Kuliner Khas Padang-Sumatra Barat

Siapa sih tak kenal dengan kelezatan makanan khas Padang ? Selain keaslian bumbu dan rempah-rempah orisinil tradisional nan masih tetap dipertahankan, orang Padang terkenal sangat teliti dalam meracik bumbu. Tidak ada cara instant nan diterapkan dalam membuat kuliner Padang. Namun di balik itu semua, kuliner lezatlah nan tercipta. Salah satu letak kelezatan dari kuliner Padang ialah sambal Padang, apalagi cara membuat sambal ijo Padang nan begitu terkenal di masyarakat sangat mantap pedasnya.

Sambal Padang terdiri dari dua jenis yaitu sabal merah nan berasal dari cabai merah dan sambal ijo nan tentunya berasal dari cabai hijau . Sambal ijo Padang berbeda dari sambal ijo pada umumnya. Hanya di Padang dapat ditemukan sambal Ijo nan masih kasar, gurih, tanak, dan pedasnya pas di lidah. Cara membuat sambal ijo Padang tidaklah rumit. Tidak dibutuhkan bahan-bahan nan sulit dicari. Dan, tentunya bukan hanya orang nan bersuku Padang saja dapat mencoba membuatnya di rumah.

Sebenarnya ada dua jenis sambal ijo Padang. Yang pertama ialah sambal ijo padang dengan tekstur cabai hijau, tomat, dan bawang merah nan masih kasar sebab hanya diulek sekedarnya saja. Biasanya, sambal ijo nan masih berstektur kasar ini digunakan buat cocolan lauk nan digoreng seperti tahu goreng, tempe goreng, ikan goreng, dan ayam goreng. Dapat pula digunakan buat membuat dendeng batokok lado ijo dan ikan bilis lado ijo. Sedangkan nan kedua ialah sambal ijo Padang dengan tekstur cabai hijau, tomat, dan bawang merah nan masih halus sebab sengaja diulek halus. Biasanya, sambal ijo nan bertekstur halus diolah buat menu lauk itiak mudo lado ijo (itik muda cabai hijau).

Ingin mencoba mempraktekkan cara membuat sambal ijo Padang ? Langkah awalnya ialah baca dan persiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Berikut dua resep cabai ijo nan dapat dipraktekkan:

Bahan-bahan nan harus dipersiapkan adalah:

• 250 gram cabai hijau.
• 1 siung bawang putih.
• 1 buah tomat hijau.
• 2 buah bawang merah.
• Garam secukupnya.
• Gula pasir secukupnya.
• Air perasan jeruk nipis ½ sendok teh.
• Minyak goreng nipis.

Cara Membuat Sambal Ijo Kasar:

• Setelah semua bahan dipersiapkan, langkah kedua ialah mencuci cabai hijau dan tomat di bawah sebersoh-bersihnya. Tujuannya ialah buat membersihkan tomat dan cabai dari sisa-sisa pestisida nan akan berbahaya bagi tubuh bila ikut terkonsumsi.

• Setelah cabai dan tomat dipastikan telah bersih, langkah ketiga ialah memotong cabai hijau dan tomat dalam potongan-potongan kasar/besar.

• Campurkan potongan cabai hijau, potongan tomat, bawang merah dan bawang putih dalam wadah kukusan, lalu kukus selama lima menit.

• Angkat cabai hijau, tomat, bawang merah dan bawang putih nan telah tanah di kukus, diamkan sesaat sampai agak dingin, lalu tumbuk kasar.

• Siapkan wajan penggorengan dan panaskan minyak. Lalu tumis cabai hijau nan telah ditumbuk kasar.

• Jangan lupa, masukkan garam, gula, dan perasan air jeruk nipis. Aduk rata dan angkat apabila cabai telah terlihat layu.

• Sajikan sambal ijo padang dengan nasi panas.

Bahan-bahan:

• 30 gram cabai hijau.
• 10 gram cabai rawit nan masih hijau.
• 2 siung bawang putih
• Garam secukupnya.
• 10 gram bacang putih.
• Penyedap rasa.

Cara Membuat Sambal Ijo Halus:

• Cuci higienis terlebih dahulu cabai hijau dan cabai rawit dari sisa-sisa kotoran dan pestisida.

• Cincang bacang hingga halus agar mudah menyatu dengan sambal ijo.

• Rebus cabai hijau dan cabai rawit hingga air mendidih. Perebusan cabai dilakukan buat membuat cabai matang, lembut, sehingga mudah buat digiling.

• Tiriskan cabai dan campurkan dengan bawang putih. Giling cabai hijau, cabai rawit, dan bawang putih hingga halus.

