- Agar pertumbuhan bawang merah bagus maka tanaman bawang ini memerlukan air dalam jumlah nan harus cukup buat pertumbuhannya. Penyiraman di saat musim kemarau dilakukan sebanyak satu kali dalam sehari, pagi hari atau sore hari saja, sejak tanam hingga saatnya tanaman bawang tersebut dipanen.
- Penyiangan gulma nan hayati di sekitar tanaman bawang merah dilakukan minimal dua kali dalam musim, yaitu pada saat menjelang pemupukan susulan.
- Kegiatan membumbun sebaiknya dilakukan pada saat tanaman bawang berumur 30 sampai 45 hari setelah tanam.
- Bawang merah siap panen saat umurnya kurang lebih 60-70 hari setelah tanam dengan tanda-tanda daun telah rebah atau batangnya telah lunak.
- Panen sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah agar bawang merah tak lekas busuk.
- Setelah memanen bawang merah nan diikat dalam ikatan-ikatan kecil, jemurlah bawang merah ini selama 5-7 hari.Setelah kering, bawang merah siap dipasarkan.
Inilah kajian sederhana tentang manfaat bawang merah dan cara menanamnya. Semoga bermanfaat.