Resep Kuliner Eropa - Snack ala Eropa
Resep kuliner Eropa merupakan resep kuliner nan biasa diolah oleh masyarakat Eropa sehari-hari. Resep kuliner Eropa ini lahir dari kebudayaan, tradisi, dan hal lain nan sifatnya menjadi bukti diri dari warga Eropa. Kekhasan dan keunikan menjadi bagian nan tak terpisahkan dari banyak pilihan sajian masakan Eropa. Beberapa di antaranya mungkin ialah makanan kegemaran Anda.
Resep Kuliner Eropa - Jajan Aneka Makanan Eropa, Yuk!
Mencicipi aneka makanan dari seluruh penjuru global dapat jadi merupakan impian bagi sebagian masyarakat Indonesia. Anda, siapa tahu salah satunya. Aneka kuliner dari berbagai benua dan budaya niscaya sudah masuk daftar. Karena, memang makanan-makanan tersebut menarik buat dicicipi. Pengalaman mengonsumsi makanan-makanan tersebut ialah sebuah pengalaman baru.
Masakan khas dari benua biru menjadi salah satu masakan nan niscaya tak akan Anda lewatkan. Apalagi sekarang, makanan-makanan khas Eropa tak sulit buat didapatkan. Semuanya tersaji di sekitar lingkungan loka tinggal Anda. Hanya memang, harganya tergolong mahal sebab syahdan semua bahan standar pembuatan didatangkan dari negara asalnya, Eropa.
Alasan tersebut tentu masuk akal. Mengingat komposisi makanan khas Eropa memang sporadis ada di Indonesia, mulai dari bumbu hingga bahan pembuatannya. Indonesia kaya akan rempah-rempah, sementara kuliner Eropa cenderung tak terlalu banyak menggunakan rempah-rempah dalam setiap masakannya sehingga jadilah bahan-bahan tersebut benar-benar diimpor dari negara asal kuliner tersebut.
Ya, kesan mahal memang tak dapat lepas dari aneka sajian khas Benua Eropa. Bahan-bahan serta bumbu-bumbu nan tak begitu dikenali secara luas oleh masyarakat Indonesia ialah salah satu alasannya. Kalaupun ada, jumlahnya tak sebanyak rempah-rempah khas Indonesia, dan nan pasti, harganya juga cukup mahal. Karena sekali lagi, bahan-bahan tersebut langsung didatangkan dari negara asalnya nan jauh di seberang lautan sana.
Mahalnya harga dari setiap makanan khas Eropa semakin menjadi ketika mengingat gaya hayati serta pola hayati si empunya, yaitu masyarakat Eropa. Bahwa penghasilan mereka nan jauh lebih besar dibandingkan dengan masyarakat Indonesia kebanyakan membuat harga mahal buat setiap porsi makanan Eropa menjadi hal nan wajar.
Kesan mahal dan mahalnya harga nan dimiliki oleh aneka sajian masakan Eropa tersebut ternyata memang tak menghalangi sebagian masyarakat Indonesia buat mencicipinya. Rasa ingin tahu mengenai bagaimana rasanya makanan bule ialah faktor mengapa meskipun mahal, makanan Eropa tetap menarik minat sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, jangan khawatir, sekarang ini, Anda dapat menikmati makanan khas Eropa dengan harga nan cukup terjangkau. Restoran-restoran siap saji dengan merek dagang internasional “bersedia” menyajikan aneka pilihan makanan Eropa dengan harga cukup terjangkau buat Anda. Citarasa nan disuguhkan pun disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.
Ya, selain harga nan sudah cukup terjangkau, citarasa makanan Eropa tersebut juga mulai disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Pencampuran antara bumbu dan bahan orisinil Eropa dengan bumbu orisinil Indonesia justru melahirkan sebuah citarasa baru dan itu tak begitu buruk. Dalam hal ini, kita dapat sama-sama melihat bahwa akulturasi budaya ternyata juga dapat terjadi pada sebuah masakan.