• Tambahkan garam dan penyedap rasa apabila cabai telah halus. Aduk agar cabai, garam, dan penyedap rasa tercampur rata.

• Sajikan bersama ikan teri/ikan bilis dan nasi panas.

Kelezatan makanan khas Padang tak perlu diragukan lagi. Bahkan hampir di seluruh kota di Indonesia niscaya memiliki rumah makan Padang. Dan ternyata, beberapa negara-negara tetangga dan negara di Eropa pun terdapat rumah makan Padang. Hal ini jelas menunjukkan bahwa citrarasa makanan Padang dapat diterima hampir seluruh orang di dunia. Luar biasa!

Selain terkenal dengan masakan sambal ijonya, Padang-Sumtera Barat juga terkenal dengan aneka masakan lainnya. Sebagai surat keterangan sebelum bertolak ke kota Siti Nurbaya tersebut, berikut disajikan beberapa masakan nan dapat ditemukan dengan mudah di kota Padang:

1. Rendang

Tahun 2011 nan lalu, sebuah jejak pendapat di internet nan ditaja oleh CNN Internasional, melibatkan lebih dari 35.000 respondeng dari majemuk latar belakang nan berbeda-beda, menobatkan salah satu makanan khas Padang yaitu rending sebagai makanan paling lezat dari 50 jenis hidangan makanan nan ada di global (World’50 Most Delicious Food). Sebuah pencapaian nan patut diacungkan jempol buat segenap masyarakat Padang nan telah sukses menemukan dan membudayakan rending sampai saat ini.

Rendang ialah kuliner tradisional nan menggunakan daging sapi/kerbau dan santan sebagai bahan primer pembuatannya. Selain itu dibutuhkan pula bahan-bahan pendukung lainnya seperti serai, cabai, lengkuas, dan bawang. Semua bahan diracik sedemikian rupa hingga menjadi menu rending. Sebelum menjadi rending, daging sapi nan masih berkuah santan disebut dengan kalio. Namun apabila kuah santan dimasak hingga mengering, maka hasil akhirnya berupa rendang. Karena lamanya proses memasak daging hingga santan mengering, tak heran bila rendang tahan hingga satu bulan. Rendang sering disajikan sebagai lauk bersama nasi dan dapat pula dijadikan sebagai pelengkap pada lontong sayur.

2. Dendeng Balado

Masih menggunakan daging sebagai bahan utamanya, makanan khas Padang nan satu ini pun tak kalah lezatnya dengan rendang. Dendeng ialah homogen makanan nan terbuat dari daging sapi atau daging kerbau nan diiris tipis-tipis, di jemur hingga kering, setelah itu baru digoreng kering. Dedeng balado nan telah digoreng kering akan terasa ringkih dan garing. Sinkron namanya, dendeng balado belum komplit disajikan tanpa adanya lado atau cabai di atasnya. Biasanya cabai merah nan ditumbuk kasar menjadi pelengkap dendeng kering satu ini.

3. Dendeng Batokok

Dendeng balado hampir sama dengan dendeng balado. Hanya saja, dendeng batokok terasa lebih empuk karen daging tak dijemur dan tak diris setipis dendeng balado. Daging nan diiris menjadi lembarab-lembaran dengan ketebalan kira-kira 1 cm, digoreng hingga matang, lalu ditokok hingga lembut. Baru kemudian diberi sambal. Dendeng batokok biasanya menggunakan sambal ijo sebagai pelengkap sajiannya.

4. Sate Padang

Waah..siapa nan belum kenal dan belum mencicipi sate padang? Niscaya sudah semua donk yah. Toh, dapat dipastikan sate Padang tersebar di seluruh nusantara. Sate padang adalag sate berbahan dasar daging nan dipotong kotak-kotak tipis, lalu dibakar. Disajikan bersama ketupat dan disiram kuah kental pedas dan ditaburi bawang goreng di atasnya.

5. Soto Padang

Seperti di kota-kota lain, kota Padang pun punya soto khasnya sendiri. Soto Padang terdiri dari soun, pergedel kentang, ayam suir/bisa juga irisan daging sapi, lalu disiram kuah nan telah diberi rempah-rempah spesifik terlebih dahulu. Tidak lupa ditabur dengan bawang goreng danirisan seledri di bagian atasnya. Bagi nan menyukai rasa pedas, soto ini dapat ditambahkan sambal merah.

Itulah ulasan singkat mengenai cara membuat cabai ijo Padang. Dilengkapi pula beberapa masakan khas Padang-Sumatera Barat. Semoga Bermanfaat.