Keju - Andalan dalam Sebagian Besar Resep Kuliner Eropa
Harga mahal pada setiap makanan Eropa salah satu penyebabnya ialah bahan nan satu ini. Ya, keju memang cenderung memiliki harga nan mahal, terutama jika keju tersebut memag benar-benar didatangkan dari negara asalnya. Tahukah Anda bahwa di negeri asalnya sana, buat membuat keju berkualitas, waktu nan dibutuhkan ialah bertahun-tahun?
Semakin lama penyimpanan keju, maka kualiltasnya akan semakin baik. Citarasa nan dihasilkan juga akan semakin lezat. Begitu kira-kira. Entahlah, nan jelas, bahan makanan nan satu ini hampir selalu menjadi bagian dari resep kuliner Eropa, terutama resep kuliner nan datang dari Italia.
Anda niscaya pernah mencicipi atau bahkan makanan-makanan berkeju ini sebagai favorit. Pizza, spaghetti, dan lasagna, ialah makanan-makanan dengan keju nan cukup dominan. Ingin tahu apa saja bahan serta bumbu nan dibutuhkan buat membuat tiga kuliner berkeju ini? Berikut ini ialah bahan-bahannya.
1. Resep Pizza
Pizza merupakan roti nan dipanggang bersama dengan toping. Topingnya dapat disesuaikan dengan selera. Tetapi, pada umumnya, toping nan digunakan ialah saus tomat atau sambal, sosis atau daging asap, jamur serta keju mozzarella. Berikut ini ialah bahan serta proses pembuatan pizza.
Bahan roti:
- Tepung terigu nan biasa digunakan buat membuat roti
- Air
- Ragi
- Garam dan gula
Cara membuat roti pizza cukup sederhana. Adoni saja semua bahan tersebut, jangan terlalu banyak air, sebab kita memerlukan adonan nan kalis. Jika sudah kalis, diamkan selama beberapa menit dan tunggu hingga mengembang. Letakkan di atas loyang nan sudah lebih dulu diolesi minyak atau terigu agar adonan tak lengket. Tekan-tekan permukaan roti hingga menutupi semua bagian loyang. Ketebalannya dapat disesuaikan dengan selera.
Untuk membuat topingnya, bahan nan dibutuhkan sebenarnya dapat disesuaikan dengan selera. Tapi kali ini, kita akan coba untuk pizza dengan toping daging cincang plus paprika. Maka, bahan nan harus disiapkan antara lain:
- saus sambal (botolan) atau saus tomat;
- garam;
- bawang bombay;
- kornet atau potongan daging;
- paprika; dan
- keju mozzarella.
Cara membuatnya cukup sederhana. Taburkan bahan-bahan tersebut di atas adonan. Dimulai dengan saos tomat atau sambal, kemudian potongan paprika dan bawang bombay, taburkan garam, kemudian letakkan daging cincang atau kornet pada bagian atas. Setelah rata, tambahkan keju mozzarella sebagai sentuhan terakhir sebelum roti dipanggang.
2. Resep Spaghetti
Resep kuliner Eropa nan satu ini niscaya sudah banyak dikuasai. Pembuatannya sangat mudah. Semua bahan-bahan dapat didapatkan dengan instan, mulai dari mie hingga saus pelengkap. Namun, tentu tak ada salahnya bukan jika Anda mencoba bekreasi sendiri dengan saus pelengkap. Berikut ialah resep nan dapat Anda coba.
Bumbu nan harus Anda siapkan adalah:
- saus sambal atau tomat;
- bawang putih;
- bawang bombay;
- daging cincang;
- minyak goreng buat menumis;
- air;
- garam dan penyedap rasa; dan
- keju cheddar sebagai taburan.
Cara membuatnya sangatlah sederhana, pertama panaskan minyak lalu tumis bawang putih dan bombay nan sudah diiris. Masukkan saus tomat atau sambal, garam. Kemudian masukkan daging cincang dan air. Tunggu sampai mendidih lalu tambahkan sedikit penyedap rasa. Saus pelengkap pun siap disiramkan di atas spaghetti instan nan sudah direbus terlebih dahulu, selesaikan dengan menaburkan keju cheddar di atasnya.
3. Resep Lasagna
Untuk membuat makanan Eropa nan satu ini, bahan serta proses pembuatannya cukup rumit. Lasagna ialah pasta nan berlapis. Lapisannya terdiri dari dua warna. Umumnya berwarna merah (daging) dan putih (dari tepung). Maka dari itu, buat membuat lasagna, Anda harus melakukan dua tahap. Membuat adonan daging serta adonan terigu.
Bahan buat adonan merah (daging):
- 250 gram daging sapi cincang
- 200 gram tomat (potong-potong kecil)
- 100 gram jamur
- Bawang bombay satu buah
- Bawang putih satu siung
- 200 ml kaldu
- Mentega
- Tepung jagung (untuk pengental)
Untuk membuat lapisan pertama ini, hal nan harus Anda lakukan ialah menumis menumis bawang bombay beserta daging cincang hingga harum dan berubah warna. Masukkan kaldu, potongan bawang putih, jamur dan tomat. Aduk hingga mengental. Agar lebih cepat mengental, campurkan dengan beberapa sendok tepung jagung nan sudah lebih dulu diencerkan. Setelah mengental, masukkan sebagian ke dalam pinggan antipanas. Kemudian tutup dengan lasagna.
Sekarang, buat membuat lapisan kedua berwarna putih, bahan nan Anda butuhkan ialah sebagai berikut.
- 150 ml susu cair.
- Sedikit mentega.
- Sedikit tepung terigu nan diencerkan.
- Keju cheddar dan mozzarella masing-masing 30 gr.
- Sedikit lada hitam.
- Sedikit lada bubuk. Takarannya benar-benar dapat disesuaikan dengan selera Anda.
Cara membuatnya ialah panaskan mentega, masukkan tepung terigu nan sudah diencerkan dan susu. Aduk hingga mengental. Masukkan cheddar, pala hitam dan putih. Masukkan keju parut. Setelah mengental, tuangkan adonan ke dalam pinggan nan sudah lebih dulu “dihuni” oleh adonan nan pertama dan lasagna. Doa adonan ini dibatasi oleh lasagna atau pasta.
Terakhir, taburkan keju mozzarella parut di atasnya lalu panggang dengan suhu sekitar 200° selama kurang lebih 45 menit. Lasagna pun siap disantap. Sangat pas jika disajikan bersama saus sambal.
Resep Kuliner Eropa - Snack ala Eropa
Selain resep kuliner Eropa dengan keju, benua ini juga masih memiliki beberapa resep unggulan lainnya. Jika ketiga resep kuliner di atas tergolong hidangan utama, dua pilihan resep berikutnya tergolong sebagai makanan pembuka dan penutup. Apa sajakah itu?
1. Bitterballen
Makanan ini berasal dari Belanda. Secara keseluruhan, Bitterballen dapat juga dikatakan sebagai kroket versi barat. Bahan primer pembuatannya ialah daging sapi. Anda juga dapat menggantinya dengan udang. Dedagingan tersebut kemudian digiling dan dicampurkan dengan tepung plus bumbu-bumbu.
Sesuai namanya, makanan ini bentuknya memang bulat. Adonan daging dan tepung tersebut dibentuk seperti bola-bola kecil, kemudian balurkan pada telur dan tepung roti lalu goreng. Biasanya lebih lezat jika disajikan bersama saus mosterd.
2. Tiramisu
Namanya tak asing? Ya, tiramisu merupakan makanan jenis pencuci mulut nan cukup banyak digemari di negara ini. Kue dengan bahan dasar biscuit nan direndam pada larutan kopi ini berasal dari Italia. Bahan-bahan lain nan dibutuhkan ketika akan membuat resep kuliner Eropa nan satu ini ialah telur, gula, kakao atau bubuk coklat dan kopi. Di negara asalnya, kue ini disajikan dingin.
Bagaimana? Tertarik mencoba aneka resep kuliner Eropa nan tergolong sederhana ini? Lalu, mengapa tak mencobanya sekarang?!